Anda di halaman 1dari 17

Jenis kesalahan pada komputer terbagi menjadi 3 jenis, yaitu ;

1. Bug merupakan kesalahan program komputer yang disebabkan oleh sistem operasi
maupun program yang terinstal didalamnya.
2. Hang, disebut hang karena komputer tidak responsif terhadap apa yang diinputkan oleh
user, atau kata lain komputer menjadi beku tidak bereaksi ketika pengguna menginputkan
sesuatu ke komputer.
3. Crash merupakan istilah untuk komputer yang mati karena hard drive atau driver yang
tidak cocok.Crash biasanya lebih parah dari hang. Crash biasanya disertai dengan
peringatan, pesan, atau perilaku aneh dari komputer.

Gambar 1. Skenario kemungkinan terjadi kesalahan atau error pada system unit.
4. Penanggulangan error atau masalah yg dimaksud yaitu dilingkungan BIOS (Basic
Input/Output System) pada saat P.O.S.T (Power On Self Test) dan sebelum masuk ke
BOOTSTRAP LOADER. Karena biasanya error seperti ini cukup membuat stress untuk
pemakai komputer pemula.
5. Sebelumnya mari kita lihat urutan proses yang terjadi saat system dinyalakan.
Tabel A. Tahapan Test untuk BIOS AWARD diatas versi 4.2.
CPU (Processor)

Penentuan POST
Pengendali

BIOS siap, verifikasi dan reset tanda error di CPU. Kesalahan disini
biasanya karena CPU atau clock sistem.
BIOS menentukan apakah motherboard di set untuk beroperasi secara
normal atau pengulangan POST. Jika tes POST terjadi berulang-ulang
lebih dari 1-5 kali atau jumper di motherboard tidak diset untuk tes
BURN-IN = didalam sirkuit terjadi kesalahan / rusak.
BIOS menguji operasi pada chip pengendali keyboard (8042). Kegagalan

Keyboard

disini biasanya karena chip keyboard yg rusak.


Akan diulang 1-5 kali jika motherboard diset mode burn-in. Jika anda
Status Burn In
tidak mengeset motherboard dalam mode burn-in, ada kemungkinan dalam
sirkuit ada yg konslet.
BIOS mengosongkan semua register DMA dan status CMOS ialah 0E dan
Inisiasi Chipset
0F. BIOS kemudian menginisiasi 8254 timer. Kesalahan pada tes ini
kemungkinan karena chip timer.
Suatu pola bit digunakan untuk memverifikasi fungsi register CPU.
CPU (Processor)
Kesalahan disini biasanya pada CPU atau clock chip.
RTC (Real Time
BIOS memverifikasi real time clock dengan CMOS pada interval tertentu.
Clock)
Kesalahan disini biasanya karena CMOS/RTC atau batere motherboard.
BIOS melakukan test checksum pada dirinya sendiri dengan nilai yg telah
ROM BIOS
ditentukan dan hasilnya sama dengan 00. Kesalahan disini karena ROM
Checksum
BIOS.
BIOS mengetes dan menginisiasi video controller. Kesalahan disini
Inisiasi Video
biasanya karena video controller (6845) atau karena kesalahan seting pada
motherboard atau CMOS.
PIT (Programmable BIOS mengetes fungsi channel 0, 1, and 2. Kesalahan disini biasanya
Interupt Timer)
karena PIT chip (8254/53)
Walking bit pattern mengetes byte status CMOS shutdown 0F. Kesalahan
CMOS Status
biasanya karena CMOS.
BIOS mengecek setiap informasi tambahan dari chipset dan
menyimpannya dalam area extended RAM. Kesalahan disini karena
Extended CMOS
informasi yg tidak valid dan bisa dikoreksi oleh settingan CMOS secara
defaults. Kesalahan lain kemungkinan karena chipset atau CMOS RAM.
DMA (Direct
Channel 0 and 1 diuji bersama-sama dengan halaman register chip
Memory Access)
pengendali DMA chip (8237). Kesalahan biasanya karena chip DMA.
Pengendali keyboard 8042 keyboard diuji fungsionalitasnya dan juga
Keyboard
fungsi antarmukanya. Kesalahan biasanya karena chip 8042.
Refresh memory diuji; antara nilai baku dan pola walking bit. Kesalahan
Refresh
biasanya karena chip PIT dalam AT atau chip DMA dalam AT.
64K memory pertama diuji dengan pola walking bit. Kesalahan biasanya
Memory
karena bank pertama dari RAM atau barisan data.
Table vektor interupsi BIOS dimuat ke bank pertama di RAM. Kesalahan
Interrupt Vectors
biasanya bukan karena lokasi pada memory sudah diuji. Jika hal ini terjadi
dicurigai karena BIOS atau RTC.
Video ROM diinisiasi untuk melaksanakan diagnosa internal sebelum
Video ROM
kendali dikembalikan pada sistem BIOS. Kesalahan biasanya karena
adapter video atau BIOS.
Ini diuji dengan pola bit. Hal ini akan dilewat bila ada ROM pada adapter
Video Memory
video. Kesalahan biasanya karena memory yg ada pada adapter.
PIC (Programmable Fungsionalitas interupsi chip pengendali diuji (8259). Kesalahan disini

