PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 2 MATARAM
MATA PELAJARAN EKONOMI
MATERI POKOK
Pasar
DISUSUN OLEH
S A H R A N, SE.
Penata Muda III/a
NIP: 196812312006041178
2009
Struktur Pasar
PENDAHULUAN
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)
Selamat, sekarang Anda telah dapat menyelesaikan modul sebelumnya dengan baik.
Persiapkan diri Anda untuk mempelajari modul ini yang akan membahas 3 kegiatan belajar terdiri dari:
Kegiatan Belajar
1:
Kegiatan Belajar
Sempurna.
2:
Kegiatan Belajar
3:
Perlu Anda perhatikan bahwa dalam modul ini setiap kegiatan belajar mempunyai kaitan
dengan kegiatan belajar lainnya. Jadi Anda harus benar-benar memahami setiap materi pelajaran yang
terdapat pada setiap kegiatan belajar. Modul kelima ini mempunyai tujuan yang harus dicapai berupa
pemahaman tentang bentuk pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna, pasar
faktor produksi dan berbagai macam bursa atau pasar abstrak. Agar tujuan di atas dapat dicapai
dengan baik maka Anda harus memperhatikan langkah-langkah berikut:
1. Bacalah modul ini dengan baik sampai Anda mendapatkan pemahaman dari setiap materi yang
Anda baca.
2. Jika mendapatkan permasalahan yang sulit untuk dipahami maka Anda harus membaca secara
berulang-ulang dan cobalah diskusikan dengan teman belajar atau dengan orang yang Anda
anggap memiliki kemampuan. Tambah bahan bacaan yang ada hubungan dengan materi kegiatan
belajar ini.
3. Biasakan memberi tanda garis atau tanda lain pada istilah atau rumus yang menurut Anda penting.
4. Untuk mengukur pemahaman materi yang Anda baca, coba kerjakan tugas mandiri atau tes yang
telah disediakan, kemudian cocokkan dengan jawaban yang ada pada kunci jawaban.
5. Lakukanlah pengukuran mengenai kemampuan pemahaman setiap kegiatan belajar dan ulangi jika
Anda merasa belum mencapai hasil yang memuaskan.
6. Anda memiliki waktu 2 jam untuk setiap kegiatan, maka pergunakanlah waktu Anda dengan baik
dan pelajari modul ini dengan cermat, teliti dan penuh kesabaran. Anda harus yakin pasti Anda bisa.
7. Modul ini merupakan modul terakhir di jenjang kelas I dan akan memasuki kelas II, maka belajarlah
lebih giat agar Anda dapat naik ke jenjang kelas yang lebih tinggi. Semoga Tuhan memudahkan
Anda menyelesaikan kegiatan belajar ini.
BENTUK PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN
PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
Setelah mempelajari kegiatan ini diharapkan Anda dapat:
1. menjelaskan pengertian struktur pasar;
2. menyebutkan pasar menurut segi fisik dan jenis barang yang dijual;
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)
4. pasar konkrit
5. toko swalayan
6. toko serba ada
b. Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa macam di
antaranya:
1. pasar ikan
2. pasar sayuran
3. pasar buah-buahan
4. pasar barang elektronik
5. pasar barang perhiasan
6. pasar bahan bangunan
7. bursa efek dan saham
Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek
pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan
yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.
Coba Anda perhatikan di lingkungan tempat tinggal Anda, adakah macam-macam
pasar yang disebutkan di atas. Pasar manakah yang sering Anda kunjungi?
2. Struktur Pasar
Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk
pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam
industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan
industri.
Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar
persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli, oligopoli, monopolistik dan monopsoni).
3. Pasar Persaingan Sempurna
Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara
permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya/
tidak terbatas.
Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).
4. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
2. Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain,
sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu
menggunakan produk tersebut.
3. Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk
diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.
4. Sumber daya alam. Perbedaan sumber daya alam menyebabkan suatu produk
hanya dikuasai oleh satu daerah tertentu seperti timah dari pulau Bangka.
5. Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih
mengembangkan dan penguasaan terhadap suatu bidang usaha.
(1)
Banyak
(2)
Homogen
(8) monopsoni
(3)
Pasar
(4)
Monopsoni
(10
Produsen/Penjual
)
(5)
Banyak
(11
Pembeli
)
(6)
Differentiated
Product(berbeda corak)
2.
(1)
Monopoli
4.
Duopoli
(2)
Semen,aqua
5.
Monopsoni
(3)
Sabun,obat-obatan
a. Secara langsung, artinya pemerintah menentukan atau mengubah terhadap harga-harga tarif
secara langsung atau dalam bentuk kebijakan pemerintah. Cara yang dilakukan di antaranya
dengan cara sebagai berikut:
1) Menetapkan tarif seperti listrik, air minum, BBM.
2) Menetapkan harga minimum dan harga maksimum
- Harga minimum atau harga dasar yang bertujuan untuk melindungi produsen agar tidak
rugi, seperti harga dasar gabah.
- Harga maksimum atau harga patokan yang bertujuan untuk melindungi konsumen supaya
harga tetap terjangkau masyarakat. Hal ini bisa kita ambil contoh harga patokan semen.
3) Operasi pasar artinya melakukan penambahan penawaran langsung terhadap produk yang
tidak stabil, contoh harga beras terganggu maka pemerintah melalui lembaga yang ditunjuk
melakukan droping beras ke pasar-pasar.
b.
inflasi.
Cara
yang
dilakukan
pemerintah
diwujudkan
2) Kebijakan Moneter yang bertujuan mengendalikan jumlah peredaran uang. Karena kalau
jumlah uang melebihi kebutuhan, maka akan berpengaruh terhadap perubahan harga.
3) Kebijakan Subsidi
Subsidi pada hakekatnya merupakan bantuan pemerintah kepada pengusaha baik berupa
modal maupun peralatan. Diharapkan dengan pemberian subsidi setiap produsen dalam
penentuan harga akan lebih bersaing dan terjangkau oleh masyarakat.
Untuk lebih memahami perkembangan berbagai kebijakan pemerintah, coba Anda mencari artikel yang
ada di koran dan majalah dan simak berita di TV atau radio yang sering disampaikan oleh pemerintah.
Untuk lebih memahami pembahasan campur tangan pemerintah dalam pembentukan harga, cobalah
kerjakan latihan di bawah ini!
Cara Pengendalian
Harga
Secara
langsung
Secara Tidak
langsung
1.
Kebijakan moneter.
........
........
2.
Menentukan harga
maksimum.
........
........
3.
Pemberian subsidi.
........
........
4.
Operasi pasar.
........
........
5.
Kebijakan pajak.
........
........
6.
Menentukan harga
minimum.
........
........
7.
Kebijakan produksi.
........
........
8.
Menetapkan
tarif/harga
........
........
Setelah
Anda
menyelesaikan
soal
latihan
di
atas
Anda
bisa
10
semua, selamat dan jika masih ada yang salah, silahkan untuk mempelajari
kembali dengan lebih baik lagi.
Kolom yang diberikan tanda cek list ( )
1. Secara tidak Langsung 5. Secara tidak Langsung
2. Secara Langsung
6. Secara Langsung
7. Secara tidak Langsung
8. Secara Langsung
4. Secara Langsung
Dengan selesainya Anda mengerjakan latihan di atas, berarti Anda
telah menyelesaikan seluruh pembahasan yang terdapat dalam kegiatan
belajar 1. Oleh sebab itu selamat atas keberhasilan Anda dan semoga Anda
dapat memahami semua materi dengan sebaik-baiknya. Sebelum Anda
melanjutkan ke kegiatan 2, maka terlebih dahulu kerjakanlah tugas berikut ini
dengan teliti dan sungguh-sungguh.
