Anda di halaman 1dari 28

Merupakan

Merupakan sesuatu
sesuatu yang
yang dapat
dapat membuat
membuat benda
benda memiliki
memiliki massa
massa (m)
(m)
Dan
Dan percepatan
percepatan (a)
(a) ,, Rumus
Rumus gaya
gaya :: FF == m
m xx aa
Merupakan suatu posisi atau perpindahan dari suatu benda,
Contoh : gerakan putar poros
Merupakan gaya putar yang cenderung menghasilkan putaran, torsi
merupakan hasil kali Gaya dengan jarak dari pusat poros
T=Fxr
Merupakan hasil apabila gaya mampu memindahkan sesuatu pada
jarak tertentu, W = F x d
Merupakan jumlah kerja yang diberikan selama waktu tertentu,
P=W/t

CARA KERJA RODA GIGI :


Motor penggerak bekerja pada kecepatan tinggi, sedangkan mesin bekerja normal
dengan kecepatan kurang dari kecepatan motor, sehingga roda gigi pada speed
reducer berfungsi mereduksi kecepatan dari motor ke mesin
Hasil reduksi kecepatan ini menghasilkan Torsi yang kemudian DAYA ini akan
dipakai untuk melakukan kerja
Peningkatan torsi ditransmisikan melalui kekuatan dari : gigi roda, kopling, poros,
bearing
Semua roda gigi di dalam gearbox membawa kecepatan putar dan mengubah
menjadi kecepatan yang dapat digunakan untuk menggerakkan mesin

RODA GIGI mentransmisikan daya :


Dari satu poros ke poros lainnya
Dengan merubah arahnya
Dengan merubah kecepatannya (khas dari penurun kecepatan)
Dengan merubah torsi (khas dari peningkat torsi)

RODA GIGI LURUS (SPUR GEAR) :


Adalah roda gigi dengan bentuk silindris, dengan gigi di luar sekelilingnya, bentuknya
lurus dan sejajar dengan poros sumbunya (lubang). Bagus untuk transmisi daya dan
perubahan kecepatan namun lebih berisik dibandingkan roda gigi lainnya
Ada beberapa variasi dari roda gigi lurus dasar, yaitu :
Roda gigi pinion panjang (PINION WIRE):
Roda gigi panjang atau batang yang dipotong di bagian permukaannya, dapat dibuat
menjadi roda gigi kecil dengan perbedaan lebar permukaan,pusat, dan lubangnya
Pinion berbatang (STEM PINION)
Roda gigi tanpa lubang dengan jumlah gigi sedikit pada salah satu bagian porosnya,
biasanya dipakai untuk reduksi tinggi
RACK GEAR
Adalah sebuah batang lurus yang memiliki roda gigi sebagai ganti permukaan
silindris kosong
Roda gigi dalam (INTERNAL GEARS)
Sama halnya dengan Roda Gigi lurus dengan roda gigi sejajar dengan porosnya,
tapi terletak di bagian dalam

RODA GIGI LURUS (SPUR GEAR) :


Adalah roda gigi dengan bentuk silindris, dengan gigi di luar sekelilingnya, bentuknya
lurus dan sejajar dengan poros sumbunya (lubang). Bagus untuk transmisi daya dan
perubahan kecepatan namun lebih berisik dibandingkan roda gigi lainnya
Ada beberapa variasi dari roda gigi lurus dasar, yaitu :
Roda gigi pinion panjang (PINION WIRE):
Roda gigi panjang atau batang yang dipotong di bagian permukaannya, dapat dibuat
menjadi roda gigi kecil dengan perbedaan lebar permukaan,pusat, dan lubangnya
Pinion berbatang (STEM PINION)
Roda gigi tanpa lubang dengan jumlah gigi sedikit pada salah satu bagian porosnya,
biasanya dipakai untuk reduksi tinggi
RACK GEAR
Adalah sebuah batang lurus yang memiliki roda gigi sebagai ganti permukaan
silindris kosong
Roda gigi dalam (INTERNAL GEARS)
Sama halnya dengan Roda Gigi lurus dengan roda gigi sejajar dengan porosnya,
tapi terletak di bagian dalam

Spur gear

Pinion
Wire

Stem Pinion

Internal
Gears
Rack Gear

RODA GIGI MIRING (HELICAL GEAR) :


Adalah roda gigi yang dasarnya sama dengan roda gigi lurus, perbedaan terletak pada
roda giginya yang miring membentuk sudut terhadap sumbu (lubang). Terbagi menjadi 2,
yaitu miring kiri dan miring kanan. Arah berlawanan dipakai untuk poros paralel, arah
yang sama dipakai untuk poros tegak lurus. Suara lebih tenang dibanding roda gigi
lurus, namun vibrasi aksialnya lebih tinggi.
SUDUT HELIX

