BAB III
STATUS PENDERITA
3.1 Identitas Pasien
Nama
: By.A
Usia
: 3 bulan
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Ngegong, Blitar
Suku Bangsa
: Jawa
Orang tua
Nama Ayah : Tn. T
Usia
: 28 tahun
Pekerjaan
: Swasta
Nama Ibu
: Ny. A
Usia
: 26 tahun
Pekerjaan
: IRT
Tanggal Periksa : 9 Maret 2016
No. RM
: 612xxx
3.2 Anamnesa
3.2.1 Keluhan Utama : sesak
3.2.2 Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang diantar keluarga ke RSUD Mardi Waluyo Blitar
dengan keluhan sesak sejak senin sore, 3 hari yang lalu. Disertai batuk
sejak 3 hari yang lalu dan pilek, ingus berwarna putih bening. Pasien
demam sejak 3 hari yang lalu, demam naik turun, panas muncul
terutama saat malam hari. Nafas semakin berat. Keluarga pasien
menyangkal diare dan muntah. Pasien sudah berobat namun keluhan
tidak berkurang. BAB dan BAK dalam batas nomal. Pasien masih
mau menetek meski hanya sebentar-sebentar.
3.2.3 Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit serupa
: disangkal
Riwayat alergi obat/makanan
: disangkal
Riwayat asma
: disangkal
Riwayat masuk rumah sakit
: disangkal
3.2.4 Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit serupa
: disangkal
Riwayat alergi obat/makanan
: disangkal
Riwayat asma
: disangkal
Riwayat masuk rumah sakit
: disangkal
3.2.5 Riwayat Pengobatan
3.2.6 Riwayat Kehamilan Ibu
14
3.2.7
3.2.8
Keluhan
Usia ibu hamil
Kontrol
Kondisi hamil
Riwayat hipertensi,
: tidak ada
: 25 tahun
: rutin setiap bulan ke bidan
: sehat selama hamil
diabetes mellitus, demam, anyang-anyangan,
BBL : 3200 gr
PB
: 49 cm
LK
LD
: lupa
: lupa
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
15
Mulut
Tenggorokan
Sistem respirasi
Sistem kardiovaskuler :
Sistem gastrointestinal :
Sistem muskuloskeletal :
Sistem genitourinaria
Ekstremitas: Atas
Bawah
Sistem neuropsikiatri
Kejang
(-),
gelisah
(-),
kesemutan
(-),
Sistem Integumentum :
16
: compos mentis
GCS
: E4V5M6
3.4.2 Antropometri
BB
: 3900 g
PB
: 55 cm
Status Gizi menurut WHO: Gizi buruk (< -3 weight for age)
17
3.4.3
Nadi
Vital Sign
: 124 x/menit,
pulsasi kuat
RR
Suhu
: 48 x/menit
: 36,4C
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi
: kuat angkat, ictus cordis teraba 2 cm medial di ICS 5 linea
midklavikula sinistra, pulsus parasternal (-), pulsus epigastrium (-)
Perkusi
Kanan jantung
: ICS 4 lineaparasternalis dextra
Atas jantung
: ICS 2 linea parasternal sinistra
18
Pinggang jantung
Kiri jantung
midclavicula sinistra
Auskultasi : BJ I-II regular, bising (-)
Kesan :normal
I. Abdomen
+ +
+ +
+ +
ronkhi wheezing
+ +
+ +
CRT <2
Hasil
Nilai Normal
11,8
11.500
11,5-15,5 g/dL
5.000-
#
2/2/1/43/43/19
14.500/CMM
0-15/jam
0-3/0-1/0-11/32-
4.830.000
385.000
54/28-48/3-6
4,0-5,2 jt/CMM
150.000-
38,5 %
79,6/ 24,5/30,7
450.000/cmm
35-45 %
77-95 fl/25-33
pg/32-36%
WIDAL
Tiphy O
Tiphy H
Paratyphi A
Paratyphi B
NEGATIF
NEGATIF
NEGATIF
NEGATIF
NEGATIF
NEGATIF
NEGATIF
NEGATIF
19
Thorak foto
20
pasien menurut WHO. Pada tonsil didapatkan tonsil hiperemi, T1/T1, hidung
didapatkan secret, terdapat ronkhi seluruh lapang paru dan retraksi.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan leukosit 11.500 dan
hitung jenis 2/2/1/43/43/19. Berdasarkan hasil laboratorium tersebut,
didapatkan hasil leukositosis yang menunjukkan pasien mengalami infeksi dan
diperkuat dengan adanya abnormalitas hasil pemeriksaan hitung jenis yang
menunjukkan peningkatan neutrofil segment (shift to the left). Hal ini
mengarahkan diagnosis infeksi akibat bakteri pada pasien.
3.7 Identifikasi Masalah
A. Anamnesa
1. Sesak
2. Demam
3. Batuk
4. Pilek
5. Dahak sulit keluar (grok-grok)
B. Pemeriksaan Fisik
1. Tampak sakit berat
2. Hidung terdapat sekret
3. Tonsil hiperemi, T1/T1
4. Retraksi
5. Ronkhi seluruh lapang paru
C. Pemeriksaan Penunjang
1. Darah Lengkap
2. Foto thorax
3.8 Diagnosa
WDx
: Brokhopneumonia
3.9 Penatalaksanaan
a. Non farmakologi
- Istirahat
- Diet adekuat
b. Farmakologi
- IVFD D10 0,18 NS 14 tpm mikroburet
- O2 CPAP modif 5 lpm
- Injeksi Ceftriaxone 2x200 mg
- Injeksi Dexamethasone 3x1 mg
- Injeksi Novaldo 4x75 mg
3.10Prognosis
Quo ad Vitam (hidup)
: Dubia ad bonam
Quo ad Functionam(Fungsi)
: Dubia ad bonam
Quo ad Sanationam
: Dubia ad bonam