KEGIATAN 1
Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan tepat!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan struktur pasar!
2. Apa yang dimaksud dengan pasar persaingan sempurna dan sebutkan ciri-cirinya!
3. Jelaskan pengertian pasar monopoli dan sebutkan faktor penyebab terbentuknya pasar
monopoli!
4. Jelaskan pengertian dari:
a. Prices taker
b. Prices setter
c. Differentiated Product
d. Prices leader
5. Sebutkan ciri-ciri yang terdapat pada:
a. Pasar Oligopoli
b. Pasar Monopolistik
6. Sebutkan dan jelaskan campur tangan pemerintah dalam pengendalian harga!
Apabila Anda telah menyelesaikan tugas mandiri 1, selanjutnya silahkan Anda
mencocokkan dengan kunci jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul in Jika masih banyak
jawaban yang tidak benar, berarti Anda harus mengulang kembali untuk membahas/membaca
kegiatan belajar 1. Selamat kepada Anda yang telah berhasil menjawab dengan baik dan silahkan
untuk melanjutkan pada pembahasan kegiatan belajar 2. Untuk menilai kemampuan Anda, dapat
mempergunakan tabel penilaian pemahaman yang ada di bawah ini.
Pedoman penilaian kemampuan dalam memahami dari setiap kegiatan belajar
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)
11
Nilai
Kriteria
Saran/Tindak Lanjut
1.
100
baik sekali
melanjutkan ke kegiatan
belajar selanjutnya
2.
99-80
baik
3.
84-75
cukup baik
4.
74-65
cukup
12
13
bersih).
Sebagian dari product net itu diberikan kepada pemilik tanah sebagai sewa tanah.
2). Teori sewa tanah dari David Ricardo
David Ricardo mengatakan sewa tanah disebabkan terbatasnya tanah yang subur,
sehingga karena perbedaan kesuburan menyebabkan adanya sewa tanah.
Tanah yang subur akan mengurangi biaya pengolahan tanah sehingga
berpengaruh terhadap perolehan keuntungan. Sebagian dari perbedaan
keuntungan itu diberikan kepada pemilik tanah sebagai sewa tanah. Jadi sewa
tanah itu merupakan sewa yang differensiil; artinya sewa yang disebabkan oleh
perbedaan kesuburan dan letak tanah yang dipakai untuk produksi.
3). Teori sewa tanah dari Von Thunen
Von Thunen hanya menambah kekurangan teori sewa tanah David Ricardo yaitu
mengenai jarak tanah dari pasar. Apakah tanah subur yang jaraknya dekat dengan
pasar dan yang jauh dari pasar akan sama sewanya? Hal ini setelah dikaji ternyata
beda karena semakin jauh dari pasar semakin mahal biaya transportasinya.
Bagaimana? Apakah Anda telah memahami tentang permasalahan sewa tanah berdasarkan
teori tersebut di atas!
Ada beberapa hal yang mempengaruhi sewa tanah:
1) Kualitas tanah yang disebabkan oleh kesuburan tanah, pengairan, adanya fasilitas
listrik, jalan dan sarana lainnya.
2) Letaknya strategis untuk perusahaan/industri.
3) Banyaknya permintaan tanah yang ditujukan untuk pabrik, bangunan rumah,
perkebunan.
Pasar Faktor Produksi Sumber Daya Manusia
Faktor produksi sumber daya manusia tentunya memiliki karakteristik yang berbeda dengan faktor
produksi lainnya. Tenaga kerja yang dihasilkan oleh sumber daya manusia merupakan faktor
produksi primer. Di antara sifat khusus dari faktor produksi ini adalah karena faktor produksi ini
terikat pada manusia.
Pengertian pasar faktor produksi sumber daya manusia/tenaga kerja adalah jumlah permintaan dan
penawaran terhadap tenaga kerja yang diperlukan untuk kepentingan kegiatan produksi.
Dengan demikian dalam pasar tenaga kerja tergantung dari luas dan sempitnya kegiatan produksi.
Sehingga pemakaian faktor produksi tenaga kerja akan ditentukan oleh tuntutan dunia usaha atau
14
lapangan produksi. Menyangkut masalah kualifikasi ketenagakerjaan dapat dilihat dari beberapa
segi di antaranya:
1) Tenaga Kerja menurut Jenis Kelamin
Terbagai atas tenaga kerja wanita dan tenaga kerja pria. Pengelompokan tenaga kerja
berdasarkan jenis kelamin ini pada dasarnya agar kualitas produksi bisa terjamin karena
adanya kesesuaian antara tenaga dengan jenis pekerjaannya.
2) Tenaga Kerja menurut Kualitasnya
Yang terbagi atas:
a) Tenaga kerja terdidik/ahli yaitu tenaga kerja yang memiliki keahlian yang diperoleh dari
jenjang pendidikan formal seperti dokter, notaris, arsitektur dan sebagainya.
b) Tenaga kerja terampil/terlatih yaitu tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang
diperoleh dari pengalaman atau kursus-kursus seperti monitor, tukang las.
c) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terampil yaitu tenaga kerja yang tidak memiliki
kemampuan tertentu. Tenaga kerja tersebut hanya mengandalkan kemampuan kekuatan
fisik seperti Kuli Panggul, Tukang Gali, Tukang Becak.
3) Berdasarkan Lapangan Pekerjaan
a) Tenaga kerja profesional adalah tenaga kerja yang umumnya mempunyai pendidikan
tinggi yang menguasai suatu bidang Ilmu Pengetahuan Khusus, seperti arsitektur, dokter.
b) Tenaga kerja terampil (terlatih) tenaga yang memiliki keterampilan khusus dalam bidang
tertentu yang diperoleh dari pendidikan seperti pendidikan menengah plus sampai setara
Diploma 3, seperti tenaga pembukuan.
c) Tenaga kerja biasa adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan keterampilan khusus
dalam melaksanakan pekerjaannya, seperti tukang gali sumur.
Dari pengklasifikasian tersebut di atas coba Anda buat suatu perhitungan di tempat tinggal Anda,
mana tenaga kerja yang paling banyak.
Setelah Anda memahami tentang klasifikasi tenaga kerja, selanjutnya kita akan membahas
mengenai upah tenaga kerja dan teori-teori upah tenaga kerja.
1) Upah Tenaga Kerja
Pemberian upah kepada tenaga kerja dalam suatu kegiatan produksi pada dasarnya
merupakan imbalan/balas jasa dari para produsen kepada tenaga kerja atas prestasinya yang
telah disumbangkan dalam kegiatan produksi. Upah tenaga kerja yang diberikan tergantung
pada:
a) Biaya keperluan hidup minimum pekerja dan keluarganya.
b) Peraturan undang-undang yang mengikat tentang upah minimum pekerja
(UMR).
15
16
Upah menurut kodrat adalah upah yang cukup untuk pemeliharaan hidup pekerja
dengan keluarganya.