Interupt Controller)
CMOS Battery

CMOS Checksum

Menentukan
Memory System
PIC

karena chip 8259, tapi tidak menutup kemungkinan karena siklus waktu
(clock).
BIOS memverifikasi bahwa byte OD pada CMOS, untuk mengindikasikan
adanya listrik pada batere CMOS. Kesalahan pertama mungkin pada
batere pertama dan yg kedua pada CMOS.
Uji checksum dilakukan terhadap CMOS. Kesalahan biasanya karena
kesalahan SETUP, CMOS atau batere. Jika uji ini lulus, informasi ini akan
digunakan untuk mengkonfigurasi sistem.
Memory diatas 640K dialamatkan dalam 64K blok. Kesalahan biasanya
karena suatu baris alamat di memory atau chip DMA. Jika semua memory
tidak ditemukan, kemungkinan ada chip memory yang rusak atau baris
alamat memory pada 64K blok berlebih daripada yg ditemukan oleh
sistem.

Tes lebih jauh untuk chip 8259 telah selesai.


Procesor ditempatkan dalam modus terproteksi dan kembali ke modus real;
CPU Protected
chip 8042 digunakan dalam hal ini. Jika ada kesalahan, perlu dicurigai
Mode
dengan urutan chip 8042, CPU, CMOS, atau BIOS.
Menentukan
Memory diatas 1MB dialamatkan dalam 64K blok. Keseluruhan blok akan
Extended Memory tidak aktif jika ada chip RAM yang rusak dalam blok tersebut.
Extended memory diuji dengan beberapa seri pola. Kesalahan biasanya
Uji Extended
karena chip RAM, dan sebuah alamat dalam heksadesimal akan
Memory
ditampilkan untuk menunjukkan alamat bit memory yg rusak.
BIOS mengecek unexpected exceptions dalam modus terproteksi mode.
Unexpected
Kesalahan biasanya karena TSR (Terminate and Stay Resident) atau
Exceptions
kerusakan sementara pada RAM.
Shadow RAM dan cache diaktifkan. Kesalahan biasanya karena
Shadow Cache
pengendali cache atau chip. Cek CMOS pertamakali untuk informasi yg
salah/tidak tepat.
BIOS mengecek pengedali keyboard Intel 8242 dan akan menginisiasi bila
8242 Detection
dia ditemukan. Kesalahan biasanya karena setelan jumper yg tidak tepat
atau chip 8242.
Inisiasi Keyboard Kesalahan terjadi mungkin pada keyboard atau pengendalinya.
Semuanya disetel dalam CMOS. Kesalahan mungkin pada setelan CMOS
Inisiasi floppy
yg tidak tepat, pengendali floppy atau drive floppy-nya.
BIOS mencari dan menginisiasi empat port serial pada 3F8, 2F8, 3E8, and
Deteksi Port-port
2E8. Kesalahan terdeteksi bila adanya salah pasang jumper atau setelan
Serial
pada suatu tempat, atau adapternya rusak.
BIOS mencari dan menginisiasi empat port serial pada 378, 278, 3B8, and
Deteksi Port-port
2B8. Kesalahan terdeteksi bila adanya salah pasang jumper atau setelan
Parallel
pada suatu tempat, atau adapternya rusak.
BIOS menginiasi hard drive yg telah disetel pada CMOS. Kesalahan
Inisiasi Hard Drive biasanya terjadi karena kesalahan setelan CMOS, hard drive atau
pengendali yg rusak.

