Anda di halaman 1dari 68

MODUL

PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 2 MATARAM
MATA PELAJARAN EKONOMI
MATERI POKOK

Pasar

DISUSUN OLEH
S A H R A N, SE.
Penata Muda III/a
NIP: 196812312006041178
2009

Struktur Pasar
PENDAHULUAN
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

Selamat, sekarang Anda telah dapat menyelesaikan modul sebelumnya dengan baik.
Persiapkan diri Anda untuk mempelajari modul ini yang akan membahas 3 kegiatan belajar terdiri dari:
Kegiatan Belajar

membahas bentuk Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Persaingan tidak

1:
Kegiatan Belajar

Sempurna.

2:
Kegiatan Belajar
3:

membahas materi Pasar Faktor Produksi.


membahas materi Berbagai Macam Bursa atau Pasar Abstrak.

Perlu Anda perhatikan bahwa dalam modul ini setiap kegiatan belajar mempunyai kaitan
dengan kegiatan belajar lainnya. Jadi Anda harus benar-benar memahami setiap materi pelajaran yang
terdapat pada setiap kegiatan belajar. Modul kelima ini mempunyai tujuan yang harus dicapai berupa
pemahaman tentang bentuk pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna, pasar
faktor produksi dan berbagai macam bursa atau pasar abstrak. Agar tujuan di atas dapat dicapai
dengan baik maka Anda harus memperhatikan langkah-langkah berikut:
1. Bacalah modul ini dengan baik sampai Anda mendapatkan pemahaman dari setiap materi yang
Anda baca.
2. Jika mendapatkan permasalahan yang sulit untuk dipahami maka Anda harus membaca secara
berulang-ulang dan cobalah diskusikan dengan teman belajar atau dengan orang yang Anda
anggap memiliki kemampuan. Tambah bahan bacaan yang ada hubungan dengan materi kegiatan
belajar ini.
3. Biasakan memberi tanda garis atau tanda lain pada istilah atau rumus yang menurut Anda penting.
4. Untuk mengukur pemahaman materi yang Anda baca, coba kerjakan tugas mandiri atau tes yang
telah disediakan, kemudian cocokkan dengan jawaban yang ada pada kunci jawaban.
5. Lakukanlah pengukuran mengenai kemampuan pemahaman setiap kegiatan belajar dan ulangi jika
Anda merasa belum mencapai hasil yang memuaskan.
6. Anda memiliki waktu 2 jam untuk setiap kegiatan, maka pergunakanlah waktu Anda dengan baik
dan pelajari modul ini dengan cermat, teliti dan penuh kesabaran. Anda harus yakin pasti Anda bisa.
7. Modul ini merupakan modul terakhir di jenjang kelas I dan akan memasuki kelas II, maka belajarlah
lebih giat agar Anda dapat naik ke jenjang kelas yang lebih tinggi. Semoga Tuhan memudahkan
Anda menyelesaikan kegiatan belajar ini.
BENTUK PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN
PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
Setelah mempelajari kegiatan ini diharapkan Anda dapat:
1. menjelaskan pengertian struktur pasar;
2. menyebutkan pasar menurut segi fisik dan jenis barang yang dijual;
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

3. menyebutkan ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna;


4. membedakan pasar persaingan sempurna dengan pasar persaingan tidak sempurna;
5. menyebutkan jenis pasar yang termasuk pasar persaingan tidak sempurna;
6. menyebutkan beberapa ciri dari pasar persaingan tidak sempurna; dan
7. menjelaskan peranan pemerintah dalam mekanisme harga.
Bagaimana, apakah Anda sudah siap untuk memulai mempelajari kegiatan belajar
pertama? Baiklah, mari kita mulai dengan memperhatikan gambar yang ada di bawah ini, yang
menggambarkan suatu keadaan pasar.

1. Pengertian Pasar pada Umumnya


Setelah Anda perhatikan gambar di atas, berarti Anda mendapat gambaran tentang
keadaan pasar dalam kehidupan sehari-hari. Agar Anda lebih mengerti tentang pengertian pasar
silahkan Anda perhatikan pasar yang ada di sekitar tempat tinggal Anda. Pasar secara sederhana
merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli
barang dan jasa. Adapun pasar menurut kajian Ilmu Ekonomi memiliki pengertian; pasar adalah
suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu
barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan
jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual,
maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar
barang (barang konsumsi). Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi:
a. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya:
1. pasar tradisional
2. pasar raya
3. pasar abstrak
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

4. pasar konkrit
5. toko swalayan
6. toko serba ada
b. Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa macam di
antaranya:
1. pasar ikan
2. pasar sayuran
3. pasar buah-buahan
4. pasar barang elektronik
5. pasar barang perhiasan
6. pasar bahan bangunan
7. bursa efek dan saham
Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek
pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan
yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.
Coba Anda perhatikan di lingkungan tempat tinggal Anda, adakah macam-macam
pasar yang disebutkan di atas. Pasar manakah yang sering Anda kunjungi?
2. Struktur Pasar
Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk
pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam
industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan
industri.

Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar

persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli, oligopoli, monopolistik dan monopsoni).
3. Pasar Persaingan Sempurna
Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara
permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya/
tidak terbatas.
Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).
4. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

Gambar di atas menunjukkan salah satu aktivitas/kegiatan usaha yang dilakukan


BUMN yang termasuk produsen monopoli.
Bagaimana, apakah di daerah Anda ada perusahaan yang seperti gambar di atas?
Kita telah membicarakan pasar persaingan sempurna, semoga Anda dapat memahami dengan baik.
Apakah masih ada yang perlu Anda pahami lebih mendalam dari bahasan di atas? Jika tidak, mari
kita lanjutkan pembahasan yang berhubungan dengan pasar persaingan tidak sempurna, di mana
pada pasar persaingan tidak sempurna akan kita bagi pembahasannya ke dalam bahasan pasar
monopoli, pasar oligopoli, pasar duopoli, pasar monopolistik dan monopsoni.
a. Pasar Monopoli
Arti dari pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana
hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:
1. hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran;
2. tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute);
3. produsen memiliki kekuatan menentukan harga; dan
4. tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa
keunggulan perusahaan.
Anda tentu bertanya mengapa terjadi pasar monopoli. Ada beberapa penyebab terjadinya pasar
monopoli, di antara penyebabnya adalah sebagai berikut:
1. Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbangan pemerintah,
maka pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan seperti PT. Pos dan Giro, PT.
PLN.
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

2. Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain,
sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu
menggunakan produk tersebut.
3. Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk
diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.
4. Sumber daya alam. Perbedaan sumber daya alam menyebabkan suatu produk
hanya dikuasai oleh satu daerah tertentu seperti timah dari pulau Bangka.
5. Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih
mengembangkan dan penguasaan terhadap suatu bidang usaha.

Penjual monopoli belum tentu mendapatkan keuntungan yang besar, karena


mungkin
saja struktur biaya produksinya berada di atas harga pasar yang terbentuk. Seperti
kita ketahui pada pasar ini, penjual monopoli memiliki kemampuan untuk menentukan/
merubah harga. Namun demikian tetap saja memiliki keterbatasan dalam penetapan
harga, karena kalau terlalu mahal maka orang akan mencari alternatif barang lain.
Untuk lebih jelasnya mengenai seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh
monopolis, perhatikan kurva di bawah ini.
Penjelasan :
- Seperti dijelaskan di modul keempat, maka kurva permintaan sama dengan kurva AR
(penerimaan rata-rata).
- Kurva penerimaan marginal (MR) selalu berada di bawah kurva AR.
- Dengan pendekatan MC = MR, maka keuntungan maksimum akan dicapai saat kurva MC
berpotongan pada kurva MR. Anda bisa perhatikan terbentuknya Q1 yang merupakan jumlah
produk yang akan menghasilkan laba terbesar.
- Karena pada monopoli AR = D, maka harga terbentuk pada titik C sehingga TC sama luasnya
dengan daerah OQ1BA dan TR sama luasnya dengan daerah OQ1CD, sehingga ada selisih
luas yaitu ABCD yang menunjukkan luas laba terbesar (TR - TC).
Apakah Anda sudah memahami penjelasan perolehan laba maksimum di pasar monopoli? Jika
belum coba Anda diskusikan dengan Guru Bina dan jika telah memahami, Anda bisa melanjutkan
pada bahasan berikutnya.
b. Pasar Oligopoli
Arti dari pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di
mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:


1. Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
2. Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak (differentiated
product), seperti air minuman aqua.
3. Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke
dalam pasar.
4. Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa
pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan
para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut.
Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.
c. Pasar Duopoli
Arti pasar duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua
perusahaan. Contoh: Penawaran minyak pelumas dikuasai oleh Pertamina dan Caltex.
d. Pasar Monopolistik
Arti dari pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan
penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama.
Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya.
Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis.
Contoh: produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan, kesehatan dan lainlain.
Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:
1) Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
2) Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.
3) Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
4) Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
5) Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.
e. Pasar Monopsoni
Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau
pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam
pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan
penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan Contoh yang ada di
Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat
kereta api.
Anda dapat memberikan contoh lain yang ada di daerah Anda. Bagaimana, apakah jenis pasar
sudah Anda pahami? Untuk lebih memahami materi yang telah Anda pelajari, coba kerjakanlah
latihan di bawah ini!
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

1. Lengkapi tabel di bawah ini!

2. Lengkapi tabel di bawah ini!

Bagaimana, apakah Anda telah selesai mengerjakan latihan di atas?,


bagus! Apakah jawaban Anda benar atau tidak, maka perhatikan
jawaban di bawah ini!
1.

(1)

Banyak

(7) price Leader

(2)

Homogen

(8) monopsoni

(3)

Pasar

(9) Differentiated Product

(4)

Monopsoni

(10
Produsen/Penjual
)

(5)

Banyak

(11
Pembeli
)

(6)

Differentiated
Product(berbeda corak)

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

2.

(1)

Monopoli

4.

Duopoli

(2)

Semen,aqua

5.

Monopsoni

(3)

Sabun,obat-obatan

5. Campur Tangan Pemerintah dalam Pembentukan Harga


Dalam kegiatan ekonomi suatu negara, tidak ada satupun pemerintah
yang tidak campur tangan terhadap kegiatan ekonomi, salah satunya seperti
yang ada di Indonesia. Dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dinyatakan bahwa
cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai negara. Secara umum dalam kegiatan penentuan
harga di Indonesia sepenuhnya diserahkan kepada mekanisme permintaan
dan penawaran, akan tetapi pada situasi dan kondisi tertentu terkadang
pemerintah melakukan campur tangan dalam pengendalian harga Hal ini
dilakukan dengan tujuan untuk melindungi kepentingan konsumen/masyarakat
dan produsen agar tidak merasa dirugikan. Adapun bentuk campur tangan
dalam pengendalian harga dilakukan dengan cara:

a. Secara langsung, artinya pemerintah menentukan atau mengubah terhadap harga-harga tarif
secara langsung atau dalam bentuk kebijakan pemerintah. Cara yang dilakukan di antaranya
dengan cara sebagai berikut:
1) Menetapkan tarif seperti listrik, air minum, BBM.
2) Menetapkan harga minimum dan harga maksimum
- Harga minimum atau harga dasar yang bertujuan untuk melindungi produsen agar tidak
rugi, seperti harga dasar gabah.
- Harga maksimum atau harga patokan yang bertujuan untuk melindungi konsumen supaya
harga tetap terjangkau masyarakat. Hal ini bisa kita ambil contoh harga patokan semen.
3) Operasi pasar artinya melakukan penambahan penawaran langsung terhadap produk yang
tidak stabil, contoh harga beras terganggu maka pemerintah melalui lembaga yang ditunjuk
melakukan droping beras ke pasar-pasar.
b.

Secara tidak langsung, artinya mengubah hubungan permintaan dan penawaran.


Perubahan penawaran dilakukan melalui perubahan-perubahan produksi dan import. Dengan
mengatur keseimbangan permintaan dan penawaran akan menjamin stabilitas harga dan
mencegah

inflasi.

