Machine Translated by Google

Tersedia online di www.sciencedirect.com

Energi dan Teknologi Nuklir 2 (2016) 282–286

www.elsevier.com/locate/nucet

Investigasi untuk pembuktian teknologi pembangkit listrik tenaga nuklir suhu tinggi menggunakan
reaktor cepat berpendingin natrium untuk produksi hidrogen dan aplikasi inovatif lainnya (Bagian
1)
FASorokina,ÿ
SG Kalyakina , AP Kozlova ,MA Konovalovb , GP Bogoslovskayaa , AP Ivanova ,
, AV Morozova V.Yu.
,
Stogova
sebuah

JSC, SSC RF – Institute for Physics and Power Engineering na AI Leypunsky, 1 Bondarenko sq., Obninsk 249033, wilayah Kaluga, Rusia bNRNU,
MEPhI, 31 Kashirskoe shosse, Moscow 115409 Russia
Tersedia online 13 Desember 2016

Abstrak

Studi neutronik dan fisika termal instalasi reaktor BN-VT dengan daya termal 600-MW menunjukkan kemungkinan pada prinsipnya untuk
mencapai parameter reaktor cepat suhu tinggi yang diperlukan untuk produksi hidrogen dalam jumlah besar berdasarkan, misalnya, salah satu
dari siklus kimia termal atau hidrolisis suhu tinggi dengan efisiensi termal tinggi dari penggunaan tenaga listrik. Dimensi yang relatif kecil, jenis
pendingin, pemilihan bahan fisil dan bahan struktural memungkinkan pengembangan reaktor nuklir dengan sifat bawaan tertentu (pengecualian
ekskursi daya reaktor cepat-neutron, penghilangan panas peluruhan dalam mode pasif) sambil memastikan peningkatan keselamatan nuklir
dan radiasi.
Komposisi fasilitas reaktor BN-VT meliputi reaktor cepat berpendingin natrium, tiga loop pendingin untuk pembuangan panas darurat dan
tiga set peralatan loop pendingin sekunder untuk perpindahan panas dari reaktor ke instalasi kimia penghasil hidrogen atau ke pabrik turbin gas
untuk memasok bahan kimia peralatan dengan tenaga listrik. Komposisi masing-masing loop pendinginan termasuk penukar panas menengah
yang diatur di dalam bejana reaktor, pompa sentrifugal dan pipa untuk menghilangkan dan memasukkan kembali natrium ke dalam teras reaktor.
Persyaratan kontemporer tentang keselamatan dan kinerja finansial reaktor nuklir generasi mendatang dipertimbangkan dalam pengembangan
reaktor yang diteliti. Studi perhitungan yang diterapkan menunjukkan bahwa penetrasi hidrogen dalam batas kelonggaran yang diizinkan praktis
tidak berpengaruh pada parameter neutronik dan keselamatan reaktor. Solusi masalah stabilitas pin bahan bakar dikurangi karena pemilihan
beban termal yang rendah pada pin bahan bakar. Penerapan baja EP-912-VD sebagai bahan struktural opsional yang mungkin telah diperiksa.

Diperlukan studi lanjutan tentang bahan tahan panas dan perilakunya di bawah iradiasi.
Hak Cipta © 2016, National Research Nuclear University MEPhI (Institut Fisika Teknik Moskow). Produksi dan hosting oleh Elsevier
BV Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi CC BY-NC-ND (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/).

Kata kunci: Reaktor cepat; Suhu tinggi, Natrium; produksi hidrogen; Konfigurasi tipe kolam; Neutronik; fisika termal; Masalah keamanan; Baja.

pengantar

Pembangkit tenaga nuklir bukanlah alternatif atau pesaing dalam

ÿ
Penulis yang sesuai.
Alamat email: kalyakin@ippe.ru (SG Kalyakin), kozlov@ippe.ru
(FA Kozlov), sorokin@ippe.ru (AP Sorokin), gpbogoslov@ippe.ru (GP
Bogoslovskaya), ivanov@ippe.ru (AP Ivanov), kozlov@ippe.ru (MA
Konovalov), sas@ippe.ru (AV Morozov), stogov@ippe.ru (V.Yu. Stogov).
strategi umum pengembangan kompleks pembangkit listrik dan bahan
bakar di negara ini, tetapi, sebaliknya, ia menawarkan potensi tambahan
untuk menjaga efisiensi sumber daya bahan bakar yang tersedia selama
periode waktu yang lama dan kemungkinan untuk meningkatkan
kehandalan dan keamanan power supply yang menjadi “sumber dari
sumber” power dan re lainnya

