Anda di halaman 1dari 10

Isuzu Training Center

Propeller Shaft dan Axle Shaft

PROPELLER SHAFT
I. URAIAN
Propeller shaft berfungsi untuk memindahkan tenaga putar dari transmisi ke
differential. Transmisi dipasang pada rangka sedangkan differential pada axle
housing yang ditunjang oleh suspensi. Oleh karena itu posisi differential
terhadap transmisi berubah-ubah tergantung kondisi beban dan jalan. Untuk
alasan ini pada propeller shaft dipasangkan universal joint yang memungkinkan terjadinya perpindahan tenaga dari transmisi ke differential dengan lembut
tanpa dipengaruhi oleh perubahan sudut transmisi.
Selain itu juga terdapat sleeve yoke yang berfungsi untuk menyerap perubahan panjang antara transmisi dan differential (memungkinkan propeller shaft
dapat bergerak maju mundur).

II. KONSTRUKSI DAN FUNGSI


c Propeller Shaft
Propeller shaft terbuat dari tabung pipa baja tahan puntir. Propeller shaft
terbagi menjadi dua tipe :
z
2 joint type

Isuzu Training Center

Propeller Shaft dan Axle Shaft

3 joint type

d Universal Joint
Universal joint berfungsi untuk menyerap perubahan sudut yang disebabkan oleh perubahan posisi differential.
Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh universal joint adalah :
z Harus dapat memindahkan tenaga dengan lembut dan tanpa menimbulkan bunyi.
z Harus memiliki konstruksi yang sederhana dan bebas gangguan.
Universal joint terbagi menjadi :
z

Hookes Joint
Tipe ini yang paling umum digunakan karena konstruksinya sederhana
dan berfungsi secara akurat.
Tipe ini terbagi menjadi dua tipe :
1. Solid bearing cup (dapat dibongkar)
2. Shell bearing cup (tidak dapat dibongkar)

Isuzu Training Center

Propeller Shaft dan Axle Shaft

Perubahan Dalam Kecepatan Sudut Dari Hookes Joint


Gambar di bawah memperlihatkan perubahan kecepatan driven
shaft B, yang membentuk sudut 30 dalam hubungannya dengan
drive shaft A, bila drive shaft A berputar pada kecepatan konstan.
Saat drive shaft A (poros output transmisi) pada hookes joint spider
tegak lurus (90), maka rasio kecepatan antara driven shaft (poros
yang diputarkan) dibagi drive shaft (poros yang memutarkan) adalah
115%, sedangkan saat drive shaft A (poros output transmisi) pada
hookes joint spider lurus (180), maka rasio kecepatan antara
driven shaft (poros yang diputarkan) dibagi drive shaft (poros yang
memutarkan) adalah 85%.

Isuzu Training Center

Propeller Shaft dan Axle Shaft

Bervariasinya kecepatan sudut dapat diatasi dengan penempatan


universal joint pada drive end (transmisi) dan driven end (differential)
pada hookes joint. Selain itu drive shaft dan driven shaft diposisikan
pararel untuk mencegah variasi kecepatan putaran dan momen.

Karena itu sangat penting untuk merakit universal joint secara teliti.

Isuzu Training Center

Propeller Shaft dan Axle Shaft

Flexible Joint
Flexible joint terdiri dari karet
kopling yang keras yang diletakkan diantara dua yoke berbentuk
kaki tiga. Selama flexible joint tidak menghasilkan gesekan akan
berputar lembut tanpa diperlukan pelumasan

Constant Velocity Joint


Constant velocity joint mempunyai keuntungan memindahkan putaran
dan momen lebih lembut, dan mempunyai kerugian mahal karena desainnya komplit.
Karenanya jarang dipakai untuk penyambungan propeller shaft, tetapi
lebih sering dipakai pada poros penggerak depan dari kendaraan
penggerak roda depan atau poros penggerak belakang dari kendaraan
dengan suspensi belakang independent.
Constant velocity joint terbagi menjadi dua tipe :

Isuzu Training Center

Propeller Shaft dan Axle Shaft

e Center Bearing
Center bearing terdiri dari rubber bushing yang melindungi
bearing dimana gerakannya menahan propeller shaft.
Rubber bushing juga berfungsi
untuk mencegah getaran mencapai body kendaraan.
Dan hasilnya getaran atau bunyi
dari propeller shaft pada kecepatan tinggi dapat dikurangi seminimal mungkin.

Isuzu Training Center

Propeller Shaft dan Axle Shaft

AXLE DAN AXLE SHAFT


I. URAIAN
Axle berfungsi untuk menyangga roda roda, dan axle shaft berfungsi untuk
menyangga roda-roda dan kemudian memindahkan momen gerak.
II. TIPE AXLE DAN AXLE SHAFT

Isuzu Training Center

Propeller Shaft dan Axle Shaft

Isuzu Training Center

Propeller Shaft dan Axle Shaft

Isuzu Training Center

Propeller Shaft dan Axle Shaft

Axle Shaft Tipe Housing


Axle shaft tipe housing dibagi menjadi tiga :
c Tipe Full Floating
Bearing diletakkan diantara axle housing dan wheel hub, dan roda terikat
pada wheel hub
Dinamakan tipe full floating karena beban kendaraan keseluruhan dipikul
oleh axle housing maka poros hanya
digunakan untuk menggerakkan rodaroda.
Digunakan pada kendaraan truk.
d Tipe Foating
Bearing tunggal diletakkan diantara
axle housing dan wheel hub, dan roda
tepasang pada poros (axle shaft).
Dinamakan tipe floating karena sebagian besar beban dipikul oleh housing walaupun terdapat sedikit beban
pada poros saat kendaraan berbelok.
e Tipe Semi Floating
Bearing diletakkan diantara axle
housing dan axle shaft, dan roda terpasang pada axle shaft.
Dinamakan tipe semi floating karena
sebagian besar beban dipikul oleh
axle shaft dan hanya sedikit beban
yang dipikul oleh axle housing.
Digunakan pada kendaraan penumpang karena konstruksi sederhana.

10

Anda mungkin juga menyukai