Terkadang diagnosis ruptur bulbi jelas.

Mata terlihat tidak beraturan dengan jaringan

1.

uvea prolaps keluar kearah anterior dari luka skleral atau korneal. Terkadang, benda asing
masih dapat ditemukan ketika pasien datang ke IGD.
Ruptur bulbi sering sulit dilihat hanya dengan mata. Lokasi tempat ruptur sering terjadi

2.

tidak mudah dilihat, dan adanya cedera superfisial lain dapat menghalangi pemeriksaan
segmen posterior. Benda asing yang sangat kecil dapat masuk ke dalam mata melalui luka
kecil yang sulit untuk divisualisasikan.
Pemeriksaan pada mata yang cedera sebaiknya dilakukan secara sistematis dengan tujuan

3.

mengidentifikasi dan melindungi bulbi yang ruptur.

Penting untuk menghindari tekanan pada bulbi yang ruptur untuk menghindari adanya

4.

pengeluaran isi intraokuler dan menghindari kerusakan lebih lanjut.

Pada anak yang sulit dilakukan pemeriksaan, dapat dilakukan dengan sedasi.

5.

Ketajaman Penglihatan dan Gerakan Mata

Visus sebaiknya diperiksa pada kedua mata, baik yang terkena cedera maupun yang tidak.

1.

Dapat dipermudah dengan menghitung jari atau hanya dapat mengenali persepsi cahaya.
Gerakan ekstraokuler sebaiknya diperiksa untuk mengetahui apakah terdapat fraktur

2.

dasar orbita.
Orbit
1.

Orbita sebaiknya diperiksa, untuk mencari adanya deformitas tulang, benda asing, dan
perpindahan bulbi.

Fraktur tepi orbita dapat dipalpasi, dan memperkuat dugaan adanya ruptur bulbi

Krepitus orbita menandakan adanya subcutaneous emfisema dari fraktur sinus

yang berhubungan
Benda asing dalam orbita yang menusuk atau melubangi bulbi sebaiknya

dibiarkan sampai dilakukan operasi.

Ruptur bulbi dapat disertai dengan enoftalmos
Retrobulbar hemoragik yang timbul juga dapat menyebabkan eksoftalmos, bahkan ruptur sklera
yang tidak terlihat