Syok kardiogenik + RHD Mitral Stenosis CHF NYHA klas II + AF Normo Ventrikular Rapid.
Follow up
mual (-), muntah (-). tidak meningkat , rh-/-,
Jantung berdebar (-) wz-/-
Si=s2
Abd : NTE (+),H/L ttm,
BU (+)
TD : 100/80
N: 89X/m
R : 20X/m
S : 36
Eks : edema pitting
minimal
Akral hangat
13-7-17 Keluhan : sesak nafas , Pemfis : ca-,si-, jvp Th: - Syok -kardiogenik
keluhan berdebar (-) tidak meningkat , rh-/-, - IVUD D10% RHD mitral stenosis CHF
wz-/- - Vascon 0,1 NYHA kls II
Si=s2 mcg/kgbb/mnit AF Normoventrikular
Abd : NTE (+),H/L ttm, - Furosemid 2x40 mvgiv Rapid
BU (+) - Digoxin 1x o,124 mcg Hipoglikemia ec
iv Hematuri ec heparin drip
- Clopidogrel 1x 75 mg Efusi pleura
po
- Ambroxol 3xc
- Px Gds , lipid profil,
asam urat
- Px thorax PS
- Rencana echo
Pembahasan
Definisi
◦ Syok kardiogenik merupakan suatu keadaan penurunan curah jantung dan perfusi
sistemik pada kondisi volume intravaskular yang adekuat, sehingga menyebabkan
hipoksia jaringan.
◦ Syok kardiogenik adalah kegagalan sirkulasi yang terjadi akibat kondisi jantung yang
mengalami gangguan parah dan mendadak sehingga tidak mampu memompakan
darah yang mencukupi kebutuhan tubuh.
Etiologi
◦ serangan jantung. Selama serangan jantung, aliran darah melalui arteri yang
mensuplai otot-otot jantung menjadi tersumbat sebagian atau
sepenuhnya. Kurangnya jumlah darah yang mengandung oksigen ini akan merusak
ventrikel kiri, yang menjadi pompa utama jantung. Otot jantung akan melemah dan
akhirnya memicu syok kardiogenik.
Gejala klinis
◦ emboli paru (penyumbatan mendadak arteri di paru-paru)
◦ tamponade perikardial (penumpukan cairan di sekitar jantung sehingga membatasi
kapasitas pengisian jantung)
◦ regurgitasi katup (kerusakan pada katup yang memungkinkan terjadinya aliran balik
darah)
◦ pecahnya dinding jantung (akibat peningkatan tekanan) ketidakmampuan otot
jantung untuk bekerja dengan baik
◦ fibrilasi ventrikel (gerakan ventrikel bergetar, tidak efektif dalam memompa darah)
◦ takikardia ventrikel (vertrikel bergerak terlalu cepat)
Fraktor predisposisi
◦ riwayat infark miokard (serangan jantung)
◦ penumpukan plak di arteri koroner (arteri yang memasok darah ke jantung)
◦ penyakit katup jantung jangka panjang (penyakit yang menyerang katup jantung)
Gejala klinis
◦ berkeringat dingin pada jari tangan dan kaki
◦ jantung berdetak cepat (tachycardia)
◦ denyut nadi cepat dan lemah
◦ output urin yang rendah atau tidak ada (oliguria)
◦ kelelahan karena hiperventilasi (napas pendek dan cepat)
◦ kebingungan dan kecemasan (linglung)
◦ tiba-tiba sesak napas pucat koma atau pingsan
Definisi
◦ Atrial fibrilasi adalah salah satu penyakit gangguan irama jantung dimana denyut
jantung berlangsung irregular atau tidak teratur sehingga dapat meningkatkan risiko
terjadinya stroke dan penyakit jantung. Tanda atrial fibrilasi meliputi sakit kepala, lemah
dan merasa lelah.
etiologi
◦ Jantung berdetak sangat kencang atau dada terasa berdebar – debar (palpitasi).
Kelelahan atau tubuh terasa lemah.
◦ Sakit kepala.
◦ Nyeri dada
◦ dada terasa tertekan
◦ Napas pendek.
Faktor resiko
◦ Penyakit jantung karena tekanan darah tinggi.
◦ Penyakit gangguan katub jantung.
◦ Penyakit otot jantung (kardiomiopati).
◦ Kelainan jantung bawaan (kongenital).
◦ Gagal jantung.
◦ Riwayat operasi jantung sebelumnya
◦ Penyakit paru kronik seperti PPOK.
◦ Kelenjar tiroid yang overreaktif.
◦ Sleep apnea (tidak bisa bernapas saat tidur).
◦ Pengguna alkohol berat, kafein atau penyalah gunaan obat – obat terlarang.
◦ Infeksi Riwayat genetik yang didapat dari orang tua
Pemeriksaan lab
◦ Test darah
◦ RO
◦ Echokardiogram
◦ X-Rays
◦ MRI
terapi
◦ Kardioversi 120 joule atau 200 joule