Deteksi NPU
Coprocessor
Inisiasi ROM
Adapter
Inisiasi External
Cache

Inisiasi NPU coprocessor yg ditemukan. Kesalahan biasanya karena


kesalahan setelan CMOS atau NPU rusak.
Inisiasi ROM adapter antara alamat C800 dan EFFF. ROM akan
melakukan uji internal sebelum mengembalikan kendalinya pada sistem
ROM. Kesalahan biasanya karena ROM adapter atau perangkat keras yg
terpasang.
External cache yg terdapat pada processor 486 akan diaktifkan. Kesalahan
diindikasikan karena kesalahan setelan CMOS, pengendali cache atau
kerusakan chip.

NMI (Non
Uji terakhir untuk unexpected exceptions sebelum memberikan kendali
Maskabel Interupt)
pada boot loader pada Int 19. Kesalahan biasanya pada parity memory yg
Unexpected
rusak atau adapternya cacat.
Exceptions
Kesalahan terjadi ketika BIOS mencoba booting ke drive yg telah disetel
di CMOS atau karena kesalahan setelan drive di CMOS atau sebagaimana
Boot Errors
yg ditampilkan sebagai pesan kesalahan dilayar. Jika sistem mengalami
HANG atau tidak memberikan respon, biasanya karena Master Boot
Record atau Volume Boot Record bermasalah.
Selanjutnya : Tabel Tahapan Test untuk BIOS AMI
NMI Disable
Power On Delay
Inisiasi Chipsetchipset
Penentuan Reset
ROM BIOS
Checksum

Uji Keyboard

CMOS

Baris interupsi NMI ke CPU dinonaktifkan oleh setelan bit 7 I/O port 70h
(CMOS)
Saat pengendali keyboard mendapatkan tenaga listrik, hal ini akan
mengeset bit reset keras dan lunak. Periksa pengendali keyboard atau
pembangkit clock jika terjadi kesalahan.
Menguji BIOS, CLOCK dan chipset-chipset.
BIOS membaca pola bit dalam pengendali keyboard untuk melihat apakah
reset keras atau lunak diperlukan (reset lunak tidak akam menguji memory
diatas 64K). Kesalahan mungkin karena BIOS atau pengendali keyboard.
BIOS melakukan uji checksum pada dirinya sendiri dengan menilai setelan
standar pabrik yg akan menghasilkan nilai 00. Jika kesalahan terjadi, cek
chip BIOS.
Sebuah perintah dikrimkan ke pengendali keyboard 8042 yg akan
melaksanakan uji dan menyediakan satu set tempat penyangga (buffer)
untuk perintah tersebut. Setelah penyangga didefinisikan, BIOS akan
mengirim byte perintah, menulis data ke area penyangga, mengecek urutan
bit-bit perintah pengendali dalam keyboard dan mengeluarkan perintah No
Operation (NOP).
Pengujian byte shutdown dalam CMOS RAM offset ke 0F,checksum BIOS
dihitung dan byte diagnosa 0E dimutakhirkan sebelum area CMOS RAM
diinisiasi dan dimutakhirkan setelan waktu dan jam. Cek RTC dan chip

CMOS atau batere jika terjadi kesalahan.