Peer-review di bawah tanggung jawab National Research Nuclear University Teks Rusia diterbitkan: Izvestiya vuzov. Yadernaya Energetika (ISSN
MEPhI (Institut Fisika Teknik Moskow). 0204-3327), 2016, n.3, hlm. 104–115.

http://dx.doi.org/10.1016/j.nucet.2016.11.016
2452-3038/Hak Cipta © 2016, National Research Nuclear University MEPhI (Moscow Engineering Physics Institute). Produksi dan hosting oleh Elsevier
BV Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi CC BY-NC-ND (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/).
Machine Translated by Google

SG Kalyakin et al./ Energi dan Teknologi Nuklir 2 (2016) 282–286 283

sumber. Beberapa alternatif strategi pengembangan pembangkit

listrik tenaga nuklir saat ini sedang didiskusikan [1,2].
Salah satu persyaratan utama untuk teknologi pembangkit tenaga
nuklir masa depan – skala besar – menyiratkan peningkatan tingkat
keselamatan semua elemennya termasuk fasilitas reaktor dan
penerapan teknologi siklus bahan bakar nuklir tertutup [3,4].
Pengembangan reaktor cepat yang inovatif dengan suhu yang
penuh tekanan dan beban laju dosis dengan penerapan natrium
sebagai pendingin merupakan arah penting dari pembentukan
platform teknologi baru [5,6].
Masalah paling signifikan yang menentukan pengembangan
masa depan pembangkit listrik bersih lingkungan adalah
dimasukkannya hidrogen dalam siklus bahan bakar. Hidrogen
merupakan unsur yang sangat menarik sebagai pengganti minyak
dan gas meskipun dengan sendirinya ia bukan sumber melainkan pembawa energi.
Gambar 1. Skema tata letak fasilitas reaktor untuk produksi listrik dan hidrogen
Diantisipasi bahwa kebutuhan produksi hidrogen akan meningkat berdasarkan teknologi elektrolisis air oksida padat: 1 – reaktor cepat; 2 – penukar
tajam dalam waktu terdekat. Saat ini metode utama produksi hidrogen panas menengah; 3 – pemisah hidrogen; 4 – penukar panas; 5 – sel elektrolisis
oksida padat; 6 – catu daya listrik ke sel elektrolisis; 7 – pembangkit uap; 8 –
adalah pembentukan kembali metana dengan uap. Namun, dari
pabrik turbin gas; 9 – penukar panas; 10 – kompresor; 11 – turbin; 12 – generator
sudut pandang jangka panjang produksi hidrogen skala besar, listrik.
metode di atas tidak layak karena memerlukan konsumsi sumber
daya hidrokarbon yang tidak terbarukan dan disertai dengan emisi reaktor [12,13]. Mengatasi masalah yang bersifat teknologi murni
gas rumah kaca di lingkungan. Itulah sebabnya metode alternatif terkait dengan tingkat suhu yang tinggi di fasilitas reaktor (RF)
produksi hidrogen dengan penerapan metode pemisahan air menjadi prioritas pertama termasuk pengembangan teknologi
menggunakan kimia termal atau proses elektrolisis yang membutuhkan pendingin natrium pada suhu tinggi dan konsentrasi hidrogen yang
sumber panas suhu tinggi untuk peningkatan efisiensi proses di atas tinggi selama siklus hidup yang diperpanjang, penerapan tahan
diselidiki [7,8]. panas dan radiasi bahan struktural tahan, memastikan ketahanan
korosi dari bahan tersebut pada konsentrasi oksigen hadir dalam
pendingin natrium pada tingkat 0,1 ppm menjadi prioritas pertama