Di pasar akan terdapat upah menurut harga pasar adalah upah yang terjadi di pasar
dan ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Upah harga pasar akan berubah di
17
Cara pemberian upah ini keuntungannya secara pasti pekerja dapat menghitung besar
upah yang diterima, sedang kekurangannya adalah kurang mendorong pekerja untuk
meningkatkan prestasi kerja.
Contoh: Seorang kuli bangunan bekerja selama satu minggu. Jika satu hari Rp.
20.000,00, maka upah yang akan diterima: Rp. 20.000,00 x 7 hari = Rp.
140.000,00.
b) Upah menurut hasil atau upah satuan/potongan
Dalam cara pembayaran upah ini, besar upah akan ditentukan oleh banyaknya hasil
produksi yang dicapai oleh pekerja tersebut dalam waktu tertentu.
Keuntungan dari cara pembayaran upah ini pekerja akan berusaha bekerja segiat-giatnya
mengejar penghasilan yang besar sehingga perusahaan produktif. Sedang
kekurangannya hasil pekerjaan kurang baik dan kurang memperhatikan keselamatan dan
kesehatan bekerja.
Contoh: Seorang pemetik daun teh dalam satu hari berhasil memetik daun teh sebanyak
20 kg. Jika perkilo akan dibayar Rp. 2.500,00 maka pemetik daun teh tersebut
akan menerima upah sebesar: 20 kg x Rp. 2.500,00 = Rp. 50.000,00.
c) Upah Borongan, yaitu cara pembayaran upah yang akan dibayarkan kepada pekerja
ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pekerja dengan yang memberikan pekerjaan
pada saat pekerjaan belum dimulai. Perhitungan upah borongan sering digunakan untuk
pekerjaan yang sulit dihitung dengan satuan, seperti membangun rumah atau jalan raya.
d) Cara Pembayaran dengan Sistem Bonus
Pembayaran upah dengan sistem bonus adalah upah tambahan yang diterima oleh para
pekerja di samping upah tetap, untuk merangsang pekerja supaya lebih baik dan sesuai
dengan yang diharapkan. Besar bonus akan tergantung dari keuntungan yang diterima
perusahaan.
Contoh: Seorang salesman suatu perusahaan memperoleh gaji Rp. 250.000,00 per
bulan dan akan menerima tambahan/bonus dari hasil penjualan sebesar 20%.
Jika penjualan Rp. 2.000.000,00 maka upah yang diterima: Rp. 250.000,00 +
(20% x Rp. 2.000.000,00) = Rp. 600.000,00.
e) Sistem Mitra Usaha
Pada sistem mitra usaha para pekerja selain mendapat upah tetap, mereka juga secara
bersama-sama melalui organisasi pekerjaannya mendapatkan bonus dari perusahaan
dalam bentuk saham.
Dengan keadaan tersebut berarti pekerja merupakan mitra usaha perusahaan.
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)
18
Contoh:
Sampai pada bahasan ini apakah Anda memahami materi di atas? Agar pemahaman Anda lebih
meningkat, silahkan Anda mengerjakan latihan soal di bawah ini! Jangan lupa untuk menyelesaikan
soal latihan dengan sebaik-baiknya.
19
tenaga kerja.
Perbedaan: Dalam penentuan upah David Ricardo menggunakan upah kodrat yang
disesuaikan dengan kebutuhan untuk pemeliharaan hidup pekerja dan
keluarganya, sedangkan J.S. Mill menentukan upah berdasarkan dana yang
tersedia di perusahaan untuk membayar upah.
Pasar Faktor Produksi Sumber Daya Modal
Seperti yang telah disampaikan dalam pengertian modal pada modul terdahulu, modal dalam
pengertian sehari-hari adalah setiap barang yang memberikan suatu pendapatan bagi pemiliknya tanpa
ia bekerja. Dalam Ilmu Ekonomi modal adalah tiap-tiap hasil (produk) yang digunakan untuk
menghasilkan produk selanjutnya. Dari pengertian tersebut bahwa modal tidak selalu identik dengan
uang, akan tetapi segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang.
Sumber daya modal dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1) Menurut Sifatnya
a. Modal Lancar, yaitu modal yang hanya dapat digunakan satu kali dalam proses produksi seperti
bahan baku dan bahan mentah.
b. Modal Tetap, yaitu modal yang dapat digunakan lebih dari satu kali dalam proses produksi, seperti
mesin-mesin atau peralatan.
2) Menurut fungsinya
a. Modal Individu, yaitu modal yang digunakan oleh individu sebagai sumber pendapatan sekalipun
pemiliknya tidak ikut dalam proses produksi, seperti pemilik taxi.
b. Modal Masyarakat, yaitu modal yang digunakan oleh masyarakat dalam menghasilkan barang dan
jasa, seperti kendaraan umum.
3) Menurut Bentuknya
a. Modal Abstrak, yaitu modal yang tidak berbentuk fisik (tidak berwujud) tapi sangat menentukan
hasil produksi seperti keahlian seseorang.
b. Modal Konkrit, yaitu modal yang wujud fisiknya dapat dilihat (berwujud) seperti mesin-mesin.
Jika di rumah Anda ada kegiatan usaha, maka bentuk modal yang Anda miliki termasuk golongan
modal yang mana? Coba Anda golongkan sendiri berdasarkan uraian di atas! 1) Bunga Modal
Penggunaan sumber daya modal akan berakibat timbulnya bunga modal. Dalam kegiatan ekonomi
besarnya bunga modal biasanya dinyatakan dalam angka persentase dalam waktu satu tahun atau
disebut tingkat suku bunga Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan tingkat suku
bunga, di antaranya:
a. Perbedaan resiko Semakin tinggi resiko, semakin tinggi tingkat suku bunga, semakin rendah
resiko semakin rendah pula tingkat suku bunganya.
b. Jangka Waktu Pinjaman Semakin lama jangka waktu pinjaman, maka akan semakin tinggi tingkat
suku bunganya.
c. Biaya Administrasi Peminjam Pinjaman yang jumlahnya kecil, tingkat bunganya tinggi karena
biaya administrasi kurang efisien.
Di Indonesia tingkat suku bunga biasanya mengikuti tingkat suku bunga SBI (Sertifikat Bank
Indonesia) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. 2) Teori Bunga Modal Tentunya kita masih bertanya
mengapa penggunaan sumber daya modal menimbulkan bunga modal. Untuk lebih jelasnya berikut ini
beberapa teori akan membahas masalah tersebut.
20
a. Teori Produktivitas Teori ini dikemukakan oleh Jean Baptiste Say, yang menyatakan bahwa modal
yang dipinjamkan dapat dipergunakan secara produktif misalkan untuk membuat toko, mendirikan
pabrik, dan barang modal lainnya. Dengan modal yang dimiliki produksi akan bertambah banyak
sehingga memberikan kelebihan hasil yang istimewa. Sebagian dari kelebihan hasil itu
dikembalikan kepada pemilik modal sebagai bunga modal.
b. Teori Abstinence/Teori Pengorbanan Teori ini dikemukakan oleh Nassau Willien Senior dan
Marshall. Menurut teori ini bunga modal diberikan sebagai balas jasa dari pengekangan (tidak
mewujudkan keinginan akan kebutuhan) diri pemilik modal, untuk tidak memakai modalnya
selama dipinjam oleh penguasaha atau orang lain. Maka wajar bagi pemilik modal mendapatkan
c.
d. Teori Liquidity Preference Teori ini dikemukakan oleh John Maynerd Keynes. Menurut teori ini
bunga modal diberikan sebagai ganti rugi karena pengorbanan untuk tidak memakai uang yang
liquid karena dipinjam orang lain. Pada dasarnya orang lebih menyukai uang tunai. Menurut
Keynes ada tiga alasan mengapa orang menyukai uang tunai:
1. alasan untuk belanja konsumsi sehari-hari dalam istilah lain disebut transaction motive.
