1. Bug merupakan kesalahan program komputer yang disebabkan oleh sistem operasi
maupun program yang terinstal didalamnya.
2. Hang, disebut hang karena komputer tidak responsif terhadap apa yang diinputkan oleh
user, atau kata lain komputer menjadi beku tidak bereaksi ketika pengguna menginputkan
sesuatu ke komputer.
3. Crash merupakan istilah untuk komputer yang mati karena hard drive atau driver yang
tidak cocok.Crash biasanya lebih parah dari hang. Crash biasanya disertai dengan
peringatan, pesan, atau perilaku aneh dari komputer.
Gambar 1. Skenario kemungkinan terjadi kesalahan atau error pada system unit.
4. Penanggulangan error atau masalah yg dimaksud yaitu dilingkungan BIOS (Basic
Input/Output System) pada saat P.O.S.T (Power On Self Test) dan sebelum masuk ke
BOOTSTRAP LOADER. Karena biasanya error seperti ini cukup membuat stress untuk
pemakai komputer pemula.
5. Sebelumnya mari kita lihat urutan proses yang terjadi saat system dinyalakan.
Tabel A. Tahapan Test untuk BIOS AWARD diatas versi 4.2.
CPU (Processor)
Penentuan POST
Pengendali
BIOS siap, verifikasi dan reset tanda error di CPU. Kesalahan disini
biasanya karena CPU atau clock sistem.
BIOS menentukan apakah motherboard di set untuk beroperasi secara
normal atau pengulangan POST. Jika tes POST terjadi berulang-ulang
lebih dari 1-5 kali atau jumper di motherboard tidak diset untuk tes
BURN-IN = didalam sirkuit terjadi kesalahan / rusak.
BIOS menguji operasi pada chip pengendali keyboard (8042). Kegagalan
Keyboard
Interupt Controller)
CMOS Battery
CMOS Checksum
Menentukan
Memory System
PIC
karena chip 8259, tapi tidak menutup kemungkinan karena siklus waktu
(clock).
BIOS memverifikasi bahwa byte OD pada CMOS, untuk mengindikasikan
adanya listrik pada batere CMOS. Kesalahan pertama mungkin pada
batere pertama dan yg kedua pada CMOS.
Uji checksum dilakukan terhadap CMOS. Kesalahan biasanya karena
kesalahan SETUP, CMOS atau batere. Jika uji ini lulus, informasi ini akan
digunakan untuk mengkonfigurasi sistem.
Memory diatas 640K dialamatkan dalam 64K blok. Kesalahan biasanya
karena suatu baris alamat di memory atau chip DMA. Jika semua memory
tidak ditemukan, kemungkinan ada chip memory yang rusak atau baris
alamat memory pada 64K blok berlebih daripada yg ditemukan oleh
sistem.
Deteksi NPU
Coprocessor
Inisiasi ROM
Adapter
Inisiasi External
Cache
NMI (Non
Uji terakhir untuk unexpected exceptions sebelum memberikan kendali
Maskabel Interupt)
pada boot loader pada Int 19. Kesalahan biasanya pada parity memory yg
Unexpected
rusak atau adapternya cacat.
Exceptions
Kesalahan terjadi ketika BIOS mencoba booting ke drive yg telah disetel
di CMOS atau karena kesalahan setelan drive di CMOS atau sebagaimana
Boot Errors
yg ditampilkan sebagai pesan kesalahan dilayar. Jika sistem mengalami
HANG atau tidak memberikan respon, biasanya karena Master Boot
Record atau Volume Boot Record bermasalah.
Selanjutnya : Tabel Tahapan Test untuk BIOS AMI
NMI Disable
Power On Delay
Inisiasi Chipsetchipset
Penentuan Reset
ROM BIOS
Checksum
Uji Keyboard
CMOS
Baris interupsi NMI ke CPU dinonaktifkan oleh setelan bit 7 I/O port 70h
(CMOS)
Saat pengendali keyboard mendapatkan tenaga listrik, hal ini akan
mengeset bit reset keras dan lunak. Periksa pengendali keyboard atau
pembangkit clock jika terjadi kesalahan.
Menguji BIOS, CLOCK dan chipset-chipset.
BIOS membaca pola bit dalam pengendali keyboard untuk melihat apakah
reset keras atau lunak diperlukan (reset lunak tidak akam menguji memory
diatas 64K). Kesalahan mungkin karena BIOS atau pengendali keyboard.
BIOS melakukan uji checksum pada dirinya sendiri dengan menilai setelan
standar pabrik yg akan menghasilkan nilai 00. Jika kesalahan terjadi, cek
chip BIOS.
Sebuah perintah dikrimkan ke pengendali keyboard 8042 yg akan
melaksanakan uji dan menyediakan satu set tempat penyangga (buffer)
untuk perintah tersebut. Setelah penyangga didefinisikan, BIOS akan
mengirim byte perintah, menulis data ke area penyangga, mengecek urutan
bit-bit perintah pengendali dalam keyboard dan mengeluarkan perintah No
Operation (NOP).
