P R E S E N TA S I M ATA K U L I A H

HUKUM BISNIS

LINDA SEPTIANI ( 2222100010 )

A. BENTUK B. HUBUNGAN- C. KONTRAK
ORGANISASI HUBUNGAN BISNIS
BISNIS BISNIS
1. P E R S E R O A N T E R B A T A S 1. AGEN 1. PENGERTIAN
2. F I R M A 2. WARALABA 2. ASAS KONTRAK
3. P E R S E R O A N K O M A N D I T E R 3. BANGUN GUNA SERAH 3. SYARAT SAH KONTRAK
(CV ) 4. PENGGABUNGAN 4. HAPUSNYA KONTRAK
4. P E R U S A H A A N PERSEROAN 5. PRESTASI&
PATUNGAN/JOINT VENTURE WANPRESTASI
5. K O P E R A S I 6. F O R C E M A J E U R E
6. Y A Y A S A N 7. P E N Y E L E S A I A N
7. P E N D A F T A R A N P E R U S A H A A N SENGKETA
8. S U R A T I J I N U S A H A 8. G A R I S B E S A R S U A T U
PERDAGANGAN KONTRAK
 1. PERSEROAN
TERBATAS
ADALAH BADAN HUKUM YANG MERUPAKAN PERSEKUTUAN
MODAL, DIDIRIKAN BERDASARKAN PERJANJIAN, MELAKUKAN
KEGIATAN USAHA DENGAN MODAL DASAR YANG SELURUHNYA
BERBAGI DALAM SAHAM DAN MEMENUHI PERSYARATAN YANG
DITETAPKAN DALAM UNDANG – UNDANG SERTA PERATURAN
PELAKSANAANNYA. ( PASAL 1 UU NO 40 TAHUN 2007 )

PERSEROAN TERBATAS MEMILIKI 3 ( TIGA ) SUMBER MODAL

YAITU : MODAL DASAR, MODAL DITEMPATKAN, DAN MODAL
SETOR.
 1. PERSEROAN TERBATAS
ORGAN DALAM PERSEROAN TERBATAS TERDIRI DARI :
1. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS), RUPS
PUNYA WEWENANG YANG TIDAK DIBERIKAN KEPADA
DIREKSI ATAU DEWAN KOMISARIS, DALAM BATAS YANG
DITENTUKAN OLEH UU PERSEROAN ITU SENDIRI
DAN/ATAU ANGGARAN DASAR.

2. DIREKSI, BERWENANG DAN BERTANGGUNG JAWAB PENUH

ATAS PENGURUSAN PERSEROAN UNTUK KEPENTINGAN
PERSEROAN, SERTA WAKIL PERSEROAN DI DALAM MAUPUN
LUAR PENGADILAN SESUAI DENGAN KETENTUAN ANGGARAN
DASAR.
3. DEWAN KOMISARIS, BERTUGAS MELAKUKAN PENGAWASAN
SECARA UMUM/ KHUSUS DAN MEMBERI NASIHAT KEPADA
DIREKSI.
 1. PERSEROAN TERBATAS

KEUNTUNGAN PERSEROAN TERBATAS :

a. KEWAJIBAN TERBATAS DARI PARA PEMILIK
b. AKSES KE PENDANAAN LEBIH MUDAH
c. MUDAH DALAM PERPINDAHAN KEPEMILIKAN

KERUGIAN PERSEROAN TERBATAS :

a. BIAYA OPERASIONAL TINGGI
b. WAJIB PUBLIKASI KEUANGAN
c. MASALAH PERWAKILAN. PT MEMBUTUHKAN MANAGER,
SEHINGGA BIAYA GAJI TINGGI, TETAPI KADANG MANAGER
TIDAK SELALU BERTINDAK DEMI KEPENTINGAN DEMI
KEPENTINGAN PEMILIK/PEMEGAN SAHAM
2. FIRMA
ADALAH SUATU PERSEROAN YANG DIDIRIKAN UNTUK
MELAKUKAN SUATU USAHA DIBAWAH NAMA BERSAMA
( KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM /KUHD PASAL 16

PENDIRIAN FIRMA DITETAPKAN PADA PASAL 22-23 KUHD

YANG MENYATAKAN BAHWA FIRMA HARUS DIDIRIKAN
DENGAN AKTA AUTENTIK , TANPA ADANYA KEMUNGKINAN
UNTUK DISANGKALKAN TERHADAP PIHAK KETIGA.

