GFR
GFR
GFR adalah sistem energi nuklir dengan spektrum neutron cepat. Karakteristik spektrum
neutron yang sangat keras dihasilkan oleh U-238 karena GFR menggunakan bahan bakar
berlapis keramik yang terdispersi dalam matriks bahan bakar. Reaktor ini memiliki potensi
dalam memanfaatkan siklus bahan bakar tertutup dengan daur ulang aktinida penuh. Desain
GFR diperlihatkan dalam Gambar 4.
GFR dipilih sebagai salah satu sistem energi nuklir Generasi IV karena potensinya yang
excellent dalam sustainabilitas melalui reduksi volum dan radiotoksisitas dari bahan
bakarnya sendiri dan bahan bakar bekas lainnya. Potensi lainnya yang dimiliki GFR adalah
meningkatkan pemanfaatan orde sumber daya uranium. Ciri utama reaktor ini adalah
temperatur operasinya tinggi dimana temperatur outlet dimungkinkan mencapai 850oC.
Pada umumnya, operasi temperatur tinggi dari sebuah reaktor nuklir akan menghasilkan
efisiensi yang relatif tinggi, namun dibutuhkan material yang advanced untuk menopang
kondisi operasi. Saat ini pin, pelat dan blok prismatik sedang dipertimbangkan sebagai
konfigurasi teras. Dari kompilasi data parameter yang ditabulasikan dalam Tabel 5 dapat dilihat
bahwa, desain reaktor memiliki SiC sebagai material matriks. Seleksi ini didasarkan untuk
keberlanjutan material pada operasi temperatur tinggi. Konsekuensinya profil fluks
diekspektasi lebih lunak daripada yang dipromosikan dalam spesifikasi Generasi IV awal,
karena pemuatan karbon dalam teras yang tinggi dan banyaknya hampir setengah dari
jumlah total material teras.
reaktor cepat yaitu reaksi fisi yang didominasi oleh neutron cepat, ditandai dengan pengurangan
bahan moderator. Reaktor ini memerlukan bahan bakar yang diperkaya dengan sangat
tinggi, atau plutonium, untuk mengurangi jumlah U-238 yang akan menyerap neutron cepat.
Gas-cooled Fast Reactor (GCFR) adalah reaktor cepat Generasi IV yang sedang dalam
Pada Tabel 1 menunjukkan bahwa terdapat delapan tujuan sistem energi nuklir Generasi
IV yang diklasifikasikan dalam empat aspek, yaitu: keberlanjutan, ekonomi, keselamatan
dan kehandalan, serta pencegahan pemanfaatan senjata nuklir dan proteksi fisik. Fokus
tujuan aspek keberlanjutan adalah pemanfaatan bahan bakar dan pengelolaan limbah, fokus
tujuan ekonomi adalah biaya operasional pembangkit yang kompetitif seperti biaya produksi
energi dan risiko keuangan, fokus tujuan aspek keselamatan adalah operasi yang aman dan
handal, dan fokus tujuan aspek pencegahan pemanfaatan senjata nuklir dan proteksi fisik adalah
pengendalian dan pengamanan bahan nuklir serta fasilitas nuklir.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan GFR, diketahui bahwa GFR memiliki beberapa
karakteristik sebagai berikut: (i) GFR merupakan reaktor spektrum neutron cepat, pendingin
reaktor menggunakan gas helium dan menggunakan siklus bahan bakar tertutup dengan konversi
uranium dan pengelolaan aktinida yang lebih efektif, (ii) Perawatan dan pengelolaan limbah
bahan bakar secara on-site untuk memudahkan transportasi bahan nuklir, (iii) Turbin helium
menggunakan direct cycle system untuk menghasilkan listrik secara efektif, dan (iv) Suhu
keluaran (outlet) yang tinggi digunakan untuk produksi hidrogen dengan cara dekomposisi
termokimia air. Kegiatan penelitian dan pengembanggan GFR saat ini berfokus pada aspek
bahan bakar dan teknologi daur ulang bahan bakar. Teknologi GFR diperkirakan siap digunakan
secara komersial pada tahun 2025.
Sistem GFR memiliki peringkat teratas dalam aspek keberlanjutan karena memiliki sifat
siklus bahan bakar tertutup dan kinerja yang sangat baik dalam hal pengelolaan aktinida.
Selain itu secara umum GFR juga dinilai memiliki peringkat yang baik dalam aspek yang
lain (keselamatan dan kehandalan; ekonomi; pencegahan pemanfaatan senjata nuklir dan
proteksi fisik) dibanding dengan sistem energi nuklir Generasi IV yang lainnya.
Reaktor cepat berpendingin gas (GFR GFR adalah sistem energi nuklir berpendingin gas he-lium
(He) dengan spektrum neutron cepat. Karak teristik spektrum neutron yang sangat keras
dihasilka oleh U-238, karena GFR menggunakan bahan baka berlapis keramik yang terdispersi
dalam matriks ba han bakar. Reaktor ini memiliki potensi dalam me manfaatkan siklus bahan
bakar tertutup dengan dau ulang aktinida penuh. Ciri utama reaktor ini adala temperatur
operasinya tinggi sehingga temperatu outlet dimungkinkan mencapai 850C Pada umumnya,
operasi temperatur tinggi dari se buah reaktor nuklir akan menghasilkan esiensi yan relatif
tinggi, namun dibutuhkan material yang ad vanced untuk menopang kondisi operasi. Saat ini pin
pelat dan blok prismatik sedang dipertimbangkan se bagai kongurasi teras. Desain GFR
diperlihatkan dalam Gambar 1 dengan kompilasi data parameter ditabulasikan dalam Tabel 1.
Desain reaktor memiliki material matriks siliko karbida (SiC). Seleksi ini didasarkan untuk
keberlan jutan material pada operasi temperatur tinggi, Karen pemuatan karbon dalam teras yang
tinggi dan hampir setengah dari jumlah total material teras, konsekuensinya prol uks
diekspektasi lebih lunak dari pada yang dipromosikan dalam spesikasi Generasi VI awal