Anda di halaman 1dari 6

DISUSUN OLEH:

ARBA DAROJAT(0715011037)
MUHAMAD HABIBIE BAHFEIN(0715011091)
SANJAYA ARYANDI(0715011113)
THIRZA WANIZAR(0715011119)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG

I.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Distribusi
Distribusi
Distribusi
Distribusi
Distribusi
Distribusi
Distribusi
Distribusi
Distribusi
Distribusi
Distribusi
Distribusi
Distribusi
Distribusi
Distribusi

MACAM MACAM DISTRIBUSI

Normal / Gauss
Binomial
Binomial Negatif
Diskret
Kontinu
Gamma
Eksponensial
Khi- kuadrat
Hipergeometrik
Poisson
Geometrik
T
F
Z
Wei Bull

II.

PENGERTIAN DAN CIRI CIRI DISTRIBUSI

1. Distribusi Normal / Gauss


Distribusi normal ( distribusi Gauss ) adalah distribusi peluang kontinu yang
terpenting dalam seluruh bidang statistik. Grafiknya disebut kurva normal,
berbentuk lonceng yang menyatakan kumpulan data yang muncul dalam
alam seperti berikut:
Suatu peubah acak X yang distribusinya berbentuk lonceng seperti pada
gambar disebut peubah acak normal. Distribusi peluang peubah normal
kontinu bergantung pada dua parameter dan , yaitu rataan dan simpangan
baku. Jadi fungsi padat X dinyatakan dengan n(x; , )
Distribusi normal. Fungsi padat peubah acak normal X, dengan rataan

dan

variansi 2 , ialah :

n(x;;) =

e (1/2)[(x- )/ }2

-<x<

dengan

= 3,14159 dan e = 2,71828

Setelah

dan diketahui maka seluruh kurva normal diketahui.

Di dalamtabeldistribusinormal digunakandistribusinormal
standardimana =0 dan =1. Distribusi normal standar dapat ditulis
sebagai:

f (z) =
Jika X berdistribusi normal dengan mean dan variansi 2, maka kita dapat
mengkonstruksikan varabel random normal standar dengan transformasi

Z=

Distribusi Kurva normal dengan sama dan berbeda


2. Distribusi Binomial
Distribusi Binomial adalah suatu distribusi probabilitas yang dapat digunakan
bilamana suatu proses sampling dapat diasumsikan sesuai dengan proses
Bernoulli. Misalnya, dalam perlemparan sekeping uang logam sebanyak 5
kali, hasil setiap ulangan mungkin muncul sisi gambar atau sisi angka. Begitu
pula, bila kartu diambil berturut-turut, kita dapat memberi label "berhasil" bila
kartu yang terambil adalah kartu merah atau gagal bila yang terambil adalah
kartu hitam. Ulangan-ulangan tersebut bersifat bebas dan peluang
keberhasilan setiap ulangan tetap sama
Ciri-Ciri Distribusi Binomial

Percobaan diulang sebanyak n kali.


Hasil setiap ulangan dapat dikategorikan ke dalam 2 kelas, misal :

"BERHASIL" atau "GAGAL";

"YA" atau "TIDAK";

"SUCCESS" atau "FAILED";

Peluang berhasil / sukses dinyatakan dengan p dan dalam setiap ulangan


nilai p tetap. peluang gagal dinyatakan dengan q, dimana q = 1 - p.

Setiap ulangan bersifat bebas (independent) satu dengan yang lainnya.

Percobaannya terdiri dari atas n ulangan (Ronald E. Walpole).

Nilai n < 20 dan p > 0.05

Rumus Distribusi Binomial


b(x;n,p) = ncxpxqn-x
dimana :
x = 0,1,2,3,.....,n
n = banyaknya ulangan
x = banyaknya kerberhasilan dalam peubah acak x

p = Peluang berhasil dalam setiap ulangan


q = Peluang gagal, dimana q = 1 - p dalam setiap ulangan
Catatan :
Agar anda mudah dalam membedakan p dengan q, anda harus dapat
menetapkan mana kejadian SUKSES dan mana kejadian GAGAL. Anda
dapat menetapkan bahwa kejadian yang menjadi pertanyaan atau
ditanyakan adalah = kejadian SUKSES.
Rata-Rata dan Ragam Distribusi Binomial
Rata-rata = n . p
Ragam 2 = n . p . q
n : ukuran populasi
p : peluang berhasil dalam setiap ulangan
q : peluang gagal, dimana q = 1 - p dalam setiap ulangan

3. Distribusi Binomial Negatif


Percobaan yang bersifat sama dengan percobaan binomial, kecuali di sini
usaha diulangi sampai terjadi sejumlah sukses tertentuIngin diketahui peluang
bahwa sukses ke k terjadi pada usaha ke x.
Banyaknya usaha X untuk menghasilkan k sukses dalam suatu percobaan
negatif disebut peubah acak binomial negative
Distribusi peluang binomial nagatif X disebut distribusi binomial negatif
dinyatakan dengan b*(x;k,p), karena nilainya tergantung pada banyaknya
sukses yang diinginkan dan peluang sukses dalan usaha tertentu Pandanglah
peluang mendapat suatu sukses yang didahului oleh k-1 sukses dan x-k gagal
dalam urutan tertentu. Karena tiap usaha bebas dari usaha lainnya, peluang
yang berpadanan dengan tiap hasil dapat diperkalikan
Bila usaha yang saling bebas, dilakukan berulang kali menghasilkan sukses
dengan peluang p sedangkan gagal dengan peluang q=1-p, maka distribusi
peluang peubah acak X, yaitu banyaknya usaha yang berakhir tepat pada
sukses ke k, diberikan oleh,x = k, k+1, k+2 ,

4. Distribusi Gamma
Distribusi Gamma adalah distribusi fungsi padat yang terkenal luas dalam
bidang matematika.
Definisi 2 : Fungsi gamma didefinisikan oleh

() =

untuk > 0

Bentuknya akan berat ke satu sisi.


Dibentuk untuk mengakomodir data yang (diasumsikan) tidak tersebar
normal

5. Distribusi Eksponensial
Distribusi Gamma dengan = 1 disebut distribusi eksponensial.Distribusi
eksponensial digunakan dalam teori keandalan dan waktu tunggu atau teori
antrian
Peubah acak kontinu X berdistribusi eksponensial
Dengan parameter , bila fungsi padatnya diberikan oleh :

Anda mungkin juga menyukai