PARA PERSERO DIWAJIBKAN UNTUK MENDAFTARKAN AKTA

ITU DALAM REGISTER YANG DISEDIAKAN PADA
KEPANITREAAN RAAD VAN JUSTICE ( PENGADILAN NEGERI)
DAERAH HUKUM TEMPAT KEDUDUKAN FIRMA TERSEBUT.
3. PERSEROAN
KOMANDITER /CV
ADALAH BISNIS DENGAN DUA PEMILIH/LEBIH YANG BERSAMA-SAMA
MENGELOLA PERUSAHAAN DAN MENGEMBAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN
ATAS SELURUH HUTANG .( EBERTDAN GRIFFIN 2015)

KEUNTUNGAN CV :
a. KEMAMPUAN TUMBUH DENGAN BERTAMBAHNYA BISNIS BARU DAN
TAMBAHAN DANA
b. BISA DIBENTUK DGN BEBERAPA PERSYARATAN HUKUM
c. PERSEKUTUAN DIMULAI DGN KESEPAKATAN /PERJANJIAN ANTARA DUA
ORG/LEBIH SBG BENTUK DOKUMEN PRIBADI
3. PERSEROAN
KOMANDITER /CV

KERUGIAN CV :
a. KEWAJIBAN TIDAK TERBATAS. SETIAP SEKUTU IKUT PENANGGUNG
SELURUH UTANG.
b. PERSEKUTUAN TIDAK BISA MENIKMATI POTENSI BISNIS YANG
BERKELANJUTAN .
c. SULIT PERALIHAN KEPEMILIKAN
 4. PERUSAHAAN PATUNGAN / JOINT
VENTURE

1
ADALAH SUATU KONTRAK ANTARA 2 PIHAK/PERUSAHAAN UNTUK
MENDIRIKAN SUATU PERUSAHAAN BARU. JOINT VENTURE INI DAPAT
BERUPA KERJA SAMA ANTARA PEMILIK MODAL ASING DENGAN PEMILIK
MODAL NASIONAL .

5. KOPERASI
ADALAH BADAN HUKUM YANG DIDIRIKAN OLEH ORANG PERORANGAN
ATAU BADAN HUKUM KOPERASI, DENGAN PEMISAHAN KEKAYAAN PARA
ANGGOTANYA SEBAGAI MODAL UNTUK MENJALANKAN USAHA, YANG
MEMENUHI ASPIRASI DAN KEBUTUHAN BERSAMA DIBIDANG EKONOMI,
SOSIAL, DAN BUDAYA SESUAI DENGAN NILAI DAN PRINSIP² KOPERASI. ( UU
NO.17 THN 2012
6. BADAN USAHA MILIK
NEGARA

BUMN MERUPAKAN SALAH SATU PELAKU KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEREKONOMIAN NASIONAL BERDASARKAN DEMOKRASI EKONOMI, SERTA
MEMILIKI PERANAN PENTING DALAM PENYELENGGARAAN
PEREKONOMIAN NASIONAL GUNA MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT. SEBAGIAN BESAR MODALNYA DIMILIKI OLEH OLEH NEGARA
MELALUI PENYERTAAN SECARA LANGSUNG YG BERASAL DARI KEKAYAAN
NEGARA YANG DIPISAHKAN.
6. BADAN USAHA MILIK
NEGARA

BUMN TERDIRI DARI :

a. PERUSAHAAN PERSEROAN ATAU DISEBUT PERSERO, MERUPAKAN
PERSEROAN TERBATAS YANG MODALNYA TERBAGI DALAM SAHAM
YANG SELURUH/PALING SEDIKIT 51% DIMILIKI OLEH NEGARA.

b. PERUSAHAAN UMUM, ATAU DISEBUT PERUM, MERUPAKAN BUMN

YANG SELURUH MODALNYA DIMILIKI NEGARA/TIDAK TERBAGI ATAS
SAHAM
 7. YAYASAN
YAYASAN MERUPAKAN BADAN HUKUM YANG TERDIRI ATAS KEKAYAAN
YANG DIPISAHKAN ATAU DIPERUNTUKAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN
TERTENTU DIBIDANG SOSIAL, KEAGAMAAN, DAN KEMANUSIAAN, YANG
TIDAK MEMPUNYAI ANGGOTA.

