BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

 SECARA LUAS BISNIS DIARTIKAN SEBAGAI

SUATU KEGIATAN USAHA YANG DILAKUKAN
SECARA TERUS MENERUS, YAITU KEGIATAN
MENGADAKAN BARANG DAN JASA MAUPUN
FASILITAS UNTUK DIPERDAGANGKAN,
DITUKARKAN ATAU DISEWAKAN DENGAN
TUJUAN MENDAPAT KEUNTUNGAN
 SECARA GARIS BESAR BISNIS DAPAT
DIKELOMPOKAN DALAM 5 (LIMA) BIDANG
USAHA, YAITU :

◦ 1. BIDANG INDUSTRI
◦ 2. BIDANG PERDAGANGAN
◦ 3. BIDANG JASA
◦ 4. BIDANG AGRARIA
◦ 5. BIDANG EKSTRAKTIF ( PERTAMBANGAN, GALIAN )
 DALAM KEGIATAN BISNIS ADA PULA YANG
MEMBEDAKANNYA DALAM 3 BIDANG USAHA
YAITU :
1. BISNIS DALAM ARTI PERDAGANGAN, YAITU
KEGIATAN JUAL BELI YANG DILAKUKAN
OLEH ORANG ATAU BADAN, BAIK DALAM
NEGERI MAUPUN LUAR NEGERI.
◦ 2.BISNIS DALAM ARTI KEGIATAN INDUSTRI, YAITU
KEGIATAN MEMPRODUKSI ATAU MENGHASILKAN
BARANG-BARANG YANG BERNILAI GUNA/ LEBIH
BERGUNA DARI ASLINYA.

3.BISNIS DALAM ARTI KEGIATAN JASA, YAITU

KEGIATAN YANG MENYEDIAKAN JASA YANG
DILAKUKAN BAIK OLEH ORANG MAUPUN BADAN
HUKUM.
 BISNIS YANG DILAKUKAN ORANG-ORANG
ATAU SEKELOMPOK ORANG / PERKUMPULAN
DALAM ARTI YANG BERBADAN HUKUM
MAUPUN PERKUMPULAN NON BADAN HUKUM.
 DIKATAKAN KUMPULAN ARTINYA
BAHWAKUMPULAN TERSEBUT TERDIRI DARI
BEBERAPA ORANG, YANG MEMILIKI UNSUR :

◦ ADANYA KEPENTINGAN BERSAMA

◦ ADANYA KEHENDAK BERSAMA
◦ ADANYA TUJUAN, DAN
◦ ADANYA KERJASAMA YANG JELAS.
 KEEMPAT UNSUR DALAM PERKUMPULAN
TERSEBUT SELALU ADA BAIK DALAM
KEGIATAN YANG BERBADAN HUKUM DAN
NON BADAN HUKUM.

 BADAN HUKUM YANG PALING

DIKENALADALAH PERSEROAN TERBATAS DAN
KOPERASI.
 DALAM TATANAN HUKUM BISNIS DI
INDONESIA, DIKENAL BEBERAPA JENIS BADAN
USAHA YANG IKUT SERTA DALAM KEGIATAN
BISNIS, YAITU BADAN USAHA MILIK NEGARA /
DAERAH, BADAN USAHA MILIK SWASTA DAN
KOPERASI.
 PENGERTIAN :
◦ BADAN USAHA ATAU PERUSAHAAN ADALAH SETIAP
BENTUK BADAN USAHA YANG MENJALANKAN
SETIAP JENIS USAHA YANG BERSIFAT TETAP DAN
TERUS MENERUS DIDIRIKAN, BEKERJA SERTA
BERKEDUDUKAN DALAM WILAYAH REPUBLIK
INDONESIA DENGAN TUJUAN MEMPEROLEH LABA
( PS.1 /UU, NO 3/82 TENTANG WAJIB DAFTAR
PERUSAHAAN ).
 UNSUR-UNSUR PERUSAHAAN HARUS
MEMPUNYAI :

◦ TERUS MENERUS ATAU TIDAK TERPUTUS-PUTUS

◦ TERANG-TERANGAN (TRANSPARAN )
◦ KUALITAS TERTENTU ( KARENA LAPANGAN
PERNIAGAAN
◦ MENGADAKAN PERJANJIAN PERDAGANGAN
◦ BERTUJUAN MENDAPAT KEUNTUNGAN.
 BENTUK-BENTUK HUKUM BADAN USAHA
YANG DIKENAL DI INDONESIA

◦ PERSEKUTUAN PERDATA
◦ FIRMA, PERSEKUTUAN KOMANDITER
◦ PERSEROAN TERBATAS, KOPERASI
◦ BADAN USAHA MILIK NEGARA / DAERAH
 1. PERSEKUTUAN PERDATA

