ABSTRACT
The roots of weeds (Imperata cylindrica), Sambungnyowo leaves (Gynura procumbens) and bay leaf (Syzigium
polyanthum) - ASS used as antihypertensive. One indicator of acute toxicity test is behavioral changes as effects on the
sympathetic nerve of the substances contained in the herb. Alterations of fish behavioral responses are sensitive indicator to
assess acute toxicity of ASS. In this study, a various concentrations of exposure test were conducted to investigate
behavioral changes of adult zebra fish (Danio rerio) exposed to ASS in three concentrations of 233 mg / L (effective dose) ,
316.88 mg / L (MATC), and 6384.2 mg / L (LC50-96h) for one hour. Analysis of the data using One Way ANOVA and Tukey
HSD with significance p <0.05. Swimming speed of Zebrafish were not increased significantly at both concentration ASS of
233mg / L and MATC dose 316.88 mg / L however, decreased significantly at LC50 96-hour dosing 6384.2 mg / L. Acute
toxicity of ASS as antihypertension was determined at concentration of LC50 dose.
Key word : Imperata cylindrica, Gynura procumbens, Syzygium polyanthum, acute toxicity, behavioral changes,
1. PENDAHULUAN
Hipertensi merupakan penyebab kematian dan faktor
resiko utama terjadinya stroke serta penyakit jantung
koroner.1 Di Indonesia dan negara berkembang lainnya
hipertensi diperkirakan akan meningkat 80% pada tahun
2025, dari sejumlah 639 juta kasus pada tahun 2000
diperkirakan menjadi 1,15 milyar kasus di tahun 2025.
Prediksi ini didasarkan pada angka penderita hipertensi
dan pertambahan penduduk saat ini. Berdasarkan hasil
Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) prevalensi
hipertensi di Indonesia tahun 2000 mencapai 21%,
selanjutnya diperkirakan meningkat 37% pada tahun
2015 dan meningkat 42% pada tahun 2025.2
2.
METODE PENELITIAN
2.1
Desain Penelitian
Penelitian
dilaksanakan
secara
eksperimental
laboratorium menggunakan desain penelitian control
group post test dengan menggunakan hewan coba ikan
zebra jantan berumur tiga bulan yang telah diadaptasi
selama satu bulan sebanyak 24 ekor. Penelitian
dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Fakultas
Kedokteran Universitas Islam Malang, pada bulan AprilJuli 2014.
2.2
Ethical clearance
2.3
Prosedur Penelitian
Daun
Tukeys.
Hasil
3. HASIL PENELITIAN
Tabel 1. Tabel Rerata Kecepatan Berenang Ikan
Zebra yang Diberikan Pajanan ASS (m/s)
NO
Kelompok
N
Kecepatan
perlakuan
Berenang (m/s)
1.
Kelompok kontrol
6
0,06220,0121a
aquades 1 L
2.
3.
Pengamatan
Perubahan
Perilaku
Kecepatan
Berenang Ikan Zebra
Pengamatan
perubahan perilaku melalui aktifitas
berenang ikan zebra.18 Setiap ikan dimasukkan ke dalam
akuarium yang diberikan paparan selama 1 jam,13
kemudian ikan dipindahkan ke akuarium pengamatan
dengan ukuran 30 x 10 x 15 cm dan perubahan perilaku
direkam. Pengamatan perubahan aktifitas berenang ikan
dilakukan dengan membagi akuarium dalam beberapa
segmen dan menghitung jarak yang ditempuh ikan saat
berenang melewati tiap segmen seperti yang terlihat pada
Gambar 1 Kecepatan berenang dihitung berdasarkan
jumlah penghitungan jarak yang ditempuh ikan saat
berenang melewati lintasan selama satu menit.18
4.