DALAM PASAL 5 UU RI NO 28 THN 2004 MENYEBUTKAN BAHWA

KEKAYAAN YAYASAN BAIK BERUPA UANG, BARANG, MAUPUN KEKAYAAN
LAIN YG DIPEROLEH YAYASAN BERDASARKAN UU INI, DILARANG DIALIHKAN
/DIBAGIKAN SECARA LANGSUNG/TIDAK LANGSUNG BAIK DLM BENTUK
GAJI, UPAH, MAUPUN HONORARIUM ATAU DALAM BENTUK LAIN YANG
DAPAT DINILAI DENGAN UANG KEPADA PEMBINA, PENGURUS, DAN
PENGAWAS.
8. PENDAFTARAN PERUSAHAAN

PASAL 5 UU RI NO 3 THN 1982 MENEGASKAN BAHWA SETIAP

PERUSAHAAN WAJIB DIDAFTARKAN DALAM DAFTAR
PERUSAHAAN,DILAKUKAN OLEH PEMILIK/PENGURUS PERUSAHAAN YANG
BERSANGKUTAN ATAU DAPAT DIWAKILKAN KEPADA ORANG LAIN DENGAN
MEMBERIKAN SURAT KUASA YANG SAH. PENDAFTARAN WAJIB DILAKUKAN
DALAM JANGKA WAKTU 3 BULAN SETELAH PERUSAHAN MULAI
MENJALANKAN USAHANYA.
8. PENDAFTARAN PERUSAHAAN
YANG WAJID DIDAFTARKAN APABILA PERUSAHAAN BERBENTUK PT :
a. NAMA PERUSAHAAN DAN MERK
b. TANGGAL PENDIRIAN, JANGKA WAKTU BERDIRINYA
c. KEGIATAN POKOK DAN KEGIATAN LAIN, IZIN-IZIN USAHA YANG DIMILIKI
d. ALAMAT PERUSAHAAN
e. PENGURUS DAN KOMISARIS
f. LAIN-LAIN KEGIATAN USAHA DARI SETIAP PENGURUS DAN KOMISARIS
g. MODAL DASAR
h. TANGGAL DIMULAI KEGIATAN USAHA
8. PENDAFTARAN PERUSAHAAN
YANG WAJID DIDAFTARKAN APABILA PERUSAHAAN BERBENTUK
KOPERASI :
a. NAMA KOPERASI
b. TANGGAL PENDIRIAN
c. KEGIATAN POKOK DAN LAIN0LAIN KEGIATAN USAHA
d. ALAMAT
e. PENGURUS DAN ANGGOTA BADAN PEMERIKSA
f. LAIN-LAIN DARI KEGIATAN USAHA DARI SETIAP PENGURUS DAN
ANGGOTA BADAN PEMERIKSA
g. TANGGAL DIMULAINYA KEGIATAN USAHA.
8. PENDAFTARAN PERUSAHAAN
YANG WAJID DIDAFTARKAN APABILA PERUSAHAAN BERBENTUK
PERSEKUTUAN KOMANDITER :
a. TANGGAL PENDIRIAN DAN JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEKUTUAN
b. NAMA PERSEKUTUAN
c. KEGIATAN POKOK DAN LAIN-LAIN KEGIATAN USAHA PERSEKUTUAN
d. ALAMAT KEDUDUKAN PERSEKUTUAN
e. JML SEKUTU YANG DIPERINCI DALAM JML SEKUTU AKTIF DAN JML
SEKUTU PASIF
f. BERKENAAN DENGAN SEKUTU AKTIF DAN PASIF : NAMA, ALAMAT, TTL
g. LAIN-LAIN KEGIATAN USAHA SEKUTU AKTIF DAN PASIF
h. BESARNYA MODAL
i. TANGGAL DIMULAI KEGIATAN USAHA
j. TANDA TANGAN DARI SETIAP SEKUTU. SEKUTU AKTIF YG BERWENANG
MENANDA TANGANI UTK KEPERLUA PERSEKUTUAN.
8. PENDAFTARAN PERUSAHAAN
YANG WAJID DIDAFTARKAN APABILA PERUSAHAAN BERBENTUK FIRMA:
a. TANGGAL PENDIRIAN
b. NAMA PERSEKUTUAN/PERUSAHAAN
c. KEGIATAN POKOK DAN LAIN-LAIN KEGIATAN USAHA
d. ALAMAT KEDUDUKAN PERSEKUTUAN
e. BERKENAAN DENGAN SETIAP SEKUTU : NAMA LENGKAP, ALAMAT, TTL DLL
f. LAIN-LAIN KEGIATAN USAHA SETIAP SEKUTU
g. JUMLAH MODAL
h. TANGGAL DIMULAI USAHA
i. TANDA TANGAN DARI SETIAP SEKUTU / YG BERWENANG MENANDATANGANI UTK
KEPERLUAN PERSEKUTUAN.
j. APABILA PERUSAHAAN BERBENTUK PERSEKUTUAN FIRMA MEMILIKI AKTA
PENDIRIAN, PD WAKTU MENDAFTARKAN WAJIB DISERAHKAN SALINAN-SALINAN
RESMI AKTA PENDIRIAN YG DISAHKAN OLEH PEJABAT YANG BERWENANG.
8. PENDAFTARAN PERUSAHAAN
SETIAP PERUBAHAN ATAS HAL-HAL YG DIDAFTARKAN , WAJIB
DILAPORKAN PADA KANTOR TEMPAT PENDAFTARAN PERUSAHAAN OLEH
PEMILIK/PENGURUS PERUSAHAAN YG BERSANGKUTAN.

9. SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN ( SIUP )

ADALAH SURAT IJIN UNTUK DAPAT MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA
PERDAGANGAN .
 SIUP TERDIRI DARI :

SIUP KECIL SIUP MENENGAH SIUP BESAR

WAJIB DIMILIKI OLEH WAJIB DIMILIKI OLEH WAJIB DIMILIKI OLEH

PERUSAHAAN PERUSAHAAN PERUSAHAAN
PERDAGANGAN DGN PERDAGANGAN DGN PERDAGANGAN DGN
MODAL DAN KEKAYAAN MODAL DAN KEKAYAAN MODAL DAN KEKAYAAN
BERSIH SAMPAI DENGAN BERSIH DIATAS 200 JT BERSIH DIATAS 500 JT,
200 JT, TIDAK SD 500 JT, TIDAK TIDAK TERMASUK TANAH
TERMASUK TANAH DAN TERMASUK TANAH DAN DAN BANGUNGAN
BANGUNGAN TEMPAT BANGUNGAN TEMPAT TEMPAT USAHA.
USAHA. USAHA.
SIUP DITERBITKAN BERDASARKAN T E M PAT KEDUDUKAN
PERUSAHAAN PERDAGANGAN DAN BERLAKU UTK MELAKUKAN
U S A H A P E R D A G A N G A N D I S E L U R U H W I L AYA H N K R I .

SIUP BERLAKU SELAMA PERUSAHAAN PERDAGANGAN

MENJALANKAN K E G I ATA N USAHA, DAN PERUSAHAAN
P E R D A G A N G A N WA J I B M E L A K U K A N P E N D A F TA R A N U L A N G
S E T I A P L I M A TA H U N D I T E M PAT P E N E R B I TA N S I U P.
 B. HUBUNGAN-HUBUNGAN BISNIS

1. AGEN
“adalah perusahaan perdagangan nasional yang bertindak sebagai perantara untuk dan atas nama principal
berdasarkan perjanjian untuk melakukan pemasaran tanpa melakukan pemindahan hak atas fisik barang /
jasa yg dimiliki/dikuasai oleh principal yang menunjuknya “.

