com
http://singkong-msi.blogspot.com/
MESIN TANAM
MESIN PANEN
Singkong Manggu
Chips Singkong
INVESTASI : PAKET B
SATU KLASTER 30 HA :
AGROINDUSTRI CHIPS TERPADU .
http://singkong-msi.blogspot.com/
MANFAAT KLASTER
1. Meningkatkan pendapatan petani ;
2. Mensejahterakan keluarga petani dan pelaku agribisnis
singkong lainnya;
3. Membuka lapangan pekerjaan bagi buruh tani, pemuda/pemudi
perdesaan;
4. Menekan angka kemiskinan di perdesaan;
5. Menekan angka kriminalitas di perdesaan;
6. Memberikan keuntungan yang signifikan kepada investor;
7. Memberikan PAD kepada Pemda setempat
8. Memperkuat kedaulatan pangan nasional;
9. Memperkuat diversifikasi pangan nasional;
10. Menghemat devisa negara melalui substitusi terigu 20-40%
oleh Mocaf)
ASUMSI :
1. Pembeli Chips adalah Pabrik Mocaf Tiga Pilar di Solo
2.Pembeli gaplek pakan ternak : PT. Daitron Indonesia
3. MSI mewakili Petani dan CV AKPI dalam kontrak bagi hasil dengan
Investor. Bagian MSI dibagi: MSI 10%, Petani 80%, dan CV AKPI 10%
4. Lahan : 30 Ha .
5. Petani : 12 orang dan buruh tani 30 orang.
6. Alsintani :
- tractor roda 4 ( 90 HP ) pengolahan lahan,
- hand tractors, persiapan tanam
- planter : penanaman
-harvester : panen
7. Slicer : pembuat chips; Dryer : pengering
8. Alat transportasi: trucks
9. MSI ): pengelola Klaster.
10. Tim Pengawas : MSI , Dinas Pertanian. Investor
PIHAK PENDUKUNG
KLASTER SINGKONG
TERPADU SUBANG
1. PETANI
2. MSI
3. INVESTOR
Tenaga untuk :
. Pengawas.
PENDAHULUAN
1. Tujuan Klaster : Memproduksi chips dan gaplek kering
2. Lokasi :
3. Luas Lahan : 30 ha ( ditanami singkong 3 Ha/bulan)+ 1 Ha
- 12 petani (setiap pertani mengelola 2,5 Ha )
- 1 Ha tambahan lahan : Pusat Pengolahan ( jalan klaster, pengolahan,
gudang, kafetaria, parkir trucks dsb)
4. Bibit Singkong : Varietas Manggu (10.000 bibit/Ha)
5. Traktor untuk pengolahan lahan ( 3 Ha/Hari )
6. Tablet 101 Penggmbur tanah (10 tablet/Ha)
7. Pupuk organik /kompos (5 ton/Ha) dan obat pertanian organik
8. Pupuk anorganik : Urea: 150 kg /Ha + SP36 : 50kg/Ha + KCl : 100 kg/Ha
9. Alat pembuat chips : 1 Slicer
10.Alat Pengering : Dryer
11. CV. AKPI ( mitra MSI ) : pengelola Klaster
12. Dibentuk Tim Pengawas : MSI, Dinas Pertanian Kab. Subang dan Investor..
PENDAPATAN
INVESTOR, PETANI , dan MSI BULAN ke 51- 60
1.Setiap bulan dipanen 3 ha @ 60 ton/Ha = 180 ton sinkong segar/bln
=60 ton chips kering 14% difermentasi (enzym gratis dari tiga pilar ).
2. Biaya olah Rp 400/kg dan biaya transportasi Subang-Solo Rp 400/kg.
3. Hasil penjualan dari 60 ton Chips @ Rp 4.200/kg = Rp 252 juta
4. Penerimaan yang akan dibagi : Rp 252 juta (3 ha x Rp 21,75 juta + 60 ton
x Rp 400 + 60 ton x Rp 400 ) = Rp 252 juta Rp 113,25 juta =
Rp 139,75 juta/bln
5. Penerimaan INVESTOR = 50% x Rp 139,75 juta = Rp 69,875 juta/bulan.
6. Penerimaan MSI = 20% x Rp 69,875 juta = Rp 13,95 juta/bulan.
7. Pendapatan petani = 80% x Rp 69, 875 juta x 1/12 0rang
= Rp 4,7 juta /bln/petani.
Rp 2,16 M
2. Penerimaan dari Chips bln ke 51-60 = 10 bln x Rp Rp 69,875
juta/bulan. = Rp 698,75 juta
3. Penerimaan dari jagung bln ke 11-60 = 50 bln x Rp 4,32 juta/bln =
Rp 216 juta
4. Penerimaan dari gaplek bln ke 11-60 = 50 bln x Rp 7,5 juta =
Rp 375 juta
5. Total penerimaan Investor selama 5 tahun = Rp 2,16 M +
Rp 698,75 juta + Rp 216 juta + Rp 375 juta = Rp 3,45 M/5tahun
6. Penerimaan Investor per tahun = Rp 690 juta /tahun (30%).
7. BEP = Rp 1,65 M : Rp Rp 0,69 M x 1 tahun = 2,5 tahun.
Rp 137,94 juta/th.
6. Kalau untuk tim pengawas 50%, maka Penerimaan MSI per
tahun = Rp 68,97 juta /tahun atau perbulan = Rp 5,71 juta /bln
5.
TERIMA KASIH
Kantor Pusat MSI, Pondok Ratna Farm (PRF) Jl. Raya Tapos no.10, Kp.
http://singkong-msi.blogspot.com