PERUSAHAAN NON BADAN HUKUM

(PERSEKUTUAN PERDATA, FIRMA DAN

CV/PERSEKUTUAN KOMANDITER)

PERTEMUAN KE-3
MKN UNPAS
PERBEDAAN
INDIKATOR MAATSCHAP/ FIRMA/ CV/
PERSEKUTUA vennootschap COMANDITAIR
N PERDATA onder E
VENNOOTSCH
AP
DASAR HUKUM P. 1618-1652 P. 16-35 KUHD P. 19-21 KUHD
KUHPERDATA KETENTUAN KETENTUAN
TENTANG TENTANG
PERSEKUTUAN PERSEKUTUAN
DAN PERIKATAN DAN PERIKATAN
YANG DIATUR YANG DIATUR
DALAM DALAM
KUHPERDATA KUHPERDATA
PENGERTIAN PASAL 1618 PASAL 16 KUHD: MEILIKI 2 SEKUTU:
KUHPERDATA: MENJALANKAN SEKUTU AKTIF DAN
DIDIRIKAN 2 USAHA; SEKUTU PASIF
ORANG/LEBIH, MEMILIKI CIRI
MEMASUKKAN NAMA BERSAMA
IMBRENG,
MEMBAGI
KEUNTUNGAN
PERMENKUMHAM NO. 17 TAHUN 2018
INDIKATOR PERSEKUTUA FIRMA CV
N PERDATA
PENGERTIAN Persekutuan Persekutuan Persekutuan yang
Perdata adalah Firma yang didirikan
persekutuan yang selanjutnya oleh satu atau
menjalankan disebut Firma lebih sekutu
profesi secara adalah komanditer
terus menerus dan persekutuan yang dengan satu atau
setiap sekutunya menjalankan lebih sekutu
bertindak atas usaha secara terus komplementer,
nama sendiri serta menerus dan untuk
bertanggung setiap sekutunya menjalankan
jawab sendiri berhak bertindak usaha secara terus
terhadap pihak atas nama menerus.
ketiga. persekutuan.
ASPEK INTERNAL
PENDIRIAN PERSEKUTUAN FIRMA CV
PERDATA
KETENTUAN UU PERJANJIAN, TIDAK PERJANJIAN, PERLU AKTA
MENSYARATKAN BOLEH PENDIRIAN,SYARAT
BENTUK MENGGUNAKAN/ : IDENTITAS
TERTENTU/PERJANJ TIDAK (PASAL 22 PENDIRI YANG
IAN IN FORMAL KUHD) TERDIRI DARI
MEMAKAI NAMA NAMA PENDIRI,
BERSAMA YANG DOMISILI, DAN
DISETUJUI OLEH PEKERJAAN;
SEMUA ANGGOTA; KEGIATAN USAHA;
MEMILIKI HAK DAN
ANGGOTA YANG KEWAJIBAN PARA
AKTIF SEBAGAI PENDIRI; DAN
PENGURUS JANGKA WAKTU CV,
PERUSAHAAN;
TANGGUNGJAWAB
RENTENG;
MEMPUNYAI
JANGKA WAKTU
ORGAN PERUSAHAAN
INDIKATOR MAATSCHAP FIRMA CV
ORGAN SEMUA ANGGOTA SEMUA ANGGOTA SEKUTU
MENJADI SEKUTU MENJADI SEKUTU, AKTIF/KOMPLEME
DALAM KECUALI ADA NTER;
PERUSAHAAN SEKUTU YANG SEKUTU
DIKECUALIKAN PASIF/KOMANDITE
R
DIREKSI &
KOMISARIS
PERBUATAN PERBUATAN PERBUATAN SEKUTU AKTIF
HUKUM SEKUTU HANYA SEKUTU MENGIKAT BERTINDAK
MENGIKAT BAGI KEPADA SEKUTU SEBAGAI
DIRINYA, KECUALI LAINNYA PENGURUS;
ADA SURAT KUASA SEKUTU PASIF,
HANYA PENYIMPAN
MODAL
TANGGUNG JAWAB RENTENG SAMPAI RENTENG SAMPAI SEKUTU AKTIF,
KEPADA KEPADA KEPADA HARTA SAMPAI HARTA
HARTA PRIBADI PRIBADI PRIBADI, SECARA
RENTENG;
SEKUTU PASIF,
TANGGUNG JAWAB
TERBATAS
Persekutuan Perdata
Syarat Pendirian Persekutuan Perdata
Apabila kita hendak mendirikan sebuah
persekutuan perdata, maka ada beberapa
syarat yang harus dipenuhi, yaitu :
Tidak dilarang oleh undang-undang;
Tidak bertentangan dengan tata susila dan
ketertiban umum;
Tujuannya adalah kepentingan bersama,
untuk mencari keuntungan.
Pembagian Keuntungan

