TATA TERTIB RUPS TAHUNAN

PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH TAHUN BUKU 2012

1.

KETUA RAPAT:
RAPAT DIPIMPIN KOMISARIS UTAMA PERSEROAN, SESUAI
KETENTUAN PASAL 10 AYAT 6 ANGGARAN DASAR PERSEROAN.

DENGAN

2.

KETUA RAPAT MEMIMPIN RAPAT DAN BERHAK MEMUTUSKAN PROSEDUR

RAPAT YANG BELUM DIATUR ATAU BELUM CUKUP DIATUR DALAM TATA
TERTIB RAPAT INI.

3.

AGENDA ACARA RAPAT ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan dan Pengesahan Laporan
Keuangan yang telah diaudit Tahun Buku 2012
2. Penetapan Penggunaan Laba
3. Pemberian Kuasa Kepada Dewan Komisaris Untuk Menetapkan
Penunjukkan dan Biaya Jasa Kantor Akuntan Publik
4. Remunerasi Pengurus dan Calon Pengurus

4.

HANYA HAL-HAL YANG TERMASUK DALAM AGENDA RAPAT YANG DAPAT

DIBICARAKAN DALAM RAPAT.

5.

KUORUM KEHADIRAN UNTUK RAPAT ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM MENGUBAH ANGGARAN DASAR DAPT
DILANGSUNGKAN JIKA DALAM RUPS PALING SEDIKIT 2/3 (DUA PER TIGA)
BAGIAN DARI JUMLAH SELURUH SAHAM DENGAN HAK SUARA HADIR ATAU
DIWAKILI DALAM RUPS. (PASAL 11 AYAT 2).

6.

TIAP SAHAM MEMBERI HAK KEPADA PEMILIKNYA UNTUK MENGELUARKAN 1

(SATU) SUARA (PASAL 11AYAT 4).

7.

KETUA RAPAT AKAN MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA PEMEGANG SAHAM

ATAU
KUASANYA
UNTUK
MENGAJUKAN
PERTANYAAN
DAN/ATAU
MENYATAKAN PENDAPAT SEHUBUNGAN DENGAN AGENDA RAPAT YANG
SEDANG DIBICARAKAN SEBELUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN.

8.

SETIAP USUL YANG DIAJUKAN OLEH PEMEGANG SAHAM SELAMA

PEMBICARAAN ATAU PEMUNGUTAN SUARA DALAM RAPAT HARUS MEMENUHI
SEMUA SYARAT SEBAGAI BERIKUT:
MENURUT PENDAPAT KETUA RAPAT, USUL TERSEBUT BERHUBUNGAN
LANGSUNG DENGAN SALAH SATU AGENDA RAPAT;
MENURUT PENDAPAT DIREKSI, USUL ATAU PENDAPAT ITU DIANGGAP
BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN USAHA PERSEROAN;

9.

SUARA BLANGKO ATAU SUARA YANG TIDAK SAH DIANGGAP TIDAK ADA DAN
TIDAK DIHITUNG DALAM MENENTUKAN JUMLAH SUARA YANG DIKELUARKAN
DALAM RAPAT (PASAL 11 AYAT 9 ANGGARAN DASAR PERSEROAN).

10.

PERSYARATAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN:

SEMUA KEPUTUSAN DIAMBIL BERDASARKAN MUSYAWARAH UNTUK
MUFAKAT, DALAM HAL KEPUTUSAN BERDASARKAN MUSYAWARAH
UNTUK MUFAKAT TIDAK TERCAPAI, MAKA KEPUTUSAN DIAMBIL
DENGAN PEMUNGUTAN SUARA BERDASARKAN SUARA SETUJU
TERBANYAK DARI JUMLAH SUARA YANG DIKELUARKAN DENGAN SAH
DALAM RAPAT, KECUALI DITENTUKAN LAIN DALAM ANGGARAN
DASAR. APABILA JUMLAH SUARA YANG SETUJU DAN TIDAK SETUJU
SAMA BANYAKNYA, MAKA USUL DITOLAK. (PASAL 11 AYAT 10);