Miring Kiri (Left Hand)

Arah berlawanan

Miring Kanan (Right Hand)

Arah sama

RODA GIGI BERSUDUT (BEVEL GEAR) :


Adalah roda gigi yang yang berbentuk seperti kerucut dan biasanya dipakai untuk poros
yang tegak lurus. Gigi roda biasanya lurus atau berbentuk spiral. Apabila spiral pinion
dan roda giginya harus dalam arah berlawanan, karena dipakai untuk pengurang
kecepatan, maka pinion memiliki gigi yang lebih sedikit. Roda gigi ini mampu
mentransmisikan daya dengan baik

Bevel Roda Gigi Lurus Bevel Roda Gigi Spiral

Miter Lurus

Miter Spiral

RODA GIGI KERUCUT (MITER GEAR) :


Adalah roda gigi yang yang berbentuk seperti kerucut, identik dengan bevel, namun
kedua gigi memiliki jumlah yang sama, sehingga rasionya selalu 1:1. Roda gigi ini tidak
dipakai sebagai perubah kecepatan

CACING (WORM) & RODA GIGI CACING (WORM GEAR) :


Worm adalah tipe roda gigi dengan satu atau lebih ulir silindris atau sekrup berulir.
Permukaan biasanya jauh lebih lebar dibanding dengan diameternya. Roda gigi ini
memiliki lubang pusat untukpemasangan worm pada porosnya
Roda Gigi cacing, sama seperti worm, hanya saja diameter roda gigi cacing biasanya
lebih besar daripada permukaannya. Roda gigi ini sedikit banyak berbeda bentuk
dengan roda gigi lurus, selalu terbentuk bersudut pada porosnya agar pas dengan
wormnya. Digunakan juga untuk mentransmisikan gerakan rotasi/berputar
Worm dengan roda gigi bekerja dalam 1 set , keduanya memiliki arah yang sama,
standartnya adalah ulir arah kanan

Worm arah kanan

Roda Gigi Cacing


Worm dan roda gigi Worm dan roda gigi
cacing satu jalur
cacing empat jalur

Gearboxes in general ( Gearbox secara umum )

Vibration caused by tooth meashing ( Getaran yang disebabkan oleh gigi yang
hilang)

Detecting gearing defects and faults ( Mendeteksi kerusakan dan cacat pada gigi )

Effects of gearing on bearing diagnosis techniques ( Efek kerusakan gigi pada teknik
diagnosa bearing )

To translate speed (merubah kecepatan)


To translate torque (merubah gaya)

Kelebihan penggunaan speed reducer


Daya yang ditransmisikan dapat diatur dengan rasio/perbandingan
Gerakan speed reducer tidak mudah selip
Reducer mentransmisikan daya dengan akurat
Dapat beroperasi dengan kecepatan yang sangat tinggi
Kokoh/kaku

1. SPUR GEAR BOX


Keistimewaan :
Poros paralel
Kecepatan dan beban tinggi
Efisiensi tinggi (98%)
Aplikasi :
Cocok untuk semua tipe pengangkut dengan rasio kecepatan yang besar
2. HELICAL GEAR BOX
Keistimewaan :
Poros paralel
Kecepatan dan beban sangat tinggi
Efisiensi sedikit dibawah spur gearbox (96 98%)
Aplikasi :
Cocok untuk kecepatan dan beban tinggi

3. CROSSED HELICAL GEAR BOX


Keistimewaan :
Poros miring
Kecepatan tinggi
Beban tinggi
Aplikasi :
Untuk daya luncur rendah
Beban tekanan tinggi
Digunakan pada roda gigi planetary untuk menghasilkan rasio reduksi besar
Tidak cocok untuk hubungan yang presisi karena keterbatasan desain
4.BEVEL GEAR BOX
Keistimewaan :
Poros tegak lurus
Kecepatan tinggi
Beban tinggi
Aplikasi :
Cocok untuk rasio 1:1
Untuk rasio kecepatan tinggi
Cocok untuk sudut siku-siku, khusus rasio rendah
Tidak untuk presisi tinggi karena bentuk roda gigi yang rumit

5. WORM GEAR BOX


Keistimewaan :
Poros miring siku-siku
Rasio kecepatan tinggi
Kecepatan dan Beban tinggi
Efisiensi rendah
Aplikasi :
Cocok untuk rasio kecepatan tinggi dengan sudut tertentu
Cocok untuk presisi tinggi tetapi terbatas
Cocok untuk kepresisian umum
Sangat tepat untuk kombinasi rasio kecepatan tinggi dan penggerak sudut siku

6. PLANETARY GEAR BOX

Planetary gear merupakan system gear yang terdiri dari gear output dan planet gear.
Planetary gear set memberikan efek peningkatan kecepatan, pengurangan kecepatan,
perubahan arah, netral, dan penggerak langsung. Planetary gear set juga dapat
memberikan variasi kecepatan pada tiap tingkatan operasi, dengan pengecualian netral
dan penggerak langsung.