Cara

yang

dilakukan

pemerintah

diwujudkan

dalam bentuk kebijakan di antaranya:


1) Kebijakan Produksi yang bertujuan mengendalikan jumlah produk yang ditawarkan. Apabila
produk dalam negeri tidak mencukupi, maka pemerintah akan mendatangkan barang/produk
dari negara lain yang disebut impor.
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

2) Kebijakan Moneter yang bertujuan mengendalikan jumlah peredaran uang. Karena kalau
jumlah uang melebihi kebutuhan, maka akan berpengaruh terhadap perubahan harga.
3) Kebijakan Subsidi
Subsidi pada hakekatnya merupakan bantuan pemerintah kepada pengusaha baik berupa
modal maupun peralatan. Diharapkan dengan pemberian subsidi setiap produsen dalam
penentuan harga akan lebih bersaing dan terjangkau oleh masyarakat.
Untuk lebih memahami perkembangan berbagai kebijakan pemerintah, coba Anda mencari artikel yang
ada di koran dan majalah dan simak berita di TV atau radio yang sering disampaikan oleh pemerintah.
Untuk lebih memahami pembahasan campur tangan pemerintah dalam pembentukan harga, cobalah
kerjakan latihan di bawah ini!

Berilah tanda cek list ( ) pada kolom yang masih kosong!


No.

Cara Pengendalian
Harga

Secara
langsung

Secara Tidak
langsung

1.

Kebijakan moneter.

........

........

2.

Menentukan harga
maksimum.

........

........

3.

Pemberian subsidi.

........

........

4.

Operasi pasar.

........

........

5.

Kebijakan pajak.

........

........

6.

Menentukan harga
minimum.

........

........

7.

Kebijakan produksi.

........

........

8.

Menetapkan
tarif/harga

........

........

Setelah

Anda

menyelesaikan

soal

latihan

di

atas

Anda

bisa

mencocokkan jawabannya dengan jawaban di bawah ini. Apakah jawaban


Anda benar semua atau masih ada yang salah? Jika jawaban Anda benar
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

10

semua, selamat dan jika masih ada yang salah, silahkan untuk mempelajari
kembali dengan lebih baik lagi.
Kolom yang diberikan tanda cek list ( )
1. Secara tidak Langsung 5. Secara tidak Langsung
2. Secara Langsung

6. Secara Langsung
7. Secara tidak Langsung

3. Secara tidak Langsung

8. Secara Langsung

4. Secara Langsung
Dengan selesainya Anda mengerjakan latihan di atas, berarti Anda
telah menyelesaikan seluruh pembahasan yang terdapat dalam kegiatan
belajar 1. Oleh sebab itu selamat atas keberhasilan Anda dan semoga Anda
dapat memahami semua materi dengan sebaik-baiknya. Sebelum Anda
melanjutkan ke kegiatan 2, maka terlebih dahulu kerjakanlah tugas berikut ini
dengan teliti dan sungguh-sungguh.

KEGIATAN 1
Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan tepat!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan struktur pasar!
2. Apa yang dimaksud dengan pasar persaingan sempurna dan sebutkan ciri-cirinya!
3. Jelaskan pengertian pasar monopoli dan sebutkan faktor penyebab terbentuknya pasar
monopoli!
4. Jelaskan pengertian dari:
a. Prices taker
b. Prices setter
c. Differentiated Product
d. Prices leader
5. Sebutkan ciri-ciri yang terdapat pada:
a. Pasar Oligopoli
b. Pasar Monopolistik
6. Sebutkan dan jelaskan campur tangan pemerintah dalam pengendalian harga!
Apabila Anda telah menyelesaikan tugas mandiri 1, selanjutnya silahkan Anda
mencocokkan dengan kunci jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul in Jika masih banyak
jawaban yang tidak benar, berarti Anda harus mengulang kembali untuk membahas/membaca
kegiatan belajar 1. Selamat kepada Anda yang telah berhasil menjawab dengan baik dan silahkan
untuk melanjutkan pada pembahasan kegiatan belajar 2. Untuk menilai kemampuan Anda, dapat
mempergunakan tabel penilaian pemahaman yang ada di bawah ini.
Pedoman penilaian kemampuan dalam memahami dari setiap kegiatan belajar
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

11

berdasarkan tugas mandiri sebagai berikut.

No. Skor Nilai

Nilai

Kriteria

Saran/Tindak Lanjut

1.

100

baik sekali

melanjutkan ke kegiatan
belajar selanjutnya

2.

99-80

baik

mengulagi bahasan yang


masih salah

3.

84-75

cukup baik

perlu mengkaji sekali


lagi

4.

74-65

cukup

harus lebih banyak


membaca modul

PASAR FAKTOR PRODUKSI


Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 ini, diharapkan siswa dapat:
1. menjelaskan pengertian Pasar Faktor Produksi;
menjelaskan pasar faktor produksi tanah/SDA, tenaga kerja, modal dan
2.
kewirausahaan; dan
3. menjelaskan teori-teori yang berhubungan dengan sewa, upah, bunga dan
keuntungan.
Apakah Anda sudah siap untuk mempelajari kegiatan belajar kedua? Baiklah,
kegiatan belajar kedua ini akan membahas mengenai Pasar Faktor Produksi.
1. Pengertian Pasar Faktor Produksi
Seperti kita ketahui bahwa untuk dapat melakukan kegiatan produksi, diperlukan
faktor faktor produksi, karena faktor produksi tidak dimiliki oleh rumah tangga
perusahaan, berarti untuk penyediaan faktor produksi harus melalui jual-beli
faktor produksi. Dari kebutuhan tersebut terbentuklah pasar faktor produksi.
Pasar faktor produksi dalam Ilmu Ekonomi diartikan keseluruhan penawaran dan
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

12

permintaan faktor-faktor produksi yang terdapat dalam suatu daerah/wilayah


tertentu.
Anda masih ingat dengan pengertian pasar secara umum? Dalam pasar faktor
produksi ada beberapa hal yang membedakan dengan pasar barang. Perbedaan
tersebut di antaranya:
a. Pihak yang melakukan penawaran adalah pihak rumah tangga konsumen.
b. Pihak yang melakukan permintaan adalah pihak rumah tangga produsen.
c. Bagi rumah tangga konsumen (pemilik faktor produksi), harga faktor
produksi adalah merupakan pendapatan yang disebut dengan istilah sewa,
upah, bunga dan keuntungan.
d. Bagi rumah tangga produsen pengeluaran untuk mendapatkan faktor
produksi disebut biaya.
e. Barang atau komoditi yang duperjualbelikan adalah faktor produksi. Jadi
dengan demikian pasar ini memiliki ciri yang berbeda dengan pasar barang
secara umum.
Sampai di sini apakah Anda masih memiliki pengertian yang sulit untuk Anda
pahami?
Cobalah Anda baca kembali materi tadi dengan teliti dan sungguh-sungguh.

a. Pasar Faktor Produksi Tanah


Tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki peranan yang penting,
karena tanah merupakan asal dan tempat sumber daya alam yang lain. Oleh sebab itu
dalam pembahasan pasar faktor produksi, sumber daya alam lebih ditekankan pada istilah
pasar faktor produksi tanah.
Sehubungan dengan semakin meningkatnya kegiatan produksi tentunya akan
mengakibatkan kebutuhan akan tanah semakin meningkat. Sementara di sisi yang lain
jumlah tanah yang tersedia jumlahnya tidak dapat dirubah, karena keadaan seperti itu
maka penawarannya tidak elastis sempurna; artinya apabila harga tanah naik sebesar
100% maka jumlah penawaran tidak akan berubah karena jumlah tanah relatif tetap.
Sebagai akibat dari penawaran tanah yang memiliki keadaan seperti itu, maka untuk tanah
dalam transaksinya lebih dominan permintaannya.
Balas jasa atau pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi tanah disebut sewa
tanah. Pengertian sewa ini berbeda dengan pengertian sewa secara umum.
Tentu Anda bertanya mengapa pemakaian faktor produksi tanah mengakibatkan sewa?
Untuk menjelaskan hal tersebut kita akan menyimak dari beberapa teori yang berkenaan
dengan sewa tanah.
1). Teori sewa tanah Kaum Physiokrat
Menurut kaum Physiokrat adanya sewa tanah disebabkan kesuburan tanah yang asli,
karena dengan kesuburan tanah yang asli itu dapat menghasilkan product net (hasil
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

13

bersih).
Sebagian dari product net itu diberikan kepada pemilik tanah sebagai sewa tanah.
2). Teori sewa tanah dari David Ricardo
David Ricardo mengatakan sewa tanah disebabkan terbatasnya tanah yang subur,
sehingga karena perbedaan kesuburan menyebabkan adanya sewa tanah.
Tanah yang subur akan mengurangi biaya pengolahan tanah sehingga
berpengaruh terhadap perolehan keuntungan. Sebagian dari perbedaan
keuntungan itu diberikan kepada pemilik tanah sebagai sewa tanah. Jadi sewa
tanah itu merupakan sewa yang differensiil; artinya sewa yang disebabkan oleh
perbedaan kesuburan dan letak tanah yang dipakai untuk produksi.
3). Teori sewa tanah dari Von Thunen
Von Thunen hanya menambah kekurangan teori sewa tanah David Ricardo yaitu
mengenai jarak tanah dari pasar. Apakah tanah subur yang jaraknya dekat dengan
pasar dan yang jauh dari pasar akan sama sewanya? Hal ini setelah dikaji ternyata
beda karena semakin jauh dari pasar semakin mahal biaya transportasinya.
Bagaimana? Apakah Anda telah memahami tentang permasalahan sewa tanah berdasarkan
teori tersebut di atas!
Ada beberapa hal yang mempengaruhi sewa tanah:
1) Kualitas tanah yang disebabkan oleh kesuburan tanah, pengairan, adanya fasilitas
listrik, jalan dan sarana lainnya.
2) Letaknya strategis untuk perusahaan/industri.
3) Banyaknya permintaan tanah yang ditujukan untuk pabrik, bangunan rumah,
perkebunan.
Pasar Faktor Produksi Sumber Daya Manusia
Faktor produksi sumber daya manusia tentunya memiliki karakteristik yang berbeda dengan faktor
produksi lainnya. Tenaga kerja yang dihasilkan oleh sumber daya manusia merupakan faktor
produksi primer. Di antara sifat khusus dari faktor produksi ini adalah karena faktor produksi ini
terikat pada manusia.
Pengertian pasar faktor produksi sumber daya manusia/tenaga kerja adalah jumlah permintaan dan
penawaran terhadap tenaga kerja yang diperlukan untuk kepentingan kegiatan produksi.
Dengan demikian dalam pasar tenaga kerja tergantung dari luas dan sempitnya kegiatan produksi.
Sehingga pemakaian faktor produksi tenaga kerja akan ditentukan oleh tuntutan dunia usaha atau

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

14

lapangan produksi. Menyangkut masalah kualifikasi ketenagakerjaan dapat dilihat dari beberapa
segi di antaranya:
1) Tenaga Kerja menurut Jenis Kelamin
Terbagai atas tenaga kerja wanita dan tenaga kerja pria. Pengelompokan tenaga kerja
berdasarkan jenis kelamin ini pada dasarnya agar kualitas produksi bisa terjamin karena
adanya kesesuaian antara tenaga dengan jenis pekerjaannya.
2) Tenaga Kerja menurut Kualitasnya
Yang terbagi atas:
a) Tenaga kerja terdidik/ahli yaitu tenaga kerja yang memiliki keahlian yang diperoleh dari
jenjang pendidikan formal seperti dokter, notaris, arsitektur dan sebagainya.
b) Tenaga kerja terampil/terlatih yaitu tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang
diperoleh dari pengalaman atau kursus-kursus seperti monitor, tukang las.
c) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terampil yaitu tenaga kerja yang tidak memiliki
kemampuan tertentu. Tenaga kerja tersebut hanya mengandalkan kemampuan kekuatan
fisik seperti Kuli Panggul, Tukang Gali, Tukang Becak.
3) Berdasarkan Lapangan Pekerjaan
a) Tenaga kerja profesional adalah tenaga kerja yang umumnya mempunyai pendidikan
tinggi yang menguasai suatu bidang Ilmu Pengetahuan Khusus, seperti arsitektur, dokter.
b) Tenaga kerja terampil (terlatih) tenaga yang memiliki keterampilan khusus dalam bidang
tertentu yang diperoleh dari pendidikan seperti pendidikan menengah plus sampai setara
Diploma 3, seperti tenaga pembukuan.
c) Tenaga kerja biasa adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan keterampilan khusus
dalam melaksanakan pekerjaannya, seperti tukang gali sumur.
Dari pengklasifikasian tersebut di atas coba Anda buat suatu perhitungan di tempat tinggal Anda,
mana tenaga kerja yang paling banyak.
Setelah Anda memahami tentang klasifikasi tenaga kerja, selanjutnya kita akan membahas
mengenai upah tenaga kerja dan teori-teori upah tenaga kerja.
1) Upah Tenaga Kerja
Pemberian upah kepada tenaga kerja dalam suatu kegiatan produksi pada dasarnya
merupakan imbalan/balas jasa dari para produsen kepada tenaga kerja atas prestasinya yang
telah disumbangkan dalam kegiatan produksi. Upah tenaga kerja yang diberikan tergantung
pada:
a) Biaya keperluan hidup minimum pekerja dan keluarganya.
b) Peraturan undang-undang yang mengikat tentang upah minimum pekerja
(UMR).

