Anda di halaman 1dari 21

Kejang

Oleh Kelompok 6

Skenario
Seorang laki-laki berusia 23 tahun di bawa ke

UD RSdengan keluhan kejang kelonjotan


keempat anggota gerak selama 2 menit
disertai mata mendelik keatas, mulut berbusa
dan mengompol. Dari anamnesisi dengan
keluarganya diketahui kejang pertama 3 tahun
yang lalu. Dalam setahun ini sudah 3x
serangan. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 14/90 mmHg, denyut nadi
120x/menit, frekuensi napas 30x/menit, suhu
37,6O C.

Permasalahn dalam skenario


Fisiologi

kelistrikan
Mekanisme keluhan pada skenario
Klasifikasi kejang
Penyebab dan factor resiko terjadinya
kejang
Patofisiologi kejang
Pemeriksaan yang dilakukan pada
skenario
Diagnosis pada skenario

FISIOLOGI KELISTRIKAN

Mekanisme Keluhan di skenario


kejang otot seluruh tubuh (konvulsi umum)
ngompol (inkontinensia urine)
Mulut berbusa dan liur bercampur darah

KLASIFIKASI KEJANG
Parsial
Kesadarannya masih utuh walaupun mungkin
berubah
Parsial sederhana
Tidak ada gangguan kesadaran.
Dapat bersifat motorik , Sensorik, Automik, Psikik
Kurang dari 1 menit

Parsial kompleks
Terdapat gangguan kesadaran
Dimulai dengan kejang parsial sedehana
Gejala motoric, gejala sensorik, otomatisme
Bisa menjadi generalis
1 3 menit

Generalisata
Hilangnya kesadaran dan tidak ada awitan fokal
Tonik-klonik
Absence
Miklonik
Atonik
Klonik
Tonik

PENYEBAB DAN FACTOR RESIKO TERJADINYA


KEJANG

Idiopatik
Kriptogenik
Simtomatik

Faktor Resiko
Prenatal
a. Umur ibu saat hamil
terlalu muda (<20

Natal

Postnatal

a. Asfiksia

a. Kejang demam

b. Bayi dengan berat

b. Trauma kepala

tahun) atau terlalu tua

badan lahir rendah

c. Infeksi SSP

(>35 tahun)

(<2500 gram)

d. Gangguan

b. Kehamilan dengan
eklamsia dan hipertensi
c. Kehamilan primipara
atau multipara
d. Pemakaian bahan
toksik

c. Kelahiran prematur
atau postmatur
d. Partus lama
e. Persalinan dengan
alat

metabolik

PATOFISIOLOGI KEJANG
Instabilitas membrane sel saraf
Neuron-neuron hipersensitif
Kelainan polarisasi
Ketidakseimbanganion

Pemeriksaan yang dilakukan pada


skenario
Pemeriksaan fisik dan neurologi.
Fisik :
Pemeriksaan kardiovaskular
Pemeriksaan kulit

Neurologis

status mental, gait , koordinasi, saraf kranialis,


fungsi motorik dan sensorik, serta refleks tendon.

Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan serum
test fungsi hepar
Pemeriksaan elektroensefalografi
Pemeriksaan radiologi

DIAGNOSIS PADA SKENARIO

EPILEPSI

Kejang Fokal

Kejang Umum

a. Trauma kepala

a. Penyakit metabolik

b. Stroke

b. Reaksi obat
c. Idiopatik

c. Infeksi

d. Faktor genetic

d. Malformasi vaskuler
e. Tumor (Neoplasma)
f. Displasia
g.

Mesial

Sclerosis

Temporal

e. Kejang fotosensitif

Penatalaksanaan
Kegawatdaruratan

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai