Teropong Bintang Teropong Panggung
Teropong Bintang Teropong Panggung
FEBRIANTO
RESKY PASKA KALBUADI
SONIA ADA
ALTHEA
K
E
L
A
S
X
3
Teropong Bintang
Menggunakan 2 lensa positif.
Beda teropong bintang dengan mikroskop :
mikroskop
: fob < fok
letak benda dekat dengan lensa objektif
teropong bintang: fob >> Fok
letak benda di jauh tak berhingga
Dasar Kerja Teropong
Obyek benda yang diamati berada di tempat yang jauh tak
terhingga, berkas cahaya datang berupa sinar-sinar yang
sejajar. Lensa obyektif berupa lensa cembung membentuk
bayangan yang bersifat nyata, diperkecil dan terbalik
berada pada titik fokus.
Bayangan yang dibentuk lensa obyektif menjadi benda bagi
lensa okuler yang jatuh tepat pada titik fokus lensa okuler.
Lensa objektif
Lensa okuler
TEROPONG BINTANG
Lensa Obyektif
Lensa Okuler
d = f ob + f ok
f ob = f ok
Perbesaran
Sifat bayangan
f ob
f ok
Ma =
f ob
S ok
ob
f ok
d f ob fook
d f ob Sook
sok
f ok
Sn
Teropong Panggung
Teropong panggung atau teropong Galileo menggunakan
sebuah lensa cembung sebagai lensa objektif dan sebuah
lensa cekung sebagai okuler.
Pada teropong panggung atau galileo, lensa objektif
merupakan lensa positif dan lensa okuler merupakan lensa
negatif.
Teropong panggung atau galileo merupakan teropong bumi
tanpa lensa pembalik. Agar bayangan yang terbentuk tidak
terbalik, maka lensa okulernya menggunakan lensa negatif.
Lensa objektif
)+(
TEROPONG PANGGUNG
d = f ob + f ok
T
f ok
f ob = f ok
L. Obyektif
L. Okuler
f ob
Perbesaran
Ma=
f ob
S ok
f ob
m
f ok
Dari gambar diatas (untuk pengamatan tanpa berakomodasi),
:maka panjang teropong adalah
d f ob f ok
Penggunaan dengan mata berakomodasi maksimal
: Perbesaran anguler yang diperoleh adalah
f ob
f ob S n f ok
sok
f ok
Sn
THANKs giving
FOR
You All