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

15

c) Produktivitas marginal tenaga kerja.


d) Tekanan yang dapat diberikan oleh serikat buruh dan serikat pengusaha.
e) Perbedaan jenis pekerjaan.
Upah yang diberikan oleh para pengusaha secara teoritis dianggap sebagai harga dari tenaga
yang dikorbankan pekerja untuk kepentingan produksi. Sehubungan dengan hal itu maka upah
yang diterima pekerja dapat dibedakan dua macam yaitu:
a) Upah Nominal, yaitu sejumlah upah yang dinyatakan dalam bentuk uang yang diterima
secara rutin oleh para pekerja.
b) Upah Riil , adalah kemampuan upah nominal yang diterima oleh para pekerja jika
ditukarkan dengan barang dan jasa, yang diukur berdasarkan banyaknya barang dan jasa
yang bisa didapatkan dari pertukaran tersebut.
2) Teori Upah Tenaga Kerja
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas dalam hal upah dan pembentukan harga uapah
tenaga kerja, berikut akan dikemukakan beberapa teori yang menerangkan tentang latar
belakang terbentuknya harga upah tenaga kerja.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

16

a) Teori Upah Wajar (alami) dari David Ricardo


Teori ini menerangkan:
-

Upah menurut kodrat adalah upah yang cukup untuk pemeliharaan hidup pekerja

dengan keluarganya.
Di pasar akan terdapat upah menurut harga pasar adalah upah yang terjadi di pasar
dan ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Upah harga pasar akan berubah di

sekitar upah menurut kodrat.


Oleh ahli-ahli ekonomi modern, upah kodrat dijadikan batas minimum dari upah kerja.
b) Teori Upah Besi
Teori upah ini dikemukakan oleh Ferdinand Lassalle. Penerapan sistem upah kodrat
menimbulkan tekanan terhadap kaum buruh, karena kita ketahui posisi kaum buruh dalam
posisi yang sulit untuk menembus kebijakan upah yang telah ditetapkan oleh para
produsen. Berhubungan dengan kondisi tersebut maka teori ini dikenal dengan istilah
Teori Upah Besi. Untuk itulah Lassalle menganjurkan untuk menghadapi kebijakan para
produsen terhadap upah agar dibentuk serikat pekerja.
c) Teori Dana Upah
Teori upah ini dikemukakan oleh John Stuart Mill. Menurut teori ini tinggi upah tergantung
kepada permintaan dan penawaran tenaga kerja. Sedangkan penawaran tenaga kerja
tergantung pada jumlah dana upah yaitu jumlah modal yang disediakan perusahaan untuk
pembayaran upah.
Peningkatan jumlah penduduk akan mendorong tingkat upah yang cenderung turun,
karena tidak sebanding antara jumlah tenaga kerja dengan penawaran tenaga kerja.
d) Teori Upah Etika
Menurut kaum Utopis (kaum yang memiliki idealis masyarakat yang ideal) tindakan para
pengusaha yang memberikan upah hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan minimum,
merupakan suatu tindakan yang tidak etis.
Oleh karena itu sebaiknya para pengusaha selain dapat memberikan upah yang layak
kepada pekerja dan keluarganya, juga harus memberikan tunjangan keluarga.
Bagaimana? Apakah Anda telah memahami teori upah dengan baik? Untuk meningkatkan
pemahaman buatlah kegiatan diskusi kecil dengan teman atau Guru Bina tentang upah tenaga kerja
dan hubungkan dengan teori di atas, ada kecenderungan ke arah teori yang mana dan buatlah
kesimpulan.
3) Cara Pemberian Upah
a) Upah menurut waktu, adalah upah yang jumlahnya dihitung berdasarkan lamanya
pekerjaan. Dalam hal ini perhitungan waktu bisa jam, hari atau bulan.
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

17

Cara pemberian upah ini keuntungannya secara pasti pekerja dapat menghitung besar
upah yang diterima, sedang kekurangannya adalah kurang mendorong pekerja untuk
meningkatkan prestasi kerja.
Contoh: Seorang kuli bangunan bekerja selama satu minggu. Jika satu hari Rp.
20.000,00, maka upah yang akan diterima: Rp. 20.000,00 x 7 hari = Rp.
140.000,00.
b) Upah menurut hasil atau upah satuan/potongan
Dalam cara pembayaran upah ini, besar upah akan ditentukan oleh banyaknya hasil
produksi yang dicapai oleh pekerja tersebut dalam waktu tertentu.
Keuntungan dari cara pembayaran upah ini pekerja akan berusaha bekerja segiat-giatnya
mengejar penghasilan yang besar sehingga perusahaan produktif. Sedang
kekurangannya hasil pekerjaan kurang baik dan kurang memperhatikan keselamatan dan
kesehatan bekerja.
Contoh: Seorang pemetik daun teh dalam satu hari berhasil memetik daun teh sebanyak
20 kg. Jika perkilo akan dibayar Rp. 2.500,00 maka pemetik daun teh tersebut
akan menerima upah sebesar: 20 kg x Rp. 2.500,00 = Rp. 50.000,00.
c) Upah Borongan, yaitu cara pembayaran upah yang akan dibayarkan kepada pekerja
ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pekerja dengan yang memberikan pekerjaan
pada saat pekerjaan belum dimulai. Perhitungan upah borongan sering digunakan untuk
pekerjaan yang sulit dihitung dengan satuan, seperti membangun rumah atau jalan raya.
d) Cara Pembayaran dengan Sistem Bonus
Pembayaran upah dengan sistem bonus adalah upah tambahan yang diterima oleh para
pekerja di samping upah tetap, untuk merangsang pekerja supaya lebih baik dan sesuai
dengan yang diharapkan. Besar bonus akan tergantung dari keuntungan yang diterima
perusahaan.
Contoh: Seorang salesman suatu perusahaan memperoleh gaji Rp. 250.000,00 per
bulan dan akan menerima tambahan/bonus dari hasil penjualan sebesar 20%.
Jika penjualan Rp. 2.000.000,00 maka upah yang diterima: Rp. 250.000,00 +
(20% x Rp. 2.000.000,00) = Rp. 600.000,00.
e) Sistem Mitra Usaha
Pada sistem mitra usaha para pekerja selain mendapat upah tetap, mereka juga secara
bersama-sama melalui organisasi pekerjaannya mendapatkan bonus dari perusahaan
dalam bentuk saham.
Dengan keadaan tersebut berarti pekerja merupakan mitra usaha perusahaan.
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

18

Contoh:

Setiap pegawai diberikan sejumlah saham perusahaan yang akan


diterima berdasarkan prestasinya.

Sampai pada bahasan ini apakah Anda memahami materi di atas? Agar pemahaman Anda lebih
meningkat, silahkan Anda mengerjakan latihan soal di bawah ini! Jangan lupa untuk menyelesaikan
soal latihan dengan sebaik-baiknya.

1. Lengkapi tabel di bawah ini!

2. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara teori upah yang dikemukakan


David Ricardo dan John Stuart Mill!
Selamat kepada Anda yang telah menyelesaikan latihan soal dan setelah Anda
menyelesaikan latihan soal cocokkan jawaban yang telah Anda buat dengan
jawaban di bawah ini.
Sukses kepada Anda yang berhasil dengan baik.
1. (1) Tenaga kerja terdidik.
(2) Tenaga kerja terampil.
(3) Tenaga kerja tidak terdidik dan terampil.
(4) Tenaga kerja terampil.
(5) Tenaga kerja terdidik.
(6) Tenaga kerja tidak terdidik dan terampil.
(7) Tenaga kerja terampil.
(8) Tenaga kerja terdidik.
2. Persamaan: Keduanya menyatakan harga upah ditentukan oleh permintaan dan penawaran
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

19

tenaga kerja.
Perbedaan: Dalam penentuan upah David Ricardo menggunakan upah kodrat yang
disesuaikan dengan kebutuhan untuk pemeliharaan hidup pekerja dan
keluarganya, sedangkan J.S. Mill menentukan upah berdasarkan dana yang
tersedia di perusahaan untuk membayar upah.
Pasar Faktor Produksi Sumber Daya Modal
Seperti yang telah disampaikan dalam pengertian modal pada modul terdahulu, modal dalam
pengertian sehari-hari adalah setiap barang yang memberikan suatu pendapatan bagi pemiliknya tanpa
ia bekerja. Dalam Ilmu Ekonomi modal adalah tiap-tiap hasil (produk) yang digunakan untuk
menghasilkan produk selanjutnya. Dari pengertian tersebut bahwa modal tidak selalu identik dengan
uang, akan tetapi segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang.
Sumber daya modal dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1) Menurut Sifatnya
a. Modal Lancar, yaitu modal yang hanya dapat digunakan satu kali dalam proses produksi seperti
bahan baku dan bahan mentah.
b. Modal Tetap, yaitu modal yang dapat digunakan lebih dari satu kali dalam proses produksi, seperti
mesin-mesin atau peralatan.
2) Menurut fungsinya
a. Modal Individu, yaitu modal yang digunakan oleh individu sebagai sumber pendapatan sekalipun
pemiliknya tidak ikut dalam proses produksi, seperti pemilik taxi.
b. Modal Masyarakat, yaitu modal yang digunakan oleh masyarakat dalam menghasilkan barang dan
jasa, seperti kendaraan umum.
3) Menurut Bentuknya
a. Modal Abstrak, yaitu modal yang tidak berbentuk fisik (tidak berwujud) tapi sangat menentukan
hasil produksi seperti keahlian seseorang.
b. Modal Konkrit, yaitu modal yang wujud fisiknya dapat dilihat (berwujud) seperti mesin-mesin.
Jika di rumah Anda ada kegiatan usaha, maka bentuk modal yang Anda miliki termasuk golongan
modal yang mana? Coba Anda golongkan sendiri berdasarkan uraian di atas! 1) Bunga Modal
Penggunaan sumber daya modal akan berakibat timbulnya bunga modal. Dalam kegiatan ekonomi
besarnya bunga modal biasanya dinyatakan dalam angka persentase dalam waktu satu tahun atau
disebut tingkat suku bunga Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan tingkat suku
bunga, di antaranya:
a. Perbedaan resiko Semakin tinggi resiko, semakin tinggi tingkat suku bunga, semakin rendah
resiko semakin rendah pula tingkat suku bunganya.
b. Jangka Waktu Pinjaman Semakin lama jangka waktu pinjaman, maka akan semakin tinggi tingkat
suku bunganya.
c. Biaya Administrasi Peminjam Pinjaman yang jumlahnya kecil, tingkat bunganya tinggi karena
biaya administrasi kurang efisien.
Di Indonesia tingkat suku bunga biasanya mengikuti tingkat suku bunga SBI (Sertifikat Bank
Indonesia) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. 2) Teori Bunga Modal Tentunya kita masih bertanya
mengapa penggunaan sumber daya modal menimbulkan bunga modal. Untuk lebih jelasnya berikut ini
beberapa teori akan membahas masalah tersebut.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

20

a. Teori Produktivitas Teori ini dikemukakan oleh Jean Baptiste Say, yang menyatakan bahwa modal
yang dipinjamkan dapat dipergunakan secara produktif misalkan untuk membuat toko, mendirikan
pabrik, dan barang modal lainnya. Dengan modal yang dimiliki produksi akan bertambah banyak
sehingga memberikan kelebihan hasil yang istimewa. Sebagian dari kelebihan hasil itu
dikembalikan kepada pemilik modal sebagai bunga modal.
b. Teori Abstinence/Teori Pengorbanan Teori ini dikemukakan oleh Nassau Willien Senior dan
Marshall. Menurut teori ini bunga modal diberikan sebagai balas jasa dari pengekangan (tidak
mewujudkan keinginan akan kebutuhan) diri pemilik modal, untuk tidak memakai modalnya
selama dipinjam oleh penguasaha atau orang lain. Maka wajar bagi pemilik modal mendapatkan
c.

bunga sebagai balasan atas pengorbanan untuk menunggu modalnya kembali.