Karena penerapan pendingin seperti gas dan logam cair (natrium, [14]. Diskusi studi kompleks (tidak hanya neutronik, tetapi hidrolika
timbal) reaktor nuklir Generasi IV dapat berfungsi sebagai sumber termal dan teknologi) untuk pembuktian desain konseptual dan
panas suhu tinggi [9,10]. Temperatur pendingin pada keluaran inti keselamatan reaktor berpendingin natrium suhu tinggi 600-MW-th
reaktor tersebut dapat mencapai 900–950°C. Ini adalah reaktor nuklir BN-VT untuk produksi hidrogen adalah tujuan dari makalah ini.
kelas baru yang dirancang untuk memastikan pembangkit tenaga
listrik dengan efisiensi termal yang ditingkatkan (50%), dan, juga,
untuk mendukung proses teknologi selama produksi hidrogen,
gasifikasi dan pencairan batubara, perengkahan minyak tingkat Komposisi dan karakteristik teknis fasilitas reaktor BN-VT
lanjut, konversi biomassa menjadi bahan bakar cair, dalam industri
kimia, metal lurgy, dll.
fasilitas reaktor BN-VT
Pengeluaran energi, tidak diragukan lagi, diperlukan untuk
mendukung proses teknologi tersebut, tetapi, sebagai hasilnya, Komposisi BN-VT RF (Gbr. 1) meliputi reaktor cepat berpendingin
bahan bakar yang diperoleh (menggunakan contoh hidrogen) memiliki natrium, tiga loop pendinginan dari sistem pembuangan panas
kualitas yang benar-benar baru yang memungkinkan penyelesaian darurat, tiga set peralatan loop pendingin sekunder untuk transfer
berbagai masalah lingkungan. panas berpotensi tinggi dari reaktor ke penghasil hidrogen instalasi
Studi konseptual tentang pemilihan prospek umum reaktor daya kimia atau ke pabrik turbin gas yang dimaksudkan untuk memasok
cepat berpendingin natrium suhu tinggi (BN VT) untuk pembangkit listrik ke peralatan kimia. Masing-masing loop berisi penukar panas
listrik tenaga nuklir dan hidrogen skala besar yang diterapkan di AAC menengah yang tergabung dalam bejana reaktor, pompa sentrifugal
RF-IPPE di bawah pengawasan VM Poplavsky menunjukkan bahwa dan pipa untuk menghilangkan dan memasukkan kembali natrium ke
[11] merancang reaktor nu clear seperti itu adalah tugas yang dalam reaktor.
realistis. Pemeriksaan reaktor yang ada untuk tujuan penggunaan
panas yang dihasilkan di dalamnya untuk tujuan yang dijelaskan di Persyaratan yang ada pada kinerja keselamatan dan keuangan
atas juga menarik seiring dengan pengembangan reaktor nuklir reaktor generasi baru dipertimbangkan dalam menguraikan
khusus untuk memproduksi hidrogen. konfigurasi umum reaktor yang diteliti. Ideologi inovatif reaktor cepat
Dalam hal itu, pemanasan pendingin reaktor dalam loop terpisah ke atas dasar pencapaian dan keberhasilan teknologi reaktor cepat
suhu yang diperlukan harus dilakukan dengan menggunakan listrik berpendingin natrium dikembangkan lebih lanjut di dalamnya. Reaktor
yang dihasilkan oleh reaktor tersebut. Studi tersebut dilakukan oleh BN-600 yang sukses beroperasi penuh selama lebih dari 30 tahun
kelompok penulis (Khorasanov et al.) berdasarkan BN-600 dipilih
Machine Translated by Google

284 SG Kalyakin et al./ Energi dan Teknologi Nuklir 2 (2016) 282–286

Tabel 1 Meja 2
Karakteristik teknis utama reaktor BN-VT. Karakteristik utama unit daya reaktor BN-VT.