Pengujian byte shutdown dalam CMOS RAM offset ke 0F,checksum BIOS
dihitung dan byte diagnosa 0E dimutakhirkan sebelum area CMOS RAM
diinisiasi dan dimutakhirkan setelan waktu dan jam. Cek RTC dan chip
8. Pesan error dengan visual maksudnya bila ada kesalahan pada saat proses P.O.S.T, maka
pesan kesalahan tersebut ditampilkan pada layar monitor komputer Anda.
Untuk lebih jelas, ini adalah salah satu contoh kode error secara visual, yaitu
motherboard kehilangan isi BIOS.
dalam.
EISA Configuration Is Not
Informasi konfigurasi slot yg disimpan pada memory EISA
Complete
nonvolatile tidak lengkap.
Hard drive tidak dapat dikenal. Pastikan adapternya dipasang
ERROR ENCOUNTERED
dengan benar dan semua kabel-kabel terpasang dengan mantap.
INITIALIZING HARD
Juga pastikan setelan jenis hard drive sama dengan setelan
DRIVE
SETUP.
Pengendali tidak dapat dikenal. Pastikan kartu adapter
ERROR INITIALIZING
terpasang dengan benar pada slotnya. Selain itu pastikan setelan
HARD DISK CONTROLLER jenis harddrive di SETUP benar. Juga cek setelan jumper yang
ada pada harddrive.
FLOPPY DISK
Pengendali floppy drive tidak ditemukan atau dikenal. Pastikan
CONTROLLER ERROR OR pengendali telah dipasang dengan mantap dan benar. Jika
NO CONTROLLER
floppy drives tidak dipasang, pastikan setelah Diskette Drive
PRESENT
dalam SETUP dipilih None.
Pengendali floppy drive tidak ditemukan atau dikenal. Pastikan
pengendali telah dipasang dengan mantap dan benar. Jika tidak
Floppy disk(s) fail
ada floppy drives yg dipasang, pastikan setelan di SETUP untuk
ini di None atau Auto.
Tunggu beberapa saat, beberapa hard drive membutuhkan
HARD DISK initializing
waktu untuk dikenali.
Pengendali hard drive or atau drive-nya tidak ditemukan.
HARD DISK INSTALL
Pastikan pengendali dipasang secara benar. Jika hard drives
FAILURE
tidak dipasang, pastikan setelan Hard Drive diset None.
Sistem mungkin menjalankan rutinitas diagnosa disk. Pesan ini
Hard disk(s) diagnosis fail
muncul bila satu atau lebih hard disk rusak saat proses
diagnosa.
Sistem mungkin menjalankan rutinitas diagnosa disk. Pesan ini
Hard disk(s) diagnostic fail
muncul bila satu atau lebih hard disk rusak saat proses
diagnosa.
Memory nonvolatile yg mengandung informasi konfigurasi
EISA mungkin diprogram salah atau menjadi rusak. Jalankan
Invalid EISA Configuration
alat bantu konfigurasi EISA configuration untuk memperbaiki
program di memory.
Tidak dapat mengenal keyboard. Pastikan keyboard terpasang dan tidak
ada kunci yg tertekan saat proses boot. Jika anda menginginkan
Keyboard error or no
menjalankan sistem tanpa keyboard, pastikan kondisi berhenti pada
keyboard present
kesalahan di SETUP pada HALT ON ALL, BUT KEYBOARD. BIOS
akan mengabaikan ketiadaan keyboard dan melanjutkan proses boot.
Pesan ini muncuk bila ada satu atau lebih tombol keyboard yg tertekan
Keyboard is locked
saat pengujian keyboard. Pastikan tidak ada benda yg menekan diatas
out Unlock the key
keyboard.
Memory Address
Terjadi kerusakan alamat memory pada lokasi tertentu. Anda dapat
Error at
Memory parity Error
at
MEMORY SIZE
HAS CHANGED
SINCE LAST BOOT
Memory Test
Memory Test Fail
Memory Verify Error
at
OFFENDING
ADDRESS NOT
FOUND
OFFENDING
SEGMENT:
Override enabled
Defaults loaded
PRESS ANY KEY
TO REBOOT
Press ESC to skip
memory test
PRESS F1 TO
DISABLE NMI, F2
TO REBOOT
Press TAB to show
POST screen
Primary master hard
disk fail
Primary slave hard
disk fail
RAM PARITY
ERROR
CHECKING FOR
SEGMENT
master.
POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi primary
salve.
Menunjukkan adanya kesalahan parity dalam RAM.
Pesan error dengan suara terhitung susah2 gampang karena setidaknya kita harus tahu BIOS atau
tipe motherboard yang kita miliki. Adapun BIOS yg banyak beredar dipasaran yaitu AWARD
dan AMI, dan produsen dari system unit seperti COMPAQ, DELL, Hewlett Packard dll memiliki
ciri khas error kode melalui suara speaker. Dibawah ini adalah kode error dengan suara (BEEP
CODE) dari BIOS AWARD dan AMI.
TABEL E. KODE BEEP BIOS AWARD