Teori Agio Teori ini dikemukakan oleh Von Bohm Bawerk. Agio memiliki arti perbedaan nilai.
Perbedaan nilai ini disebabkan karena adanya perbedaan waktu sekarang dengan waktu yang
akan datang. Menurut Von Bohm Bawerk, pemilik modal harus diberi bunga sebagai ganti rugi
karena perbedaan nilai itu. Alasan kerugian disebabkan:
1. alasan ekonomi, misalnya uang Rp. 200,00 sekarang = Rp. 400,00 satu tahun yang akan
datang. Berarti nilai uang sekarang lebih tinggi dari pada satu tahun yang akan datang.
2. alasan psychologich, adalah bahwa manusia menghargai kebutuhan dan alat pemuas yang
akan datang itu lebih rendah.
3. alasan teknik, modal sekarang dapat dipakai untuk membuat alat-alat produksi dan digunakan
untuk menghasilkan produksi selanjutnya.

d. Teori Liquidity Preference Teori ini dikemukakan oleh John Maynerd Keynes. Menurut teori ini
bunga modal diberikan sebagai ganti rugi karena pengorbanan untuk tidak memakai uang yang
liquid karena dipinjam orang lain. Pada dasarnya orang lebih menyukai uang tunai. Menurut
Keynes ada tiga alasan mengapa orang menyukai uang tunai:
1. alasan untuk belanja konsumsi sehari-hari dalam istilah lain disebut transaction motive.
2. alasan untuk berjaga-jaga mengantisipasi sesuatu yang tidak terduga dalam istilah lain
disebut precontionary motive.
3. alasan untuk berspekulasi, dalam istilah lain disebut speculative motive.
Teori Bunga Dinamis Teori ini dikemukakan oleh Schumpeter. Menurut teori ini modal yang dipakai
dalam produksi akan menghasilkan laba. Maka sebagian dari laba tersebut diberikan kepada
pemilik modal sebagai bunga modal.
Sampai pada pembahasan faktor produksi sumber daya modal, apakah masih ada yang Anda belum
pahami? Jika belum, silahkan Anda membahas ulang sebelum melanjutkan ke materi yang lain.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

21

Selanjutnya kita akan membahas pasar faktor produksi yang terakhir, yaitu pasar faktor produksi
kewirausahaan. Untuk itu silahkan Anda baca uraian materinya di bawah ini.
Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan
Faktor produksi kewirausahaan merupakan bahasan terakhir dari kegiatan belajar dua. Apakah Anda
sudah siap untuk menuntaskan pembahasan kegiatan belajar dua?
Selama ini masih sering terdengar bahwa pengusaha dan wirausaha memiliki pengertian yang sama,
padahal berdasarkan sikap dan perilaku terhadap kegiatan usaha pengertian pengusaha berbeda
dengan wirausaha. Sekarang Anda perhatikan perbedaan tersebut.
Pengusaha adalah orang yang menjalankan kegiatan usaha baik usaha jual-beli, maupun usaha
produksi yang tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan dan menanggung resiko yang akan
terjadi dalam kegiatan usahanya. Contohnya seperti Pengusaha Tahu dan Tempe.
Wirausaha adalah orang yang mampu mencari dan memanfaatkan peluang usaha serta mendapat
sumber dana dan sumber daya yang diperlukan untuk kegiatan usaha, dan berani menanggung
resiko yang akan terjadi dalam kegiatan usahanya. Contoh: Manajer Perusahaan Sepatu.
Jadi dari dua pengertian tersebut di atas, jelas bahwa kewirausahaan mempunyai pengertian yang
lebih luas dibanding dengan pengertian pengusaha. Dengan kata lain seorang pengusaha belum
tentu merupakan kewirausahawan, sedangkan seorang wirausahawan sudah pasti merupakan
pengusaha.
Di dalam pengelolaan perusahaan, kemampuan pengusaha sangat menentukan, sehingga
keberhasilan atau maju-mundurnya kegiatan usaha sangat bergantung pada kecakapan pengusaha.
Pengusaha yang berhasil meningkatkan kemajuan usaha tercermin dengan semakin meningkat
keuntungan perusahaan. Oleh karena itu laba perusahaan merupakan bentuk imbalan yang harus
diterima oleh seorang wirausahawan.
1 Laba Pengusaha
Dalam kegiatan perusahaan laba atau keuntungan ditentukan dengan cara mengurangi hasil
penjualan yang diperoleh dengan berbagai biaya yang dikeluarkan. Dalam selisih antara penjualan
dengan biaya, tentu akan terdapat tiga kemungkinan. Kemungkinan pertama, adalah penjualan
lebih besar dari biaya, yang disebut untung. Kedua penjualan lebih kecil dari biaya disebut rugi dan
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

22

ketiga penjualan sama dengan biaya disebut seimbang (impas).


2 Teori Laba Pengusaha
Mungkin Anda masih merasa belum jelas, mengapa faktor kewirausahaan mendapat imbalan
berupa laba. Untuk memperjelas hal tersebut berikut ini akan dikemukakan teori-teori yang
berhubungan dengan laba.
a. Teori Adam Smith dan David Ricardo
Keuntungan pengusaha adalah keuntungan yang diperoleh pengusaha karena melekatkan modalnya
dalam perusahaan. Jadi keuntungan pengusaha itu mereka anggap terdiri dari:
1. bunga modal; dan
2. upah pengusaha.
b. Teori Keuntungan Pengusaha dari Jean Baptiste Say
Menurut Say, tugas utama pengusaha adalah memimpin dan mengamati perusahaan. Untuk tugas
tersebut diterimanya upah pengusaha. Jadi menurut Say bunga modal itu dipisahkan dan tidak
dimasukkan ke dalam keuntungan pengusaha.
Dengan demikian, imbalan bagi para pemilik modal disebut bunga, sedang imbalan bagi para
pengusaha termasuk di dalamnya premi resiko disebut upah.
c. Teori Nilai Lebih menurut Karl Marx
Terciptanya laba pengusaha menurut Karl Marx disebabkan karena adanya pembayaran upah oleh
pengusaha kepada pekerja yang dilakukan lebih rendah dibandingkan dengan prestasi yang
diberikan oleh pekerja tersebut kepada perusahaan.
Selisih antara tingkat upah dengan tingkat prestasi inilah yang lambat laun secara kumulatif
membentuk laba pengusaha. Contoh: Misalkan tenaga kerja dengan nilai Rp. 5.000,00, hanya
dibayar Rp. 4.000,00. Dan selisih sebesar Rp. 1.000,00 merupakan laba pengusaha.
d. Teori Dinamis menurut J.B. Schumpeter
Seorang pengusaha harus lebih dinamis mengembangkan kegiatan usahanya dan mampu
mengkombinasikan berbagai faktor produksi ke arah tingkat efisiensi yang paling baik, yang cukup
besar pengaruhnya terhadap pembentukan upah dan laba perusahaan.
Bagaimana? Apakah sampai pada pembahasan sumber daya kewirausahaan ini Anda masih ada
yang belum jelas? Jika belum cobalah Anda baca sekali lagi dengan lebih cermat. Jika Anda telah
memahami, kerjakanlah latihan soal di bawah ini!
1. Bunga modal merupakan bentuk balas jasa yang diberikan pengusaha karena
menggunakan ....
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendanya tingkat bunga adalah ....
3. Bunga adalah merupakan balas jasa yang diberikan kepada pemilik modal karena telah
melakukan pengekangan. Pernyataan tersebut merupakan pernyataan dari ... disebut
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

23

teori ....
4. Modal dapat diklasifikasikan dalam beberapa penggolongan bahan baku dan bahan
pembantu menurut sifatnya termasuk ....
5. Jika seorang penjual memiliki omzet penjualan sebesar Rp. 400.000.000,00 dan biaya
yang dikeluarkan sebesar Rp. 270.000.000,00, maka apa yang akan dialami penjual
tersebut?
6. Laba pada dasarnya merupakan bunga modal dan upah pengusaha. Pendapat tersebut
dikemukakan oleh ....
Latihan ini bisa Anda kerjakan secara individu atau kelompok.
Setelah selesai seluruh latihan Anda kerjakan, maka Anda akan menilai mengenai kemampuan
pemahaman terhadap materi pasar faktor produksi modal dan pasar faktor produksi
kewirausahaan. Jawaban yang Anda berikan dapat dibandingkan dengan kunci jawaban berikut
ini.
1. Faktor produksi sumber daya modal.
2. a. Perbedaan resiko
b. Jangka waktu pinjaman
c. Biaya administrasi pinjaman
3. Nassau Williem Senior dan Marshall yang disebut teori abstinence.
4. Modal lancar.
5. Pengusaha mendapat keuntungan sebesar Rp. 130.000.000,00 yaitu selisih penjualan
dikurangi biaya atau Rp. 400.000.000,00 - Rp. 270.000.000,00.
6. Adam Smith dan David Ricardo.

KEGIATAN 2
Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan tepat!
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Jelaskan pengertian dan ciri-ciri kegiatan konsumsi!


Sebutkan tiga contoh dari kegiatan konsumsi!
Jelaskan yang dimaksud guna nilai suatu barang!
Apakah perbedaan antara nilai pakai dan nilai tukar?
Sebutkan isi hukum Gossen I dan hukum Gossen II!
Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi!
Jelaskan nilai tukar objektif menurut Adam Smith dan David Ricardo!
Sebutkan contoh benda yang memiliki nilai pakai objektif terutama bagi bangsa
Indonesia dan sebutkan alasannya!
9. Jelaskan tujuan kegiatan ekonomi!
10. Jika 1 gram emas Rp. 50.000,00, maka harga emas di setiap pasar akan berkisar harga
tersebut. Menurut teori nilai penetapan tersebut merupakan contoh dari teori nilai apa?

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

24

Setelah Anda mengerjakan tugas kegiatan 2 di atas, cocokkanlah jawaban Anda dengan
kunci jawaban yang terdapat di akhir modul ini. Jika Anda telah melakukan hal tersebut silahkan
Anda ukur kemampuan Anda dalam memahami materi kegiatan belajar 2. Selamat kepada Anda
yang berhasil menjawab tugas mandiri 2 dengan baik, jika Anda kurang berhasil silahkan untuk
mengulang kembali. Untuk pedoman penilaian kemampuan Anda pergunakanlah pedoman yang
ada di bawah ini Pedoman penilaian kemampuan dalam memahami dari setiap kegiatan belajar
berdasarkan tugas mandiri sebagai berikut:
No.

Skor
Nilai

1.

100

baik
sekali

melanjutkan ke kegiatan
belajar selanjutnya

2.

99-80

baik

mengulagi bahasan yang


masih salah

3.

84-75

cukup
baik

perlu mengkaji sekali lagi

4.

