aboratorium
Sipi
B. TUJUAN PELAKSANAAN
1. Tujuan umum
Setelah selesai melakukan praktikum bobot isi agregat kasar diharapkan
mahasiswa dapat :
Dapat menentukan bobot isi agregat kasar secara gembur, Padat (Padat manual
dan mekanis)
2. TujuanKhusus
Setelah melakukan praktikum pengujian bobot isi agregat kasar, mahasiswa
diharapkan dapat :
a. Memahami prosedur pelaksanaan pengujian bobot isi agregat kasar
b. Mengenal dan menggunakan peralatan pengujian bobot isi agregat kasar
dengan baik dan benar
c. Menghitung dan menganalisa hasil pengujian bobot isi agregat kasar dengan
teliti
d. Menyimpulkan dan membandingkan hasil dari bobot isi agregat kasar
dengan standar yang digunakan.
C. REFERENSI
1. Tjokrodimulyo,kardiyono,1995,Teknologi Beton,Yogyakarta
2. Yunaefi,1996,Petunjuk Pratikum I,Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
bandung
3. SK SNI 03-4804-1998
D. DASAR TEORI
Bobot isi adalah perbandingan antara massa dan volume, penentuan bobot isi ini
berguna dalam membuat perbandingan dalam campuran beton sesuai dengan mutu dan
sifat konstruksi.
Kelompok V
(AG-09)
aboratorium
Sipi
2.
Faktor Gembur
Ket :
W1
= Berat takaran
W2
Kelompok V
(AG-09)
aboratorium
Sipi
W3
= Isi takaran
E. KESELAMATAN KERJA
Keselamatan untuk mahasiswa:
a) Memakai perlengkapan labor seperti baju PDH dan sepatu PDL.
b) Memakai masker ketika praktikum untuk menutup mulut dan hidung.
c) Mempelajari terlebih dahulu konsep atau metode yang diberikan oleh
instruktur sebelum melakukan praktikum.
d) Sebelum memulai praktikum pahami intruksi yang diberikan oleh
teknisi labor.
e) Setelah teknisi menjelaskan tentang tata cara penggunaan alat,maka
hati-hati dalam melakukan praktikum.
f) Teliti dan sungguh-sungguh dalam melakukan praktikum agar
terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan.
Keselamatan alat:
a) Mengecek alat-alat praktikum terlebih dahulu apakah dalam kondisi
baik ketika digunakan atau tidak.
b) Mendengarkan kata teknisi tentang tatacara penggunaan alat-alat.
c) Mengunakan alat-alat praktikum dengan hati-hati supaya tidak terjadi
hal yang diinginkan saat melakukan praktikum.
Kelompok V
(AG-09)
aboratorium
Sipi
Keselamatan bahan:
a) Mengecek semua bahan yang akan digunakan untuk praktikum
apakah dalam kondisi baik atau tidak.
b) Menggunakan
bahan
sebaik
mungkin
dalam
melaksanakan
praktikum.
c) Menggunakan bahan seberapa yang dibutuhkan jangan terlalu
berlebihan.
d) Hati-hati dalam mengambil bahan agar tidak terjadi kerugian.
G.PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Bobot isi gembur
a. Menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan.
b. Tentukan volume takaran silinder.
c. Menimbang berat silinder (W1).
d. Masukan benda uji kedalam silinder baja ukuran 7 liter dan dengan
menggunakan sendok semen sampai penuh kemudian ratakan dan timbang
(W2)
Kelompok V
(AG-09)
aboratorium
Sipi
Pengisianagregatpenuh
W
V
Penggetarandanpengisian
Pengisianagregatpenuh
Digetar
Kelompok V
(AG-09)
aboratorium
Sipi
W
V
b. Secara manual
Pengisianagregat
Penumbukan lapis I
Penumbukan lapis II
W
V
H.DATA-DATA
Berdasarkan hasil pengujian agregat bobot isi agregat halus diperoleh data sebagai
berikut :
kerikil
1. Bobot isi gembur
a. Takaran 7 liter
Berat slinder (W1) = 5,3 kg
Berat slinder + agregat (W2) = 15,9 kg
Volume (V) = 7,034 kg
Kelompok V
(AG-09)
aboratorium
Sipi
Kelompok V
Takaran 7 liter
Berat slinder (W1) = 5,3 kg
Berat slinder + agregat (W2) = 15,9 kg
Volume (V) = 7,034 kg
(AG-09)
aboratorium
Sipi
Bobot isi
=
W
V
10,6
7,034
= 1,506 kg
1,506
1
= 1,506 kg
2.Bobot isi padat Secara manual
Takaran 7 liter
Berat slinder (W1) = 5,3 kg
Berat slinder + agregat (W2) = 16,6 kg
Volume (V) = 7,034 kg
Berat benda uji (W)
W
= W2 W1
= 16,6 5,3
= 11,3 kg
Bobot isi
=
W
V
11,3
7,034
= 1,606 kg
Rata-rata bobot isi =
1,606
1
= 1,606 kg
Kelompok V
(AG-09)
aboratorium
Sipi
Takaran 7 liter
Berat slinder (W1) = 5,3 kg
Berat slinder + agregat (W2) = 17,5 kg
Volume (V) = 7,034 kg
Berat benda uji (W)
W
= W2 W1
= 17,5 5,3
= 12,2 kg
Bobot isi
W
= V
=
12,2
7,034
= 1,734 kg
1,734
1
= 1,734 kg
Faktor gembur
1,606+ 1,734
1,506
2
= 0,164
Faktor gembur
= 1 + 0,164
= 1,164
split
1.Bobot isi gembur
Takaran 7 liter
Berat slinder (W1) = 5,3 kg
Berat slinder + agregat (W2) = 14,6 kg
Volume (V) = 7,034 kg
Kelompok V
(AG-09)
aboratorium
Sipi
Bobot isi
=
W
V
9,3
7,034
= 1,322 kg
1,322
1
= 1,322 kg
2.Bobot isi padat Secara manual
Takaran 7 liter
Berat slinder (W1) = 5,3 kg
Berat slinder + agregat (W2) = 15,4 kg
Volume (V) = 7,034 kg
Berat benda uji (W)
W
= W2 W1
= 15,4 5,3
= 10,1 kg
Bobot isi
W
V
10,1
7,034
= 1,436 kg
Rata-rata bobot isi =
1,436
1
= 1,436 kg
4. Bobot isi padat secara mekanis
Takaran 7 liter
Kelompok V
(AG-09)
aboratorium
Sipi
11,1
7,034
= 1,578 kg
1,578
1
= 1,578 kg
Faktor gembur
1,436+ 1,578
1,322
2
= 0,185
Faktor gembur
= 1 + 0,185
= 1,185
J.KESIMPULAN
Menurut SNI 04-4804-1998 batas faktor gembur yang diizinkan adalah 1,11,3. dari pengujian labor didapat faktor gembur sbb untuk masing-masing
benda uji:
KERIKIL faktor gembur yang didapat sebesar 1,164.jadi KERIKIL ini
(AG-09)
aboratorium
Sipi
l
Teknologi Beton Dan Lab
K.LAMPIRAN
1. Data kelompok
2. Skema prosedur pengujian
3. Gambar prosedur pengujian
4. Gambar/ foto peralatan
Kelompok V
(AG-09)
aboratorium
Politeknik Negeri Padang
Kelompok V
Sipi
l
Teknologi Beton Dan Lab
(AG-09)