F. Tooth space
Tooth Space :
G. Tooth thickness
Tooth Thickness :
H. Diametral (p)
P =
I. Module
Module =
2. 4 PEMBAHASAN
2.4.1 Data Pengukuran Roda Gigi
Data pengukuran Roda gigi(mm) :
OBYEK UKUR HASIL
PENGUKURAN
1
HASIL
PENGUKURAN
2
RATA
RATA
Jumlah Gigi 24 24 24
A Sudut Circular Pitch 18
o
17
o
17,5
o
B Hole Circle Diameter 16,84 16,80 16,82
C Dedendum Circle Diameter 38,96 38,98 38,97
D Pitch Circle Diameter 42,24 42,26 42,25
E Addendum Circle Diameter 46,24 46,26 46,25
F Face Width 10,50 10,60 10,55
Addendum 2,00 2,00 2,00
Dedendum 1,64 1,64 1,64
Total Depth 3,64 3,64 3,64
Tooth Space 3,31 3,13 3,22
Tooth Thickness 3,31 3,13 3,22
Clearance 0,60 0,58 0,59
Clerance Circle Diameter 40,16 40,14 40,15
Working Depth 3,04 3,06 3,05
Circular Pitch 6,62 6,26 6,44
Diameter Pitch 0,57 0,58 0,575
Module 1,75 1,72 1,735
2.4.2 Perhitungan
A. Dedendum circle diameter
Dedendum circle diameter = ( pitch circle diameter 2.dedendum ) = (42,25 mm
2*1,64 mm) = 38,97mm
B. Pitch circle diameter
Pitch circle diameter = ( addendum circle diameter 2.addendum ), = (46,25 mm
2*2,00 mm) = 42,25 mm
C. Addendum circle diameter
Diukur dengan vernier caliper, diameternya 46,25 mm
D. Total Depth
Total depth = ( Addendum + Dedendum ) = (2.00 m + 1.64 mm) = 3,64 mm
Total depth = ( working depth + clearance ) = (3,05 mm + 0,59 mm ) = 3.64 mm
E. Total depth
Diukur dengan menggunakan vernier caliper, ukurannya 3.64 mm
F. Tooth space
Tooth space =
= 3,22 mm
G. Tooth thickness
Tooth thickness =
= 3,22 mm
H. Clearance circle diameter
Clearance circle diameter=[ ]
= [ ] 40,15 mm
I. Working depth
Working depth = 3,05 mm
J. Circular pitch ( pitch )
Dihitung dari =
= 6,44 mm
K. Diameter pitch (P)
Diameter pitch =
= 0,575 Module
L. Module
Module =
=1,75 (perhitungan 1)
Module =
= 1,72 ( perhitungan 2 )
2.4.3 Analisis
Pengukuran yang berubah ubah dapat di sebabkan oleh faktor :
A. Alat ukur
Kesalahan pada alat ukur merupakan salah satu penyebab kesalahan pada saat
pengukuran. Misalnya saja kondisi alat ukur yang sudah usang, skala sudah terhapus
dan alat ukur yang telah digunakan cukup lama tidak dilakukan pengkalibrasian lagi.
Keadaan alat ukur yang sudah tidak sesuai standar mengakibatkan ketidakakuratan pada
hasil pengukuran.
B. Benda ukur
Benda ukur yang memiliki dimensi yang tidak lazim dimana banyak lekukan dan
memiliki permukaan yang tidak bulat atau presisi merupakan salah satu faktor penyebab
kesalahan pengukuran. Maka akan timbul ketidakpresisian dan ketidak akuratan dalam
proses pengukuran dan kesalahan pada data pengukuran.
C. Posisi pengukuran
Posisi pengukuran yang salah tidak sesuai standar pengukuran misalnya saja,
posisi mata yang yang tidak sejajar dengan bidang pengukuran, benda yang diukur tidak
tegak lurus dengan alat ukur, dan juga kedudukan benda kerja dan alat ukur yang
berimpit. Maka sebaiknya proses pengukuran dilakukan dengan memahami teknik-
teknik pengukuran yang benar dan sesuai standar pengukuran.
D. Lingkungan
Keadaan lingkungan yang tidak mendukung dalam proses pengukuran dapat
menyebabkan ketidakakuratan proses pengukuran. Lingkungan yang tidak memadai
dalam pengukuran misalnya saja lingkungan yang kotor, kelembaban udara, suhu pada
saat pengkuran, dan intensitas cahaya pengukuran. Sehingga penambahan data
pengukuran berupa kondisi lingkungan pada saat pengukuran pun perlu ditambahkan.
E. Praktikan
Ketidak terampilan praktikan dalam pengukuran, kurangnya pengalaman
praktikan dalam menggunakan alat ukur, kurangnya ketelitian praktikan dalam
membaca skala meruapak kesalahan praktikan dalam proses pengukuran yang dapat
mengakibatkan ketidakakuratan dalam data pengukuran.
2.4.4 Gambar 2D dan 3D Sesuai Kaidah Gambar Mesin
Gambar 2.50 Gambar 2D dan 3D benda kerja
2. 5 KESIMPULAN DAN SARAN
2.5.1 Kesimpulan
A. Roda gigi memiliki fungsi untuk meneruskan daya, mengubah putaran poros, dan
juga untuk memindahkan zat cair. Dan juga roda gigi dibagi menjadi beberapa jenis
yaitu menurut profil gigi, jalur gigi, letak poros dan arah putaran.
B. Roda gigi memiliki beberapa komponen utama yaitu diameter pitch, addendum,
dedendum, face width, top land, face, flank of tooth, tooth thickness, pitch point dll.
Rumus-rumus perhitungan nya pun terdapat pada subab subab sebelumnya.
C. Pengukuran roda gigi menggunakan beberapa alat yang berfungsi untuk mencari
ukuran setiap komponen roda gigi. Beberapa alat pengukuran yang digunakan dalam
pengukuran roda gigi adalah vernier calliper, bevel protractor, dan juga CMM
D. Setiap alat ukur yang digunakan dalam pengukuran pun memiliki cara penggunaan
yang berbeda. Untuk itu penggunaan alat ukur yang sesuai prosedur atau standar
yang benar pun perlu dilakukan agar diperolehnya hasil pengukuran yang akurat.
E. Analisa hasil pengukuran dilakukan dengan rumus-rumus yang terdapat pada subab-
subab analisa, dimana setiap data dihitung dengan rumus yang sesuai dengan rumus
perhitunganya sendiri, sehingga didapat analisa pengukuran yang benar dan tepat.
2.5.6 Saran
A. Pada saat proses pengukuran sebaiknya posisi benda ukur dan alat ukur harus benar
dan tepat, serta keadaan alat ukur dan benda kerja harus saling berimpitan agar
diperoleh data yang akurat.
B. Sebaiknya praktikan mempelajari cara atau teknik penggunan alat ukur yang benar,
agar praktikan tidak melakukan kesalahan pada saat proses pengukuran
C. Penerangan atau pencahayaan yang baik perlu dilberikan agar pembacaan skala dapat
terlihat dengan jelat dan tepat.
D. Setiap praktikan harus berhati-hati dalam melakukan proses pengukuran sebab
terdapat alat ukur yang sangat sensitif terhadap getaran dan mudah rusak.
E. Sebaiknya peralatan pengukuran yang ada di lab metrologi industri diperbarui atau
dilakukan pengkalibrasian ulang, sebab terdapat beberapa alat ukur yang telah rusak,
dan dapat mempengaruhi ketidakakuratan dalam proses pengukuran.