2. alasan untuk berjaga-jaga mengantisipasi sesuatu yang tidak terduga dalam istilah lain
disebut precontionary motive.
3. alasan untuk berspekulasi, dalam istilah lain disebut speculative motive.
Teori Bunga Dinamis Teori ini dikemukakan oleh Schumpeter. Menurut teori ini modal yang dipakai
dalam produksi akan menghasilkan laba. Maka sebagian dari laba tersebut diberikan kepada
pemilik modal sebagai bunga modal.
Sampai pada pembahasan faktor produksi sumber daya modal, apakah masih ada yang Anda belum
pahami? Jika belum, silahkan Anda membahas ulang sebelum melanjutkan ke materi yang lain.
21
Selanjutnya kita akan membahas pasar faktor produksi yang terakhir, yaitu pasar faktor produksi
kewirausahaan. Untuk itu silahkan Anda baca uraian materinya di bawah ini.
Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan
Faktor produksi kewirausahaan merupakan bahasan terakhir dari kegiatan belajar dua. Apakah Anda
sudah siap untuk menuntaskan pembahasan kegiatan belajar dua?
Selama ini masih sering terdengar bahwa pengusaha dan wirausaha memiliki pengertian yang sama,
padahal berdasarkan sikap dan perilaku terhadap kegiatan usaha pengertian pengusaha berbeda
dengan wirausaha. Sekarang Anda perhatikan perbedaan tersebut.
Pengusaha adalah orang yang menjalankan kegiatan usaha baik usaha jual-beli, maupun usaha
produksi yang tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan dan menanggung resiko yang akan
terjadi dalam kegiatan usahanya. Contohnya seperti Pengusaha Tahu dan Tempe.
Wirausaha adalah orang yang mampu mencari dan memanfaatkan peluang usaha serta mendapat
sumber dana dan sumber daya yang diperlukan untuk kegiatan usaha, dan berani menanggung
resiko yang akan terjadi dalam kegiatan usahanya. Contoh: Manajer Perusahaan Sepatu.
Jadi dari dua pengertian tersebut di atas, jelas bahwa kewirausahaan mempunyai pengertian yang
lebih luas dibanding dengan pengertian pengusaha. Dengan kata lain seorang pengusaha belum
tentu merupakan kewirausahawan, sedangkan seorang wirausahawan sudah pasti merupakan
pengusaha.
Di dalam pengelolaan perusahaan, kemampuan pengusaha sangat menentukan, sehingga
keberhasilan atau maju-mundurnya kegiatan usaha sangat bergantung pada kecakapan pengusaha.
Pengusaha yang berhasil meningkatkan kemajuan usaha tercermin dengan semakin meningkat
keuntungan perusahaan. Oleh karena itu laba perusahaan merupakan bentuk imbalan yang harus
diterima oleh seorang wirausahawan.
1 Laba Pengusaha
Dalam kegiatan perusahaan laba atau keuntungan ditentukan dengan cara mengurangi hasil
penjualan yang diperoleh dengan berbagai biaya yang dikeluarkan. Dalam selisih antara penjualan
dengan biaya, tentu akan terdapat tiga kemungkinan. Kemungkinan pertama, adalah penjualan
lebih besar dari biaya, yang disebut untung. Kedua penjualan lebih kecil dari biaya disebut rugi dan
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)
22
23
teori ....
4. Modal dapat diklasifikasikan dalam beberapa penggolongan bahan baku dan bahan
pembantu menurut sifatnya termasuk ....
5. Jika seorang penjual memiliki omzet penjualan sebesar Rp. 400.000.000,00 dan biaya
yang dikeluarkan sebesar Rp. 270.000.000,00, maka apa yang akan dialami penjual
tersebut?
6. Laba pada dasarnya merupakan bunga modal dan upah pengusaha. Pendapat tersebut
dikemukakan oleh ....
Latihan ini bisa Anda kerjakan secara individu atau kelompok.
Setelah selesai seluruh latihan Anda kerjakan, maka Anda akan menilai mengenai kemampuan
pemahaman terhadap materi pasar faktor produksi modal dan pasar faktor produksi
kewirausahaan. Jawaban yang Anda berikan dapat dibandingkan dengan kunci jawaban berikut
ini.
1. Faktor produksi sumber daya modal.
2. a. Perbedaan resiko
b. Jangka waktu pinjaman
c. Biaya administrasi pinjaman
3. Nassau Williem Senior dan Marshall yang disebut teori abstinence.
4. Modal lancar.
5. Pengusaha mendapat keuntungan sebesar Rp. 130.000.000,00 yaitu selisih penjualan
dikurangi biaya atau Rp. 400.000.000,00 - Rp. 270.000.000,00.
6. Adam Smith dan David Ricardo.
KEGIATAN 2
Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan tepat!
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
24
Setelah Anda mengerjakan tugas kegiatan 2 di atas, cocokkanlah jawaban Anda dengan
kunci jawaban yang terdapat di akhir modul ini. Jika Anda telah melakukan hal tersebut silahkan
Anda ukur kemampuan Anda dalam memahami materi kegiatan belajar 2. Selamat kepada Anda
yang berhasil menjawab tugas mandiri 2 dengan baik, jika Anda kurang berhasil silahkan untuk
mengulang kembali. Untuk pedoman penilaian kemampuan Anda pergunakanlah pedoman yang
ada di bawah ini Pedoman penilaian kemampuan dalam memahami dari setiap kegiatan belajar
berdasarkan tugas mandiri sebagai berikut:
No.
Skor
Nilai
1.
100
baik
sekali
melanjutkan ke kegiatan
belajar selanjutnya
2.
99-80
baik
3.
84-75
cukup
baik
4.
74-65
cukup
Nilai Kriteria
Saran/Tindak Lanjut
25
Sesuai dengan namanya, pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana
atau surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun
dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan. Pasar uang sering juga disebut pasar
kredit jangka pendek.
Kebutuhan akan adanya pasar uang dilatar belakangi adanya kebutuhan pengusaha untuk
mendapatkan sejumlah dana dalam jangka pendek atau sifatnya harus segera dipenuhi. Dengan
demikian pasar uang memiliki fungsi sebagai berikut:
1. mempermudah masyarakat memperoleh dana-dana jangka pendek untuk membiayai modal
kerja atau keperluan jangka pendek lainnya;
2. memberikan kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan dengan membeli
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU); dan
3. menunjang program pemerataan pendapatan bagi masyarakat.
Pada pasar uang yang dijadikan komoditi untuk diperdagangkan
adalah uang itu sendiri dengan berujud surat-surat berharga, dan ada juga uang
itu sendiri seperti jual-beli pada pasar valuta asing.
b. Macam-macam transaksi yang terdapat di Pasar Uang
1. Pasar Uang antar Bank, adalah transaksi untuk menyerahkan sejumlah
kelebihan dana dari suatu Bank kepada Bank yang lain, di mana Bank
yang menerima dana sedang kalah kliring. Kalah kliring artinya sebuah
Bank yang kekurangan dana untuk membayar kepada nasabahnya.