JENIS-JENIS AGEN :
a. AGEN MANUFAKTUR
b. AGEN PENJUALAN
c. AGEN PEMBELIAN
d. AGEN UMUM
e. AGEN KHUSUS
f. AGEN TUNGGAL
 B. HUBUNGAN-HUBUNGAN BISNIS

2. WARALABA
“adalah hak khusus yg dimiliki oleh orang perseorangan / badan usaha terhadap system bisnis dengan ciri
khas usaha dalam rangka memasarkan barang/jasa yg telah terbukti berhsil dan dapat dimanfaatkan oleh
pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba“.

KRITERIA WARALABA:
a. MEMILIKI CIRI KHAS USAHA
b. TERBUKTI SDH MEMBERIKAN KEUNTUNGAN
c. MEMILIKI STANDAR ATAS PELAYANAN BARANG/JASA YG DITAWARKAN
YG DIBUAT SECARA TERTULIS.
d. MUDAH DIAJARKAN/DIAPLIKASIKAN
e. ADANYA DUKUNGAN YG BERKESINAMBUNGAN
f. HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL YG TELAH TERDAFTAR
 B. HUBUNGAN-HUBUNGAN BISNIS

PERJANJIAN WARALABA MEMUAT KLAUSULA PALING SEDIKIT TERDIRI ATAS :

a. NAMA DAN ALAMAT PARA PIHAK
b. JENIS KEKAYAAN INTELEKTUAL
c. KEGIATAN USAHA
d. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
e. BANTUAN, FASILITAS, BIMBINGAN OPERASIONAL, PELATIHAN DAN PEMASARAN YG
DIBERIKAN PEMBERI WARALABA KEPADA PENERIMA WARALABA
f. WILAYAH USAHA
g. JANGKA WAKTU PERJANJIAN
h. TATA CARA
i. PEMBAYARAN IMBALAN
j. KEPEMILIKAN, PERUBAHAN KEPEMILIKAN, DAN HAK AHLI WARIS
k. PENYELESAIAN SENGKETA
l. TATA CARA PERPANJANGAN, PENGAKHIRAN , DAN PEMUTUSAN PERJANJIAN
m. MEMUAT PEMBERIAN HAK BAGI PENERIMA WARALABA UNTUK MENUNJUK PENERIMA
WARALABA LAIN.
 KEWAJIBAN PEMBERI
WARALABA
1 . H A R U S M E M B E R I K A N P R O S P E K T U S P E N AWA R A N
WA R A L A B A K E PA D A C A L O N P E N E R I M A WA R A L A B A .
2. MEMBERIKAN PEMBINAAN DALAM BENTUK
P E L AT I H A N , BIMBINGAN OPERASIONAL
MENEJEMEN, PEMASARAN, PENELITIAN , DAN
P E N G E M B A N G A N K E PA D A P E N E R I M A WA R A L A B A
SECARA BERKESINAMBUNGAN.
3 . M E N G U TA M A K A N P E N G G U N A A N B A R A N G / J A S A
H A S I L P R O D U K S I D A L A M N E G E R I S E PA N J A N G
MEMENUHI S TA N D A R MUTU BRG/JASA YG
D I T E TA P K A N . S E C A R A T E R T U L I S
4. BEKERJA SAMA DGN PENGUSAHA KECIL DAN
M E N E N G A H D I D A E R A H S E T E M PAT S B G P E N E R I M A
WA R A L A B A / P E M A S O K B R G / J A S A .
 PROSES PENDAFTARAN
WARALABA
1. P E M B E R I WA R A L A B A WA J I B M E N D A F TA R K A N
P R O S P E K T U S P E N AWA R A N WA R A L A B A S E B E L U M
M E M B U AT P E R J A N J I A N WA R A L A B A D G N P E N E R I M A
WA R A L A B A
2. P E N E R I M A WA R A L A B A WA J I B M E N D A F TA R K A N
P E R J A N J I A N WA R A L A B A
3. P E R M O H O N A N P E N D A F TA R A N WA R A L A B A , B A I K
PROSPEKTUS MAUPUN PERJANJIAN DIAJUKAN
K E PA D A M E N T E R I
4. M E N T E R I MENERBITKAN S U R AT TA N D A
P E N D A F TA R A N WA R A L A B A A PA B I L A P E R M O H O N A N
P E N D A F TA R A N T E L A H M E M E N U H I S Y R AT.
5. S U R AT TA N D A P E N D A F TA R A N WA R A L A B A UTK
J A N G K A WA K T U 5 TA H U N .
6. P R O S E S P E N D A F TA R A N T D K D I K E N A K A N B I AYA
 3. BANGUN GUNA SERAH

