David Pradipto
NIM
10/299235/SA/15306
Prodi
Pariwisata
Subject
Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas terwujudnya makalah
yang disusun berdasarkan dasar-dasar analisis dan interpretasi yang merupakan bgian dari
muatan materi mata kuliah Pemanduan & Interpretasi di bawah bimbingan Ibu Sri
Ediningsih selaku Kepala Musem Benteng Vredeburg yang berlokasi di Malioboro, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Kami juga berterimakasih kepada para pemandu wisata dan pengelola
obyek wisata Go Selarong yang telah turut mebantu kami dalam proses penyusunan makalah
laporan berjudul Analisis Dan Interpretasi Lokasi Goa Selarong ini.
Tugas ini disusun dalam rangka merekoleksi kembali laporan observasi lokasi wisata
khususnya yang menjadi bagian dari tugas kelompok yang terdiri atas : Silva Grandhys
Simanjuntak & David Pradipto (saya). Ika sebelumnya lapoan dikemas dalam format
Powerpoint, maka kali ini kami akan mencoba menyajikanya kembali dalam format Word
Document dengan harapan informasi yang disampaikan dapat bermanfaat dan memberi nilai
guna bagi pengembangan kawasan wisata di Kabupaten Jawa Tengah ini.
Akhir kata, tak ada gading yang tak retak. Karya tulis ini tentu saja tidak luput dari kesalahan
dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena ini jika ada yang ingin ditambahkan,
bersama dengan masukan / kritik /saran lainnya, mohon kesediannya untuk disampaikan
kepada kami guna menunjang kara karya kami ke depannya dengan harapan akan lebih baik
dari sebelum sebelumnya. Kami akan terus berusaha dan berkarya, denga harapan dapat
mengembangkan pariwisata di Tanah Air Indonesia tercinta ini.
Penyusun
Bab I. Pendahuluan
Goa Kakung terletak di sebelah barat berukuran 3 X 3 m dengan tinggi 180 cm, yang
digunakan Pangeran Diponegoro sebagai tempat bersembunyi dan merancang perang
melawan Belanda. Di goa yang merupakan ceruk buatan ini juga terdapat semacam tempat
tidur, yang dipakai Sang Pangeran untuk beristirahat dan bermenung.
Sedangkan goa Putri terletak di sebelah timur berukuran lebih luas, yakni 8 X 4 m
dengan tinggi 180 cm. Goa ini merupakan ceruk alam, yang digunakan istri prajurit dan
anak-anak. Goa Putri juga kerap dipakai sebagai tempat pertemuan untuk mengatur siasat
perang.
BAB II :
Yang harus kita mulai disini adalah memelihara sebagaimana mestinya lokasi wisata alam
dan budaya ini. Kita adalah mahasiwa yang berbudaya, berbudi pekerti luhur, dan yakinlah,
kita pasti bisa mengupayakan yang terbaik untuk tanah air kita yang tercinta, tanah air
Indonesia.
Kesimpulan
Goa Selarong merupakan sebuah tourist spot, atau obyek wisata yang menyimpan
keanekaragaman fakta latar belakang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya
melepaskan diri dari penjajahan pemerintah kolonial Belanda, khususnya yang dipimpin oleh
Pangeran Diponegoro, seorang pangeran asali Yogyakara yang menjadi ikon keberanian dan
perlindungan di Daerah Istimewa Yogyakata ( DIY ) ini. Sikap dan keberaniannya sudah
sepatutnya dijadikan
menikmati kemerdekaan, dan jangan lupa tentu saja juga berkat perjuangan para pahlawan
lain.
Saran / Masukan
Berbagai acara seperti bakti sosial pun akan sangat bagus apabila dapat memanfaatkan lahan
area Goa Selarong dengan baik, sebagai wujud kepedulian terhadap rakyat sama seperti
yangg dilakukan oleh beliau Pangeran Diponegoro di masa hidupnya dahulu.
Referensi:
Fakhry, Majid, Ethics In Islam. Yogyakarta: Student Reader, 1996
Sinaga, Hasanudin and Zaharuddin, Pengatar Morals Studies,
Jakarta: PT King Grafmdo Persada, 2004
Yaqub, Hamzah. Islamic ethics. London: CV Diponegoro, 1988
(This article excerpted from the percentage on moral subjects
Sufism)
Http ://www,trekkearth.com/mainpage/001291