Azwarsyah, Alvin Rois. 2014. Hubungan Perilaku 3m Keluarga Terhadap
Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Puskesmas Blega Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan. Tugas Akhir, Jurusan Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Pembimbing : (1) Dr.Ahsan,S.Kp,M.Kes (2) Ns. SetyoadiS.Kep, M.Kom Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah umum kesehatan masyarakat di Indonesia, sejak tahun 1968 jumlah kasusnya cenderung meningkat dan penyebarannya bertambah luas. Menurut Depkes RI, 2005 keadaan ini erat kaitannya dengan peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan semakin lancarnya hubungan transportasi serta tersebar luasnya virus Dengue dan nyamuk penularnya di berbagai wilayah di Indonesia. Perilaku merupakan faktor terbesar kedua setelah factor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan individu, kelompok, atau masyarakat. Dari pengalaman bertahun-tahun pelaksanaan, baik di Negara maju maupun Negara berkembang mengalami berbagai hambatan dalam rangka pencapaian tujuannya, hambatan yang paling besar adalah faktor pendukungnya. Dari penelitian-penelitian yang ada terungkap, meskipun kesadaran dan pengetahuan keluarga sudah tinggi tentang kesehatan, namun praktek (practice) tentang kesehatan atau perilaku hidup sehat keluarga masih rendah. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku 3M keluarga terhadap kejadian Demam Berdarah Dengue. Adapun desain penelitian yang digunakan yaitu Retrospektif dengan pendekatan Case Control. Responden dalam penelitian ini adalah keluarga yang menderita yang berjumlah 69 orang dan keluarga yang tidak menderita berjumlah 69 orang. Dari penjelasan tersebut bahwa variable independent dalam penelitian ini adalah perilaku 3M Keluarga dan variable dependent pada penelitian ini adalah kejadian Demam Berdarah Dengue. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini variable dependent menggunakan kuesioner yang kemudian yang di analisa menggunakan uji statistik Chi-square. Berdasarkan uji Chi-square didapatkan nilai chi-square hitung sebesar 5,188 dengan signifikansi sebesar 0,023. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan/asosiasi antara Kejadian DBD dengan Perilaku 3M karena nilai chi-square hitung lebih besar dari chi-square tabel (3,841) dan nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 5%. Dari hasil penelitian tersebut disarankan kepada wilayah kerja Puskesmas Blega Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan diharapkan informasi ini dapat memberikan masukan untuk meningkatkan kampanye kesehatan melalui kegiatan 3M Keluarga untuk mencegah terjadinya Demam Berdarah Dengue dengan membuat peta wilayah kelompok penderita Demam Berdarah Dengue dan bagi tenaga kesehatan keperawatan di PuskesmasBlega diharapkan mampu memberikan pengarahan pada masyarakat Kecamatan Blega dengan meningkatkan kegiatan 3M Keluarga dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue sehingga dapat meningkatkan lingkungan yang sehat. Kata Kunci :Perilaku 3M, DemamBerdarahDengue,
Azwarsyah, Alvin Rois. 2014. The Association between Family 3M Behavior
Against Incidence of Dengue Hemorrhagic Fever in Public Health Center of Blega, District Blega, Bangkalan Regency. Last Study, Department of Nursing, Faculty of Medicine, Brawijaya University. Supervisor: (1) Dr.Ahsan,S.Kp,M.Kes (2) Ns. Setyoadi, S.Kep, M.Kom Dengue Haemorrhagic Fever ( DHF ) is a common public health problem in Indonesia , since 1968 the number of cases is likely to increase and its distribution was expanded. According to the Depkes RI, 2005 this state is closely related to an increased mobility of the population in line with the smooth transport links as well as the spread of dengue viruses and its vector, mosquito, in various regions in Indonesia . Behavior is the second largest factor after environmental factors that affect the health of individuals , groups , or communities . From the experience of many years of implementation , both in developed countries and developing countries experienced various obstacles in order to achieve its objectives , the biggest obstacle is the supporting factor . From existing studies revealed , although familys awareness and knowledge about health already high, but the practice on health or family health behavior is low . Based on this study aims to determine the family 3M behavior relationship to the incidence of Dengue Fever . The is study used a retrospective with case-control approach . Respondents in the study were 69 individuals of suffering family and families who do not suffer numbered 69 people . From that explanation, the independent variable in this study is the family 3M behavior and the dependent variable in this study was the incidence of Dengue Hemorrhagic Fever . To obtain the data in this study the dependent variable using a questionnaire and then were analyzed using Chi - square test statistic . Based on Chi-square test, the chi-square values obtained count of 5.188 with a significance of 0.023 . This suggests that there is a relationship / association between the incidence of DHF with 3M Behavior as chi square value of count is greater than the chi - square table ( 3.841 ) and a significance value smaller than 5 % alpha . From these results it is suggested to the Public Health Center of Blega, District Blega, Bangkalan Regency that this information is expected to provide input to improve health campaigns through the family 3M activity to prevent Dengue Fever with creating a maps of the area group Dengue Fever patients and for nursing health workers in Public Health Center of Blega expected to provide guidance to the District Blega society by increasing activity in the family 3M activity as Dengue Fever prevention to improve the healthy environment. Keyword : 3M Behavior, Dengue Hemorrhagic Fever