ADALAH PEMANFAATAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA

TANAH OLEH PIHAK LAIN DENGAN CARA MENDIRIKAN
BANGUNAN DAN ATAU SARANA BERIKUT FASILITASNYA,
KEMUDIAN DIDAYAGUNAKAN OLEH PIHAK LAIN TERSEBUT
DALAM JANGKA WAKTU YG TELAH DISEPAKATI, UNTUK
SELANJUTNYA DISERAHKAN KEMBALI TANAH BESERTA
BANGUNAN /SARANA BERIKUT FASILITASNYA SETELAH
BERAKHIRNYA JANGKA WAKTU.
 4. PENGGABUNGAN
PERSEROAN/JOINT VENTURE
Adalah beberapa perusahaan yang membangun
kepemilikan Bersama utk menghasilkan produk
baru/mencapai pasar baru .Ciri-ciri Joint Venture :
a. Adanya perusahaan baru yg didirikan Bersama-sama
oleh beberapa perusahaan.
b. Adanya modal yg berasal dari perusahaan itu sendiri dan
modal saham yg disediaan oleh perusahaan-perusahaan
pendiri
c. Perusahaan² pendiri tetap memiliki eksistensi dan
kebebasan masing-masing
d. Bagi Indonesia, joint venture merupakan Kerjasama
antara perusahaan² domestic dan perusahaan-
perusahaab asing.
C. KONTRAK BISNIS

1. PENGERTIAN : ADALAH SUATU KEADAAN DIMANA KEDUA BELAH PIHAK /

LEBIH MELAKUKAN PERJANJIAN YANG BENTUKNYA TERTULIS UNTUK
DILAKSANAKAN BERSAMA PADA SUATU KEGIATAN

2. ASAS-ASAS DALAM KONTRAK, TERDIRI DARI :

a. Asas kontrak sebagai hukum yg mengatur . Para pihak yg mengikatkan
diri dalam suatu kontrak akan terikat dan berjalan sesuai dengan
ketentuan hukum yg mengatur.
b. Asas Kebebasan berkontrak , yaitu asas yg menekankan para pihak
dalam suatu kontrak pada prinsipnya bebas untuk membuat /tdk
membuat kontrak, begitu jg untuk mengatur sendiri isi kontrak
c. Asas Janji yang mengikat, yaitu suatu kontrak yg dibuat secara sah oleh
para pihak mengikat para pihak tsb secara penuh sesuai isi kontrak.
C. KONTRAK BISNIS

d. Asas Konsensual , yaitu jika kontrak telah dibuat , maka kontrak tsb telah
sah dan mengikat secara penuh .
e. Asas Obligatoir, yaitu asas yg menentukan bahwa jika suatu kontrak
telah dibuat , maka para pihak telah terikat , tetapi keterikatannya itu
hanya sebatas hak dan kewajiban semata.
f. Asas Itikad Baik, yaitu suatu kontrka yg telah dibuat dan disepakati oleh
para pihak harsu didasari adanya itikad baik.
3. SYARAT SAH SUATU KONTRAK

