Anda di halaman 1dari 30

PORTOFOLIO

Syok kardiogenik + RHD Mitral Stenosis CHF NYHA klas II + AF Normo Ventrikular Rapid.

Oleh : dr. Lambok Yohanna Flowrentina Br Panjaitan


Identitas
◦ Nama : NY.T
◦ Umur : 41 tahun
◦ Jenis Kelamin : Perempuan
◦ Alamat : Jl. Jabang Bayi No. 30 Cirebon
◦ Pekerjaan : ibu rumah tangga
◦ No. Rekam medis : 576xxx
◦ Tanggal masuk RS : 10-7-2017
Anamnesis
◦ Keluhan utama : badan dingin
◦ Pasien datang dengan keluhan badan dingin sejak 1 hari yang lain badan dingin
dirasakan seluruh tubuh. Keluhan badan dingin disertai dengan jantung berdebar
sejak 1 minggu yang lalu yang dirasakan hilang timbul, jantung berdebar sangat
cepat dan berdetak sangat cepat dirasakan saat istirahat maupun saat aktivitas.
Jantung berdebar tidak hilang saat istirahat. Pasien juga mengeluh dada kiri terasa
nyeri tetapi tidak menjalar, keringat dingin disangka oleh pasien, nyeri dada seperti
ditusuk-tusuk juga disangkal. Pasien mengeluh badan terasa lemas (+) tidak ada napsu
makan, pusing (+), kelelahan (+), mual (+), muntah (-), nyeri uluh hati (-),
◦ Keluhan jantung berdebar disertai kedua kaki bengkak yang dirasakan 1 minggu yang
lalu. BAK : sulit baak, tidak nyeri , BAB : tidak ada keluhan, tidak disertai dengan perut
membesar, mata terlihat kuning(-), tidak ada riwayat penyakit kuning sebelumnya.
◦ RPD : penyakit hipertensi(-), riwayat penyakit pembengkakan jantung diketahui ibu
saat berobat di puskesmas 1 bulan yang lalu, kolesterol (-), kencing manis(-),
stroke/lemah badan sebelah, bicara rero (-).
◦ RPK : keluarga tidak ada yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien
◦ Riwayat Pengobatan : pasien diberi obat dari puskesmas, pasien tidak mengetahui
jenis obat , cara pemberiannya, pasien hanya meminum obat yang diberi dari PKM
sebanyak 2 kali , pasien tidak rutin memeriksakan kesehatannya.
Pemeriksaan fisik
◦ Kesadaran : cm
◦ Kesan sakit : sakit berat
◦ Tensi : tidak terukur
◦ N : tidak teraba
◦ R : 34x/m
◦ S : 36.8 c
◦ Mata
Konjungtiva : anemis (+)
Sklera : ikterus (-)
Pupil : RC +/+, pupil bulat isokor
 Hidung
Pch (-)
Mulut : bibir pucat (-), kering
bibir sianosis (-)
◦ Leher :
Kgb : ttm
Kel tiroid : ttm
JVP : meningkat
 Paru-paru
Inspeksi : b/p simetris , retraksi supraclaviculal (+) , retraksi epigastrium(+)
Palpasi : kulit (tidak ada kelainan ), sela iga melebar (+)