◦ PERSEKUTUAN YANG DIBENTUK ATAS SUATU

PERJANJIAN DIMANA PARA PIHAK MENGIKATKAN
DIRI UNTUK MEMASUKKAN SESUATU (INBRENG)
KEDALAM PERSEKUTUAN DENGAN MAKSUD
MEMBAGI KEUNTUNGAN.
 2. PERSEKUTUAN FIRMA
◦ PERSEKUTUAN PERDATA YANG KHUSUS DIDIRIKAN
UNTUK MENJALANKAN PERUSAHAAN DENGAN
NAMA BERSAMA.
◦ CIRI-CIRI FIRMA :
 MENJALANKAN USAHA BERSAMA
 DENGAN NAMA BERSAMA, YANG MENGAMBARKAN
NAMA MEREKA YANG IKUT DALAM PERSEKUTUAN
FIRMA ( NAMA PERORANGAN, GABUNGAN, NAMA LAIN
ATAS KESEPAKATAN BERSAMA )
 ADA TANGGUNG JAWAB SEKUTU SECARA
PRIBADI ATAU KESELURUHAN, ARTINYA
DISAMPING HARTA KEKAYAAN FIRMA,
HARTA PRIBADI JUGA DAPAT DIGUNAKAN
UNTUK MEMENUHI KEWAJIBAN PADA
PIHAK KETIGA.
 PERKATAAN FIRMA ARTINYA NAMA YANG
DIPAKAI DALAM BERDAGANG SECARA
BERSAMA-SAMA. ( MISALNYA CO. CIE,)

 CO SINGKATAN DAI KATA COMPAGNON,

YANG BERARTI KAWAN ADALAH MEREKA
YANG TURUT BERUSAHA
 CIE, MERUPAKAN SINGKATAN DARI
COMPAGNIE YANG BERARTI KELOMPOK,
YAITU ORANG-ORANG YANG BERSAMA-SAMA
MENDIRIKAN PAERUSAHAAN.
 3. PERSEKUTUAN KOMANDITER

◦ BIASA DISINGKAT CV ( COMANDITAIRE

VEOOTSCHAAF ), ADALAH SUATU FIRMA YANG
MEMILIKI BEBERAPA SEKUTU KOMANDITER.
 PERSEKUTUAN KOMANDITER MEMPUNYAI DUA
MACAM SEKUTU, YAITU :

◦ 1.SEKUTU KOMPLEMENTER YAITU SEKUTU YANG

IKUT AKTIF DALAM MENGURUS PERSEROAN.

◦ 2.SEKUTU KOMANDITER, YAITU SEKUTU PASIF,

TIDAK IKUT DALAM MENGURUS PERSEROAN.
 MACAM-MACAM CV

◦ CV DENGAN DIAM-DIAM
◦ CV TERANG-TERANGAN
◦ CV DENGAN SAHAM SAHAM
 CV DIAM-DIAM ARTINYA CV TERSEBUT BELUM
MEMBUKA DIRI KE PUBLIK SEBAGAI CV,
NAMUN MASIH SEBAGAI FIRMA /
PERSEKUTUAN PERDATA NAMUN KEDALAM IA
SUDAH MENYATAKAN SEBAGAI CV.
 CV. DENGAN TERANG-TERANGAN ARTINYA
PERUSAHAAN TERSEBUT SUDAH
MENYATAKAN SEBGAI CV. DALAM NAMA
PERUSAHAAN TITEL CV DILEKATKAN PADA
NAMA PERUSAHAAN.

 ISTILAH TERANG-TERANGAN MERUPAKAN

PERNYATAAN DIRI KEPADA PIHAK KETIGA
 CV DENGAN SAHAM-SAHAM PADA
DASARNYA ADALAH CV TERANG-TERANGAN,
NAMUN MODALNYA TERDIRI DARI SAHAM-
SAHAM PENDIRI
 UNTUK MENDIRIKAN SEBUAH PERKUMPULAN
PERDATA, TIDAK DIPERLUKAN ADANYA
FORMALITAS, CUKUP DENGAN KESEPAKATAN,
PENDAFTARAN DAN PENGUMUNAN PADA
LEMBARAN NEGARA.
 SEDANGKAN UNTUK PENDIRIAN FIRMA,
MAUPUN CV WALAUPUN DIDIRIKAN DENGAN
AKTA NOTARIS, DIDAFTARKAN PADA
PENGADILAN NEGERI, NAMUN TIDAK
DIPERLUKAN PENGESAHAN DARI DEPARTEMEN
HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA.
 4. PERSEROAN TERBATAS
◦ BENTUK USAHA BERBADAN HUKUM YANG AWALNYA
DIKENAL NAAMLOZE VENOOTSCHAAF (NV), ISTILAH
TERBATAS PADA PT TERTUJU PADA TANGGUNG
JAWAB PEMEGANG SAHAM YANG DISESUAIKAN
DENGAN JUMLAH SAHAM YANG DIMILIKI.
 PERSEROAN TERBATAS ADALAH BADAN
HUKUM YANG DIDIRIKAN BERDASARKAN
PERJANJIAN, MELAKUKAN KEGIATAN USAHA
DENGAN MODAL DASAR YANG SELURUHNYA
TERBAGI DALAM SAHAM, DAN MEMENUHI
PERSYARATAN YANG DITETAPKAN DALAM
UNDANG-UNDANG. ( UU NO 40/2007
TENTANG PERSEROAN TERBATAS ).
 PERSEROAN TERBATAS SEBAGAI BADAN
HUKUM MEMILIKI CIRI-CIRI SBB :

