Anda di halaman 1dari 3

APLIKASI RANGKAIAN REGISTER DALAM

SISTEM DIGITAL

Aplikasi rangkaian
1. Serial Input Serial Output (SISO)
SISO adalah register geser dengan masukan berurutan dan keluaran
berurutan. Contoh IC pembentuknya adalah 74LS74.
Gambar register SISO yang menggunakan JK FF :

Prinsip kerja : Untuk langkah pertama, semua flip flop harus dalam posisi
clear.Clock berfungsi sebagai trigger agar data yang akan masuk kedalam
flip flop dapt bergerak. Kemudian kita beri inputan, contoh input =
1111,input 1 masuk ke FFA, output FFA menjadi 10, nilai 0 pada FFA akan
dijadikan input oleh FFB, output FFB menjadi 00 , output FFB dijadikan input
oleh FFC, output FFC menjadi 00,begitu seterusnya. Kesimpulannya adalah
flip-flop akan menerima input dari data input,sementara flip-flop 2 akan

menerima input dari output 1, dan seterusnya. Output akan keluar secara
serial ,atau satu per satu. Informasi akan dimasukan melalui word in jika ada
denyut clock.
Register SISO ada dua macam yaitu :
a.Shift Right Register
b.Shift Light Register
c.Shift Control Register
2.Serial Input Paralel Output (SIPO)
SIPO adalah register geser dengan masukan berurutan dan keluaran
serentak.
Contoh IC pembentuknya adalah : 74LS164
Prinsip kerja :
Cara kerja SIPO hampir sama dengan SISO, hanya pada SIPO terdapat data
pendorong, data pendorong menggeser input satu persatu, data akan masuk
secara seri seperti halnya SISO, akan tetapi pada SIPO, data akan
dikeluarkan secara bersamaan. Yaitu saat control dirubah dari 0 ke 1.
Walaupun hampir sama, SISO dan SIPO berbeda, SISO menggerakan input
dengan trigger, sementara SIPO dengan bantuan data pendorong. Masukan
data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF setelah masukan denyut
lonceng dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi serial akan tetap dibaca secara
paralel setelah diberikan satu komando (Read out). Bila jalan masuk read out
diberi logik 0, maka semua keluaran AND adalah 0 dan bila read out diberi
logik 1,maka pintu-pintu AND akan menghubungkan secara langsung sinyalsinyal yang ada di Q masing-masing flip-flop.
3.Paralel Inout Paralel Output (PIPO)
PIPO adlah register geser dengan masukan serentak keluaran serentak.
Contoh IC pembentuknya adalah 74LS173.

Prinsip kerja :
Sebelum data rangkaian dimasukan, register harus direset terlebih dahulu
agar semua keluaran q menjadi 0. Kemudian data dimasukan secara paralel
pada input D-FF dan data akan diloloskan keluar secara paralel setelah flipflop mendapat pulsa clock dari 0 ke 1.
4.Paralel Input Serial Output (PISO)
PISO adalah register geser dengan masukan serentak keluaran serentak.
Contoh ic pembentuknya yaitu : 74LS76.
Prinsip kerja :
Pertama-tama jalan masuk data load dalam kondisi 0, maka semua pintu
NAND menegeluarkan 1. Sehingga jalan masuk set dan reset semuanya 1
berarti bahwa jalan masuk tidak berpengaruh. Tetapi jika data load 1, maka
semua input paralel akan dilewatkan oleh NAND, misal jalan masuk A = 1
maka pintu NAND 1 mengeluarkan 0 adapun NAND 2 mengeluarkan 1.
Dengan demikian flip-flop diset sehingga menjadi Q=1. Karena flip-flop yang
lain juga dihubungkan dengan cara yang sama, maka mereka juga mengoper
informasi pada saat data load diberi logik 1. Setelah informasi berada
didalam register, data load diberi ogik 1. Informasi akan dapat dikeluarkan
dari register dengan cara memasukan denyut lonceng, denyut demi denyut
keluar deret/seri. Untuk keperluan ini jalan masuk D dihubungkan kepada
keluaran Q.

Anda mungkin juga menyukai