2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
SBI adalah sejenis surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia
selaku Bank Sentral dan ditujukan untuk dibeli oleh Bank Umum dengan
nilai nominal yang sangat besar.
Tujuan bank Indonesia mengeluarkan SBI untuk mengurangi peredaran
uang di dalam masyarakat.
3. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
SBPU adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Umum dan dibeli
oleh Bank Indonesia dengan nilai nominal yang cukup besar.
Tujuannya untuk meningkatkan likuiditas Bank Umum dan menekan laju
inflasi. Likuiditas adalah kemampuan Bank untuk memenuhi kewajiban
jangka pendek.
4. Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito adalah semacam surat berharga yang dikeluarkan oleh
Bank dalam nilai nominal tertentu sebagai surat atas unjuk.
5. Pasar Valuta Asing
Pasar Valuta Asing yaitu tempat seseorang dapat membeli atau menjual
sejenis mata uang asing atau menukar dengan mata uang rupiah. Pasar
Valuta Asing sering disebut Bursa Valuta Asing.
Lembaga yang mengkhususkan kegiatannya dalam pertukaran uang asing
disebut Money Changer.
c. Peserta Pasar Uang
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)
26
27
Untuk kepentingan aktivitas Pasar Modal di Indonesia, pada tanggal 23 Januari 1972
Pemerintah membentuk BAPEPAM (Badan Pelaksana dan Pengawas Pasar Modal). Selain itu,
berdasarkan Keppres, pada tahun 1977 didirikan Bursa Efek Indonesia yang pada tahun 1983
namanya diganti menjadi Bursa Efek Jakarta (BEJ) bersamaan dengan beridirnya Bursa Efek
Surabaya (BES).
b. Manfaat Pasar Modal bagi Masyarakat
1) Dengan adanya penambahan modal memungkinkan dua usaha dapat lebih meningkatkan
kegiatan usahanya.
2) Dengan adanya penyaluran modal kepada pihak lain memungkinkan para pemilik modal
mendapatkan keuntungan dari modal yang dipinjamkan.
3) Penambahan modal mendorong peningkatan produksi dan memperluas lapangan kerja.
4) Meningkatkan penyediaan kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa.
5) Dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
c.
28
Pasar tenaga kerja atau bursa tenaga kerja mempunyai fungsi sebagai berikut:
a memberikan kemudahan pencari kerja untuk memperoleh pekerjaan dengan cara yang tertib dan
aman;
b. memberi kemudahan kepada pemberi kerja untuk mendapatkan tenaga yang sesuai dengan syarat
c.
d.
e
f.
yang dibutuhkan;
mempermudah pemerintah memperoleh data-data yang lengkap mengenai ketenagakerjaan;
perluasan lapangan kerja;
dapat memperhatikan harkat dan martabat bangsa dan negara; dan
pemasukan devisa.
Pada pasar abstrak ini materi yang terakhir akan membahas mengenai bursa komoditi.
Apakah di antara Anda telah ada yang memahami atau mengerti tentang materi ini?
Jika belum, silahkan Anda mempelajari pasar komoditi di bawah ini.
4. Pasar Komoditi
Bursa Komoditi adalah tempat dipertemukannya aktivitas permintaan dan aktivitas
penawaran barang, dalam hal ini barang-barang yang akan diperjual-belikan di bursa. Pada saat terjadinya
transaksi, tidak diperlihatkan jumlahnya secara keseluruhan. Namun para penjual menjamin sepenuhnya para
pembeli akan menerima barang sesuai dengan contoh yang diperlihatkan di bursa pada sat dilaksanakannya
transaksi baik mengenai jumlahnya, kualitasnya dan bahkan waktu penyerahannya. Adapun mengenai barangbarang yang dapat diperjual-belikan di bursa komoditi cukup beraneka ragam, bisa berupa barang hasil
pertanian, industri dan kerajinan serta barang hasil pertambangan. Apakah di tempat Anda terdapat komoditi
yang disebutkan di atas?
a.
29
Perdagangan Fisik adalah transaksi jual-beli yang dilakukan oleh penjual dan pembeli, di mana
setelah penjual dan pembeli mencapai suatu kesepakatan, penjual akan menyerahkan secara fisik
2)
kepada pembeli.
Perdagangan Berjangka
Perdagangan Berjangka atau Perdagangan Spekulasi adalah suatu transaksi perdagangan yang
telah disepakati pembeli dan penjual dan penyerahan barang yang diperjual-belikan disepakati pada
waktu yang telah ditentukan.
Selain itu dalam kesepakatan tersebut dinyatakan bahwa pembeli akan membayar di muka harga
pembeliannya berdasarkan harga prakiraan dan menunggu penyerahan barang sampai saat jatuh
tempo. Kegiatan pembelian tersebut dalam dunia usaha selanjutnya dikenal dengan nama
Pembelian Kontrak.
Selamat, Anda telah selesai mempelajari seluruh kegiatan belajar yang terdapat dalam modul ini. Mudahmudahan Anda dapat memahami dengan baik. Sebelum menutup uraian ini, cobalah kerjakan latihan soal
di bawah ini.
1. Jelaskan perbedaan antara pasar uang dan pasar modal!
2. Sebutkan tujuan pasar uang dan pasar modal!
3. Apakah fungsi dari Bursa Tenaga Kerja?
4. Jelaskan perbedaan antara perdagangan fisik dan perdagangan
berjangka!
Jika Anda telah selesai mengerjakan latihan soal, periksalah hasil pekerjaan Anda dengan menysuaikan dengan
kunci jawaban. Apakah Anda merasa puas? Jika belum, silahkan ulangi untuk mempelajari kembali.
1. Perbedaannya: Jika pada pasar uang yang diperdagangkan adalah dana-dana jangka pendek
atau kurang dari satu tahun. Sedang pasar modal memperdagangkan dana-dana jangka
panjang (lebih dari satu tahun).
2. Tujuan pasar uang adalah memudahkan masyarakat memperoleh dana-dana jangka pendek untuk
membiayai modal kerja. Sedang pasar modal bertujuan untuk menyediakan dana-dana yang diperuntukkan
bagi penyediaan faktor-faktor produksi.
3. Fungsi Bursa Tenaga Kerja adalah:
a. Memberikan kemudahan pencari kerja memperoleh pekerjaan.
b. Memberikan kemudahan pada pemberi kerja untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan
persyaratan.
c. Mempermudah pemerintah dalam pendataan tenaga kerja.
d. Perluasan lapangan kerja.
4. Perdagangan fisik ditandai dengan penyerahan secara fisik antara penjual dengan pembeli. Sedang
30
perdagangan berjangka adalah kesepakatan penjual dan pembeli tidak disertai penyerahan langsung akan
tetapi diatur menurut waktu yang disepakati.
KEGIATAN 3
Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan tepat!
1. Sebutkan berbagai macam pasar abstrak!
2. Jelaskan apa yang dimaksud pasar uang!
3. Sebutkan dan jelaskan surat berharga yang diperdagangkan di bursa efek!
4. Apa fungsi dari bursa efek?
5. Jelaskan yang dimaksud bursa/pasar tenaga kerja!
6. Sebutkan dan jelaskan perdagangan yang ada di bursa komoditi!
7. Apa yang menjadi tujuan dari Bursa Komoditi Indonesia (BKI)!
Apabila Anda telah selesai mengerjakan tugas mandiri ke 3, cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci
jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Selanjutnya Anda dapat menilai tentang
keberhasilan diri Anda dalam memahami kegiatan belajar 3 ini dengan petunjuk penilaian sebagai
berikut.