DMA (8237) and DMA dan Programmable Interrupt Controller dinonaktifkan sebelum
PIC (8259) Disable dilaksanakan uji POST. Cek chip 8237 atau 8259 jika terjadi kesalahan.
Pengendali video dinonaktifkan, dan port B diinisiasi. Cek adapter video
Video Disable
jika terjadi kesalahan.
Chipset Initialized Memory dialamatkan sebanyak 64K blok. Kesalahan mungkin dalam
and Memory
chipset. Jika semua memory tidak ditemukan, kemungkinan kesalahan
Detected
terjadi pada blok chip setelah yang terakhir ditemukan.
Uji PIT
Pengujian fungsi pewaktuan Programmable Interrupt Timer 8254. PIT dan
(Programmable
chip RTC biasanya penyebab kesalahan disini.
Interupt Timer)
Kemampuan PIT untuk menyegarkan memory diuji disini. Jika XT,
pengendali DMA pertama dapat menanganinya. Kesalahan biasanya
Memory Refresh
karena PIT (8254) pada arsitektur AT atau pada chip 8237, DMA nomor 1,
dalam sistem XT.
Menguji barisan alamat pada 64K RAM pertama. Jika terjadi kesalahan,
Address Line
barisan alamat mungkin menjadi penyebabnya.
Pola data ditulis ke alamat RAM 64K petama, kecuali jika ada chip RAM
Base 64K
yang rusak anda akan mendapatkan kesalahan.
Inisiasi chipset
Pengedali PIT, PIC dan DMA semua diinisiasi.
Mengeset Tabel
Tabel vektor interupsi yg digunakan oleh PCI dipasang ke memory rendah
Interupsi
pada 2K pertama.
Mengecek
BIOS membaca area penyangga pada I/O pengendali keyboard di port 60.
Pengendali
Kesalahan disini biasanya karena pengendali keyboard.
Keyboard 8042
Jenis adapter vidoe dicek, dan beberapa uji dilakukan pada adapter video
Menguji Video
dan monitor.
Tabel vektor interupsi dicek untuk dapat berfungsi dengan benar dan
BIOS Data Area
memory video diverifikasi sebelum uji modus terproteksi. Setelah selesai,
kesalahan yang akan terjadi akan di tampilan dilayar monitor.
Melakukan uji baca dan tulis ke semua lokasi memory dibawah 1MB.
Menguji Modus
Kesalahan pada titik ini diindikasikan karena chip RAM yang rusak,
Terproteksi
Pengendali Keyboard 8042 atau barisan data.
Chip DMA
Register DMA diuji menggunakan pola data yg sudah ada.
Uji ini berbeda untuk beberapa versi. Biasanya drive floppy dan hard
drives diuji dan diinisiasi dan suatu test dilakukan untuk perangkat serial
Inisiasi terakhir
dan paralel. Informasi yg dikumpulkan dibandingkan dengan isi CMOS,
maka anda akan melihat pesan kesalahan pada layar monitor.
BIOS menyerahkan kendali kepada Interupsi 19 (Bootloader). Pada titik
BOOT
ini anda akan melihat pesan error seperti non-system disk found.
7. Selanjutnya,PESAN ERROR DENGAN VISUAL

8. Pesan error dengan visual maksudnya bila ada kesalahan pada saat proses P.O.S.T, maka
pesan kesalahan tersebut ditampilkan pada layar monitor komputer Anda.
Untuk lebih jelas, ini adalah salah satu contoh kode error secara visual, yaitu
motherboard kehilangan isi BIOS.

