Anda di halaman 1dari 20

Umum:

kegiatan dengan mengerahkan tenaga,


pikiran, atau badan untuk mencapai tujuan
tertentu

Fisika:
NurAzizah (2007:46) menyatakan usaha
merupakan hasil kali antara gaya dengan
perpindahan yang dialami oleh gaya tadi.

Orang yangmendorong dinding


tembok dikatakan tidak
melakukan usaha atau kerja.
Meskipunorang tersebut
mengeluarkan gaya tekan yang
sangat besar, namun karena
tidakterdapat perpindahan
kedudukan dari tembok, maka
orang tersebut dikatakan tidak
melakukan usaha.

orang yang sedang mendorong


sebuah benda sejauh V meter!
Maka, Orang tersebut dikatakan
telah melakukan kerja atau
usaha, karena menyebabkan
suatu benda berpindah tempat.

Usaha yang dilakukan oleh gaya konstan (besar maupun


arahnya) didefinisikan sebagai hasil perkalian antara
perpindahan titik tangkapnya dengan komponen gaya
pada arah perpindahan tersebut (Halliday,1985:174).

Apabila usaha disimbolkan


dengan W, gaya F, dan
perpindahan s, maka:
W= F . s

Bila sudut yang dibentuk oleh gaya F


dengan perpindahan s adalah , maka
besarnya usaha dapat dituliskan sebagai:
W = (F cos ).s
(NurAzizah,2007:47).

Satriawan (2008) menyatakan bahwa.


Dalam SI satuan gaya adalah newton (N) dan
satuan perpindahan adalah meter (m).
Sehingga, satuan usaha merupakan hasil
perkalian antara satuan gaya dan satuan
perpindahan, yaitu newton meter atau joule.
Satuan joule dipilih untuk menghormati James
Presccott Joule (1816 1869),

1 joule = 1 Nm
karena 1 N = 1 Kg . m/s2
maka 1 joule = 1 Kg . m/s2 x 1 m
1 joule = 1 Kg . m2/s2
Untuk usaha yang lebih besar, biasanya
digunakan satuan kilo joule (kJ) dan mega
joule (MJ).
1 kJ = 1.000 J
1 MJ = 1.000.000 J

Energi merupakan salah satu konsep yang


penting dalam sains. Meski energitidak
dapat diberikan sebagai suatu definisi
umum yang sederhana dalam beberapakata
saja, namun secara tradisional, energi
dapat diartikan sebagai suatu
kemampuanuntuk melakukan usaha atau
kerja.

Energi kinetik adalah energi yang


berkaitan dengan gerakan suatu benda.
Jadi,setiap benda yang bergerak, dikatakan
memiliki energi kinetik.

Untuk mendapatkan definisi kuantitatif dari


energi kinetik, mari kitabayangkan sebuah
benda dengan massa m bergerak pada garis
lurus dengan laju awal v1 . Lalu diberikan
percepatan secara beraturan hingga laju v 2,
gaya total
(F total) diberikan dengan arah
sejajar dengan geraknya sejauh jarakd.
1

Wtotal = Ftotal . d

(F = m.a) Hukum Newton II

Wtotal = m.a.d

( a = V22 V12 ) Percepatan


2d

Wtotal = m. ( a = V22 V12)


2d
Wtotal = 1/2 m. V22 - 1/2 m. V12

EK = 1/2 m. V2

Wtotal = EK2 EK1

Ek= energi kinetik (joule)


m = massa benda (kg)
v = kecepatan gerak suatu benda
(m/s)

Satriawan (2008) menyatakan secara umum energi


potensial adalah energi yang tersimpan dalam sebuah
benda atau dalam suatu keadaan tertentu. Contoh
energi potensial terdapat dalam air terjun.
Dalam pengertian yang lebih sempit, atau dalam
mekanika, energi potensial adalah energi yang dimiliki
benda karena kedudukan atau keadaan benda
tersebut (NurAzizah:2007).
Contoh energi potensial dalam pengertian ini adalah
energi potensial gravitasi dan energi potensial
elastik.

Benda yang berada pada ketinggian h mempunyai


potensi untuk melakukan usaha sebesar m . g . h. Oleh
karena itu, dikatakan bahwa benda itu mempunyai energi
potensial gravitasi.
Energi potensial dinyatakan dalam persamaan:

Ep = m . g . H
Ep= energi potensial (joule)
m = massa (joule)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian terhadap titik acuan (m)

Secara umum kita dapat menyatakan rumus


energi potensial elastik pegas (Epelastik) sebagai
berikut:
Ep = .k.

X atau Ep = . F .

Ep= energi potensial pegas (joule)


k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang (m)
F = gaya yang bekerja pada pegas (N)

Satriawan (2008) menyatakan energi


mekanik adalah jumlah energi potensial
dan energi kinetik suatu benda pada suatu
saat.
Em= Ep + Ek

Daya didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan


oleh sebuah benda persatuan waktu. Jadi, daya (P)
dihitung dengan membagi usaha (W) yang dilakukan
terhadap selang waktu lamanya melakukan usaha (t).

P = daya (watt)
W = usaha (joule)
t = waktu (s)

Usaha merupakan hasil kali antara gaya yang


bekerja dengan perpindahan yang dialami oleh
benda. Satuan usaha dalam SI adalah joule (J).
Energi menyatakan kemampuan untuk
melakukan usaha.Energi yang dimiliki oleh
benda-benda yang bergerak disebut energi
kinetik,sedangkan energi yang dimiliki oleh
benda karena kedudukannya disebut energi
potensial.
Daya adalah laju usaha yang dilakukan atau
besar usaha persatuan waktu. Satuan daya
dalam SI adalah watt (W)

Satriawan, Mirza. 2008. Materi Fisika Dasar, (Online),


(http://www.budakfisika.blogspot.com/2008/10/materi-fisikadasar.html, diakses 2 Januari 2014).
Nurazizah, Siti. 2007. Acuan Pengayaan Fisi ka SMA Kelas XI
Semester 1. Solo: Nyata Grafika Media Surakarta.
http://www.scribd.com/fullscreen/78499717?access_key=key-1861
odm9pp9y0l3uw53o&allow_share=true&escape=false&view_mode=scro
ll
. (Online) Diakses 3 Januari 2014

Anda mungkin juga menyukai