TERM OF REFERENCE

FIELD STUDY
LKMM-SK ISMKI WILAYAH 4 2013

I.

Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu isu kebutuhan primer menuju Indonesia yang mandiri dan
mewujudkan Indonesia yang peduli kesehatan sehingga isu-isu kesehatan pun tak pernah luput dari
sorotan publik. Mahasiswa kedokteran diharapkan lebih peka terhadap tingkat kesehatan masyarakat
disekitarnya sebagai tolak ukur dalam meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan secara holistik.
Field study diterapkan dalam pembelajaran LKMM-SK dengan harapan mampu menjadi metode yang
efektif untuk meningkatakan kepedulian peserta terhadap isu kesehatan yang berhubungan dengan
kebijakan pemerintah.
Dalam field study ini, peserta diharapkan terpicu untuk lebih kritis terhadap kebijakan pemerintah
dalam hal keefektifan kebijakan hingga metode pelaksanaan kebijakan di masyarakat yang telah mereka
amati selama pembelajaran di lapangan.

II.

Penjelasan Metode Field Study

Peserta dibagi dalam beberapa kelompok dengan didampingi 1 fasilitator tiap kelompok. Peserta

diharapakan mampu menemukan berbagai isu kesehatan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Dalam field study, para peserta dituntut untuk mampu menemukan masalah kesehatan di lingkungan
setempat dan memberikan timbal balik berupa rekomendasi solusi kepada stake holder setempat.
2. Peserta mampu mengevaluasi aplikasi dasar kepemimpinan dalam pelaksanaan kebijakan kesehatan di
lingkungan setempat berdasarkan:
a. Leadership dan manajemen pelaksana kebijakan kesehatan
i. Pola organisasi
ii. Struktur organisasi
iii. Kerjasama dengan pihak lain (Enteurnship dan Partnership)
iv. Manajemen SDM
v. Pelaksanaan program kerja
3. Peserta mampu mengevaluasi tingkat keberhasilan pelaksanaan kebijakan pemerintah di lingkungan
setempat, meliputi:
a. Kebijakan sistem jaminan sosial, termasuk jamkesmas, jampersal ataupun jaminan kesehatan daerah
lainnya
b. Kebijakan kesehatan lainnya
4. Peserta mampu mengevaluasi tingkat keberhasilan Millenium Development Goals berdasarkan data
dengan menitikberatkan pada poin:
a. Penurunan tingkat kematian anak
b. Peningkatan kesehatan Ibu

c. Penanggulangan HIV/AIDS, Malaria dan penyakit menular lainnya

5. Peserta mampu memberikan rekomendasi poin MDGs sebagai timbal balik evaluasi yang dilakukan.
Rekomendasi harus didasari tingkat kejadian, keefektifan dan keakuratan data di lapangan. Contoh
rekomendasi:
a. Penetapan penanggulangan Non Communicable Disease sebagai salah satu poin
6. Peserta mampu menemukan isu sosial yang berdampak pada kesehatan masyarakat.
Setelah field study, peserta melaksanakan langkah menuju audiensi:
7. Masing-masing kelompok membuat presentasi untuk sharing hasil temuan kepada delegasi lain
8. Perumusan urgensi hasil temuan menjadi isu kesehatan utama dan rekomendasi solusi oleh perwakilan tiap
kelompok
9. Penjabaran isu kesehatan kepada stake holder dalam audiensi.

III.

Waktu Dan Pelaksanaan

Acara ini dilaksanakan pada:
Tanggal

: 24-25 Agustus 2013

Hari

: Sabtu- Minggu

Jam
: 14.00 15.40
Pembicara : Fasilitator dan Stake Holder
IV. Kepesertaan
Seluruh peserta LKMM-SK wilayah 4 2013
V.

Penutup
Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai acuan Studi Lapangan dalam rangkaian acara LKMM-SK
ISMKI WILAYAH IV 2013 dapat dipenuhi dengan optimal oleh semua pihak terkait.

Catatan:
1. TOR ini untuk dilampirkan di surat pemateri audiensi dan pihak penanggungjawab pelaksanaan field
study

2. Disertakan juga di buku LKMM