No. Skor Nilai
Nilai
Kriteria
Saran/Tindak Lanjut
1.
100
baik sekali
2.
99-80
baik
3.
84-75
cukup baik
4.
74-65
cukup
melanjutkan ke kegiatan
belajar selanjutnya
mengulagi bahasan yang
masih salah
perlu mengkaji sekali lagi
harus lebih banyak
membaca modul
Sekarang Anda dapat menentukan kriteria dari hasil jawaban tugas mandiri. Semoga Anda memiliki
kriteria baik sekali. Apabila dari penilaian Anda masih terdapat jawaban yang salah, maka sebaiknya
Anda kembali pelajari lagi materi tersebut dengan sungguh-sungguh sampai Anda paham benar.
PENUTUP
Rangkuman
1. Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada
ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)
31
c.
d.
e.
f.
perusahaan.
2. Campur tangan pemerintah dalam pembentukan harga dilakukan dengan cara:
a.
b.
- operasi pasar.
Secara tidak langsung yang diwujudkan dalam bentuk:
- kebijakan produksi
- kebijakan moneter
- kebijakan subsidi.
3. Pasar faktor produksi terbagi atas:
a. Pasar faktor produksi tanah.
b. Pasar faktor produksi tenaga kerja.
c. Pasar faktor produksi modal
d. Pasar faktor kewirausahaan.
4. Teori sewa tanah dikemukakan antara lain oleh:
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)
32
a. David Ricardo
b. Kaum Physiokrat
c. Von Thunen.
5. a. Upah Nominal adalah sejumlah upah yang dinyatakan dalam bentuk
uang yang diterima pekerja.
b. Upah Riil adalah kemampuan upah nominal yang diterima oleh para
pekerja jika ditukarkan dengan barang/jasa.
6. Teori Upah Tenaga Kerja.
a. Teori Upah Wajar dari David Ricardo.
b. Teori Upah Besi dari Ferdinand Lassalle.
c. Teori Dana Upah dari John Stuart Mill.
d. Teori Upah Etika
7. Cara Pemberian Upah.
a. Upah menurut waktu.
b. Upah menurut hasil atau upah satuan.
c. Upah borongan.
d. Cara pembayaran dengan sistem bonus.
e. Sistem mitra usaha.
8. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat suku bunga.
a. Perbedaan resiko.
b. Jangka waktu pinjaman.
c. Biaya administrasi peminjam.
9. Teori Bunga Modal.
a. Teori Produktivitas oleh Jean Baptiste Say.
b. Teori Abstinence oleh Nassau William Senior dan Marshall.
c. Teori Agio oleh Von Bohm Bawerk.
d. Teori Liquidity Preference oleh J.M. Keynes.
10. Alasan orang lebih suka menyimpan uang tunai.
a. Transaction Motive (alasan untuk belanja konsumsi sehari-hari).
b. Precautionary Motive (alasan untuk berjaga-jaga menghadapi sesuatu yang
tidak terduga).
c. Speculative Motive (alasan untuk berspekulasi).
11. a. Pengusaha adalah orang-orang yang menjalankan kegiatan usaha baik
usaha jualbeli, maupun usaha produksi yang tujuan utamanya adalah
mendapat keuntungan yang sebesar-besarnya.
b. Wirausaha adalah orang-orang yang mampu mencari dan memanfaatkan
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)
33
peluang usaha serta mendapatkan sumber dana dan sumber daya yang
diperlukan untuk kegiatan usaha, juga berani menanggung segala resiko
yang akan terjadi dalam kegiatan usaha.
12. Teori-teori Laba Pengusaha.
a. Teori Klasik dari Adam Smith dan David Ricardo.
b. Teori Laba dari Jean Baptiste Say.
c. Teori Nilai Lebih menurut Karl Marx.
d. Teori Dinamis menurut J.A. Schumpeter.
13. a. Pasar Uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau
surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang
dari satu tahun.
b. Pasar Modal adalah tempat dipertemukannya aktivitas permintaan terhadap
modal yang datang dari pihak debitur dan aktivitas penawaran modal datang
dari pihak kreditur.
c. Bursa Vaulta Asing adalah tempat seseorang membeli atau menjual sejenis
mata uang asing atau menukar dengan mata uang rupiah.
14. Perdagangan Fisik dan Perdagangan Berjangka.
a. Perdagangan Fisik adalah transkasi jual-beli yang dilakukan oleh
penjual dan pembeli, setelah penjual dan pembeli mencapai suatu
kesepakatan, maka penjual akan menyerahkan barang secara fisik
kepada pembeli.
b. Perdagangan Berjangka adalah suatu transaksi perdagangan yang
telah disepakati pembeli dan penjual, sementara penyerahan barang
yang diperjual-belikan disepakati pada waktu yang telah ditentukan.
Tindak Lanjut
1. Mintalah soal untuk Tes Akhir Modul EKO.I.3.05 pada Guru Bina Anda.
2. Tambahkan pengetahuan Anda dengan membaca buku lain yang relevan dengan judul
modul ini.
3. Catatlah informasi penting dalam penyelesaian belajar mandiri.
TUGAS MANDIRI
Kunci tugas mandiri 1: Bentuk Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Persaingan tidak
Sempurna.
Kunci tugas mandiri 2: Pasar Faktor Produksi.
Kunci tugas mandiri 3: Berbagai Macam Bursa atau Pasar Abstrak.
34
Pasar Modal
Pengantar
Tentu Anda pernah mendengar Bursa/Pasar Modal bukan? Tahukah Anda apa yang
dimaksud dengan pasar modal? Produk apa saja yang diperjualbelikan? siapa saja para pelaku pasar
modal dan apa keuntungan dan kelemahan dari pasar modal?
Para Pialang di Bursa saham ini bekerja memperjualbelikan saham sesuai kehendak investor
Pada pasar modal diperjualbelikan instrumen keuangan jangka panjang. Contohnya saham,
yaitu bentuk penyertaan modal pihak pembeli saham kepada penerbit saham (emiten). Selain itu, di
pasar modal terdapat juga obligasi yaitu surat bukti pengakuan hutang dari perusahaan penerbit
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)
35
kepada pembeli. Produk pasar modal yang paling banyak diminati masyarakat adalah saham.
Terutama saham blue chip, yaitu saham unggulan yang bernilai tinggi karena dianggap paling aman
dan paling menguntungkan, dikeluarkan oleh perusahaan yang dikenal dengan perusahaan yang
menjadi lembaga penunjang pasar modal seperti Biro Administrasi Efek, Bank Kustodian dan lain-lain.
Tahukah Anda apa saja manfaat/keuntungan serta kerugian/kelemahan pasar modal? Untuk
mengetahui lebih jauh, silahkan Anda pelajari materi ini.