74-65

cukup

harus lebih banyak membaca


modul

Nilai Kriteria

Saran/Tindak Lanjut

BERBAGAI MACAM BURSA ATAU PASAR ABSTRAK


Setelah mempelajari kegiatan ini diharapkan siswa dapat:
1. menyebutkan beberapa macam bursa atau pasar abstrak;
2. menjelaskan pengertian pasar modal, pasar uang, pasar tenaga kerja dan bursa komoditi;
3. menjelaskan beberapa fungsi dan tujuan pasar modal, pasar uang dan pasar komoditi;
4. menyebutkan jenis barang atau komoditi yang ditransaksikan dalam pasar uang,
pasar modal dan pasar komoditi.
Dalam kegiatan belajar ini kita akan membahas beberapa faktor yang dalam kegiatan ekonomi
memiliki peranan yang sangat penting. Kelompok pasar ini memiliki transaksi barang-barang yang
dijual/beli, akan tetapi tidak tampak wujud fisiknya, hanya dalam bentuk contoh atau monster. Pasar
ini terbagi atas pasar uang, pasar modal, bursa valuta asing, pasar tenaga kerja dan bursa komoditi.
Sebelum melanjutkan materi berikut, coba Anda sekali-kali menyimak informasi dari pasar ini yang
sering ditayangkan di media televisi seperti yang ditayangkan oleh beberapa stasiun televisi swasta.
1. Pasar Uang

a. Pengertian Pasar Uang


Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

25

Sesuai dengan namanya, pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana
atau surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun
dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan. Pasar uang sering juga disebut pasar
kredit jangka pendek.
Kebutuhan akan adanya pasar uang dilatar belakangi adanya kebutuhan pengusaha untuk
mendapatkan sejumlah dana dalam jangka pendek atau sifatnya harus segera dipenuhi. Dengan
demikian pasar uang memiliki fungsi sebagai berikut:
1. mempermudah masyarakat memperoleh dana-dana jangka pendek untuk membiayai modal
kerja atau keperluan jangka pendek lainnya;
2. memberikan kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan dengan membeli
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU); dan
3. menunjang program pemerataan pendapatan bagi masyarakat.
Pada pasar uang yang dijadikan komoditi untuk diperdagangkan
adalah uang itu sendiri dengan berujud surat-surat berharga, dan ada juga uang
itu sendiri seperti jual-beli pada pasar valuta asing.
b. Macam-macam transaksi yang terdapat di Pasar Uang
1. Pasar Uang antar Bank, adalah transaksi untuk menyerahkan sejumlah
kelebihan dana dari suatu Bank kepada Bank yang lain, di mana Bank
yang menerima dana sedang kalah kliring. Kalah kliring artinya sebuah
Bank yang kekurangan dana untuk membayar kepada nasabahnya.
2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
SBI adalah sejenis surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia
selaku Bank Sentral dan ditujukan untuk dibeli oleh Bank Umum dengan
nilai nominal yang sangat besar.
Tujuan bank Indonesia mengeluarkan SBI untuk mengurangi peredaran
uang di dalam masyarakat.
3. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
SBPU adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Umum dan dibeli
oleh Bank Indonesia dengan nilai nominal yang cukup besar.
Tujuannya untuk meningkatkan likuiditas Bank Umum dan menekan laju
inflasi. Likuiditas adalah kemampuan Bank untuk memenuhi kewajiban
jangka pendek.
4. Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito adalah semacam surat berharga yang dikeluarkan oleh
Bank dalam nilai nominal tertentu sebagai surat atas unjuk.
5. Pasar Valuta Asing
Pasar Valuta Asing yaitu tempat seseorang dapat membeli atau menjual
sejenis mata uang asing atau menukar dengan mata uang rupiah. Pasar
Valuta Asing sering disebut Bursa Valuta Asing.
Lembaga yang mengkhususkan kegiatannya dalam pertukaran uang asing
disebut Money Changer.
c. Peserta Pasar Uang
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

26

Lembaga-lembaga yang ikut dalam pasar uang adalah:


1) Bank-bank
2) Perusahaan-perusahan Umum
3) Perusahaan Asuransi
4) Yayasan
5) Lembaga Keuangan lainnya: Koperasi dan Rumah Gadai.
Apakah Anda sudah memahami tentang uraian pasar uang? Coba Anda
perhatikan di sekitar tempat tinggal Anda, apakah terdapat lembaga yang
berhubungan dengan pasar uang? Untuk pemahaman lebih lanjut buatlah kliping
yang berhubungan dengan pasar uang, diskusikan dengan kelompok
belajar/guru pembimbing.
2. Pasar Modal
Kebutuhan dunia usaha terhadap permodalan, setiap saat cenderung
menunjukkan jumlah yang semakin bertambah. Terjadinya pertambahan
permintaan permodalan ini ditunjukkan dengan semakin meningkat kebutuhan
untuk aktivitas produksi. Oleh karena itu untuk memudahkan masyarakat dan
para produsen untuk mendapatkan permodalan maka pemerintah bersamasama lembaga-lembaga ekonomi menyelenggarakan kegiatan pasar modal.
a. Pengertian Pasar Modal
Pasar Modal adalah tempat dipertemukannya aktivitas permintaan terhadap
modal yang datang dari pihak debitur (peminjam) dan aktivitas penawaran
modal yang datang dari pihak kreditur (yang meminjamkan) dalam hal
transaksi kredit yang dilakukan oleh kedua belah pihak tersebut umumnya
berjangka panjang Pasar Modal dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan
istilah Bursa Effek. Bursa Efek mencerminkan suatu tempat yang
memperdagangkan efek yang meliputi saham, obligasi atau bukti lainnya.
Berikut ini pengertian beberapa efek yang terdapat di Pasar Modal.
- Saham adalah tanda bukti penyertaan modal atau bukti pemilikan atas
suatu perseroan terbatas. Pemilik saham akan menerima deviden yaitu
bagian keuntungan usaha yang dibagikan kepada pemilik saham.
- Obligasi, adalah tanda utang yang dikeluarkan perusahaan atau
pemerintah kepada masyarakat. Pemilik obligasi akan mendapatkan
pembayaran bunga.
- Sertifikat PT. Danareksa ialah surat berharga pengganti dari suatu surat
berharga atau sekumpulan surat berharga lain.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

27

Untuk kepentingan aktivitas Pasar Modal di Indonesia, pada tanggal 23 Januari 1972
Pemerintah membentuk BAPEPAM (Badan Pelaksana dan Pengawas Pasar Modal). Selain itu,
berdasarkan Keppres, pada tahun 1977 didirikan Bursa Efek Indonesia yang pada tahun 1983
namanya diganti menjadi Bursa Efek Jakarta (BEJ) bersamaan dengan beridirnya Bursa Efek
Surabaya (BES).
b. Manfaat Pasar Modal bagi Masyarakat
1) Dengan adanya penambahan modal memungkinkan dua usaha dapat lebih meningkatkan
kegiatan usahanya.
2) Dengan adanya penyaluran modal kepada pihak lain memungkinkan para pemilik modal
mendapatkan keuntungan dari modal yang dipinjamkan.
3) Penambahan modal mendorong peningkatan produksi dan memperluas lapangan kerja.
4) Meningkatkan penyediaan kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa.
5) Dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
c.

Fungsi Bursa Efek


Beberapa fungsi pasar modal di Indonesia meliputi:
1.
2.
3.
4.
5.

sebagai sarana badan usaha untuk mendapatkan tambahan modal;


sebagai sarana pemerataan pendapatan;
memperbesar produksi dengan modal yang didapat sehingga produktivitas meningkat;
menampung tenaga kerja; dan
memperbesar pemasukan pajak bagi pemerintah.

3. Pasar Tenaga Kerja


Permasalahan ketenagakerjaan di suatu negara merupakan masalah yang cukup rumit,
sehingga diperlukan pengelolaan yang baik. Melalui pasar tenaga kerja dilakukan pemecahan
permasalahan tersebut. Pasar tenaga kerja mempunyai pengertian suatu wadah atau lembaga yang
diorganisasikan pemerintah secara teratur untuk mempertemukan permintaan dan penawaran tenaga
kerja. Pasar tenaga kerja menyediakan informasi kebutuhan tenaga kerja, seperti contoh di bawah ini.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

28

Pasar tenaga kerja atau bursa tenaga kerja mempunyai fungsi sebagai berikut:
a memberikan kemudahan pencari kerja untuk memperoleh pekerjaan dengan cara yang tertib dan
aman;
b. memberi kemudahan kepada pemberi kerja untuk mendapatkan tenaga yang sesuai dengan syarat
c.
d.
e
f.

yang dibutuhkan;
mempermudah pemerintah memperoleh data-data yang lengkap mengenai ketenagakerjaan;
perluasan lapangan kerja;
dapat memperhatikan harkat dan martabat bangsa dan negara; dan
pemasukan devisa.

Pada pasar abstrak ini materi yang terakhir akan membahas mengenai bursa komoditi.
Apakah di antara Anda telah ada yang memahami atau mengerti tentang materi ini?
Jika belum, silahkan Anda mempelajari pasar komoditi di bawah ini.
4. Pasar Komoditi
Bursa Komoditi adalah tempat dipertemukannya aktivitas permintaan dan aktivitas
penawaran barang, dalam hal ini barang-barang yang akan diperjual-belikan di bursa. Pada saat terjadinya
transaksi, tidak diperlihatkan jumlahnya secara keseluruhan. Namun para penjual menjamin sepenuhnya para
pembeli akan menerima barang sesuai dengan contoh yang diperlihatkan di bursa pada sat dilaksanakannya
transaksi baik mengenai jumlahnya, kualitasnya dan bahkan waktu penyerahannya. Adapun mengenai barangbarang yang dapat diperjual-belikan di bursa komoditi cukup beraneka ragam, bisa berupa barang hasil
pertanian, industri dan kerajinan serta barang hasil pertambangan. Apakah di tempat Anda terdapat komoditi
yang disebutkan di atas?
a.

Bursa Komoditi Indonesia (BKI)


Dalam rangka merangsang produktivitas komoditi dan meningkatkan kegiatan ekspor non
migas, pemerintah menganggap perlu adanya berbagai fasilitas penunjang yang dapat menjembatani
kepentingan produksi dan kepentingan ekspor. Untuk itulah pada tahun 1986 sebagai salah satu
realisasi dari rencana pemerintah tersebut, pemerintah mendirikan Bursa Komoditi Indonesia dengan
tujuan untuk meningkatkan ekspor non migas Secara teknis Bursa Komoditi Indonesia berada di

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

29

bawah pengawasan Departemen Perdagangan, sedangkan untuk masalah keuangan berada di


bawah naungan Departemen Keuangan.
b.

Perdagangan Fisik dan Perdagangan Berjangka


1)

Perdagangan Fisik adalah transaksi jual-beli yang dilakukan oleh penjual dan pembeli, di mana
setelah penjual dan pembeli mencapai suatu kesepakatan, penjual akan menyerahkan secara fisik

2)

kepada pembeli.
Perdagangan Berjangka
Perdagangan Berjangka atau Perdagangan Spekulasi adalah suatu transaksi perdagangan yang
telah disepakati pembeli dan penjual dan penyerahan barang yang diperjual-belikan disepakati pada
waktu yang telah ditentukan.
Selain itu dalam kesepakatan tersebut dinyatakan bahwa pembeli akan membayar di muka harga
pembeliannya berdasarkan harga prakiraan dan menunggu penyerahan barang sampai saat jatuh
tempo. Kegiatan pembelian tersebut dalam dunia usaha selanjutnya dikenal dengan nama
Pembelian Kontrak.

Selamat, Anda telah selesai mempelajari seluruh kegiatan belajar yang terdapat dalam modul ini. Mudahmudahan Anda dapat memahami dengan baik. Sebelum menutup uraian ini, cobalah kerjakan latihan soal
di bawah ini.
1. Jelaskan perbedaan antara pasar uang dan pasar modal!
2. Sebutkan tujuan pasar uang dan pasar modal!
3. Apakah fungsi dari Bursa Tenaga Kerja?
4. Jelaskan perbedaan antara perdagangan fisik dan perdagangan
berjangka!
Jika Anda telah selesai mengerjakan latihan soal, periksalah hasil pekerjaan Anda dengan menysuaikan dengan
kunci jawaban. Apakah Anda merasa puas? Jika belum, silahkan ulangi untuk mempelajari kembali.
1. Perbedaannya: Jika pada pasar uang yang diperdagangkan adalah dana-dana jangka pendek
atau kurang dari satu tahun. Sedang pasar modal memperdagangkan dana-dana jangka
panjang (lebih dari satu tahun).
2. Tujuan pasar uang adalah memudahkan masyarakat memperoleh dana-dana jangka pendek untuk
membiayai modal kerja. Sedang pasar modal bertujuan untuk menyediakan dana-dana yang diperuntukkan
bagi penyediaan faktor-faktor produksi.
3. Fungsi Bursa Tenaga Kerja adalah:
a. Memberikan kemudahan pencari kerja memperoleh pekerjaan.
b. Memberikan kemudahan pada pemberi kerja untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan
persyaratan.
c. Mempermudah pemerintah dalam pendataan tenaga kerja.
d. Perluasan lapangan kerja.
4. Perdagangan fisik ditandai dengan penyerahan secara fisik antara penjual dengan pembeli. Sedang

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

30

perdagangan berjangka adalah kesepakatan penjual dan pembeli tidak disertai penyerahan langsung akan
tetapi diatur menurut waktu yang disepakati.

KEGIATAN 3
Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan tepat!
1. Sebutkan berbagai macam pasar abstrak!
2. Jelaskan apa yang dimaksud pasar uang!
3. Sebutkan dan jelaskan surat berharga yang diperdagangkan di bursa efek!
4. Apa fungsi dari bursa efek?
5. Jelaskan yang dimaksud bursa/pasar tenaga kerja!
6. Sebutkan dan jelaskan perdagangan yang ada di bursa komoditi!
7. Apa yang menjadi tujuan dari Bursa Komoditi Indonesia (BKI)!
Apabila Anda telah selesai mengerjakan tugas mandiri ke 3, cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci
jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Selanjutnya Anda dapat menilai tentang
keberhasilan diri Anda dalam memahami kegiatan belajar 3 ini dengan petunjuk penilaian sebagai
berikut.
No. Skor Nilai

Nilai

Kriteria

Saran/Tindak Lanjut

1.