Perkusi : vocal fremitus norma kanan = kiri , taktil fremitus normal ka=ki
Sura pernafasan : vbs ka = ki
Suara tambahan rh +/+ di basal paru , wz -/- , slem -/-
◦ Cor
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis di ics V linea axillaris anterior sinistra
Perkusi : batas atas  ics II linea parasternalis sinistra
batas kanan ics IV linea sternalis dextra
batas kiri : ics V linea midclav sinistra
Auskultas : Bjm ka=ki, regular.
murmur (-), gallop (-)
◦ abdomen
Inspeksi : warna kulit -> ikterus (-), sianosis (-) , kering, datar, lembut
Auskultasi : bu (+)
Perkusi : tympani (+), asites (-), fluid wave (-), shifting dullness (-)
Palpasi : hepar / lien : tidak teraba membesar , ruang traube (-),
nte (+), turgor kembali lambat
◦ Ekstremitas
Akral dingin crt < 2 detik
Edema +/+
Sianosis +/+
Ekg
Diagnosis
◦ Syok kardiogenik ec atrial fibrilasi RVR + CHF Fc IV + hipoglikemi
Pemeriksaan penunjang
◦ Ekg
◦ Darah rutin
◦ GDS
◦ Ur/kreatinin
◦ Thorax PA
◦ CKMB
Hasil pemeriksaan lab tanggal 10-7-
2017
◦ Hb :16,6 g/dl
◦ Ht : 52 %
◦ Leukosit : 6.500/mm3
◦ Trobosit : 200.000
◦ Natrium : 136
◦ Kalium :4.80
◦ Ureum : 74.2
◦ Kreatinin :1.10
◦ GDS : 29.0ckmb :54.2
Hasil pemeriksaan lab tanggal 13-7-
2017
◦ GDP : 74.9 mg/dl
◦ GD2JPP : 152.0 mg/dl
◦ SGOT : 367.8
◦ SGPT : 257.3
◦ Asam urat : 7.12
◦ Kolesterol total : 138.2
◦ Kolesterol HDL : 13.1
◦ Kolesterol LDL : 99.4
◦ TG : 108.1
Therapi
◦ 0ksigen 6L/menit/nasal kanul
◦ Dextrose 5%
◦ Vascon 0,1 mcg/kgbb/menit
◦ Digoxin bolus 1 ampul
◦ Omz 1x1 (iv)
◦ Pasang kateter
◦ Bolus dextrose 40% 3 flakon
◦ Konsul via WA dr.SP.JP pukul 17.27
- Vascon 0,2mcg/kgbb/menit
- Digoxin 0,25 mgIV pelan-pelan
- Sebelum kardioversi masukan heparin sesuai protocol untuk pasien ACS
- Sebelum kardioversi informed concent + pasien bias stroke setelah kardioversi
- Pasang monitor
- Kardioversi syn 100 joule
- Rawat ICU
- Lasik 2 ampul IV
◦ Keluarga menolak kardioversi
◦ Naikan dosis vascon 0,3 mcg/kgbb dosis titrasi max 1 mg/kgbb/menit
◦ Pukul 22.00 masuk digoxin 0,25 mg iv ulang
◦ Pukul 04.05
- Berikan clopidogrel 1x 75 mg po
- Digoxin berika po 1x 0,25 mcg
- Furosemide di regulerkan 1x40 mg iv
- Pertahankan dosis vaskon (0,3 mcg)
- Pro ICU
- Thorax PA sebelum masuk ICU
12-7-17 Keluhan : sesak nafas(-), Pemfis : ca-,si-, jvp D/ tetap Th/lanjut