a. KESEPAKATAN ANTARA BEBERAPA PIHAK YG MENGIKATKAN DIRINYA

PD SUATU KONTRAK TERTENTU.
b. KECAKAPAN DALAM MEMBUAT SUATU PERIKATAN
c. SUATU POKOK PERSOALAN TERTENTU , ARTINYA SIFAT DAN LUAS
OBJEK DALAM KONTRAK DAPAT DITENTUKAN
d. SUATU SEBAB YG TDK TERLARANG, ARTINYA KLAUSA DLM KONTRAK
TDK MELANGGAR KETERTIBAN UMUM, KESUSILAAN, DAN
PERATURAN YG BERLAKU.
4. HAPUSNYA SUATU KONTRAK

a. PEMBAYARAN
b. PENAWARAN PEMBAYARAN TUNAI, DIIKUTI DGN PENYIMPANAN /
PENITIPAN
c. PEMBARUAN UTANG
d. PERJUMPAAN UTANG/KOMPENSASI
e. PENCAMPURAN UTANG
f. PEMBEBASAN UTANG
g. MUSNAHNYA BARANG YG TERUTANG
h. KEBATALAN/PEMBATALAN
i. BERLAKUNYA SUATU SYARAT PEMBATALAN
j. LEWAT WAKTU/KADALUARSA
5. PRESTASI DAN WANPRESTASI DLM
KONTRAK
a. PRESTASI DALAM SUATU KONTRAK ADALAH
MELAKUKAN/MELAKSANAKAN SECARA KESELURUHAN ISI DARI
KONTRAK YG TELAH DISEPAKATI.
b. WANPRESTASI ( INGKAR JANJI) DALAM SUATU KONTRAK ADALAH
SALAH SATU ATAU SEMUA PIHAK YG TERIKAT DALAM SUATU
KONTRAK TDK MELAKUKAN SUATU KEWAJIBAN YG TERTULIS DALAM
KONTRAK YG TELAH DISEPAKATI BERSAMA.

6. FORCE MAJEURE DALAM SUATU KONTRAK

ADALAH SUATU KEADAAN YG MEMAKSA DIMANA PIHAK DEBITOR DALAM
SUATU KONTRAK TERHALANG UTK MELAKUKAN KEWAJIBAN , KARENA
KEADAAN /PERISTIWA YG TAK TERDUGA , KEADAAN/PERISTIWA DIMANA
TDK DPT DIPERTANGGUNGJAWABKAN KPD KE DEBITOR.
7. PENYELESAIAN SENGKETA KONTRA

a. MELALUI PENGADILAN. MELIPUTI :

1. ADANYA SURAT GUGATAN DARI SALAH SATU PIHAK.

2.HAKIM PENGADILAN PERDATA AKAN MELAKUKAN PROSES

PENYELESAIAN SENGKETA DIPENGADILAN.

3. PUTUSAN HAKIM PENGADILAN PERDATA BISA DILAKSNAKAN DI DLM

MAUPUN LUAR PENGADILAN.

4. JIKA KEDUA BELAH PIHAK INGIN BERDAMAI SESUAI ANJURAN

HAKIM, MAKA DIBUAT AKTA PERDAMAIAN DALAM BENTUK KEKUATAN
HUKUM YG KUAT DLM PUTUSAN HAKIM.
b. MELALUI ARBITRASE. ADALAH CARA PENYELESAIAN SUATU SENGKETA
PERDATA DILUAR PENGADILAN UMUM YG DIDASARKAN PD PERJANJIAN
ARBITRASE YG DIBUAT SECARA TERTULIS OLEH PARA PIHAK YG
BERSENGKETA. DIMUAT DALAM SUATU DOKUMEN YG DITANDATANGANI
OLEH PARA PIHAK.

8. GARIS BESAR DLM SUATU KONTRAK

A. BAGIAN PEMBUKAAN. TERDIRI DARI : JUDUL, PEMBUKAAN,
PREAMBULE
B. BAGIAN BATANG TUBUH. TERDIRI DARI : DEFINISI, PERJANJIAN UTAMA,
SYARAT PENDAHULUAN, PERNYATAAN, GUARANTIES, DEFAULT, HUKUM,
BOILERPLATE
C. BAGIAN PENUTUP. TERDIRI DARI : KALIMAT PENUTUP, TANDA TANGAN,
LAMPIRAN
THANK
YOU