Nama parameter teknis, unit pengukuran Parameter Ciri Nilai

nilai
Daya (termal), MW 600
Nilai daya termal, MW 600 Bahan bakar nuklir UO2
Jumlah loop penghilang panas 3 Dimensi inti (D×H) menurut bejana reaktor, mm 3900 × 1300
Temperatur cairan pendingin, °C Ketebalan reflektor, mm 200
– Lubang masuk inti 800 Dimensi rata-ke-rata dan ketebalan dinding jaket FA heksagonal, mm 96 × 2
– Keluaran inti 900
– Saluran masuk penukar panas menengah 775 Jumlah batang bahan bakar di FA 127
– Saluran masuk penukar panas menengah 875 Bahan jaket FA, kelongsong bahan bakar dan kabel pengatur jarak EP-912-VD Diameter
Laju aliran natrium melalui satu penukar panas menengah, kg/s 1379 kelongsong bahan bakar dan ketebalan dinding (d×ÿ), mm 6,9×0,4 Dimensi penampang
Tekanan cairan pendingin absolut pada saluran masuk inti, MPa ÿ 1,0 kabel pengatur jarak, mm
Kelebihan tekanan dalam volume gas reaktor, MPa 0,054 – Untuk 91 batang bahan bakar sentral ÿ1,05
– Untuk 36 batang bahan bakar periferal 0,6 × 1,3
Ukuran pelet bahan bakar (semak), mm
sebagai dasar desain reaktor yang diteliti. - Diameter luar ÿ5.9
Karakteristik teknis utama BN-VT RF disajikan pada Tabel 1. - Diameter internal ÿ1,7
Tinggi teras reaktor, mm 1030
Ketinggian selimut aksial, mm
Konfigurasi tipe kolam dari peralatan utama loop pendingin primer
- Atas 300
(radioaktif) di dalam bejana reaktor yang terdiri dari bejana tekan - Bawah 350
dan pengungkung sekunder, yang memfasilitasi penjaminan tingkat Tinggi rongga gas, mm 617
keselamatan yang tinggi dan memungkinkan pelepasan kotak untuk Panjang FA total, mm 3500
330
pengaturan sistem bantu loop pendinginan pertama . Bejana tekan Waktu antara operasi pemuatan ulang, hari Suhu
pengisian ulang, °C Suhu kelongsong bahan bakar 230
reaktor yang dimaksudkan untuk pemasangan peralatan dalam
maksimum, °C Efek reaktivitas suhu total 1025
reaktor, natrium dan argon dari loop pendingin primer dan pengaturan –1,431
(230°CÿTimah) (230°Cÿ368°C)/( 230°Cÿ800°C), %K/K Total
sirkulasi natrium mewakili tangki silinder vertikal yang dilengkapi efek reaktivitas daya reaktor (TinÿNrat.), %K/K –0,452
dengan tutup bejana reaktor berbentuk kerucut dan dasar elips
dengan pelat penyangga. Dari sisi dalam bejana reaktor bersentuhan
dengan natrium kecuali bagian atasnya (penutup) yang bekerja
bersentuhan dengan selimut gas argon reaktor, dan dari sisi luar dan solusi lain yang berpotensi menjanjikan yang membutuhkan
dengan argon yang berada di dalam celah pengaman antara bejana pembuktian praktis.
tekanan internal dan penahanan keamanan luar. Desain rakitan bahan bakar, konfigurasi teras reaktor, dan peta
pemuatan bahan bakar serupa untuk reaktor BN-VT dengan reaktor
Inti reaktor, penukar panas menengah, pompa sirkulasi utama BN-600 [15]. Teras reaktor BN-VT terdiri dari seperangkat fuel
loop pendinginan pertama, penukar panas pendinginan darurat, assemblies (FAs), batang CPS, sumber neutron, sistem kendali
sensor hidrogen elektrokimia, sensor oksigen dan karbon elektrokimia, boron dan sistem kendali baja yang disusun dalam teras reaktor
pipa untuk inti pasokan pendingin, kompensasi gas dan pipa menurut kisi-kisi segitiga dengan jarak rata-rata sebesar 98,35 mm.
pelimpah serta sistem deteksi kebocoran kelongsong bahan bakar Inti reaktor terdiri dari 369 FA bermuatan uranium dengan tiga jenis
adalah diatur di dalam bejana reaktor nu bening yang diadaptasi pengayaan, 27 batang CPS dan dua sumber neutron. Sepanjang
untuk pembangkitan panas. Karena ukurannya yang besar, cold radius inti dibagi menjadi tiga zona dengan pengayaan bahan bakar
traps (CT) dilepas di luar bejana reaktor. yang berbeda. FA berisi bagian dari selimut aksial atas dan bawah
yang terdiri dari pelet uranium dioksida alami atau habis yang diatur
di dalam kelongsong yang sama dengan pelet bahan bakar. Rakitan
Karakteristik reaktor nuklir selimut radial disusun mengelilingi teras reaktor.

Berdasarkan derajat kesiapsiagaan dimaksudkan untuk
melestarikan sebagai langkah awal desain reaktor yang ada dan
menggunakan bahan bakar uranium oksida dengan hanya mengubah
tingkat temperaturnya. Tujuan utama selama fase ini adalah untuk
mengungkap kemacetan dari sudut pandang desain yang sudah
berkembang dengan baik, membiarkan masalah pemilihan bahan
struktural terbuka. Desain reaktor BN budaya tinggi yang ada dan
solusi teknis yang diuji selama bertahun-tahun operasi reaktor harus
memfasilitasi implementasi praktis dari fasilitas reaktor. Selama fase
berikutnya, bergantung pada hasil yang diperoleh, dimungkinkan
untuk mengatasi kemungkinan penggunaan komposisi bahan bakar
lain: bahan bakar MOX, campuran bahan bakar uranium-plutonium
nitrida di dalam batang bahan bakar tipe kontainer, siklus bahan bakar thorium
Dapat diharapkan berdasarkan korelasi antara kapasitas daya
reaktor BN-600 dan reaktor BN-VT di bawah desain bahwa dengan
pengurangan daya termal dari 1470 menjadi 600 MW (sebesar ÿ2,5
kali) interval waktu antara pemuatan ulang teras reaktor dapat
ditingkatkan dari 140 hari untuk satu tahun – 330 hari. Efisiensi yang
tersedia dari sistem shim teras reaktor diharapkan cukup dengan
marjin keselamatan yang memadai untuk kompensasi pembakaran,
sedangkan efek reaktivitas suhu yang meningkat (pemanasan teras
reaktor isotermal dari suhu reload ke suhu masuk pendingin untuk
daya reaktor pengenal ) dapat dikompensasi. Efek reaktivitas yang
tersisa seharusnya tidak berubah secara signifikan. Karakteristik unit
daya reaktor disajikan pada Tabel 2.
Machine Translated by Google

SG Kalyakin et al./ Energi dan Teknologi Nuklir 2 (2016) 282–286 285

Tabel 3 [16–19]. Paduan molibdenum dan niobium yang memiliki sifat

Variasi reaktivitas reaktor versus konsentrasi hidrogen dalam pendingin. produksi yang menarik dan tahan suhu tinggi bersama dengan
Penguatan reaktivitas diperkenalkan ketahanan korosi dalam kontak dengan pendingin natrium dapat
Konsentrasi hidrogen dalam cairan oleh hidrogen yang ada dalam diperiksa sebagai paduan tersebut.
pendingin, pcm komposisi natrium, %C/C Paduan dasar molibdenum dapat berfungsi sebagai bahan
0,000 struktural yang paling cocok, tetapi, bagaimanapun, keberadaannya
0 0,0081
menghasilkan peningkatan penyerapan neutron yang nyata yang
50 0,014
100 0,022
memerlukan penyesuaian pengayaan bahan bakar. Menurut
150 200 0,027 perkiraan awal, peningkatan pengayaan bahan bakar sesuai
250 0,032 dengan konsentrasi molibdenum maksimum, dengan
mempertimbangkan margin reaktivitas signifikan yang tersedia,
Tabel 4 tidak akan menghasilkan pelanggaran persyaratan keselamatan
Komposisi kimia baja tahan karat nikel tinggi EP-912-VD [20]. reaktor dalam proses operasi normal dan selama situasi darurat.
C Si Mn S PW Ni Nb Fe Masalah penggunaan material struktur berbasis molibdenum dapat
0,03 0,32 0,06 0,005 0,005 9.13 35.97 0,93 Rem.
diatasi dengan penyesuaian komposisi isotop bahan bakar.