Prinsip utama: keuntungan harus dibagi, kerugian

tidak harus dibagi. Prinsip keuntungan pasal 1633-
1635 KUHPdt:
Diperjanjikan diantara mereka; Diatur dalam
perjanjian pendirian persekutuan.
Tidak diperjanjikan diantara mereka;
Pembagian berdasarkan perimbangan pemasukan
secara adil dan seimbang.
Sekutu yang hanya memasukan tenaga kerja
dipersamakan dengan sekutu yang memasukkan
uang dengan jumlah terkecil.
Pengurusan Persekutuan Perdata

Pengurus dari sekutu

Statute: sekutu yang mengurus persekutuan perdata
yang diatur sekaligus bersama-sama akta pendirian
persekutuan perdata. Tidak dapat diberhentikan
kecuali atas dasar alasan-alasan berdasarkan hukum.
Mandater: sekutu yang mengurus persekutuan
perdata yang diatur dengan akta tersendiri (akta
khusus) sesudah persekutuan perdata berdiri.
Kedudukannya sama dengan pemegang kuas,
sehingga sewaktu-waktu dapat dicabut.
Pengurus bukan sekutu
Tanggung Jawab Sekutu

Bila seorang sekutu mengadakan hubungan hukum dengan

pihak ketiga, maka sekutu yang bertanggung jawab atas
perbuatan hukum yang dilakukannya tersebut, walaupun dia
mengatakan melakukannya untuk kepentingan persekutuan.
Perbuatan tersebut dapat mengikat sekutu lain apabila:
Ada surat kuasa dari sekutu lain.
Hasil perbuatannya dinikmati oleh sekutu lain.
Apabila beberapa orang sekutu mengadakan hubungan
dengan pihak ketiga, maka dapat dipertanggungjawabkan
secara merata walaupun pemasukan tidak sama, kecuali
secara tegas ditetapkan imbangan tanggungjawab masing-
masing sekutu.
Bentuk Pertanggungjawaban
 Pertanggung jawabannya pribadi untuk keseluruhan:
Pasal 1131 KUHPdt: segala bentuk kekayaan debitur,
baik yang bergerak maupun yang tetap baik yang
sudah ada maupun yang aka nada merupakan jaminan
bagi seluruh perikatan.
Pasal 1132 KUHPdt: harta benda tersebut merupakan
jaminan bagi semua krediturnya, hasil penjualan harta
benda itu dibagi-bagi menurut keseimbangan, yaitu
menurut besar kecilnya piutang masing-masing
kreditur kecuali bila diantara para kreditur ada alasan-
alasan yang sah untuk didahulukan
BERAKHIRNYA PERSEKUTUAN
PERDATA
Berakhirnya persekutuan perdata: Berdasarkan ketentuan
pasal 1646 KUHPdt persekutuan perdata menjadi bubar
apabila:
Karena jangka waktu berdirinya persekutuan perdata tersebut
sudah habis.
Karena barang yang menjadi objek persekutuan perdata itu
menjadi lenyap, atau telah diselesaikannya perbuatan yang
menjdai pokok persekutuan perdata tersebut.
Karena salah seorang anggota persekuruan perdata
meninggal dunia, dikuratil, jatuh falit.
Karena anggota persekutuan perdata itu sendiri meminta agar
persekutuan itu dibubarkan.
 
JENIS FIRMA
Firma dagang bergerak di bidang industri  Nike, Crocks, Diadora,
perdagangan. Adapun kegiatan
utamanya adalah pembelian dan
dan lain-lain.
penjualan barang. 
Firma jasa atau non dagang bergerak di bidang jasa  atau Firma akuntansi (kantor
fokus pada penjualan jasa
berdasar keahlian.
akuntan publik) dan
firma hukum (konsultan
hukum)
Firma umum (general firma yang seluruh anggotanya
partnership) mempunyai kekuasaan yang tak
terbatas. Jadi semua anggota
bertanggung jawab atas
kegiatan operasional dan utang
piutang perusahaan.
Firma Terbatas (limited di mana seluruh anggota dalam
partnership) firma ini tidak memiliki
kekuasaan yang bebas seperti
firma umum. Maka tanggung
jawab dan kewajiban setiap
anggotanya juga terbatas.
PEMBUBARAN FIRMA
Seperti badan usaha lainnya, firma juga memiliki prosedur
pembubaran. Pembubaran persekutuan firma ini diatur dalam Pasal
1646 sampai dengan Pasal 1652 KUHPerdata serta Pasal 31 sampai
Pasal 35 KUHD. Adapun dalam Pasal 1646 KUHPerdata disebutkan
ada lima hal yang dapat membuat firma dibubarkan atau bubar, yaitu
sebagai berikut:
 Jangka waktu firma tersebut telah berakhir sesuai dengan akta
pendirian
 Salah satu sekutu atau anggotanya ada yang mengundurkan diri atau
keluar
 Musnahnya barang dagang atau telah selesainya usaha yang dijalankan
oleh firma
 Adanya kehendak untuk membubarkan firma oleh salah satu atau
beberapa orang sekutu
 Apabila salah seorang sekutu meninggal dunia atau dinyatakan pailit.
PEMBUBARAN CV/PERSEKUTUAN
KOMANDITER
Berakhirnya jangka waktu perjanjian;
Musnahnya barang yang dipergunakan untuk
tujuan CV, Firma, dan Persekutuan Perdata
atau tujuan CV, Firma, dan Persekutuan
Perdata telah tercapai;
Karena kehendak para sekutu; atau
Alasan lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
JENIS CV/PERSEKUTUAN
KOMANDITER
Persekutuan Komanditer Sebuah persekutuan
Diam-Diam komanditer yang belum
terang-terangan menyatakan
diri kepada pihak ke tiga
sebagai persekutuan
komanditer.
Persekutuan Komanditer Sebuah persekutuan
terang-terangan Komanditer yang telah
menyatakan diri secara
terang-terangan kepada
pihak ke tiga sebagai
Persekutuan Komanditer.
Persekutuan Komanditer Bentuk persekutuan
dengan saham komanditer ini merupakan
persekutuan yang secara
terang-terangan modalnya
terdiri dari saham. 
Pasal 2 Permenkumham No. 17 Tahun 2018

Pendaftaran CV, Firma, dan Persekutuan

Perdata meliputi:
a. pendaftaran akta pendirian;
b. pendaftaran perubahan anggaran dasar;
dan
c. pendaftaran pembubaran.
Pengajuan nama perusahaan
Pasal 5 (1) Pemohon mengajukan
permohonan pengajuan nama CV, Firma, dan
Persekutuan Perdata kepada Menteri melalui
Sistem Administrasi Badan Usaha.
Permohonan Pendaftaran Pendirian CV,
Firma, dan Persekutuan Perdata, Pasal 10
(1) Permohonan pendaftaran pendirian CV,
Firma, dan Persekutuan Perdata harus
diajukan oleh Pemohon melalui Sistem
Administrasi Badan Usaha.
TERIMA KASIH