100

baik sekali

2.

99-80

baik

3.

84-75

cukup baik

4.

74-65

cukup

melanjutkan ke kegiatan
belajar selanjutnya
mengulagi bahasan yang
masih salah
perlu mengkaji sekali lagi
harus lebih banyak
membaca modul

Sekarang Anda dapat menentukan kriteria dari hasil jawaban tugas mandiri. Semoga Anda memiliki
kriteria baik sekali. Apabila dari penilaian Anda masih terdapat jawaban yang salah, maka sebaiknya
Anda kembali pelajari lagi materi tersebut dengan sungguh-sungguh sampai Anda paham benar.

PENUTUP
Rangkuman

1. Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada
ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

31

tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan.


Struktur pasar dapat dibedakan menjadi:
a.
Pasar Persaingan Sempurna, adalah suatu bentuk interaksi antara
permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual
b.

sedemikian rupa banyak/ tidak terbatas.


Pasar Monopoli, adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan
dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang

c.

berhadapan dengan banyak pembeli/ konsumen.


Oligopoli, adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran
di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai

d.

seluruh permintaan pasar.


Pasar duopoli, adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis

e.

barang dikuasai oleh dua perusahaan.


Pasar Monopolistik, adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan
dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang
menawarkan barang yang sama. Pasar Monopolistik memiliki sifat
monopoli pada spesifikasi barangnya dan persaingan karena

f.

banyaknya penjual yang menjual produk yang sejenis.


Pasar Monopsoni, adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan
dan penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu

perusahaan.
2. Campur tangan pemerintah dalam pembentukan harga dilakukan dengan cara:
a.

Secara langsung yang dilakukan dengan cara:


- menetapkan tarif
- menetapkan harga minimum dan harga maksimum

b.

- operasi pasar.
Secara tidak langsung yang diwujudkan dalam bentuk:
- kebijakan produksi
- kebijakan moneter

- kebijakan subsidi.
3. Pasar faktor produksi terbagi atas:
a. Pasar faktor produksi tanah.
b. Pasar faktor produksi tenaga kerja.
c. Pasar faktor produksi modal
d. Pasar faktor kewirausahaan.
4. Teori sewa tanah dikemukakan antara lain oleh:
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

32

a. David Ricardo
b. Kaum Physiokrat
c. Von Thunen.
5. a. Upah Nominal adalah sejumlah upah yang dinyatakan dalam bentuk
uang yang diterima pekerja.
b. Upah Riil adalah kemampuan upah nominal yang diterima oleh para
pekerja jika ditukarkan dengan barang/jasa.
6. Teori Upah Tenaga Kerja.
a. Teori Upah Wajar dari David Ricardo.
b. Teori Upah Besi dari Ferdinand Lassalle.
c. Teori Dana Upah dari John Stuart Mill.
d. Teori Upah Etika
7. Cara Pemberian Upah.
a. Upah menurut waktu.
b. Upah menurut hasil atau upah satuan.
c. Upah borongan.
d. Cara pembayaran dengan sistem bonus.
e. Sistem mitra usaha.
8. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat suku bunga.
a. Perbedaan resiko.
b. Jangka waktu pinjaman.
c. Biaya administrasi peminjam.
9. Teori Bunga Modal.
a. Teori Produktivitas oleh Jean Baptiste Say.
b. Teori Abstinence oleh Nassau William Senior dan Marshall.
c. Teori Agio oleh Von Bohm Bawerk.
d. Teori Liquidity Preference oleh J.M. Keynes.
10. Alasan orang lebih suka menyimpan uang tunai.
a. Transaction Motive (alasan untuk belanja konsumsi sehari-hari).
b. Precautionary Motive (alasan untuk berjaga-jaga menghadapi sesuatu yang
tidak terduga).
c. Speculative Motive (alasan untuk berspekulasi).
11. a. Pengusaha adalah orang-orang yang menjalankan kegiatan usaha baik
usaha jualbeli, maupun usaha produksi yang tujuan utamanya adalah
mendapat keuntungan yang sebesar-besarnya.
b. Wirausaha adalah orang-orang yang mampu mencari dan memanfaatkan
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

33

peluang usaha serta mendapatkan sumber dana dan sumber daya yang
diperlukan untuk kegiatan usaha, juga berani menanggung segala resiko
yang akan terjadi dalam kegiatan usaha.
12. Teori-teori Laba Pengusaha.
a. Teori Klasik dari Adam Smith dan David Ricardo.
b. Teori Laba dari Jean Baptiste Say.
c. Teori Nilai Lebih menurut Karl Marx.
d. Teori Dinamis menurut J.A. Schumpeter.
13. a. Pasar Uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau
surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang
dari satu tahun.
b. Pasar Modal adalah tempat dipertemukannya aktivitas permintaan terhadap
modal yang datang dari pihak debitur dan aktivitas penawaran modal datang
dari pihak kreditur.
c. Bursa Vaulta Asing adalah tempat seseorang membeli atau menjual sejenis
mata uang asing atau menukar dengan mata uang rupiah.
14. Perdagangan Fisik dan Perdagangan Berjangka.
a. Perdagangan Fisik adalah transkasi jual-beli yang dilakukan oleh
penjual dan pembeli, setelah penjual dan pembeli mencapai suatu
kesepakatan, maka penjual akan menyerahkan barang secara fisik
kepada pembeli.
b. Perdagangan Berjangka adalah suatu transaksi perdagangan yang
telah disepakati pembeli dan penjual, sementara penyerahan barang
yang diperjual-belikan disepakati pada waktu yang telah ditentukan.
Tindak Lanjut
1. Mintalah soal untuk Tes Akhir Modul EKO.I.3.05 pada Guru Bina Anda.
2. Tambahkan pengetahuan Anda dengan membaca buku lain yang relevan dengan judul
modul ini.
3. Catatlah informasi penting dalam penyelesaian belajar mandiri.
TUGAS MANDIRI
Kunci tugas mandiri 1: Bentuk Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Persaingan tidak
Sempurna.
Kunci tugas mandiri 2: Pasar Faktor Produksi.
Kunci tugas mandiri 3: Berbagai Macam Bursa atau Pasar Abstrak.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

34

Pasar Modal
Pengantar
Tentu Anda pernah mendengar Bursa/Pasar Modal bukan? Tahukah Anda apa yang
dimaksud dengan pasar modal? Produk apa saja yang diperjualbelikan? siapa saja para pelaku pasar
modal dan apa keuntungan dan kelemahan dari pasar modal?

Para Pialang di Bursa saham ini bekerja memperjualbelikan saham sesuai kehendak investor
Pada pasar modal diperjualbelikan instrumen keuangan jangka panjang. Contohnya saham,
yaitu bentuk penyertaan modal pihak pembeli saham kepada penerbit saham (emiten). Selain itu, di
pasar modal terdapat juga obligasi yaitu surat bukti pengakuan hutang dari perusahaan penerbit
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

35

kepada pembeli. Produk pasar modal yang paling banyak diminati masyarakat adalah saham.
Terutama saham blue chip, yaitu saham unggulan yang bernilai tinggi karena dianggap paling aman
dan paling menguntungkan, dikeluarkan oleh perusahaan yang dikenal dengan perusahaan yang
menjadi lembaga penunjang pasar modal seperti Biro Administrasi Efek, Bank Kustodian dan lain-lain.
Tahukah Anda apa saja manfaat/keuntungan serta kerugian/kelemahan pasar modal? Untuk
mengetahui lebih jauh, silahkan Anda pelajari materi ini.
Definisi Pasar Modal
Gedung Bursa Efek
Pasar Modal adalah tempat transaksi jual beli instrument kredit jangka panjang. Menurut UU No. 8
Tahun 1995 tentang pasar modal, yang dimaksud pasar modal adalah suatu pasar yang mempunyai
kegiatan melakukan penawaran umum dan perdagangan efek yang melibatkan perusahaan publik
serta lembaga yang berkaitan dengan efek. Di Indonesia terdapat 2 buah Pasar modal yaitu Bursa
Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). BEJ didirikan pada tahun 1912 oleh Pemerintah
Hindia Belanda. Tapi pada masa pemerintahan Jepang sempat terhenti kegiatannya. Baru pada tahun
1975, oleh pemerintah Indonesia diaktifkan kembali. Adapun BES didirikan oleh pemerintah Indonesia
pada bulan Juni 1989. Pada BEJ dan BES terdapat perbedaan dalam hal penawaran intrumen
keuangan yaitu BEJ menfokuskan pada perdagangan saham industri menengah ke atas sedangkan
BES memperdagangkan saham industri skala kecil dan menengah. Pada saat ini BES sedang
mempersiapkan jenis perdagangan baru yang dikenal dengan istilah Future Index yang merupakan
bagian dari pasar komoditas.

Saham
Dalam perekonomian suatu Negara, peran pasar modal sangat penting
yaitu :
Menyediakan semua sarana perdagangan efek/fasilitator
Membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan bursa
Mengupayakan liquiditas instrumen
Mencegah praktek-praktek yang dilarang di bursa yang akan merugikan pihak lain

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

36

Menyebarluaskan informasi bursa


Menciptakan instrumen dan jasa baru
Sumber Dana dan Jenis Produk Pasar Modal

Kegiatan Bursa Efek


Sumber Dana Pasar Modal
Sumber Dana Pasar Modal berasal dari perusahaan-perusahaan atau individu masyarakat yang
mempunyai kelebihan dananya. Dana tersebut diinvestasikan melalui pembelian instrumen pasar
modal yang berupa saham atau obligasi. Keuntungan saham berupa deviden dan capital gain,
sedangkan keuntungan obligasi berupa bunga.
Jenis Produk Pasar Modal

Saham

: Surat bukti penyertaan modal pada perusahaan

Obligasi (Bond)

: Surat bukti pengakuan utang dari perusahaan penerbit obligasi

Waran

Right Issue

: Surat hak membeli saham biasa pada pada waktu dan harga yang sudah
ditentukan
: Hak emisi untuk menerbitkan saham pada penawaran umum terbatas

Reksadana

: Sarana investasi bagi investor yang mempunyai kemampuan terbatas dari sisi
dana dan waktu

Para Pelaku Pasar Modal

Gedung BAPEPAM

Perusaan Publik (PT. ASTRA MOTOR)


Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM)
BAPEPAM mempunyai tugas antara lain :
Mengadakan penilaian terhadap perusahaan yang
akan go public
Menyelenggarakan Bursa Pasar Modal yang efektif
dan efisien

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

37

Mengikuti perkembangan emiten dan melindungi kepentingan pemodal


Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap bursa efek dan lembaga penunjang
Memberikan pendapat dan masukan kepada Menteri Keuangan tentang pasar modal
Menentukan prodsedur penjualan efek.
Perusahaan Efek
Perusahaan yang memperoleh izin dari BAPEPAM untuk melakukan :
Penjaminan emisi efek.
Perantara perdagangan efek.
Manager investasi
Emiten
Yaitu pihak yang melakukan penawaran efek yang terdiri dari :
Reksadana : Emiten yang kegiatannya melakukan investasi dan perdagangan efek.
Perusahaan Publik : Perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh lebih dari 100 orang dengan
modal disetor minimal 2 milyar rupiah.
Lembaga Penunjang Pasar Modal
Biro Administrasi Efek (BAE) : Melaksanakan kegiatan administrasi bagi emiten (registrasi,
pembayaran deviden, pemecahan surat kolektif saham, dll).
Bank Kustodian : Melaksanakan penyimpanan dan pengamanan fisik dokumen efek.
Wali Amanat : Pihak yang dipercaya mewakili kepentingan penjual obligasi dan sekuritas /
saham.
Penasehat Investasi : Institusi yang memberikan nasehat investasi.
Pemeringkat Efek : Melaksanakan fungsi dalam memberikan opini yang independen tentang
risiko suatu efek.
Keuntungan Risiko dan Manfaat Pasar Modal
Keuntungan dari Pasar Modal
Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang untuk dunia usaha.
Sarana untuk mengalokasikan sumber dana secara optimal bagi investor.
Memungkinkan adanya upaya diversifikasi.
Selain keuntungan, manfaat Pasar Modal adalah :
Manfaat bagi Investor :
Memperoleh deviden bagi pemegang saham
Memperoleh capital gain jika ada kenaikan harga saham
Memperoleh bunga bagi pemegang obligasi
Mempunyai hak suara dalam RUPS
Dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi
Manfaat bagi Emiten :
Mendapatkan dana yang lebih besar
Perusahaan dapat lebih fleksibel dalam mengolah dana
Memperkecil ketergantungan terhadap bank
Besar kecilnya deviden tergantung besar kecilnya keuntungan
Tidak ada kewajiban yang terikat sebagai jaminan
Manfaat bagi Pemerintah :
Membantu pemerintah dalam mendorong perkembangan pembangunan
Membantu pemerintah dalam mendorong kegiatan investasi
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