DAFTAR PUSTAKA
[1] web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Bahan%20Ajar%20Motor%20dan
20Tenaga%20Pertanian/sistem%20transmisi%20tenaga-1.htm
[2] www.tecnoficio.com/docs/doc46.php
[3] journal.uii.ac.id/index.php/jurnal-teknoin/article/viewFile/93/56
[4] kk.mercubuana.ac.id/Iiles/13012-9-899341517669.doc
[5] staff.uny.ac.id/sites/default/files/Perhitungan%20Roda%20Gigi%201.pdf
[6] ihilmy.blogspot.com/2011/05/aplikasi-roda-gigi.html
[7] www.markmallett.com/blog/the-great-meshing/
[8] www.rodadua.web.id/topik/teknologi/
[9] staff.uny.ac.id/sites/default/files/Pengukuran%20Roda%20Gigi.pdf
[10] indonetwork.co.id/alloffers/Mineral_&_Logam/0/roda.html
[11] www.indonetwork.co.id/alloffers/Mineral_&_Logam/0/roda-besi.html
[12] ferhatdokum.en.busytrade.com/products/info/2018650/8d5344-Aluminium-
Gear.html
[13] www.etsy.com/market/Copper_Gears?ref=listing_material
[14] www.etsy.com/listing/84881935/brass-gear-sample-pack-small-steampunk
[15] www.thisnext.com/item/1B467A1A/Wooden-Gear-Object
[16] gunawhan.blogdetik.com/index.php/category/printer/
[17] mece.njtu.edu.cn/otherweb/jpkc/jxsj/eng/jxsj_jxnr_eng/jxnr_search/jxnr_content/
d10z/d10z_3.htm
[18] www.mhi.co.jp/en/products/detail/ind_mt_sol_manufacturing_line.html
[19] www.custompartnet.com/wu/SandCasting
[20] www.custompartnet.com/wu/die-casting
[21] www.ping.com/about/decade.aspx?decade=1980
[22] jj204teknologiworkshop2.blogspot.com/p/rapid-prototyping.html
[23] www.roymech.co.uk/Useful_Tables/Manufacturing/Extruding.html
[24] www.whtildesley.com/page.asp?ID=5
[25] mechanicalprovider.blogspot.com/2011/05/mesin-frais.html
[26] www.gearsolutions.com/article/detail/6196/continuous-generating-gear-grinding
[27] www.ustudy.in/node/4382
[28] www.bellgears.co.uk/Spur-Gear-Manufacture.htm
[29] www.hopwoodgear.com/gear-grinding.html
[30] worddomination.com/burnishing.html
[31] www.mustangmonthly.com/howto/mump_0712_1971_ford_mustang_rearend_an
d_suspension_upgrade/photo_13.html
[32] K. Gopinath & M. M. Mayuram, Mechanical Design II, Indian Institute of
Technology Madras
[33] mikrobot.blogspot.com/2008/10/gear.html
[34] www.emeraldinsight.com/journals.htm?articleid=1793318&show=html
[35] www.dsnell.zynet.co.uk/PS/wProSpur.html
[36] nptel.iitm.ac.in
[37] scottandersonpipes.com/atlas_press/tb_grclr.htm
[38] www.dsnell.zynet.co.uk/PS/wProSpur.html
[39] www.helicron.net/workshop/gearcutting/involute-gears/
[40] www.suwaprecision.com/gears/gears.html
[41] www.tbc.school.nz/elearning/localsites/www.technologystudent.com/gears1
[42] engineeronadisk.com/V2/book_implementation/engineeronadisk-72.html
[43] mechanicaldatahelp.wordpress.com/2011/02/05/terms-used-in-gears/
[44] www.cs.cmu.edu/~rapidproto/mechanisms/chpt7.html
[45] www.summitgearworks.com/sgw_terms.htm
[46] wwwmdp.eng.cam.ac.uk/web/library/enginfo/textbooks_dvd_only/DAN/gears/int
ro/intro.html
[47] chestofbooks.com/home-improvement/workshop/Machine-Shop-Work/Part-IV-
Gear-Cutting.html#.UbIty-d-lss
[48] staff.uny.ac.id/sites/default/files/Pengukuran%20Roda%20Gigi.pdf
[49] Laboratorium metrologi industri dan kontrol kualitas
[50] www.scienceelabs.com/olevel/physics/vernier.php
[51] www.craftsmanspace.com/knowledge/vernier-bevel-protractor.html
[52] www.holyinstrument.com/service.asp?keyno=13
[53] www.ti.itb.ac.id