Soal Ujian II Blok Kardiovaskular 2010

1. Jika ramus circumflexa terhambat, maka bagian yang terkena ventrikel kiri.
2. Bila terjadi hambatan nodus SA, kemungkinan ada sumbatan di coronaria dextra.
3. Cabang dari arteri carotis communis dextra adalah arteri anonyma.
4. PJR paling sering sebabkan stenosis mitral.
5. Penyebab ACS yang utama adalah iskemia jantung.
6. Pertukaran metabolit dan nutrisi terjadi di kapiler.
7. Arteriosklerosis mengenai endotel dan elastika interna.
8. ICS II parasternal kiri terdengar katup pulmonal.
9. Histologi tebal, otot polos dan ada di kanan jantung yaitu katup tricuspid.
10. Peningkatan rangsang vagus menyebabkan peningkatan interval PR.
11. Sadapan di lengan kiri (+), Wilson (-), kaki kanan (-) adalah lead aVL.
12. Kecelakaan dan perdarahan banyak menyebabkan Renal Blood Flow turun,
parasimpatis turun, Resistensi Perifer.
13. Fungsi serat purkinje adalah memperkuat hantaran impuls.
14. Fase awal QRS adalah kontraksi isovolumetrik ventrikel.
15. Yang mampu pembentukan pembuluh darah adalah perisit.
16. Hantaran paling lambat ada di otot ventrikel.
17. Yang mempengaruhi peningkatan fase depolarisasi peningkatan tiba2
Natrium.
18. Fase J adalah depolarisasi sebagian kecuali bagian yang rusak.
19. Denyut AV sekitar 50x/menit.
20. Kronotropik negative adalah peningkatan permeabilitas Kalium.
21. Diet yang cocok untuk GJ adalah SFF dan konsistensi lunak.
22. Homosistein ditemukan pada defisiensi asam folat.
23. Yang menyebabkan dislipidemia adalah akibat konsumsi fruktosa.
24. Obat diuretic harus disertai dengan pemberian kolekalsiferol.
25. Cachexia adalah penurunan aliran darah ke GIT.
26. Faktor resiko aterosklerosis yang bisa dikendalikan stress.
27. Aterosklerosis tahap akhir adalah thrombus.
28. Protective factor terhadap disfungsi endotel adalah NO.
29. Kadar yang meningkat pada aterosklerosis adalah LDL.
30. Biomarker yang ada TGF- adalah Galectin 3.
31. Biomarker yang termasuk neurohormonal adalah Angiotensin II.
32. Terapi ADHF adalah norepinefrin.
33. Biomarker stress oxidative yang terdapat di urin adalah biophyrin.
34. Apabila ventrikel mengalami stress akan terjadi peningkatan BNP.
35. Pelajari DD (Diagnosis Banding) untuk PJB VSD dan ASD.
36. Pemeriksaan yang tidak perlu untuk VSD adalah kultur darah.
37. Terapi jangka panjang DRA adalah eritromisin.
38. Gambaran aritmia Ventrikel Fibrilasi
39. Terapi untuk kasus di atas adalah defibrilasi.
40. Rasakan nyeri di dada setelah mencabut gigi beberapa waktu yang lalu,
kemungkinan menderita endokarditis infektif.

41. Pemeriksaan yang tidak perlu untuk kasus di atas adalah pemeriksaan
histologi.

42. Keadaan yang ditemukan pada ToF adalah Pulmonary Stenosis.

43. Gambar Aritmia PSVT
44. Terapi yang tidak diperlukan untuk kasus di atas adalah kardioversi.
45. Elevasi segmen ST di lead I, aVL, V2-V6 diagnosanya adalah MI di anterior
lateral.

46. Apabila SA node rusak yang mengambil alih AV node.

47. Komplikasi SKA (Sindrom Koroner Akut) adalah GJ, aritmia, syok kardiogenik.
48. Faktor resiko SKA yang pasti adalah DM, HT, lansia, pria, rokok dan
dislipidemia.