◦ MEMILIKI HARTA KEKAYAAN SENDIRI YANG

TERPISAH DARI HARTA KEKAYAAN PENDIRI ATAU
PENGURUS. ( SEBAGAI PENDUKUNG HAK DAN
KEWAJIBAN ).
◦ DIDIRIKAN BERDASARKAN PERJANJIAN, YANG
DIBUAT OLEH DUA ORANG ATAU LEBIH SEBAGAI
PEMEGANG SAHAM YANG TELAH SEPAKAT
MENDIRIKAN PERSEROAN TERBATAS, YANG
DIBUKTIKAN SECARA TERTULIS DALAM BENTUK
ANGGARAN DASAR PERSEROAN, AKTA PENDIRIAN
DAN DIBUAT DI DEPAN PEJABAT NEGARA YAITU
NOTARIS
◦ SETIAP PERSEROAN MELAKUKAN KEGIATAN USAHA
DIBIDANG BISNIS DENGAN TUJUAN UNTUK
MEMPEROLEH LABA

◦ PERSEROAN HARUS MEMILIKI MODAL YANG TERBAGI

ATAS SAHAM DALAM BENTUK MODAL STATUTER
( AUTHORIZED CAPITAL )
◦ MEMENUHI PERSYARATAN UNDANG-UNDANG,
MULAI DARI PENDIRIAN, BEROPERASINYA DAN
BERAKHIRNYA PERSEROAN.

◦ DIANTARA YANG WAJIB MUTLAK DIPENUHI PENDIRI

ADALAH PENDIRIANNYA HARUS DIBUAT DIDEPAN
NOTARIS DAN MENDAPAT PENGESAHAN DARI
MENKUM-HAM.
 PERSEROAN HARUS SECARA TEGAS
MENYATAKAN BAHWA MENERIMA SEMUA
PERJANJIAN YANG DIBUAT OLEH PENDIRI
ATAU ORANG LAIN YANG DITUGASKAN
PENDIRI DENGAN PIHAK KETIGA
 PERSEROAN HARUS SECARA TEGAS
MENYATKAN MENGAMBIL ALIH SEMUA HAK
DAN KEWAJIBAN YANG TIMBUL DARI
PERJANJIAN YANG DIBUAT PENDIRI
 PERSEROAN MENGUKUHKAN SECARA
TERTULIS SEMUA PERBUATAN HUKUM YANG
DILAKUKAN ATAS NAMA PERSEROAN

 APABILA PERBUATAN HUKUM TERSEBUT

TIDAK DIAMBIL ALIH, TIDAK DIKUKUHKAN
ATAU DINYATAKAN MAKA SEMUA
PERBUATAN HUKUM PERSEROAN MENJADI
TANGGUNG JAWAB PRIBADI MASING-MASING
PENDIRI.
 BEBERAPA KELEBIHAN PERUSAHAAN BADAN
HUKUM DALAM BENTUK PERSEROAN

◦ 1.PERSEROAN SEBAGAI BADAN HUKUM, OLEH

KARENANYA JUGA SEBAGAI SUBJEK HUKUM.

◦ 2.ADANYA PENGATURAN KEPENTINGAN PARA

PIHAK, TERMASUK MASYARAKAT DAN PARA
STAKEHOLDER ,DIATUR OLEH UNDANG-UNDANG
PERSEROAN, SEPERTI SAHAM, JENIS-JENISNYA
 3. SECARA EKONOMI PERSEROAN DALM BENTUK PT,
 DIMUNGKINKAN UNTUK MELAKUKAN PENGERAHAN
DANA DARI MASYARAKAT BAIK LANGSUNG MAUPUN
TIDAK LANGSUNG.

