Anda di halaman 1dari 4

Kelompok :

1.
2.
3.
4.

Erivandi Yudha Pratama ( 1311062012 )


Khairy Hazim ( 1311062011 )
Miftahul Fajri ( 1311062001 )
Rafdika Istiawan ( 1311062009 )

1.

Kick off meeting

12
.
13
.

Marking

14
.
15

Variation Order

: Rapat awal proyek dengan tujuan untuk menyamakan


presepsi diantara semua pihak yang terkait dengan
pelaksanaan proyek, menyangkut prosedur dan teknis
pelaksanaan proyek
: Penarikan pada beton pratekan setelah beton mengeras
: Penarikan pada beton pratekan sebelum dilaksanakan
pengecoran
: Orang yang bertugas melakukan pengecekkan atau
inspection pada hasil pengelasan dan berhak
memutuskan YES or NOT
: Orang yang bertugas melakukan pengelasan
: Orang yang bertugas dan bertanggung jawab
menyelesaikan suatu proyek tertentu yang membawahi
beberapa supervisor dan merupakan kepanjangan
tangan dari manager proyek
: Orang yang bertugas mengurus material proyek di
lapangan,termasuk mengecek,mengatur dan mensuplai
material ke lokasi bidang pekerjaan masing-masing
: Orang yang mempunyai keahlian dalam proses
fabrikasi maupun erection atau fit up material di area
proyek
: Orang yang mempunyai keahlian di bidang instalasi
perpipaan
: Orang yang mempunyai keahlian khusus dalam bidang
pengangkatan termasuk tali menali seling wire dan
memandu material ke tempat yang semestinya.
Pekerjaan rigger selalu berhubungan dengan alat berat
crane
: Orang yang mempunyai keahlian di bidang pemasangan
perancah dari pipa schafolding maupun stagger sebagai
alat bantu pekerjaan fitter dan welder
: Membuat sketsa bentuk maupun ukuran dari masingmasing item sesuai ketentuan yang ada di drawing
: Volume yang ada di BQ merupakan perkiraan dan akan
dihitung kembali sesuai dengan gambar pelaksanaan,
sedangkan harga satuannya mengikat
: Surat Perintah Kerja Tambah/Kurang

2.
3.

Post-Tension
Pre-Tension

4.

Welding Inspector (WI)

5.
6.

Welder
Chief

7.

Material Control

8.

Fitter

9.

Pipe Fitter

10
.

Rigger

Inflasi

: Suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum

11. Schafolder

Provisional Quantity

16
.
17
.
18
.

Management Human
Resources
Retarder

19
.

Unbraced frame

20
.
21
.
22
.
23
.
24
.

Hierarchical-type chart

25
.

Bid Bond

26
.

Performance Bond

27
.

Advance Payment Bond

Registrasi

Matrix-base charts
Text-oriented format
Variasi
Warranty

dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan


mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai
faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang
meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu
konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga
akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.
: Proses yang diperlukan untuk memanfaatkan secara
efektif semua orang yang terlibat dalam proyek
: Bahan tambah untuk memperlambat pengikatan beton
: Suatu kegiatan untuk menentukan kompetensi profesi
keahlian dan keterampilan tertentu, orang perseorangan
dan badan usaha untuk menentukan izin usaha sesuai
klasifikasi dan kualifikasi yang diwujudkan dalam
sertifikat
: Sistem rangka dimana defleksi lateral yang terjadi
padanya tidak ditahan oleh pengaku atau dinding geser
(shear wall)
: Struktur organisasi yang dapat digunakan menunjukkan
posisi dan hubungan secara grafik top-down
: Suatu tabel yang menunjukkan sumber daya proyek
yang ditugaskan pada masing-masing paket pekerjaan
: Suatu format tulisan yang menjelaskan tanggung jawab
team member secara detail
: Perintah yang diberikan oleh Direksi Pekerjaan untuk
melakukan perubahan pekerjaan
: Garansi atau Jaminan. Dalam konstruksi ada dua jenis
umum jaminan. Satu disediakan oleh produsen produk
seperti bahan atap atau alat. Yang kedua adalah jaminan
untuk tenaga kerja
: Jaminan yang secara khusus dipersyaratkan oleh Panitia
Tender untuk melihat keseriusan dari masing-masing
Peserta Tender untuk mengikuti jalannya proses tender,
besarya nilai jaminan sebesar 1% sampai dengan 5%
dari nilai penawaran
: Jaminan
atas
kesanggupan
principal
untuk
melaksanakan pekerjaan secara fisik sesuai dengan
ketentuan yang diperjanjikan dalam kontrak. Besarnya
nilai jaminan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak,
biasanya sebesar 5% sampai dengan 10% dari nilai
kontrak dengan periode jaminan sesuai dengan jangka
waktu kontrak
: Jaminan
atas
kesanggupan
principal
untuk
mengembalikan uang muka yang telah diterimanya dari

obligee sesuai dengan ketentuan yang diperjanjikan


dalam kontrak. Besarnya nilai jaminan sesuai dengan
jumlah uang muka yang diterima dengan periode
jaminan sesuai dengan jangka waktu kontrak
Jaminan atas kesanggupan principal untuk memperbaiki
kerusakan-kerusakan pekerjaan setelah pelaksanaan
pekerjaan selesai sesuai dengan ketentuan yang
diperjanjikan dalam kontrak. Jaminan ini diterbitkan
sebagai pengganti dari nilai retensi (jumlah uang yang
ditahan oleh obligee pada masa pemeliharaan maksimal
sebesar 5% dari nilai kontrak)
Jaminan yang biasa digunakan dalam bentuk kontrak
Pra Pendanaan Penuh dari Penyedia Jasa (Contractor's
Full Prefinance) dimana seluruh pekerjaan dibiayai
terlebih dahulu oleh penyedia jasa, masa untuk
menjamin penyedia jasa mendapatkan pembayaran atas
pekerjaannya maka pengguna jasa harus memberikan
jaminan pembayaran kepada penyedia jasa
Gagal melaksanakan kewajiban-kewajiban yang
seharusnya dilaksanakan sebagaimana diatur dalam
kontrak
Menyusun jadwal review dan lelang.

28
.

Maintenance Bond

29
.

Payment Guarantee

30
.

Wanprestasi

31
.
32
.
33
.
34
.

Master Coordinating
Schedule
Pre Construction Meeting

Builders Risk
Insurance
Agency Construction
Manajement (ACM)

35
.

Extended Service
Construction
Manajemen (ESCM)
Owner Construction
Management (OCM)

: Perlindungan
asuransi
pada
proyek
konstruksi selama konstruksi.
: konsultan manajemen konstruksi mendapat
tugas dari pihak pemilik dan berfungsi
sebagai koordinator "penghubung"
(interface) antara perancangan dan
pelaksanaan serta antar para kontraktor.
: Jasa konsultan MK dapat diberikan oleh
pihak perencana atau pihak kontraktor.

36
.

37
.

38
.

Guaranted Maximum
Price Construction
Management
(GMPCM)
show cause meeting

: Rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan

: pemilik mengembangkan bagian


manajemen konstruksi profesional yang
bertanggungjawab terhadap manajemen
proyek yang dilaksanakan.
:
Konsultan ini bertindak lebih kearah
kontraktor umum daripada sebagai wakil
pemilik.
: Rapat pembuktian dengan memberikan uji
coba terhadap kemampuan kontrakor

39
.
40
.

three parties
agreemant
Continuous Quality
Management

: Pemutusan Kontrak melibatkan kontraktor


ketiga
: Merupakan cara yang digunakan sebuah
perusahaan yang mana dapat
digunakanuntuk meningkatkan proses bisnis
mereka.
-

Anda mungkin juga menyukai