49. Pirau kiri ke kanan pada fossa ovalis atrium adalah penyakit ASD primum.
50. Yang sebabkan pirau kiri ke kanan adalah VSD, ASD dan PDA.
51. Menderita SKA 3 hari yang lalu, pemeriksaan yang dianjurkan Troponin T.
52. Biomarker spesifik untuk SKA adalah CK-MB.
53. Terapi aspirin harus monitor agregasi trombosit.
54. Pemriksaan yang tidak diperlukan untuk DRA adalah kultur darah.
55. Kriteria minor untuk DRA adalah CRP.
56. Yang tidak diperiksa saat pemeriksaan lipid adalah kilomikron.
57. Pada hipertensi bagian jantung yang berubah adalah ventrikel kiri.
58. Radiologi pembesaran ventrikel kiri adalah PA membesar ke kanan dan kiri.
59. ASD tanpa HT pulmonal PA membesar ke kanan.
60. PDA tanpa HT pulmonal atrium kiri dilatasi.
61. Radiologi Tetralogi Fallot terdapat Stenosis Pulmonal.
62. Pembesaran atrium kanan PA membesar ke kanan.
63. Terapi pertama untuk nyeri dada karena angina adalah Nitrogliserin SL.
64. Cegah ulang nyeri angina dengan aspirin.
65. Reperfusi miokardium dengan obat alteplase.
66. Cegah pembentukan thrombus aspirin.
67. Pernyataan yang benar adalah LMWH dapat diprediksi (?).
68. Obat yang menghambat tromboxane dan prostasiklin adalah aspirin.
69. Obat aritmia yang mampu kontrol irama sinus adalah ibutilide.
70. Obat aritmia yang mampu kontrol irama ventrikel adalah propanolol.
71. Yang dapat menyebabkan Torsade de Pointes adalah sotalol.
72. Amiodaron menyebabkan pemanjangan repolarisasi.
73. Obat yang berikatan dengan PPARs adalah klofibrat.
74. Ibu hamil 6 bulan sebelumnya tidak boleh diberikan probukol.
75. Kontraindikasi obat niasin adalah Acanthosis Nigricans.
76. Yang menggangu absorpsi vitamin A adalah resin.
77. Bahaya rhabdomiolisis jika gemfibrozil dikombinasikan dengan statin.
78. Yang sebabkan gangguan hemodinamik adalah thrombus.
79. Komplikasi MI tersering adalah aritmia.
80. Heart Failure Cell ditemukan pada keadaan kongesti paru menahun.
81. Yang sebabkan gangguan hemodinamik adalah thrombus.
82. Komplikasi MI tersering adalah aritmia.
83. Heart Failure Cell ditemukan pada keadaan kongesti paru menahun.

84. Mekanisme edema adalah peningkatan tekanan hidrostatik.

85. Gangren basah ditemukan pada limpa.
86. Demam berdarah banyak ditemukan petechiae.
87. Jisim Aschnoff degenerasi mukoid jaringan ikat.
88. Komplikasi dari emfisema merata adalah GJ kiri.
89. Aterosklerosis merupakan penyakit degenerative.
90. HT 200/100 mmHg menyebabkan kerusakan ventrikel kiri.
91. Depolarisasi pacemaker adalah peningkatan kalsium.
92. Urutan konduksi jantung SA AV HIS Purkinje.
93. Tatalaksana ACS adalah posisi duduk, beri oksigen, ISDN SL, periksa
rontgen & EKG.
94. STEMI kurang dari 12 jam bisa diberikan obat fibrinolitik.
95. Gambaran aritmia Ventrikel Takikardi
96. Aterosklerosis thrombus yang sebabkan oklusi.
97. VES tidak berbahaya bila tanpa iskemi.
98. VT dan SVT terjadi karena mekanisme re-entry.
99. Rangsang vagus untuk menekan otomatisitas.
100. Gambaran Aritmia WPW (Wolf Parkinson White)

By : Angkatan 2010