Anda di halaman 1dari 34

Mini Link Ericsson

I. Fungsi
Minilink berfungsi sebagai perangkat untuk
menghubungkan BSC (Base Station Controller) ke BTS
(Base Transceiver Station) ataupun menghubungkan
BTS to BTS melalui interface udara.
II. Struktur
b. Perangkat indoor
- AMM (Access Module Magazine)
- MMU (Modem Unit)
- SMU (Switch Multiplexer Unit)
- SAU (Service Access Unit)
- Kabel traffic/tributary
- DDF block

b. Perangkat outdoor
- Antenna microwave
- RAU
- Bracket/mounting
- Feeder coaxial + connector
III. Kapasitas
Kapasitas HOP mini link dapat dilihat dari jumlah
system/port/E1 di masing-masing block DDF. Pada
umumnya mini link berkapasitas
- 4 E1
- 8 E1
- 16 E1
- 32 E1

IV. System proteksi


a. Konfigurasi 1+0
Perangkat yang diperlukan antara lain :
- 1 unit MMU
- 1 unit RAU
- 1 unit SMU (optional)
Konfigurasi ini tidak memiliki sistem pengaman,
karena hanya terdiri 1 unit RAU dan MMU.
Jika ada faulty di salah satu perangkat tersebut
maka transmisi akan down.

b. Konfigurasi 1+1 HOT


Perangkat yang diperlukan antara lain :
- 2 unit MMU
- 2 unit RAU
- 1 unit SMU
Konfigurasi ini memiliki sistem pengaman, salah satu
sistem akan berfungsi sebagai backup. Jika satu
sistem ada kerusakan maka SMU secara otomatis
akan memerintahkan sistem backup untuk bekerja.
Transmisi akan down jika terjadi faulty pada unit
SMU.

Installation
Mini Link Ericsson
Protection 1+0

I. Outdoor Installation
a. Instalasi Bracket/Mounting & Antenna
b. Instalasi Feeder, Connector and Attribute (Clamp &
Grounding)
II. Indoor Installation
a. Instalasi AMM
b. Instalasi MMU
c. Instalasi SMU (Optional)
d. Instalasi Tributary & DDF Block
e. Instalasi Power

Instalasi Bracket and Antenna

Instalasi Feeder and Conector

Instalasi Grounding

Instalasi MMU & DDF Block

Commissioning
Mini Link Ericsson

Commissioning mini link dilakukan pada saat instalasi Hop


baru atau pada saat melakukan replacement modul MMU,
SMU atau SAU. Yang harus dilakukan sebelum melakukan
commissioning adalah menyiapkan Data Field Hop tersebut.
Jika commissioning dilakukan untuk Hop baru, data tersebut
diperoleh dari User.
Lain halnya jika kita melakukan penggantian modul, data
tersebut dapat dilihat dan di Capture dari perangkat existing

I. Tools Yang Disiapkan


- Laptop yang sudah terinstal software Mini Link Service
Manager.
- Kabel USB to Serial/Kabel DB9 dan driver installer
- Tools (Standart : Drei, Tie Rope, etc)

II. Menghubungkan Laptop Ke MMU

Setting port (USB COM) di menu device manager laptop ke


COM1, diikuti setting COM1 di software M.S.M dengan cara
Memilih Tab Menu Option short Communication
kemudian tentukan pilihan di COM1 dan Save. Pasang kabel
ke port O&M dan port USB di laptop.

b. Login Software MSM


Setelah perangkat terhubung dengan laptop, login ke software
M.S.M dengan password 1111

Setelah terhubung ke software maka akan keluar tampilan


utama M.S.M, kemudian pilih Tab Menu Network short
Scan Local untuk menampilkan Hop ID.

c. Capture Data
Data Yang Di Capture :
- AM Setup
- HOP Setup
- Traffic Setup (Optional)
- Revision Code

AM Setup Captured

HOP Setup Captured

Traffic Setup Captured

Traffic Setup Captured

Revision Code

d. Commissioning
Setelah data dan perangkat terpasang, siap untuk dilakukan
pada commissioning HOP tersebut.

TRMA
TRMB

Hop
Hop ID
ID

Perangkat yang baru selalu memiliki Hop ID TRMA (Near End)


dan TRMB (Far End). Nama tersebut nantinya akan kita ganti
sesuai dengan Hop ID existing sesuai dengan data yang di
Capture

e. Tampilan HOP Near End

III. AM Setup

Setting AM Setup
- Protection Mode
- Traffic Pos
- ID Pos

IV. HOP Setup

Setting HOP Setup


- Tx Frequency
- Output Power
- Agc Alarm Threshold
- Far End ID
- BER Alarms

Anda mungkin juga menyukai