Anda di halaman 1dari 19

Register

Pengertian Register
Register adalah alat penyimpanan kecil yang

mempunyai kecepatan akses cukup tinggi , yang


digunakan untuk menyimpan data dan instruksi
yang sedang diproses sementara data dan
instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk
diproses masih disimpan di dalam memori utama.
Dengan kata lain, register adalah rangkaian yang
tersusun dari satu atau beberapa flipflop yang
digabungkan menjadi satu.Flipflop disebut juga
sebagai register 1 bit.Jadi untuk menyimpan 4 bit
data, register harus terdiri dari 4 buah flipflop.

Fungsi Register
User Visibel Register
Register ini memungkinkan pemrograman bahasa

mesin dan bahasa assembler meminimalkan


refrensi main memory dengan cara mengoptimasi
penggunaan register.
Control dan Status Register
Register ini digunakan oleh unit control untuk

mengontrol operasi cpu dan oleh program sistem


operasi untuk mengontrol eksekusi program.

Register
Register digunakan sebagai tempat menyimpan

sementara sebuah grup bit data.


Bit-bit data (1 atau 0) yang sedang berjalan di
dalam sebuah sistim digital, kadang-kadang perlu
dihentikan, di-copy, dipindahkan atau hanya
digeser ke kiri atau ke kanan satu atau lebih posisi.
Shift Register akan menerima maupun
mengeluarkan data dengan cara pergeseran, yaitu
menggeser satu bit data ke kiri atau ke kanan
untuk setiap satu periode clock yang diberikan.

Gambar Model Pergeseran pada


Shift Register

4 Macam/Jenis-jenis shift
Register
Paralel Input Paralel Output (PIPO)
PIPO adalah register geser dengan masukan serentak

keluaran serentak.
IC pembentuk : 74LS774, 74LS173.
Cara kerja :
Sebelum dimasuki data rangkaian direset dulu agar keluaran

Q semuanya 0. Setelah itu data dimasukkan secara paralel


pada input D-FF dan data akan diloloskan keluar secara
paralel setelah flip-flop mendapat pulsa clock dari 0 ke 1.

ParalelInputParalelOutput(PIPO)

Paralel Input Serial Output (PISO)


PISO adalah register geser dengan masukan serentak keluaran

berurutan.
IC pembentuk : 74LS74,74LS76
Cara kerja :
Mula-mula jalan masuk Data Load = 0, maka semua pintu NAND

mengeluarkan 1, sehingga jalan masuk set dan rerset semuanya 1


berarti bahwa jalan masuk set dan reset tidak berpengaruh. Jika
Data Load = 1, maka semua input paralel akan dilewatkan oleh
NAND. Misal jalan masuk A=1, maka pintu NAND 1 mengeluarkan
0 adapun pintu NAND 2 mengeluarkan 1.

Paralel Input Serial Output (PISO)

Rangkaian Digital PISO lainnya

Serial Input Serial Output (SISO)


Siso adalah register geser dengan masukan berurutan keluaran

berurutan.
IC pembentuk : 74LS74
cara kerja :
Informasi/data dimasukan melalui word in dan akan dikeluarkan

jika ada denyut lonceng berlalu dari 1 ke 0. Karena jalan


keluarnya flip-flop satu dihubungkan kepada jalan masuk flipflop berikutnya, maka informasi didalam register akan digrser
ke kanan selama tebing dari denyut lonceng (Clock).

Serial Input Serial Output (SISO)

Serial Input Paralel Output (SIPO)


SIPO adalah register geser dengan masukan berurutan keluaran

serentak.
IC pembentuk : 74LS164
Cara kerja :
Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF

setelah masukan denyut lonceng dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi


serial akan dapat dibaca secara paralel setelah diberikan satu komando
(Read Out). Bila dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka semua
keluaran AND adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka pintupintu AND menghubung langsungkan sinyal-sinyal yang ada di Q
masing-masing flip-flop.

Serial Input Paralel Output (SIPO)

Gambar 6.1 menjelaskan sebagai berikut :


Sebuah grup terdiri dari 4 buah D Flip-flop.Langkah
pertama adalah membebani register di atas dengan 10-0-0. Paralel Load berarti membebani ke-empat flipflop dalam waktu yang bersamaan. Pembebanan
diberikan melalui input SD pada masing-masing flipflop.
Selanjutnya, clock pertama meyebabkan seluruh bit
menggeser satu posisi ke kanan, karena input dari
masing-masing flip-flop mendapatkan output dari flipflop sebelumnya.
Setiap penekanan clock menyebabkan penggeseran
satu posisi ke kanan. Pada pulsa ke empat, seluruh bit
sudah tergeser ke peralatan penerima data serial,
sesuai dengan data awal yang diberikan. Koneksi
antara ke-empat flip-flop di atas bisa berupa kabel
transmisi serial (serial data, clock dan ground).

Ada 2 cara untuk menyimpan


dan membaca data ke dalam
register
Dalam operasi paralel, penyimpanan

atau pembacaan dilakukan secara serentak


oleh semua tingkat reigster.
Sedangkan untuk operasi seri, diterapkan

secara sequential bit demi bit sampai


semua tingkat register terpenuhi.

SERIAL - IN PARALLEL - OUT

Anda mungkin juga menyukai