Baja EP-912-VD diperiksa sebagai bahan struktural opsional

Beberapa masalah keamanan
Ciri khusus operasi reaktor di dalam kompleks produksi hidrogen
adalah perlunya mempertimbangkan kemungkinan penetrasi
hidrogen di dalam teras reaktor sepanjang sirkuit pendingin. Studi
perhitungan yang diimplementasikan menunjukkan (Tabel 3) bahwa
penetrasi hidrogen dalam batas kelonggaran yang diizinkan praktis
tidak menghasilkan efek pada karakteristik neutronik reaktor dan
pada parameter keamanan reaktor.
Tingkat suhu yang lebih tinggi meningkatkan kemungkinan
natrium mendidih. Penghapusan natrium menyebabkan efek
reaktivitas kekosongan negatif yang tidak signifikan dijelaskan
dengan penggunaan bahan bakar uranium. Dengan demikian,
persyaratan peningkatan tekanan yang signifikan dalam loop
pendinginan primer menjadi tidak diperlukan. Untuk mengatur siklus merupakan karakteristik yang penting (Tabel 4).
bahan bakar tertutup terdapat kemungkinan pengujian penggunaan
siklus bahan bakar uranium-thorium dengan karakteristik efek
reaktivitas yang dekat. Masalah utama untuk reaktor suhu tinggi
adalah stabilitas pin bahan bakar. Situasi agak dikurangi untuk
desain RF yang diusulkan karena pemilihan beban termal rendah
pada pin bahan bakar. Pembakaran bahan bakar maksimum juga dapat dikurangi.
Bahan struktural
Pemilihan material suhu tinggi untuk kondisi reaktor tertentu
merupakan tugas yang paling rumit dari sudut pandang desain
reaktor. Paduan dengan ketahanan panas yang tinggi dan tahan
korosi dalam kontak dengan pendingin natrium pada suhu dari 900
hingga 1200°C dan tahan radiasi hingga 100 dpa diperlukan
sebagai bahan kelongsong bahan bakar. Hasil studi korosi bahan
struktural disajikan dalam Pustaka.
yang memungkinkan. Paduan ini dengan denominasi standar
ÿ15ÿ35ÿ10ÿ (dikembangkan oleh FSUE VIAM dan IPPE) adalah
salah satu bahan struktural yang menjanjikan untuk aplikasi yang
bekerja dalam kontak dengan pendingin natrium di atmosfer udara
pada suhu 900–950°C. Kekuatan paduan jangka pendek dan
jangka panjang yang tinggi dikombinasikan dengan karakteristik
plastisitas dan viskositas yang tinggi pada suhu hingga 950°C dan
pada suhu deformasi panas, stabilitas struktur dan sifat mekanik,
ketahanan korosi yang baik pada cairan pendingin natrium, serta
dengan ketahanan oksidasi yang tinggi pada suhu tinggi.
Pengelasan busur listrik argon lembaran dengan ketebalan hingga
12 mm direkomendasikan untuk dilakukan dengan menggunakan
kawat las merek ÿÿ60ÿÿ, 06ÿ15ÿ60ÿ15 dan ÿ15ÿ35ÿ12 yang
memastikan ketahanan las logam yang tinggi terhadap pembentukan
retakan panas. Tidak adanya molibdenum dalam komposisi baja
Baja austenitik kromium-nikel 07ÿ15ÿ30ÿ5ÿ2 (CHS81) tahan
panas yang dikembangkan oleh «Prometey» Central Research
Institute of Structural Materials (Tabel 5) adalah bahan struktural
asli pengganti. Baja ini direkomendasikan untuk beroperasi pada
temperatur sama dengan 900–950°C. Studi tentang karakteristik
kekuatan, ketahanan korosi dalam cairan pendingin natrium dan
stabilitas termal yang dilakukan di «Prometey» Central Research
Institute of Structural Materials menunjukkan bahwa baja tersebut
memiliki sifat fisik, mekanik, dan teknologi kompleks yang diperlukan
untuk penggunaannya dalam suhu tinggi. reaktor nuklir.
Perbandingan perolehan reaktivitas yang dimasukkan ke dalam
reaktor oleh bahan struktur yang terbuat dari baja di atas ditunjukkan
pada Tabel 6. Bahan struktur teras reaktor BN-600 (baja CHS-68
pengerjaan dingin) yang dimasukkan ke dalam teras reaktor dengan
reaktivitas sebesar –2,218• 10–2 (C/ C). Perbedaan ini dapat

Tabel 5
Komposisi baja tahan karat CHS81 [21].