Gambar 2. Bios motherboard rusak atau korup


9. Dibawah ini adalah jenis-jenis error yang ditampilkan di layar monitor.
Tabel C. TEKS PESAN KESALAHAN UNTUK BIOS AWARD (Bagian 1)
Kode checksum BIOS dalam chip BIOS chip tidak sama,
BIOS ROM checksum error
mengindikasikan bahwa kode BIOS mungkin rusak atau tidak
System halted
lengkap. Ganti BIOS.
Batere CMOS sudah tidak berfungsi. Ganti batere dengan yang
CMOS battery failed
baru.
Checksum CMOS tidak sama, oleh karena itu sistem memuat
CMOS checksum error
setelan default. Kesalahan checksum biasanya diindikasi oleh
Defaults loaded
CMOS yg rusak atau karena batere BIOS yg sudah lemah.
CMOS CHECKSUM ERROR
DISK BOOT FAILURE,
Checksum CMOS tidak sama. Hal ini diindikasikan data
INSERT SYSTEM DISK AND CMOS rusak. Atau bisa jadi batere CMOS yg sudah lemah.
PRESS ENTER
CPU at nnn
Menunjukkan CPU berjalan pada kecepatan nnn Hertz.
DISKETTE DRIVES OR
Jenis drive disket tidak sama dengan yg disetel di CMOS.
TYPES MISMATCH ERROR Jalankan Setup untuk dikonfigurasi ulang ke jenis drive yg
RUN SETUP
sesuai.
Saklar layar pada papan induk ada kalanya bisa disetel untuk
layar monokrom atau berwarna. Pesan kesalahan ini
Display switch is set
diindikasikan kemungkinan saklar tersebut disetel berbeda
incorrectly
dengan setelan pada SETUP. Tentukan setelan mana yg benar
atau matikan sistem dan ubah saklar, atau masuk ke SETUP
untuk mengubah pilihan layar video.
DISPLAY TYPE HAS
Pada saat terakhir mematikan sistem, adapter layar telah
CHANGED SINCE LAST
berubah. Anda harus mengkonfigurasi ulang sistem untuk jenis
BOOT
layar yg baru.
EISA Configuration Checksum Hasil ceksum RAM EISA yg nonvolatile salah atau saat
Error
pengujian tidak dapat mengakses slot EISA. Hal ini bisa
diindikasikan memory EISA yg nonvolatile rusak atau salah
setelan. Atau bisa juga dengan memantapkan kartu EISA lebih

dalam.
EISA Configuration Is Not
Informasi konfigurasi slot yg disimpan pada memory EISA
Complete
nonvolatile tidak lengkap.
Hard drive tidak dapat dikenal. Pastikan adapternya dipasang
ERROR ENCOUNTERED
dengan benar dan semua kabel-kabel terpasang dengan mantap.
INITIALIZING HARD
Juga pastikan setelan jenis hard drive sama dengan setelan
DRIVE
SETUP.
Pengendali tidak dapat dikenal. Pastikan kartu adapter
ERROR INITIALIZING
terpasang dengan benar pada slotnya. Selain itu pastikan setelan
HARD DISK CONTROLLER jenis harddrive di SETUP benar. Juga cek setelan jumper yang
ada pada harddrive.
FLOPPY DISK
Pengendali floppy drive tidak ditemukan atau dikenal. Pastikan
CONTROLLER ERROR OR pengendali telah dipasang dengan mantap dan benar. Jika
NO CONTROLLER
floppy drives tidak dipasang, pastikan setelah Diskette Drive
PRESENT
dalam SETUP dipilih None.
Pengendali floppy drive tidak ditemukan atau dikenal. Pastikan
pengendali telah dipasang dengan mantap dan benar. Jika tidak
Floppy disk(s) fail
ada floppy drives yg dipasang, pastikan setelan di SETUP untuk
ini di None atau Auto.
Tunggu beberapa saat, beberapa hard drive membutuhkan
HARD DISK initializing
waktu untuk dikenali.
Pengendali hard drive or atau drive-nya tidak ditemukan.
HARD DISK INSTALL
Pastikan pengendali dipasang secara benar. Jika hard drives
FAILURE
tidak dipasang, pastikan setelan Hard Drive diset None.
Sistem mungkin menjalankan rutinitas diagnosa disk. Pesan ini
Hard disk(s) diagnosis fail
muncul bila satu atau lebih hard disk rusak saat proses
diagnosa.
Sistem mungkin menjalankan rutinitas diagnosa disk. Pesan ini
Hard disk(s) diagnostic fail
muncul bila satu atau lebih hard disk rusak saat proses
diagnosa.
Memory nonvolatile yg mengandung informasi konfigurasi
EISA mungkin diprogram salah atau menjadi rusak. Jalankan
Invalid EISA Configuration
alat bantu konfigurasi EISA configuration untuk memperbaiki
program di memory.
Tidak dapat mengenal keyboard. Pastikan keyboard terpasang dan tidak
ada kunci yg tertekan saat proses boot. Jika anda menginginkan
Keyboard error or no
menjalankan sistem tanpa keyboard, pastikan kondisi berhenti pada
keyboard present
kesalahan di SETUP pada HALT ON ALL, BUT KEYBOARD. BIOS
akan mengabaikan ketiadaan keyboard dan melanjutkan proses boot.
Pesan ini muncuk bila ada satu atau lebih tombol keyboard yg tertekan
Keyboard is locked
saat pengujian keyboard. Pastikan tidak ada benda yg menekan diatas
out Unlock the key
keyboard.
Memory Address
Terjadi kerusakan alamat memory pada lokasi tertentu. Anda dapat