Follow up
mual (-), muntah (-). tidak meningkat , rh-/-,
Jantung berdebar (-) wz-/-
Si=s2
Abd : NTE (+),H/L ttm,
BU (+)
TD : 100/80
N: 89X/m
R : 20X/m
S : 36
Eks : edema pitting
minimal
Akral hangat

13-7-17 Keluhan : sesak nafas , Pemfis : ca-,si-, jvp Th: - Syok -kardiogenik
keluhan berdebar (-) tidak meningkat , rh-/-, - IVUD D10% RHD mitral stenosis CHF
wz-/- - Vascon 0,1 NYHA kls II
Si=s2 mcg/kgbb/mnit AF Normoventrikular
Abd : NTE (+),H/L ttm, - Furosemid 2x40 mvgiv Rapid
BU (+) - Digoxin 1x o,124 mcg Hipoglikemia ec
iv Hematuri ec heparin drip
- Clopidogrel 1x 75 mg Efusi pleura
po
- Ambroxol 3xc
- Px Gds , lipid profil,
asam urat
- Px thorax PS
- Rencana echo
Pembahasan
Definisi
◦ Syok kardiogenik merupakan suatu keadaan penurunan curah jantung dan perfusi
sistemik pada kondisi volume intravaskular yang adekuat, sehingga menyebabkan
hipoksia jaringan.
◦ Syok kardiogenik adalah kegagalan sirkulasi yang terjadi akibat kondisi jantung yang
mengalami gangguan parah dan mendadak sehingga tidak mampu memompakan
darah yang mencukupi kebutuhan tubuh.
Etiologi
◦ serangan jantung. Selama serangan jantung, aliran darah melalui arteri yang
mensuplai otot-otot jantung menjadi tersumbat sebagian atau
sepenuhnya. Kurangnya jumlah darah yang mengandung oksigen ini akan merusak
ventrikel kiri, yang menjadi pompa utama jantung. Otot jantung akan melemah dan
akhirnya memicu syok kardiogenik.
Gejala klinis
◦ emboli paru (penyumbatan mendadak arteri di paru-paru)
◦ tamponade perikardial (penumpukan cairan di sekitar jantung sehingga membatasi
kapasitas pengisian jantung)
◦ regurgitasi katup (kerusakan pada katup yang memungkinkan terjadinya aliran balik
darah)
◦ pecahnya dinding jantung (akibat peningkatan tekanan) ketidakmampuan otot
jantung untuk bekerja dengan baik
◦ fibrilasi ventrikel (gerakan ventrikel bergetar, tidak efektif dalam memompa darah)
◦ takikardia ventrikel (vertrikel bergerak terlalu cepat)
Fraktor predisposisi
◦ riwayat infark miokard (serangan jantung)
◦ penumpukan plak di arteri koroner (arteri yang memasok darah ke jantung)
◦ penyakit katup jantung jangka panjang (penyakit yang menyerang katup jantung)
Gejala klinis
◦ berkeringat dingin pada jari tangan dan kaki
◦ jantung berdetak cepat (tachycardia)
◦ denyut nadi cepat dan lemah
◦ output urin yang rendah atau tidak ada (oliguria)
◦ kelelahan karena hiperventilasi (napas pendek dan cepat)
◦ kebingungan dan kecemasan (linglung)
◦ tiba-tiba sesak napas pucat koma atau pingsan
Definisi
◦ Atrial fibrilasi adalah salah satu penyakit gangguan irama jantung dimana denyut
jantung berlangsung irregular atau tidak teratur sehingga dapat meningkatkan risiko
terjadinya stroke dan penyakit jantung. Tanda atrial fibrilasi meliputi sakit kepala, lemah
dan merasa lelah.
etiologi
◦ Jantung berdetak sangat kencang atau dada terasa berdebar – debar (palpitasi).
Kelelahan atau tubuh terasa lemah.
◦ Sakit kepala.
◦ Nyeri dada
◦ dada terasa tertekan
◦ Napas pendek.
Faktor resiko
◦ Penyakit jantung karena tekanan darah tinggi.
◦ Penyakit gangguan katub jantung.
◦ Penyakit otot jantung (kardiomiopati).
◦ Kelainan jantung bawaan (kongenital).
◦ Gagal jantung.
◦ Riwayat operasi jantung sebelumnya
◦ Penyakit paru kronik seperti PPOK.
◦ Kelenjar tiroid yang overreaktif.
◦ Sleep apnea (tidak bisa bernapas saat tidur).
◦ Pengguna alkohol berat, kafein atau penyalah gunaan obat – obat terlarang.
◦ Infeksi Riwayat genetik yang didapat dari orang tua
Pemeriksaan lab
◦ Test darah
◦ RO
◦ Echokardiogram
◦ X-Rays
◦ MRI
terapi
◦ Kardioversi 120 joule atau 200 joule

Anda mungkin juga menyukai