Fasa-fasa yang terjadi dalam diagram kesetimbangan Fe-C selama pemanasan yang
lambat:
- Ferit (), yaitu paduan Fe dan C dengan kelarutan C maksimum 0,025% pada
temperatur 723OC, struktur kristalnya BCC (Body Centered Cubic).
- Austenit (), adalah paduan Fe dan C dengan kelarutan C maksimum 2% pada
temperatur 1148OC, struktur kristalnya FCC (Face Centered Cubic).
- Delta (), adalah paduan Fe dan C dengan kelarutan C maksimum 0,1% pada
temperatur 1493OC, struktur kristal BCC (Body Centered Cubic).
- Senyawa Fe3C atau biasa disebut sementit dengan kandungan C maksimum 6,67%,
bersifat keras dan getas dan memiliki struktur kristal Orthorombic.
- Liquid atau fasa cair, adalah daerah paling luas dimana kelarutan C sebagai paduan
utama dalam Fe tidak terbatas pada temperatur yang bervariasi.
Adapun reaksi-reaksi metalurgis yang biasa terjadi berdasarkan pada diagram Fe-Fe3C
yaitu :
- Reaksi peritektik, terjadi pada temperatur 1495 OC dimana logam cair (liquid) dengan
kandungan 0,53%C bergabung dengan delta () kandungan 0,09%C bertransformasi
menjadi austenit () dengan kandungan 0,17%C. Delta () adalah fasa padat pada
temperatur tinggi dan kurang berarti untuk proses perlakuan panas yang berlangsung
pada temperatur yang lebih rendah.
- Liquid (C=0,53%) + Delta ()(C=0,09%) ----- Austenit ()(C=0,17%).
- Reaksi eutektik, reaksi ini terjadi pada temperatur 1148 OC, dalam hal ini logam cair
dengan kandungan 4,3%C membentuk austenit () dengan 2%C dan senyawa semenit
(Fe3C) yang mengandung 6,67%C.
- Liquid (C=4,3%)------Austenit ()(C=2,11%) + Fe3C(C=6,67%)
- Reaksi eutectoid, reaksi ini berlangsung pada temperature 723 OC, austenit () padat
dengan kandungan 0,8 %C menghasilkan ferit () dengan kandungan 0,025%C dan
semenit (Fe3C) yang mengandung 6,67%C.
- Austenit ()(C=0,8%)-----ferit () (C=0,025%) + Fe3C(C=6,67%).
- Reaksi ini merupakan reaksi fasa padat yang mempunyai peran cukup penting pada
proses perlakuan panas baja karbon.
satu
dengan
atau
tanpa
tekanan.
dan
dapat
yang di timbulkan
di
oleh
dengan
elektroda
memanfaatkanbusur
dengan
benda
listrik
yang
kerja.Elektroda
terjadi
dipanaskan
terbentuk
sambungan
las.
Mula-mula
elektroda
Lampu
sinyal
sebagai
indilator
apakah
mesin
sudah
3.
4.
5.
6.
7.
Penjepit
elektroda
berfungsi
menjepit
elektroda
yang
Keuntungan SMAW
1. Dapat di pakai dimana saja
2. Dapat mengelas berbagai macam tipe dari meterial
3. Set-up yang cepat dan sangat mudah untuk diatur
4. Dapat dipakai mengelas semua posisi
5. Elektroda mudah di dapat dalam banyak ukuran dan diameter.
Kerugian SMAW
1. Pengelasan terbatas hanya sampai sepanjang elektroda dan harus
melakukan penyambungan
2. Setiap akan melakukan pengelasan berikutnya slag harus
dibersihkan
3. Tidak dapat digunakan untuk mengelas bahan baja non-ferrous
4. Mudah terjadi oksidasi akibat perlindungan logam lair hanya
busur las dari fluks
5. Diameter elektroda tergantung dari plat dan posisi pengelasan
Mesin las SMAW
Mesin las yang kita miliki di bengkel fabikasi yaitu namanya mesin
las KRJ-180 AC ARC WELDER, dengan nomor spesifikasi No
P4972YM16760237. Mesin las tersebut berarus DC (searah)
karena pada ujung kabel las terdapat simbol atau tanda kabel,
seperti huruf U(arus positif) dan huruf u(arus negatif). Mesin las
SMAW yang kita miliki menggunakan elektroda berlapis tebal.
Jenis Elektroda
Elektroda yang digunakan pada pengelasan jenis ini ada 3 macam
yaitu : elektroda polos, elektroda fluks dan elektroda berlapis
tebal.
1.
4. Menstabilisasi busur.
5. Menambah unsur logam paduan pada logam induk.
6. Memurnikan logam secara metalurgi.
7. Mengurangi cipratan logam pengisi.
8. Meningkatkan efisiensi pengendapan.
9. Menghilangkan oksida dan ketidakmurnia.
10.
11.
12.
13.
Menambah logam las yang berasal dari serbuk logam
dalam lapisan pelindung.
14.
Mesin las yang dimiliki di bengkel berjenis transpormator
yang menggunakan arus bolak-balik dengan voltase(tegangan)
yang lebih rendah.
3. Hanya untuk AC
4. Penyetelan yang jauh dengan perlengkapan mekanik yang rumit.
Keuntungan mesin AC - DC
Mesin las AC
mesin las DC
dihasilkan stabil
2. Dapat menggunakan semua
dapar ditukar
3. Busur nyala kecil sehingga
jenis elektroda
3. Dapat digunakan untuk
mengurangi timbulnya
elektroda
terbungkus.
Arc
Welding).
Dalam
pengelasan
ini,
logam
induk
selama
pengelasan
akan
mengalami
pencairan
Steel
serta
mengelas
Peralatan GMAW
Secara umumpelalatan yang dibutuhkan untuk proses
pengelasan GMAW adalah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
plat
dibawah
3mm.
Bahan
dasar
diantara
kedua
bahan
yang
disambung,
maka
Arsip Blog
2013 (34)
o
Mei (3)
Maret (31)
Pengelasan
Tower Crane
Alat Pancang
Mengenai Saya
takeshio kuyuki
Lihat profil lengkapku