◦ 4. MEMBERI KESEMPATAN KEPADA MASYARAKAT

UNTUK MEMILIKI PERUSAHAAN MELALUI
PEMBELIAN SAHAM.
 BILA PERUSAHAAN MEMBUTUHKAN MODAL
MAKA PERSEROAN DAPAT MELAKUKAN
PERMINTAAN TAMBAHAN MODAL KEPADA :

◦ 1. PEMILIK ATAU PEMEGANG SAHAM

◦ 2. MELALUI PENJUALAN SAHAM KEPADA PUBLIK
MELALUI BURSA FEK ( GO PUBLIC ), PERSEROAN
MENJADI PERUSAHAAN TERBUKA.
 KEUNTUNGAN PERUSAHAAN TERBUKA

◦ 1.MENDAPATKAN FRESH MONEY KETIKA

PENJUALAN SAHAM PERDANA
◦ 2.NETWORK SEMAKIN LUAS, SEHINGGA
MEMUNGKINKAN PERSEROAN MELAKUKAN
EKSPANSI
◦ 3. LEBIH TERKENAL, PRESTISE YANG TINGGI KARENA
PERSEROAN DIPERCAYA OLEH MASYARAKAT
SECARA LUAS.
◦ 4.LIKUIDITAS PERSEROAN TERJAMIN, KARENA
SETIAP SAAT SAHAM DAPAT DIPERJUALBELIKAN.

◦ 5.LEBIH TRANSFARAN, AKUNTABLE KARENA HARUS

DISCLOUSE BAIK MANAJEMEN PENGELOLAAN,
KEUANGAN PERUSAHAAN.
 BEBERAPA KELEMAHAN PERUSAHAAN
TERBUKA :

◦ 1.PERUSAHAAN YANG TERBUKA DAPAT MENJADI

KEUNTUNGAN BAGI PESAING.

◦ 2.PEMILIK KEHILANGAN FLEKSIBILITAS DALAM

BISNIS KARENA KEPUTUSAN PENTING HARUS
SENANTIASA MENDAPAT PERSETUJUAN RUPS
4. KECENDERUNGAN PEMBAGIAN DEVIDEN YANG
BESAR UNTUK PEMEGANG SAHAM,
MENGAKIBATKAN PAJAK TINGGI DAN IVESTMENT
MENGECIL , TERMASUK PENAMBAHAN MODAL
INTI.

◦ 5.JIKA PORSI SAHAM DIJUAL TERLALU BESAR

MENGAKIBATKAN PEMILIK / PENGENDALI
KEHILANGAN KONTROL PADA PERUSAHAAN.
KOPERASI

 MERUPAKAN BADAN USAHA YANG

BERANGGOTAKAN ORANG-ORANG DAN
BADAN HUKUM KOPERASI DENGAN
MELANDASKAN KEGIATANNYA BERDASARKAN
PRINSIP KOPERASI, SEKALIGUS SEBAGAI
GERAKAN EKONOMI RAKYAT YANG
BERASASKAN KEKELUARGAAN.
 TUJUAN KOPERASI :

◦ ADALAH UNTUK MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN

ANGGOTA PADA KHUSUSNYA DAN MASYARAKAT
PADA UMUMNYA, SERTA IKUT MEMBANGUNAN
TATANAN PEREKONOMIAN NASIONAL
 PERBEDAAN MENDASAR ANTARA KOPERASI
DENGAN BADAN USAHA LAINNYA :

◦ 1.UNSUR PARA PIHAK, PADA KOPERASI ADALAH

ORANG-ORANG TIDAK BERMODAL, JADI UNTUK
MENDAPATKAN MODAL YANG BANYAK HARUS
MENCARI ANGGOTA SEBANYAK-BANYAKNYA.

 PADA BADAN USAHA LAIN, CUKUP BEBERAPA ORANG

SAJA SEPANJANG MEMILIKI MODAL YG MEMADAI
◦ UNSUR TUJUAN, KOPERASI UMUMNYA UNTUK
KESEJAHTERAAN BERSAMA ( ANGGOTA),
SEDANGKAN BADAN USAHA LAINNYA ADALAH
UNTUK SEKUTUNYA, PEMILIK, JUGA PARA
PEMEGANG SAHAM.
 UNSUR PERMODALAN

◦ PADA KOPERASI MODALDIPEROLEH DARI SIMPANAN

ANGGOTA, PINJAMAN, PENYISIHAN DAN SISA HASIL
USAHA, DANA CADANGAN, HIBAH.

◦ SEDANGKAN BADAN USAHA LAINNYA, HANYA

SEKALI SAJA PADA AWAL PENDIRIANNYA,
SETERUSNYA DAPAT DILAKUKAN DENGAN CARA
LAINNYA.
 PEMBAGIAN KEUNTUNGAN

◦ PADA KOPERASI, PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA

DIBAGI PROPORSIONAL SEBANDING DENGAN JASA
USAHANYA.

◦ SEDANGKAN BADAN USAHA LAIN, KEUNTUNGAN

DIBAGI PROPORSIONAL DENGAN JUMLAH
PEMASUKAN / SAHAM.