38

Membantu pemerintah dalam menciptakan kesempatan kerja


Risiko dari Pasar Modal
Risiko daya beli
Daya beli berkaitan dengan kemungkinan terjadinya inflasi yang menyebabkan nilai riil
pendapatan akan lebih kecil.
Risiko bisnis
Menurunnya kemampuan perusahaan memperoleh laba, menyebabkan menurunnya
kemampuan emiten membayar bunga atau deviden.
Risiko tingkat bunga
Tingkat bunga yang naik, biasanya akan menyebabkan nilai saham cenderung turun
Risiko likuiditas
Kemampuan surat berharga untuk dapat segera diperjualbelikan
Kelemahan Pasar Modal
Selain kerugian, Pasar Modal juga memiliki kelemahan antara lain :
Mekanisme pasar modal yang cukup rumit menyulitkan pihak-pihak tertentu yang akan terlibat
di dalamnya.
Saham pasar modal bersifat spekulatif sehingga dapat merugikan pihak tertentu.
Jika kurs tidak stabil, maka harga saham ikut terpengaru

Latihan

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

39

Tes

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

40

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

41

Pasar Monopoli
Pengantar
Praktek monopoli merupakan praktek bisnis yang ilegal menurut undang-undang,
berdasarkan kebiasaan dan keputusan pengadilan masa lalu. namun UU tersebut tidak efektif dalam
menghadapi merger dan trust yang mulai berkembang tahun 1880-an. (shermen act, 1890). Penyanyi
merupakan salah satu monopoli alamiah yang dimiliki.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

42

Konsep Pasar Monopoli


Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan kekuatan ekonomi
oleh satu pelaku usaha/penjual yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas
barang dan jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan
kepentingan umum. Berarti yang dimaksud dengan pasar monopoli adalah suatu bentuk hubungan
antara permintaan dan penawaran yang dikuasai oleh satu pelaku ekonomi terhadap permintaan
seluruh konsumen. Di dalam pasal 1 angka 1 UU Antimonopoli, monopoli didefinisikan suatu
penguasaan atas produksi dan/atau pemasaran barang dan/atau atas penggunaan jasa tertentu oleh
satu pelaku usaha atau satu kelompok usaha. Walaupun di pasar monopoli penjual tidak memiliki
saingan, belum tentu ia dapat memperoleh keuntungan yang besar, hal ini mungkin saja terjadi bila
biaya produksi berada di atas harga pasar. Sehingga kurva permintaan yang ada di monopoli sama
dengan kurva permintaan pasar. Di mana pada kurva permintaan pasar, kurva penerimaan rata-rata
(AR) dan kurva penerimaan marginal (MR) dapat ditentukan. Bagi perusahaan monopolis, kurva
penerimaan marginal (MR) lebih rendah dari harga, karena penjual harus menurunkan harga dengan
tujuan barangnya dapat terjual.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

43

Pada saat sekarang perusahaan yang seratus persen bersifat monopoli jarang ditemui, mungkin hanya
beberapa komoditi jasa seperti telepon, gas, air dan listrik yang benar-benar dikuasai oleh penjual
tunggal (di Indonesia dipegang oleh perusahaan pemerintah). Tetapi merekapun harus menghadapi
persaingan dari industri lain, dan untuk jangka panjang tidak ada perusahaan yang benar-benar bebas
dari serangan pesaing, artinya kemungkinan pasar monopoli tidak akan ada lagi.

Pasar monopoli dapat dicirikan oleh beberapa hal berikut ini, diantaranya:
1. Hanya terdapat satu penjual/produsen yang menguasai seluruh penawaran atas barang dan
jasa tertentu
2. Barang dan jasa yang dijual tidak memiliki substitusi yang dekat, artinya tidak ada barang yang
dapat menggantikan fungsi dari barang tersebut. Contoh: tidak ada barang pengganti yang
bersamaan sifatnya dengan listrik, yang ada hanya barang pengganti yang berbeda sifatnya
seperti gas.
3. Pasar/bidang usaha tidak dapat dimasuki oleh pihak lain
4. Penentuan harga dilakukan dan dikuasai oleh perusahaan, maka perusahaan monopoli
disebut sebagai perusahaan penentu harga (price setter).

Timbulnya Monopoli
Hal-hal dapat menimbulkan monopoli diantaranya:
1. Monopoli negara yang ditetapkan oleh pemerintah, misalnya: PLN, PAM, Telkom
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

44

2. Di kalangan usaha swasta:


a. karena kekuatan modal, misalnya: pabrik baja, pabrik mobil, pertamina
b. karena kerja sama dengan beberapa perusahaan dengan maksud untuk menguasai
pasar dan menghilangkan persaingan, misalnya: kartel, trust, sindikat.
c. Karena diberikan kedudukan monopoli oleh undang-undang, misalnya: hak merek,
hak cipta, franchise.
d. Karena keterbatasan pasar (keindahan alam, keahlian istimewa, misalnya:
pemandangan yang indah, seniman.
e. Secara historis hanya ada satu produsen dalam industri.

Pemerintah dalam batasan yuridis (UU) seringkali membatasi persaingan pada beberapa industri
tertentu, seperti:
1. Pemberian hak paten. Hak ini diberikan kepada seorang penemu berupa hak eksklusif
(monopoli) penggunaan produk atau proses yang dipatenkan. Contoh: perusahaan kamera
Polaroid memegang monopoli absolut terhadap pasar kamera langsung jadi selama belasan
tahun.
2. Pemberian monopoli franchise (hak menjual) kepada beberapa perusahaan, berupa ikatan
kontrak (khususnya air bersih, listrik, gas alam, telpon). Aturan ini akan menguntungkan
industri yang merupakan monopoli alamiah untuk barang dan jasa.
3. Pembatasan impor, memiliki dasar pemikiran yang lemah, misalnya: suatu industri dapat
mendukung persaingan sempurna, tetapi semua pemerintah di dunia menerapkan kuota
tinggi kepada produsen luar negeri, akibatnya pasar di tiap negara menjadi kecil dan para
produsen hanya dapat menjual barang di pasar domestik saja.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

45

Akibat yang mungkin ditimbulkan dengan adanya pemberlakuan monopoli terhadap perekonomian,
kita dapat melihat dari segi:
1. Segi Positif:
memotivasi penggunaan dan inovasi baru dari teknologi, dengan tujuan biaya per unit dapat
ditekan sehingga keuntungan dapat ditingkatkan.
meningkatkan produksi secara masal dan meningkatkan produktivitas, sehingga status
sebagai pemegang monopoli dapat dipertahankan.
kesejahteraan karyawan relatif lebih baik.
aktivitas dan kreativitas bagian penelitian dan pengembangan perusahaan lebih
diperhatikan.
2. Segi Negatif
ketidakadilan, karena monopoli memperoleh keuntungan di atas keuntungan normal.
jumlah produksi ditentukan oleh monopolis sesuai dengan keuntungan yang ingin
diperolehnya.
memproduksi output pada tingkat lebih rendah dari pada output kompetitif (yang sesuai
dengan permintaan konsumen).
mengenakan harga lebih tinggi dari pada harga kompetitif.
terjadi eksploitasi monopolis terhadap pemilik faktor produksi dan konsumen.
Kebijakan Monopoli
Kebijakan pemerintah yang diberlakukan untuk mengatasi anti monopoli, diantaranya:

Membatasi ruang gerak monopolis dengan adanya campur tangan pemerintah dan penentuan
harga maupun produksi.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

46

Melakukan regulasi ekonomi terhadap monopoli bila kemunculannya tidak dapat dihindari lagi.

Kebijakan anti-trust yang berupaya mencegah monopolisasi atau penyalahgunaan


antikompetitif, dengan mendirikan perusahaan tandingan yang mampu menyaingi monopolis.

Pengenaan pajak

Selain itu masalah larangan monopoli yang diatur dalam pasal 7 UU No. 5/1984 tentang perindustrian,
dalam pasal tersebut pada intinya memberikan instruksi kepada pemerintah untuk:
1. mewujudkan perkembangan industri yang lebih baik, secara sehat dan berhasil guna
2. mengembangkan persaingan yang baik dan sehat serta mencegah persaingan yang tidak jujur.
3. mencegah pemusatan atau penguasaan industri oleh satu kelompok atau perorangan dalam
bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
Di dalam UU Antimonopoli ada ketentuan yang menggunakan kata-kata dilarang tetapi tidak otomatis
dijatuhi hukuman, karena ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan pelaku usaha yang bersifat
rule of reason. Artinya, perlu penelitian lebih jauh apakah tindakan pelaku usaha tertentu dapat
mengakibatkan praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat pada pasar yang
bersangkutan. Contoh: perusahaan A dan B melakukan merjer, dengan tujuan meningkatkan
kemampuan perusahaan berupa kemampuan keuangan, meningkatkan pangsa pasar maupun
meningkatkan sinergi dan meningkatkan pelayanan terhadap konsumen. Perusahaan hasil merjer ini
tidak dapat dilarang, jika perusahaan hasil merjer tidak mengakibatkan praktek monopoli atau
persaingan usaha tidak sehat pada pasar yang bersangkutan.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

47

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

48

Tes

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

49

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

50

Pasar Tenaga Kerja


Kompetensi
Siswa dapat mendeskripsikan konsep pasar tenaga kerja dan pelakupelaku yang ada
didalamnya
1. Siswa dapat menjabarkan penggolongan pasar tenaga kerja berdasarkan sifat, prioritas
dan pendidikan
2. Siswa dapat menjelaskan keuntungan pasar tenaga kerja
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

51

Pengantar

Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi penting dalam kegiatan
perekonomian. Pasar tenaga kerja merupakan contoh pasar abstrak dalam perekonomian. Pasar ini
merupakan sarana pertemuan antara kualifikasi yang dimiliki pencari kerja dengan pemberi kerja
melalui mekanisme pasar
Konsep Pasar Tenaga Kerja
Pasar Tenaga Kerja adalah : seluruh aktivitas dari pelaku-pelaku untuk mempertemukan
pencari kerja dengan lowongan kerja, atau proses terjadinya penempatan dan atau hubungan kerja
melalui penyediaan dan penempatan tenaga kerja. Pelaku-pelaku yang dimaksud di sini adalah
pengusaha, pencari kerja dan pihak ketiga yang membantu pengusaha dan pencari kerja untuk dapat
saling berhubungan.
Penawaran tenaga kerja berasal dari pencari kerja atau rumah tangga konsumen. Kurva
penawaran ini memiliki slope positif, yang berarti semakin tinggi upah yang ditawarkan, maka semakin
besar pula penawaran tenaga kerja dan sebaliknya.
Sementara, permintaan tenaga kerja berasal dari perusahaan pemberi kerja atau rumah
tangga produksi. Kurva permintaan memiliki slope yang negatif, yang berarti semakin tinggi upah,
maka semakin kecil permintaan terhadap tenaga kerja dan sebaliknya.
Keterangan :
D : Permintaan tenaga kerja S : Penawaran tenaga kerja W : Tingkat Upah
L : Tenaga Kerja E : Titik equilibrium
Para pelaku di pasar tenaga kerja, terdiri dari :
1. Pencari kerja
Setiap orang yang mencari pekerjaan baik karena menganggur,
putus hubungan kerja maupun orang yang sudah bekerja tetapi
ingin mendapatkan pekerjaan lebih baik yang sesuai dengan
pendidikan, bakat, minat dan kemampuan yang dinyatakan melalui
aktivitasnya mencari pekerjaan
2. Pemberi kerja
Perorangan, pengusaha, badan hukum, atau badan-badan lainnya yang mempekerjakan
tenaga kerja dengan membayar imbalan berupa upah atau gaji
3. Perantara
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