C Ya MN S P W Kr Ni
ÿ 0,07 ÿ 0,2 0,8–1,2 ÿ 0,01 ÿ 0,015 4,5–5,5 14,0–17,0 29,0–31,0

Ti
Standar Mo 1,8–2,2 ÿ 0,06Al
ÿ 0,12 Cu ÿ 0,08; N ÿ 0,03; Fe ÿ ÿÿÿ; Y ÿ 0,05 TU14-1-3970-85 TU14-1-4244-87
Lainnya
Machine Translated by Google

286 SG Kalyakin et al./ Energi dan Teknologi Nuklir 2 (2016) 282–286

Tabel 6
[2] VI Rachkov, SG Kalyakin, Izv. vuzov. Yad. Energi 1 (2014) 5–16 (dalam
Kontribusi unsur kimia dalam komposisi bahan struktur teras reaktor pada faktor Rusia).
perkalian neutron efektif, Cef. [3] VI Rachkov, Energosberezhenie dan vodopod. 5 (2013) 2–8 (dalam bahasa Rusia).
Bahan kimia
[4] VI Rachkov, Izv. vuzov. Yad. Energi 3 (2013) 5–14 (dalam bahasa Rusia).

elemen EP-912-VD CHS-81 [5] VI Rachkov, MN Arnoldov, AD Efanov, SG Kalyakin, FA Kozlov, NI Loginov, I. Yu
Orlov, AP Sorokin, Teploenergetika 5 (2014) 20–30 (dalam bahasa Rusia).
Komposisi Komposisi
nuklida (%) nuklida (%) [6] VI Rachkov, SG Kalyakin, OF Kuharchuk, I. Yu Orlov, AP Sorokin, Teploenergetika
K/K K/K 5 (2014) 11–19 (dalam bahasa Rusia).
[7] Badan Energi Atom Internasional, Hidrogen sebagai Pembawa Energi dan
Fe –1,0810–2 25.9 –8,7810–3 22,6
Produksinya oleh Tenaga Nuklir, IAEA-TECDOC-1085, IAEA, Wina, 1999.
Kr –3,3510–3 8,6
Ni –1,6710–2 39.9 –1,4010–2 – 36,0
[8] AV Morozov, AP Sorokin, dalam: Prosiding Konferensi Internasional ke-21 tentang
Mo 3,1210–3 – 8,0
Mekanika Struktural dalam Teknologi Reaktor (SMIRT-21), Seminar Proyek Suhu
W –1,4310–2 34.3 8,4210–3 – 21,7
Tinggi, Kalpakkam, In dia, 2011 14–15 November (dalam Rusia).
MN 1,1610–3 3,0

dikompensasi dengan menggunakan reaktor CPS. Oleh karena itu,
preferensi dapat diberikan pada baja CHS-81 meskipun pilihan terakhir
dapat dibuat setelah penerapan studi komprehensif dari berbagai bahan
struktural yang dapat diterapkan pada reaktor nuklir suhu tinggi.
[9] NEA, Inovasi dalam Teknologi Energi Nuklir, Energi Nuklir OECD
Badan, 2007 No. 6103.
[10] ES Albitskaya, Di. Teh. Rubezhom 11 (2013) 3–16 (dalam bahasa Rusia).
[11] VM Poplavsky, AN Zabudko, EE Petrov, At. Energiya 106 (3) (2009) 129–134
(dalam bahasa Rusia).
[12] GL Khorasanov, VV Kolesov, VV Korobeynikov, Izv. vuzov. Yad.
Energi 2 (2015) 81–87 (dalam bahasa Rusia).
[13] GL Khorasanov, AP Ivanov, AI Blokhin, Alternatif. Energi 6 (2004) 57
(dalam bahasa Rusia).