Error at
Memory parity Error
at
MEMORY SIZE
HAS CHANGED
SINCE LAST BOOT
Memory Test
Memory Test Fail
Memory Verify Error
at

No boot device was


found

OFFENDING
ADDRESS NOT
FOUND
OFFENDING
SEGMENT:
Override enabled
Defaults loaded
PRESS ANY KEY
TO REBOOT
Press ESC to skip
memory test
PRESS F1 TO
DISABLE NMI, F2
TO REBOOT
Press TAB to show
POST screen
Primary master hard

menggunakan informasi ini untuk memetakan dan menentukan chip


memory mana yang rusak, lalu anda bisa menggantinya.
Kesalahan memory parity pada lokasi tertentu. Anda dapat menggunakan
informasi ini untuk memetakan dan menentukan chip memory mana
yang rusak, lalu anda bisa menggantinya.
Kapasitas memory berubah semenjak boot terakhir. Dalam modus EISA,
gunakan utilitas konfigurasi untuk mengeset ulang memory. Di modus
ISA, masuk ke SETUP, dan masukkan jumlah kapasitas memory.
Pesan ini muncul saat pengujian penuh terhadap memory.
Jika POST mendeteksi kesalahan saat menguji memory,muncul
informasi tambahan tentang jenis dan loksi kesalahan memory secara
spesifik.
Mengindikasikan kesalahan saat meverifikasi nilai yang telah ditulis di
memory. Gunakan informasi ini untuk mementukan chip memory mana
yg perlu diganti.
Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada boot device tidak terdeteksi atau
tidak ada file system boot yg cocok. Masukkan disket system kedalam
drive A: dan tekan ENTER. Jika anda berasumsi system akan melakukan
boot ke harddrive, pastikan pengendalinya terpasang sempurna. Juga
pastikan harddrive telah diformat sebagai boot device. Lalu reboot
system.
Pesan ini berhubungan dengan pesan error I/O CHANNEL CHECK dan
RAM PARITY ERROR ketika segmen yg menyebabkan masalah tidak
dapat diisingkirkan.
Pesan ini berhubungan dengan pesan error I/O CHANNEL CHECK dan
RAM PARITY ERROR ketika segmen yg menyebabkan masalah tidak
dapat diisingkirkan.
Jika system tidak bisa boot dengan konfigurasi CMOS, BIOS bisa
mengambilalih konfigurasi saat ini dengan setelan BIOS defaults yg
telah didesain untuk operasi lebih stabil, dan sistem bekerja dengan
kinerja minimal.
Pesan ini akan ditampilkan pada bagian bawah layar. Tekan tombol apa
saja untuk mereboot system.
Anda bisa menekan tombol ESC untuk melewati pengujian memory
secara menyeluruh.
Ketika BIOS mendeteksi kondisi non-maskable interrupt saat proses
boot, hal ini memperbolehkan anda untuk menonaktifkan NMI dan
melanjutkan proses boot, atau anda dapat melakukan reboot system
dengan kondisi NMI berfungsi.
System buatan OEM biasanya menggantikan tampilan Award BIOS
POST dengan logo mereka. Dengan menekan TAB, bisa melihat
tampilan Award BIOS POST.
POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi primary

disk fail
Primary slave hard
disk fail
RAM PARITY
ERROR
CHECKING FOR
SEGMENT

master.
POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi primary
salve.
Menunjukkan adanya kesalahan parity dalam RAM.