52

Media atau lembaga yang mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja, misalkan agen
penyalur tenaga kerja, bursa kerja dan head hunters (Pihak ketiga yang menghubungkan
pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai dengan kualifikasi
yang dibutuhkan. Sebagai imbalan, head hunters akan memperoleh prosentasi gaji dari orang
yang diterima bekerja atau komisi dari perusahaan)

Berdasarkan sifatnya, pasar tenaga kerja dapat digolongkan menjadi :


1. Pasar kerja intern (Internal Labour Market)
Adalah pasar tenaga kerja yang diperoleh dari dalam perusahaan itu sendiri. Pemenuhan
kebutuhan karyawan diambil dari dalam perusahaan melalui promosi maupun demosi
karyawan. Promosi adalah rotasi atau perpindahan karyawan ke dalam jabatan yang lebih
tinggi, misalkan dari asisten manajer menjadi manajer. Sedangkan, demosi adalah rotasi
karyawan ke posisi yang lebih rendah dari jabatan sebelumnya, misalkan manajer personalia
diturunkan menjadi staff.
2. Pasar kerja ekstern(Eksternal Labour Market)
Adalah pasar tenaga kerja yang diperoleh dari luar perusahaan. Pemenuhan kebutuhan
karyawan diperoleh dari pihak luar, misalkan melalui iklan lowongan pekerjaan, agen atau
penyalur tenaga kerja atau melalui walk in interview.
Berdasarkan prioritasnya, pasar tenaga kerja dapat digolongkan menjadi :
1. Pasar kerja utama(Primary Labour Market)
Adalah pasar tenaga kerja yang menawarkan jabatan atau posisi dengan tingkat upah atau gaji
yang tinggi, pekerjaan yang baik dan dengan kondisi yang stabil. Pasar ini dapat ditemukan
pada sektor usaha yang menggunakan padat modal.
2. Pasar kerja Sekunder(Secondary Labour Market)
Adalah pasar tenaga kerja yang menawarkan jabatan atau posisi dengan tingkat upah atau gaji
yang rendah, posisi yang kurang stabil dan kurang memberi kesempatan untuk
pengembangan karir karyawan. Biasanya ini dapat dilihat pada industri restoran dan jasa hotel,
kasir dan penjualan ritel.
Berdasarkan pendidikannya, pasar tenaga kerja dapat digolongkan menjadi :

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

53

1. Pasar tenaga kerja terdidik(Skilled Labour Market)


Adalah pasar tenaga kerja yang membutuhkan karyawan yang berpendidikan dan memiliki
keterampilan yang memadai. Pasar tenaga kerja ini biasanya dibutuhkan pada sektor usaha
formal, misalnya, dokter, akuntan,
pengacara, dan sebagainya.
2. Pasar tenaga kerja tidak terdidik(Unskilled
Labour Market)
Adalah pasar tenaga kerja yang
menawarkan pekerjaan yang tidak
mementingkan pendidikan maupun
keterampilan keterampilan khusus
tertentu. Pasar tenaga kerja ini
biasanya ditemui pada sektor usaha
informal, misalnya, pedagang asongan,
loper koran dan majalah, juru parkir dan sebagainya.
Keuntungan yang dapat diperoleh dari Pasar Tenaga Kerja adalah :
1. Membantu para pencari kerja dalam memperoleh pekerjaan yang sesuai.
2. Membantu orang - orang atau lembaga lembaga yang memerlukan tenaga
kerja
3. Membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan
4. Sebagai sarana informasi perluasan lapangan pekerjaan
5. Sebagai sarana memperoleh pendapatan devisa, contohnya pengiriman TKI ke
luar negeri.
Contoh proses penerimaan karyawan melalui pasar tenaga kerja

Latihan
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

54

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

55

Tes

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

56

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

57

Pasar Barang Berjangka


Kompetensi
Siswa dapat mendeskripsikan konsep pasar barang berjangka
1. Siswa dapat mendeskripsikan jenis perdagangan yang dilakukan di pasar barang berjangka
2. Siswa dapat menjelaskan keuntungan pasar barang berjangka
Pengantar

Pasar barang berjangka merupakan salah satu contoh pasar abstrak. Pasar ini
memperdagangkan komoditi-komoditi yang laku di pasar internasional dengan mutu standar.
Seperti halnya, pasar modal, pasar barang berjangka juga membutuhkan perantara dalam
transaksinya. Pasar ini merupakan salah satu sarana investasi yang menguntungkan bagi investor.
Konsep Pasar Barang Berjangka

Selain Bursa Efek, Indonesia juga memiliki bursa komoditi berjangka yang dikenal
dengan Bursa Berjangka Jakarta (BBJ)yang baru mendapat ijin resmi sejak 21 November 2000 dan
memulai kegiatan transaksi secara resmi pada tanggal 15 Desember 2000.
Pasar barang berjangka atau Bursa Berjangka adalah badan usaha yang
menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk kegiatan jual beli Komoditi
berdasarkan Kontrak Berjangka dan Opsi atas Kontrak Berjangka.
Perdagangan berjangka adalah suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu
komoditi atau aset yang dijadikan sebagai subyek kontrak dengan spesifikasi yang jelas berkaitan
dengan : jumlah, jenis, mutu tertentu untuk penyerahan atau penyelesaian pada waktu tertentu di
kemudian hari dengan harga yang telah disepakati di suatu bursa berjangka.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

58

Jenis Perdagangan yang dapat dilakukan di pasar barang berjangka


Barang atau komoditi yang dapat dijual di bursa berjangka atau komoditi adalah barang yang
laku di pasar internasional dan memenuhi syarat tertentu, yakni :
Bermutu standar, artinya barang tersebut mempunyai kualifikasi tertentu
Komoditi tersebut telah ditetapkan untuk diperdagangkan di bursa komoditi
Menurut Kepres No. 119 Tahun 2001, komoditi yang dapat dijadikan kontrak berjangka
dalam Bursa Berjangka adalah kopi, minyak kelapa sawit, plywood, karet, kakao, lada, gula pasir,
kacang tanah, kedelai, cengkeh, udang, ikan, bahan bakar minyak, gas alam, tenaga listrik, emas,
batubara, timah, pulp dan kertas, benang, semen dan pupuk.

Pertanian

Kehutanan

Pertambangan

Subjek Komoditi Kontrak Berjangka


Industri Hulu
Jasa
Perdagangan di dalam bursa komoditi dapat dilakukan dengan cara-cara berikut :
a. Perdagangan Fisik (Lelang) yang bersifat efektif
Transaksi perdagangan yang segera diikuti dengan penyerahan barang secara tunai dari
penjual kepada pembelinya
b. Perdagangan berjangka yang bersifat spekulatif
Perdagangan atau transaksi yang telah dilakukan namun tidak segera diikuti dengan
penyerahan barangnya. Penyerahan barang biasa dilakukan beberapa bulan kemudian, sesuai
dengan perjanjian yang tertera dalam kontrak.

Mengidentifikasi Keuntungan dari Pasar Berjangka


Pada dasarnya perdagangan berjangka dapat memberikan beberapa manfaat bagi perekonomian, di
antaranya adalah :
1. Sebagai sarana pengalihan risiko (transfer of risk) melalui kegiatan lindung nilai (hedging),
dalam hal ini maka pasar berjangka bermanfaat bagi produsen, eksportir atau pedagang
sebagai alat untuk melindungi dirinya dari risiko fluktuasi harga. Pasar berjangka menjanjikan
kestabilan pendapatan bagi produsen karena harga komoditinya dapat diprediksi dan dikunci
dengan baik. Sebagai contoh, seorang produsen komoditi cengkeh menjual hasil komoditi
yang belum dipanennya dengan membuat kontrak berjangka di pasar komoditi dengan harga
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

59

Rp 50.000.000,- per ton. Sehingga ketika tiba waktu panen, harga cengkeh tidak akan
mengalami perubahan yang diakibatkan oleh jumlah stok yang melimpah.
2. Sebagai tempat pembentukan harga yang transparan (price discovery) sehingga dapat
dijadikan sebagai harga referensi yang terpercaya, karena penentuan harga dilakukan
berdasarkan mekanisme pasar, yaitu berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran di
pasar. Dalam hal ini maka pasar berjangka bermanfaat bagi petani produsen dan pihak-pihak
yang memerlukan harga sebagai referensi untuk kepentingan usahanya;
3. Sebagai alternatif investasi (investment enhancement). Dalam hal ini, kehadiran pasar
berjangka dapat dimanfaatkan oleh mereka yang berani mengambil risiko yang mengharapkan
keuntungan dari perubahan harga

Latihan

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

60

Tes

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

61

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

62

Pasar Monopolistik
Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari materi ini, Anda diharapkan, memiliki kompetensi sebagai berikut :

Siswa dapat mendefinisikan konsep pasar monopolistik

Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri dari pasar monopolistik

Siswa dapat membedakan masing-masing struktur pasar yang ada dalam


kehidupan sehari-hari

Konsep Pasar Monopolistik


Berdasarkan strukturnya, pasar monopolistik termasuk ke dalam pasar persaingan tidak
sempurna. Pasar monopolistik merupakan suatu struktur pasar dimana terdapat banyak
produsen yang menawarkan produk serupa, namun memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.
Pasar monopolistik biasanya dapat kita jumpai dalam pasar obat-obatan, pasar barang ritel, seperti
sabun, shampoo, pasta gigi, kosmetik dan sebagainya.

Pasar kosmetik merupakan contoh pasar monopolistik. Di Indonesia, pasar ini dikuasai oleh
beberapa produsen seperti sari ayu dan mustika ratu.
Karakter Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik memiliki ciri-ciri yang melekat , yaitu :
1. Terdapat banyak produsen atau penjual. Meskipun demikian, pasar ini tidak
memiliki produsen atau penjual sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak ada
satu pun produsen yang mempunyai skala produksi yang lebih besar dari produsen
lainnya.
2. Adanya Diferensiasi Produk. Pasar ini menawarkan produk yang cenderung
sama, namun memiliki perbedaan-perbedaan khusus dengan produk lainnya,
misalnya dari cara pengemasan, pelayanan yang diberikan dan cara pembayaran.
3. Produsen Dapat mempengaruhi harga. Berbeda dengan Pasar Persaingan
Sempurna, dimana harga terbentuk berdasarkan mekanisme pasar, maka pasar
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

63

monopolistik dapat mempengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar oligopoli


dan monopoli.
4. Produsen dapat keluar masuk pasar. Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, saat
produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya cukup tinggi. Ketika
produsen semakin banyak dan laba ekonomis semakin kecil, maka pasar menjadi
tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar.
5. Promosi penjualan harus aktif. Pada pasar ini harga bukan merupakan
pendongkrak jumlah konsumen, melainkan kemampuan perusahaan menciptakan
citra baik dimata konsumen, sehingga dapat menimbulkan fanatisme terhadap
produk. Karenanya, iklan dan promosi memiliki peran penting dalam merebut dan
mempertahankan konsumen.
Pasar Monopolistik memiliki kebaikan sebagai berikut :
1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih
produk yang terbaik baginya.
2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan
inovasi dalam menghasilkan produknya.
3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang
akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
4. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan seharihari tersedia dalam pasar monopolistik.
Selain memiliki kebaikan, Pasar Monopolistik juga memiliki kelemahan sebagai berikut :
1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas
maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang
cukup akan cepat keluar dari pasar.
2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena
pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya
produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen

Rasio Konsentrasi

Perhatikan gambar di atas ! Pasar monopolistik merupakan suatu struktur pasar yang berada
di antara pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Disebut demikian, karena pasar
monopolistik menawarkan produk yang sejenis, namun memiliki beberapa perbedaan yang khusus.
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

64

Pasar ini juga memiliki produsen yang banyak, namun tidak sebanyak pasar persaingan
sempurna. Pada pasar monopolistik tidak ada satu produsen pun yang menguasai pasar secara
dominan, karena jumlah produsen di pasar banyak. Produsen dalam pasar monopolistik juga memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi harga, walaupun tidak sebesar pada pasar monopoli atau oligopoli.
Pasar monopolistik memiliki konsumen yang loyal, untuk mempertahankannya produsen dapat
mempengaruhi konsumen dengan promosi.
Gambar ini merupakan contoh beberapa podusen yang bermain di pasar monopolistik :

Latihan
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan mengklik pada a, b, c,
d, atau e!

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

65

Tes
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan mengklik pada a, b, c, d,
atau e!

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

66

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

67

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)

68

Anda mungkin juga menyukai