Kesimpulan [14] SG Kalyakin, FA Kozlov, AP Sorokin, dalam: Prosiding Konferensi Internasional

Hasil studi fisika termal dan neutronik yang diterapkan pada fasilitas
reaktor BN-VT 600-MW(th) menunjukkan kemungkinan untuk mencapai
parameter yang diperlukan dari reaktor cepat suhu tinggi untuk produksi
hidrogen dalam jumlah besar, misalnya, berdasarkan penggunaan dari
salah satu siklus kimia termal atau elektrolisis suhu tinggi dengan efisiensi
termal tinggi dan efisiensi pembangkit tenaga listrik yang tinggi (fraksi
relatif dari panas yang dihabiskan untuk menutupi konsumsi daya
tambahan dan untuk pembangkit tenaga listrik dapat ditentukan selanjutnya
berdasarkan perhitungan finansial ) memuaskan pada saat yang sama
persyaratan keselamatan. Dimensi yang relatif kecil, jenis pendingin,
pemilihan bahan fisil dan bahan struktural memungkinkan pengembangan
reaktor dengan sifat bawaan tertentu (pengecualian kunjungan daya
reaktor neutron cepat, penghilangan sisa panas dalam mode pasif)
memastikan peningkatan keamanan nuklir dan radiasi dan memuaskan
persyaratan nuklir generasi IV
reaktor
Referensi
ke-21 tentang Mekanika Struktural dalam Teknologi Reaktor (SMIRT-21), Seminar
Proyek Suhu Tinggi, Kalpakkam, India, 2011 14–15 November (dalam bahasa
Rusia).
[15] Yu.A. Kazansky, MF Troyanov, VI Matveev, Di. Energiya 55 (1) (1983) 9–14 (dalam
bahasa Rusia).
[16] BA Nevzorov, VV Zotov, VA Ivanov, OV Starkov, ND Kraev, EB Umnyashkin, VA
Solovyov, Korroziyÿ Konstrukcionnykh Materi alov v Zhidkikh Schelochnykh
Metallakh [Korosi Bahan Struktural dalam Logam Alkali Cair], Atomizdat Publ.,
Moscow, 1977. (dalam bahasa Rusia).
[17] NM Beskorovajny, AG Yoltuhovsky, Konstruktsionnye Materialy i Zhidkometallicheskie
Teplonositeli [Bahan Struktural dan Pendingin Logam Cair], Energoatomizdat
Publ., Moscow, 1983. (dalam bahasa Rusia).
[18] J. Zhang, TF Marcille, R. Kapernick, Korosi 64 (7) (2008) 563–573.
[19] AW Thorley, dalam: Prosiding Konferensi Internasional ke-4 tentang Teknik dan
Teknologi Logam Cair, Avignon, Prancis, 1988.
[20] AG Koltsov, VV Roschupkin, M.ÿ. Lyahovitsky, NL Sobol, MA
Pokrasin, Eksperimentalnoe Issledovanie Fiziko-Mehanicheskikh Svo jstv
Konstruktsionnoj Stali EP-912 [Penelitian Eksperimental Fisika dan Sifat Mekanik
Baja Struktural EP-912]. Jurnal Universitas Nasional Ukraina Timur dinamai
Vladimir Dal, Moskow.
Tersedia di: http://archive.nbuv.gov.ua/portal/soc_gum/vsunu/2011_12_ 1/
Kolcov.pdf: (dalam bahasa Rusia).
[21] Metally i splavy, marki i khimicheskiy sostav, Sostavitel i redac tor, IV Bekkerev,
Metals and Alloys: Brands and a Chemical Com position, dalam: IV Bekkerev, Ul
yanovsk (Eds.), UlSTU Publ., 2007 (Eds .). ISBN 978-59795-0042-3. Tersedia di:

[1] AA Goverdovsky, SG Kalyakin, VI Rachkov, Teploenergetika 5 http://www.bibliotekar. ru/spravochnik-73/index.htm: (dalam bahasa Rusia).
(2014) 3–9 (dalam bahasa Rusia).