Definisi Pasar Modal
Gedung Bursa Efek
Pasar Modal adalah tempat transaksi jual beli instrument kredit jangka panjang. Menurut UU No. 8
Tahun 1995 tentang pasar modal, yang dimaksud pasar modal adalah suatu pasar yang mempunyai
kegiatan melakukan penawaran umum dan perdagangan efek yang melibatkan perusahaan publik
serta lembaga yang berkaitan dengan efek. Di Indonesia terdapat 2 buah Pasar modal yaitu Bursa
Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). BEJ didirikan pada tahun 1912 oleh Pemerintah
Hindia Belanda. Tapi pada masa pemerintahan Jepang sempat terhenti kegiatannya. Baru pada tahun
1975, oleh pemerintah Indonesia diaktifkan kembali. Adapun BES didirikan oleh pemerintah Indonesia
pada bulan Juni 1989. Pada BEJ dan BES terdapat perbedaan dalam hal penawaran intrumen
keuangan yaitu BEJ menfokuskan pada perdagangan saham industri menengah ke atas sedangkan
BES memperdagangkan saham industri skala kecil dan menengah. Pada saat ini BES sedang
mempersiapkan jenis perdagangan baru yang dikenal dengan istilah Future Index yang merupakan
bagian dari pasar komoditas.
Saham
Dalam perekonomian suatu Negara, peran pasar modal sangat penting
yaitu :
Menyediakan semua sarana perdagangan efek/fasilitator
Membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan bursa
Mengupayakan liquiditas instrumen
Mencegah praktek-praktek yang dilarang di bursa yang akan merugikan pihak lain
36
Saham
Obligasi (Bond)
Waran
Right Issue
: Surat hak membeli saham biasa pada pada waktu dan harga yang sudah
ditentukan
: Hak emisi untuk menerbitkan saham pada penawaran umum terbatas
Reksadana
: Sarana investasi bagi investor yang mempunyai kemampuan terbatas dari sisi
dana dan waktu
Gedung BAPEPAM
37
38
Latihan
39
Tes
40
41
Pasar Monopoli
Pengantar
Praktek monopoli merupakan praktek bisnis yang ilegal menurut undang-undang,
berdasarkan kebiasaan dan keputusan pengadilan masa lalu. namun UU tersebut tidak efektif dalam
menghadapi merger dan trust yang mulai berkembang tahun 1880-an. (shermen act, 1890). Penyanyi
merupakan salah satu monopoli alamiah yang dimiliki.
42
43
Pada saat sekarang perusahaan yang seratus persen bersifat monopoli jarang ditemui, mungkin hanya
beberapa komoditi jasa seperti telepon, gas, air dan listrik yang benar-benar dikuasai oleh penjual
tunggal (di Indonesia dipegang oleh perusahaan pemerintah). Tetapi merekapun harus menghadapi
persaingan dari industri lain, dan untuk jangka panjang tidak ada perusahaan yang benar-benar bebas
dari serangan pesaing, artinya kemungkinan pasar monopoli tidak akan ada lagi.
Pasar monopoli dapat dicirikan oleh beberapa hal berikut ini, diantaranya:
1. Hanya terdapat satu penjual/produsen yang menguasai seluruh penawaran atas barang dan
jasa tertentu
2. Barang dan jasa yang dijual tidak memiliki substitusi yang dekat, artinya tidak ada barang yang
dapat menggantikan fungsi dari barang tersebut. Contoh: tidak ada barang pengganti yang
bersamaan sifatnya dengan listrik, yang ada hanya barang pengganti yang berbeda sifatnya
seperti gas.
3. Pasar/bidang usaha tidak dapat dimasuki oleh pihak lain
4. Penentuan harga dilakukan dan dikuasai oleh perusahaan, maka perusahaan monopoli
disebut sebagai perusahaan penentu harga (price setter).
Timbulnya Monopoli
Hal-hal dapat menimbulkan monopoli diantaranya:
1. Monopoli negara yang ditetapkan oleh pemerintah, misalnya: PLN, PAM, Telkom
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)
44
Pemerintah dalam batasan yuridis (UU) seringkali membatasi persaingan pada beberapa industri
tertentu, seperti:
1. Pemberian hak paten. Hak ini diberikan kepada seorang penemu berupa hak eksklusif
(monopoli) penggunaan produk atau proses yang dipatenkan. Contoh: perusahaan kamera
Polaroid memegang monopoli absolut terhadap pasar kamera langsung jadi selama belasan
tahun.
2. Pemberian monopoli franchise (hak menjual) kepada beberapa perusahaan, berupa ikatan
kontrak (khususnya air bersih, listrik, gas alam, telpon). Aturan ini akan menguntungkan
industri yang merupakan monopoli alamiah untuk barang dan jasa.
3. Pembatasan impor, memiliki dasar pemikiran yang lemah, misalnya: suatu industri dapat
mendukung persaingan sempurna, tetapi semua pemerintah di dunia menerapkan kuota
tinggi kepada produsen luar negeri, akibatnya pasar di tiap negara menjadi kecil dan para
produsen hanya dapat menjual barang di pasar domestik saja.
45
Akibat yang mungkin ditimbulkan dengan adanya pemberlakuan monopoli terhadap perekonomian,
kita dapat melihat dari segi:
1. Segi Positif:
memotivasi penggunaan dan inovasi baru dari teknologi, dengan tujuan biaya per unit dapat
ditekan sehingga keuntungan dapat ditingkatkan.
meningkatkan produksi secara masal dan meningkatkan produktivitas, sehingga status
sebagai pemegang monopoli dapat dipertahankan.
kesejahteraan karyawan relatif lebih baik.
aktivitas dan kreativitas bagian penelitian dan pengembangan perusahaan lebih
diperhatikan.
2. Segi Negatif
ketidakadilan, karena monopoli memperoleh keuntungan di atas keuntungan normal.
jumlah produksi ditentukan oleh monopolis sesuai dengan keuntungan yang ingin
diperolehnya.
memproduksi output pada tingkat lebih rendah dari pada output kompetitif (yang sesuai
dengan permintaan konsumen).
mengenakan harga lebih tinggi dari pada harga kompetitif.
terjadi eksploitasi monopolis terhadap pemilik faktor produksi dan konsumen.
Kebijakan Monopoli
Kebijakan pemerintah yang diberlakukan untuk mengatasi anti monopoli, diantaranya:
Membatasi ruang gerak monopolis dengan adanya campur tangan pemerintah dan penentuan
harga maupun produksi.
46
Melakukan regulasi ekonomi terhadap monopoli bila kemunculannya tidak dapat dihindari lagi.
Pengenaan pajak
Selain itu masalah larangan monopoli yang diatur dalam pasal 7 UU No. 5/1984 tentang perindustrian,
dalam pasal tersebut pada intinya memberikan instruksi kepada pemerintah untuk:
1. mewujudkan perkembangan industri yang lebih baik, secara sehat dan berhasil guna
2. mengembangkan persaingan yang baik dan sehat serta mencegah persaingan yang tidak jujur.
3. mencegah pemusatan atau penguasaan industri oleh satu kelompok atau perorangan dalam
bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
Di dalam UU Antimonopoli ada ketentuan yang menggunakan kata-kata dilarang tetapi tidak otomatis
dijatuhi hukuman, karena ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan pelaku usaha yang bersifat
rule of reason. Artinya, perlu penelitian lebih jauh apakah tindakan pelaku usaha tertentu dapat
mengakibatkan praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat pada pasar yang
bersangkutan. Contoh: perusahaan A dan B melakukan merjer, dengan tujuan meningkatkan
kemampuan perusahaan berupa kemampuan keuangan, meningkatkan pangsa pasar maupun
meningkatkan sinergi dan meningkatkan pelayanan terhadap konsumen. Perusahaan hasil merjer ini
tidak dapat dilarang, jika perusahaan hasil merjer tidak mengakibatkan praktek monopoli atau
persaingan usaha tidak sehat pada pasar yang bersangkutan.