Kelompok ramuan
ASS dosis efektif
233 mg/L
Kelompok ramuan
ASS dosis MATC
316,88 mg/L
Kelompok ramuan
ASS dosis LC50 96
jam 6384,2 mg/L
0,07180,0165a
0,08140,0107a
0,01240,009b
Keterangan:
MATC = Maximum Allowable Toxicant Concentration
LC50= Lethal Concentration 50
a =berbeda signifikan, (p < 0,05) dengan kelompok
pajanan ramuan ASS LC50 96 jam
b = berbeda signifikan, (p < 0,05) dibanding kelompok
kontrol, kelompok pajanan ramuan ASS dosis efektif dan
dosis MATC
4. PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Populasi
Penelitian ini menggunakan hewan coba ikan zebra
berjenis kelamin jantan, berusia 4 bulan dan dalam
kondisi sehat ditandai dengan gerakan berenang aktif.
Hewan coba ikan zebra dipilih karena memiliki potensi
sebagai hewan coba uji toksisitas dengan karakteristik
mudah dalam perawatan,19 memiliki kemampuan
reproduksi yang baik dan memiliki respon yang sensitif
terhadap toksisitas obat yang diberikan.20 Ikan zebra
memiliki anatomi otak yang mirip dengan vetebrata lain
dan sensifitasnya yang tinggi mampu ditunjukkan
melalui perubahan perilaku sebagai respon terhadap
pajanan obat sesuai dosis yang diberikan tanpa
menyebabkan kematian pada ikan.21
Peningkatan
aktifitas
motorik
menunjukkan
kemungkinan potensi zat dalam ramuan ASS memiliki
efek yang agonis dengan dopamin yang mempengaruhi
aktifitas motorik.13 Peningkatan ini diduga disebabkan
jumlah dosis yang dipajankan masih dapat ditoleransi
oleh ikan zebra sehingga kecepatan berenang ikan
mengalami peningkatan yang tidak signifikan. Hal ini
berkaitan dengan kemampuan adaptasi ikan untuk
menghindari zat toksik dan juga peningkatan aktifitas
simpatis pada hipotalamus yang berkaitan dengan
pengaturan detak jantung.18 Pemberian dosis rentang
efektif hingga subletal, jumlah dosis diduga berkorelasi
positif dengan peningkatan aktifitas motorik yang terjadi
pada hewan coba.
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan pada
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:
1.
2.
Pemberian pajanan secara akut ramuan akar alangalang, daun sambung nyowo dan daun salam dalam
dosis efektif 233 mg/L dan dosis MATC 316,88
mg/L tidak menunjukkan ketoksikan akut
berdasarkan tidak adanya peningkatan kecepatan
berenang ikan zebra yang signifikan, dan
menunjukkan ketoksikan akut pada LC 50 96 jam
6384,2 mg/L terlihat pada penurunan kecepatan
berenang ikan zebra secara signifikan (p<0,05).
Perubahan perilaku kecepatan berenang ikan zebra
dapat menjadi salah satu indikator uji toksisitas akut
obat.
6. SARAN
Untuk meningkatkan dan mengembangkan penelitian
lebih lanjut, peneliti menyarankan :
1. Perlu dilakukan uji toksisitas akut ramuan akar
alang-alang, daun sambung nyowo dan daun salam
2.
3.
DAFTAR PUSTAKA
1
Hoe See-Ziau, Lee Chen-Neng, Mok ShiuehLian. 2011. Gynura procumbens Merr. decreases
blood pressure in rats by vasodilatation via
inhibition of calcium channels. Clinics 143-150.
Ismail, A., Mohamed, M., Sulaiman, S. A. 2011.
Hemodynamic effects of the aqueous extracts of
syzygium polyanthum wight. Walp. Var.
Polyanthum leaves on normotensive and
hypertensive rats: comparisons of dose response
curves and time course effects. British
pharmacological society.
Skibola, C.F., Smith, M.T. 2000 Potential health
impacts of excessive flavonoid intake, Free.
Radic. Biol. Med. 375-383.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
19
20
21
22
23
Atlanta, 231-232.
24
25
26
27