BIOS Award menawarkan fitur save-a-disk untuk komputer notebook.


Resuming from disk,
Pesan ini biasanya muncul saat pengguna merestart sistem setelah
Press TAB to show
mematikan komputer ke modus save-to-disk. Lihat pesan setelah TAB
POST screen
ditekan untuk melihat pemaparan dari fitur ini.
Secondary master
POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi secondary
hard disk fail
master.
Secondary slave hard POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi secondary
disk fail
slave.
Should Be Empty But EISA Board Identitas papan EISA ditemukan pada slot yg dikonfigurasi
Found
tidak terdapat papan EISA.
Should Have EISA Board But Not Papan EISA telah dipasang tapi tidak merespon permintaan,
Found
atau tidak ada identitas papan pada slot tertentu.
Terjadi saat slot yg diperkirakan kosong oleh utilitas
Slot Not Empty
konfigurasi EISA sebenarnya terdapat papan EISA.
SYSTEM HALTED. (CTRL-ALT- Proses boot digagalkan dan sistem harus di reboot. Tekan
DEL) TO REBOOT
dan tahan tombol Ctrl & Alt lalu tekan kunci Del.
Identitas papan tidak cocok dengan identitas yg disimpan
Wrong Board In Slot
pada memory nonvloatile EISA
TABEL D. KODE ERROR BIOS AMI

B. PESAN ERROR DENGAN SUARA

Pesan error dengan suara terhitung susah2 gampang karena setidaknya kita harus tahu BIOS atau
tipe motherboard yang kita miliki. Adapun BIOS yg banyak beredar dipasaran yaitu AWARD
dan AMI, dan produsen dari system unit seperti COMPAQ, DELL, Hewlett Packard dll memiliki
ciri khas error kode melalui suara speaker. Dibawah ini adalah kode error dengan suara (BEEP
CODE) dari BIOS AWARD dan AMI.
TABEL E. KODE BEEP BIOS AWARD

TABEL F. KODE BEEP BIOS AMI

C. TANPA PESAN ERROR SAMA SEKALI !!!


Disinilah tantangan terbesar, karena dengan tidak adanya pesan error banyak sekali
kemungkinan. Untuk mudahnya, kita membuat diagram alir pelacakan sumber error yg tidak
menghasilkan kode suara ini.

C. TANPA PESAN ERROR SAMA SEKALI !!!


Disinilah tantangan terbesar, karena dengan tidak adanya pesan error banyak sekali
kemungkinan. Untuk mudahnya, kita membuat diagram alir pelacakan sumber error yg tidak
menghasilkan kode suara ini.

JURUS PAMUNGKAS ERROR PADA PC


Walaupun kita mengikuti skenario tadi, tidak selamanya kesalahan sistem dapat dideteksi dengan
visual atau pesan teks. Adapun bila kita mengalami kesulitan, salah satu alat bantu yang akan
sangat berguna yaitu P.O.S.T CARD atau Diagnostic Card.

P.O.S.T Card PCI


12. Selain P.O.S.T Card, biasanya pada beberapa motherboard memiliki P.O.S.T tersendiri,
bisa berupa digit disebelah kanan atas di tampilan monitor (biasanya sistem IBM) atau
menyatu pada motherboardnya. Fasilitas seperti ini hanya dimiliki oleh beberapa board
seperti EPOX 8RDA dan ABIT TH7-II.
13. Pada badan P.O.S.T Card terdapat indikator berupa lampu dan led digit yg berfungsi
untuk menyampaikan apa yg terjadi pada saat sistem dinyalakan atau error terjadi.
14. Biasanya ketika error terjadi, maka pada led digit akan menampilkan karakter
heksadesimal. Pesan-pesan heksadesimal tersebut dapat dilihat pada tabel dihalaman
berikut.
Selain itu kode-kode heksadesimal menunjukan tahap-tahapan yang mendetail.

Tabel G. Daftar Kode Heksadesimal untuk Bios Award 6.0

Tabel H. Kode Heksadesimal untuk AMI BIOS

Anda mungkin juga menyukai