47
48
Tes
49
50
51
Pengantar
Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi penting dalam kegiatan
perekonomian. Pasar tenaga kerja merupakan contoh pasar abstrak dalam perekonomian. Pasar ini
merupakan sarana pertemuan antara kualifikasi yang dimiliki pencari kerja dengan pemberi kerja
melalui mekanisme pasar
Konsep Pasar Tenaga Kerja
Pasar Tenaga Kerja adalah : seluruh aktivitas dari pelaku-pelaku untuk mempertemukan
pencari kerja dengan lowongan kerja, atau proses terjadinya penempatan dan atau hubungan kerja
melalui penyediaan dan penempatan tenaga kerja. Pelaku-pelaku yang dimaksud di sini adalah
pengusaha, pencari kerja dan pihak ketiga yang membantu pengusaha dan pencari kerja untuk dapat
saling berhubungan.
Penawaran tenaga kerja berasal dari pencari kerja atau rumah tangga konsumen. Kurva
penawaran ini memiliki slope positif, yang berarti semakin tinggi upah yang ditawarkan, maka semakin
besar pula penawaran tenaga kerja dan sebaliknya.
Sementara, permintaan tenaga kerja berasal dari perusahaan pemberi kerja atau rumah
tangga produksi. Kurva permintaan memiliki slope yang negatif, yang berarti semakin tinggi upah,
maka semakin kecil permintaan terhadap tenaga kerja dan sebaliknya.
Keterangan :
D : Permintaan tenaga kerja S : Penawaran tenaga kerja W : Tingkat Upah
L : Tenaga Kerja E : Titik equilibrium
Para pelaku di pasar tenaga kerja, terdiri dari :
1. Pencari kerja
Setiap orang yang mencari pekerjaan baik karena menganggur,
putus hubungan kerja maupun orang yang sudah bekerja tetapi
ingin mendapatkan pekerjaan lebih baik yang sesuai dengan
pendidikan, bakat, minat dan kemampuan yang dinyatakan melalui
aktivitasnya mencari pekerjaan
2. Pemberi kerja
Perorangan, pengusaha, badan hukum, atau badan-badan lainnya yang mempekerjakan
tenaga kerja dengan membayar imbalan berupa upah atau gaji
3. Perantara
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)
52
Media atau lembaga yang mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja, misalkan agen
penyalur tenaga kerja, bursa kerja dan head hunters (Pihak ketiga yang menghubungkan
pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai dengan kualifikasi
yang dibutuhkan. Sebagai imbalan, head hunters akan memperoleh prosentasi gaji dari orang
yang diterima bekerja atau komisi dari perusahaan)
53
Latihan
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)
54
55
Tes
56
57
Pasar barang berjangka merupakan salah satu contoh pasar abstrak. Pasar ini
memperdagangkan komoditi-komoditi yang laku di pasar internasional dengan mutu standar.
Seperti halnya, pasar modal, pasar barang berjangka juga membutuhkan perantara dalam
transaksinya. Pasar ini merupakan salah satu sarana investasi yang menguntungkan bagi investor.
Konsep Pasar Barang Berjangka
Selain Bursa Efek, Indonesia juga memiliki bursa komoditi berjangka yang dikenal
dengan Bursa Berjangka Jakarta (BBJ)yang baru mendapat ijin resmi sejak 21 November 2000 dan
memulai kegiatan transaksi secara resmi pada tanggal 15 Desember 2000.
Pasar barang berjangka atau Bursa Berjangka adalah badan usaha yang
menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk kegiatan jual beli Komoditi
berdasarkan Kontrak Berjangka dan Opsi atas Kontrak Berjangka.
Perdagangan berjangka adalah suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu
komoditi atau aset yang dijadikan sebagai subyek kontrak dengan spesifikasi yang jelas berkaitan
dengan : jumlah, jenis, mutu tertentu untuk penyerahan atau penyelesaian pada waktu tertentu di
kemudian hari dengan harga yang telah disepakati di suatu bursa berjangka.
58
Pertanian
Kehutanan
Pertambangan
59
Rp 50.000.000,- per ton. Sehingga ketika tiba waktu panen, harga cengkeh tidak akan
mengalami perubahan yang diakibatkan oleh jumlah stok yang melimpah.
2. Sebagai tempat pembentukan harga yang transparan (price discovery) sehingga dapat
dijadikan sebagai harga referensi yang terpercaya, karena penentuan harga dilakukan
berdasarkan mekanisme pasar, yaitu berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran di
pasar. Dalam hal ini maka pasar berjangka bermanfaat bagi petani produsen dan pihak-pihak
yang memerlukan harga sebagai referensi untuk kepentingan usahanya;
3. Sebagai alternatif investasi (investment enhancement). Dalam hal ini, kehadiran pasar
berjangka dapat dimanfaatkan oleh mereka yang berani mengambil risiko yang mengharapkan
keuntungan dari perubahan harga
Latihan
60
Tes
61
62
Pasar Monopolistik
Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari materi ini, Anda diharapkan, memiliki kompetensi sebagai berikut :
Pasar kosmetik merupakan contoh pasar monopolistik. Di Indonesia, pasar ini dikuasai oleh
beberapa produsen seperti sari ayu dan mustika ratu.
Karakter Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik memiliki ciri-ciri yang melekat , yaitu :
1. Terdapat banyak produsen atau penjual. Meskipun demikian, pasar ini tidak
memiliki produsen atau penjual sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak ada
satu pun produsen yang mempunyai skala produksi yang lebih besar dari produsen
lainnya.
2. Adanya Diferensiasi Produk. Pasar ini menawarkan produk yang cenderung
sama, namun memiliki perbedaan-perbedaan khusus dengan produk lainnya,
misalnya dari cara pengemasan, pelayanan yang diberikan dan cara pembayaran.
3. Produsen Dapat mempengaruhi harga. Berbeda dengan Pasar Persaingan
Sempurna, dimana harga terbentuk berdasarkan mekanisme pasar, maka pasar
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)
63
Rasio Konsentrasi
Perhatikan gambar di atas ! Pasar monopolistik merupakan suatu struktur pasar yang berada
di antara pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Disebut demikian, karena pasar
monopolistik menawarkan produk yang sejenis, namun memiliki beberapa perbedaan yang khusus.
Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar)
64
Pasar ini juga memiliki produsen yang banyak, namun tidak sebanyak pasar persaingan
sempurna. Pada pasar monopolistik tidak ada satu produsen pun yang menguasai pasar secara
dominan, karena jumlah produsen di pasar banyak. Produsen dalam pasar monopolistik juga memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi harga, walaupun tidak sebesar pada pasar monopoli atau oligopoli.
Pasar monopolistik memiliki konsumen yang loyal, untuk mempertahankannya produsen dapat
mempengaruhi konsumen dengan promosi.
Gambar ini merupakan contoh beberapa podusen yang bermain di pasar monopolistik :
Latihan
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan mengklik pada a, b, c,
d, atau e!
65
Tes
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan mengklik pada a, b, c, d,
atau e!
66
67
68