6. PLANETARY GEAR BOX (Cont.)


Secara Umum planetary gear set digunakan pada transmission di mobil atau alat berat,
selain itu pada penggerak akhir tepatnya axle assembly di roda pun terdapat planetary
gear set walaupun tidak bisa diatur variasi speed dan direction (tetap).
Selain itu mesin cuci pun ada yang sudah menggunakan planetary gear set
Tapi secara umum kita dapat menggunakan planetary gear set ini untuk mengkonversi
dari speed menjadi torque, torque menjadi speed dan dapat pula mengubah arah
putaran. Satu set planetary gear set bisa mempunyai banyak variasi, bagaimana dengan
beberpa planetary gear set yang telah dirangkai. seperti yang terdapat pada planetary
transmission
7. CYCLO DRIVE

1. KONTAK PUTAR (ROLLING CONTACT)


Kontak putar antara disk cycloidal dengan bearing eksentrik, roll shaft bagian luar dan
roller dapat meminimalkan gesekan dan meningkatkan efisiensi. Untuk gearbox single
reducer mencapai 95%, untuk double reducer mencapai 86%

2. MAMPU MENAHAN BEBAN KEJUT (SHOCK LOAD)


Gearbox cyclo mampu menahan beban kejut hingga 500% dari nilai torsinya

3. PRAKTIS (COMPACTNESS)
Dibandingkan dengan gearbox helical yang membutuhkan tingkatan tambahan untuk
mempertinggi reduksi rasio (tambah ukuran/berat, menurunkan efisiensi, lebih banyak
bearing dan gear untuk dimaintain) Range rasio Helical hanya 7:1-8:1 sedangkan cyclo
6:1-87:1

4. KONSUMSI ENERGI RENDAH


Gesekan yang minim pada Gearbox cyclo mengurangi keausan dan pelepasan energi
panas, sehingga akan menghemat energi

Cyclo Reducer Satu Tingkat : Efisiensi 95%

Helical Gear Reducer : Single Reduction 98% - Double Reduction 96%


Single Worm Gear Reducer : 50% - 90%

Hyponic Reducer : 85%

Gearbox dapat dilihat dari berbagai macam faktor-faktor seperti di bawah ini
1. Bentuk Roda Giginya
Bentuk profil roda gigi yang baik adalah bentuk yang dapat memungkinkan kecepatan
radial roda gigi menjadi konstan. Roda gigi yang baik dapat menjaga vibrasi dan level
kebisingan agar tidak terlalu tinggi
2. Parameter Transmisi daya
Tujuan utama Gearbox adalah memberikan daya dan mengubah kecepatan dengan
kebisingan dan vibrasi minimal dengan menggunakan prinsip contumacy
Daya dari roda gigi penggerak ditransmisikan
melalui garis yang tegak lurus sudut gigi roda dan
memotong bagian tengah garis pusat membentuk
titik puncak pertemuan roda gigi yang harus berada
pada garis pusat masing-masing gigi

Gear Ratios
Variables to know
n = number of teeth
d = diameter
= angular velocity (speed)
= torque

** Subscripts in and out are used to distinguish between gears **

nin= 6

nout = 12

din = 2in.

dout = 4in.

in = 40rpm

out = 20rpm

in = 40 ft-lb

out = 80 ft-lb

Gear Ratios
Equations to know
GR = Gear Ratio
GR = MA

nout
dout
GR

1
nin
din
?
1

2
1

12
6

4in.
2in.

in

out
40rpm
20rpm

out

in
80 ft lb
40 ft lb

Gear Ratios

What is the gear ratio


between gear A and B?

nout
GR

1
nin

What is the gear ratio


between gear B and C?

5 .42
nout
GR

12
1
1
nin

What is the gear ratio


between gear C and D?

nout
GR

1
nin

12 .6

20 1

20 4

5 1

Gear Ratios
What is the TOTAL gear
train gear ratio?

0.6
0.42
4 1

1
1
1 1

If gear A and D are directly


nout
20 1
GR

connected to each other what


1
nin
20 1
would the resulting gear ratio be?
What would the Total gear ratio be if the last gear
had 40 teeth?
nout
GR
40 2
0.6
0.42
8 2


or
1
nin
20 1
1
1
1 1

Anda mungkin juga menyukai