Anda di halaman 1dari 17

ARKEAN (ARKEOZOIKUM)

Oleh :
Tedy Vinsenso Maria S. Mere (NIM : 072.09.062)
M.N. Anggi Marpaung (NIM : 072.10.037)

ARKEAN
Arkean, dulunya disebut Arkeozoikum,
adalah suatu eon geologi sebelum
Proterozoikum yang berakhir 2500 juta tahun
yang lalu. Batas ini tidak ditentukan secara
stratigrafi melainkan secara kronometri. Titik
awal masa ini tidak secara resmi diakui oleh
International Commission on Stratigraphy, tapi
biasanya dianggap berlangsung sejak 3800 juta
tahun yang lalu, di akhir eon Hadean.

Arkeozoikum merupakan zaman awal suatu pembentukan lingkungan


kehidupan permukaan bumi, Didalamnya belum mununjukkan tanda-tanda
adanya suatu kehidupan, karena permukaan bumi sedang dalam proses
pembentukan material seperti kerak bumi dan komponen komponen lain di
dalamnya seperti litosfer dan astenosfer serta lempeng-lempeng tektonik yang
mempengaruhi proses kerja perut bumi. keadaan bumi masih berproses dalam
taraf pembentukkan seluruh karakter dari bumi itu sendiri. Ketika memasuki
akhir pada zaman ini menuju zaman berikutnya terlihat tanda-tanda adanya
suatu kehidupan, setalah bumi mendapatkan air dalam proses
pembentukakannya. Kemunculan pertama suatu kehidupan awal dibumi diduga
tumbuhnya micro organisme di dalam samudra dalam bentuk bakteri dan
ganggang, Hal ini terungkap setelah para ahli geologi menemukan sebuah fosil
tua Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur diperkirakan 3 Milyar tahun
lalu. Pada masa ini bumi mengalami pembentukan kulitnya, memasuki tahap
penyempurnaan di dalam pembentukan bumi tersebut, maka muncullah
semacam ganggang laut dan micro organisme berupa bakteri.

Arkeozoikum dibagi menjadi 4 periode yaitu Eoarkean,


Paleoarkean, Mesoarkean, dan Neoarkean. Eoarkean,
muncul makhluk hidup sederhana bersel satu, mungkin
bakteri(3,8 milyar tahun lalu).Paleoarkean, pertama kali
dikenal bakteri penghasil oksigen(3,6 milyar tahun
lalu).Mesoarkean, kemunculan pertama
stromatolites(3,2 milyar tahun lalu). Neoarkean,
stabilisasi craton paling modern,dan merupakan akhir
dari masa arkeozoikum(2,8 milyar tahun lalu).

Gambar Rentangan Waktu Geologi


pada Masa Arkeozoikum

EOARKEAN
Eoarkean adalah suatu era pada skala waktu
geologi yang berlangsung antara 3800 hingga
3600 juta tahun yang lalu. Era ini merupakan
bagian pertama dari eon Arkean, didahului oleh
eon Hadean, dan dilanjutkan oleh era
Paleoarkean. International Commission on
Stratigraphy tidak merekomendasikan batas
bawah era ini. Namanya berasal dari dua kata
bahasa Yunani: eos (fajar) dan archios (kuno).
Superbenua pertama Vaalbara muncul pada
periode ini

PALEOARKEAN
Paleoarkean adalah era geologi dalam eon
Arkean yang berlangsung antara 3600 hingga
3200 juta tahun yang lalu. Periode ini
didefinisikan secara kronometri dan tidak merujuk
pada suatu bagian lapisan batuan tertentu di Bumi.
Bentuk kehidupan tertua yang berhasil ditemukan
berupa bakteri yang berumur lebih dari 3460 juta
tahun ditemui di Australia Barat dan berasal dari
era ini.

MESOARKEAN
Mesoarkean adalah era geologi bagian dari eon
Arkean yang berlangsung 3200 hingga 2800 juta
tahun yang lalu. Periode ini ditentukan secara
kronometri dan tidak merujuk pada suatu bagian
lapisan batuan tertentu di Bumi. Fosil yang
ditemukan di Australia menunjukkan bahwa
stromatolit telah hidup di Bumi sejak era ini.

NEOARKEAN
Neoarkean adalah era yang termasuk dalam eon
Arkean dan berlangsung antara 2800 hingga 2500 juta
tahun yang lalu. Periode ini didefinisikan secara
kronometri dan tidak merujuk pada suatu bagian
lapisan batuan tertentu di Bumi. Pada era ini,
fotosintesis dengan oksigen pertama kali berkembang
dan bertanggung jawab atas bencana oksigen (oxygen
catastrophe) yang akan terjadi nanti pada 2400 juta
tahun yang lalu pada era Paleoproterozoikum. Peristiwa
ini timbul karena penumpukan oksigen beracun di
atmosfer yang dihasilkan oleh organisme fotoautotrof
yang berkembang pada era Neoarkean ini.

MAHLUK HIDUP DAN FOSIL

Cyanobacteria (Blue-green algae)

Stromatolit - Pilbara craton - Australia Barat

Stromatolit adalah struktur yang


dibentuk oleh algae (ganggang
yang bersifat menambatkan diri dan
berada sebagai kerak).

Prochlorophyta

Bacteria
photosynthetic

anaerobic

Batuan pada zaman arkeozoikum


Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim
disebut Craton/perisai benua. Craton merupakan bagian yang tua
dan stabil dari litosfer kontinen. Seiring siklus penggabungan dan
rifting benua, cratons umumnya ditemukan di lempeng tektonik
interior yang terdiri dari batuan dasar kristal kuno, yang dicakup
oleh batuan sedimen yang lebih muda. Craton memiliki kerak
tebal dan litosfer mendalam yang memanjang beberapa ratus
kilometer ke dalam mantel bumi. Craton dapat digambarkan
sebagai sebuah perisai untuk membedakan bagian stabil dari
kerak benua dari daerah yang lebih aktif dan tidak stabil secara
geologi.

Kesimpulan
Pada masa ini keadaan kulit bumi masih sangat panas, tidak
ada tanda - tanda kehidupan dan akhir zaman ini baru mulai
ada tanda - tanda kehidupan. Zaman ini adalah zaman
pembentukan bumi dari inti bumi sampai dengan kulit bumi.
Kondisi yang sangat panas tidak memungkinkan adanya
kehidupan, sehingga pada awal dari masa ini diperkirakan
belum ada makhluk hidup.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai