Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Untuk dapat terjun ke dunia kerja, mahasiswa harus memiliki kesiapan dalam

menghadapi keprofesionalitasan dalam bidang yang digelutinya. Begitu banyak


hambatan yang ada dalam dunia kerja lapangan yang tidak diketahui oleh mahasiswa
yang berbeda dengan hambatan yang telah diketahui melalui proses perkuliahan yang
sifatnya statis yang pada kenyataannya masih bersifat kaku dan teoritis. Sedangkan
teori yang didapatkan didalam kelas belum tentu sama dengan kasus atau keadaan yang
ada di lapangan. Oleh karena itu, universitas mengadakan mata kuliah Kerja
Praktik/Kerja Profesi agar mahasiwa dapat menambah wawasan mengenai kerja
lapangan yang tidak didapatkan di perkuliahan di kampus.
Kerja Praktik/Kerja Profesi merupakan suatu latihan untuk menciptakan
pengalaman dalam bekerja nyata bagi mahasiswa dengan melakukan metode
pembelajaran. Dengan melakukan Kerja Praktik/Kerja Profesi, mahasiswa dilatih
untuk mengenal dan mengerti ruang lingkup pekerjaan di lapangan dan untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk melengkapi proses belajar di kuliah. Kerja
Praktik/Kerja Profesi merupakan implementasi dari pengetahuan dan keterampilan
yang telah diperoleh di masa perkuliahan untuk berkontribusi membantu pemecahan
masalah di berbagain perusahaan/instansi dengan bidang kerja yang sesuai dengan
program studi yang diambil.
Banyak perusahaan yang dapat dikaitkan dengan desain interior seperti
kontraktor, konsultan, stasiun televisi, ataupun exhibition atau pameran. Pada
umumnya, kerja praktik yang dilakukan pada perusahaan tersebut berkaitan dengan
gagasan desain pelaksanaan, keterampilan teknis yang memadai, dan tata laksana
proses desain.
PT. Delapan Delapan Promosindo merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang exhibition organizer yang berpengalaman menangani pameran otomotif yang
berdiri sejak tahun 1998. Produk-produk yang telah dihasilkan adalah berupa pameran

otomotif yang diselenggarakan di berbagai mall yang berada di Jakarta yang berkonsep
dinamis dan modern. Selain menyelenggarakan pameran otomotif, PT. Delapan
Delapan Promosindo juga menangani permintaan desain booth untuk pameran dan
desain grafis. Dalam proses perancangannya, diterapkan pula ilmu-ilmu perancangan
interior yang telah didapatkan dalam proses perkuliahan. Dalam hal ini, PT. Delapan
Delapan Promosindo sebagai tempat Kerja Praktik/Kerja Profesi begitu mendukung
kegiatan mahasiswa dalam bidang exhibition di dunia kerja sesungguhnya.
Oleh karena itu, penulis melakukan Kerja Praktik/Kerja Profesi di PT. Delapan
Delapan Promosindo untuk mengaplikasikan ilmu desain interior yang telah
didapatkan dalam masa perkuliahan dan untuk menambah wawasan dalam dunia kerja
yang sesungguhnya.

1.2

Ruang Lingkup
1.2.1 Bidang Kerja
Selama melakukan Kerja Praktik/Kerja Profesi, ruang lingkup
pekerjaan yang Penulis lakukan adalah membantu dalam pembuatan layout,
visualisasi dari layout exhibition yang telah dibuat oleh desainer dari
perusahaan dengan menggunakan visualisasi digital 3D, dan membantu
pekerjaan seperti membuat proposal pameran pada mall venue. Selain itu juga
Penulis ikut memberikan ide dan solusi dalam desain tersebut.
Selain di bagian desain, Penulis juga mendapat pengetahuan mengenai
divisi yang lain di dalam perusahaan tersebut seperti pada bagian AE, Finance,
Admin dan PIC
1.2.2 Waktu dan Lokasi Kerja
Kerja Praktik/Kerja Profesi ini dimulai dari tanggal 20 Mei 2015 sampai
dengan 4 Juli 2015 sesuai dengan pengajuan Kerja Praktik/Kerja Profesi di PT.
Delapan Delapan Promosindo. Dalam rentang waktu tersebut, perancangan
dimulai dengan pendalaman data klien, pencarian data dengan menggunakan
survey lapangan dan literatur, pembuatan desain dan rendering gambar model

yang telah fix. Setiap tahap dilakukan dalam rentang waktu yang berbeda-beda,
tergantung oleh jenis proyek yang dilakukan.
Kerja Praktik/Kerja Profesi ini dilaksanakan di kantor perusahaan PT.
Delapan Delapan Promosindo yang terletak di JL. Pam Lama No. 34 C
Pejompongan Jakarta Pusat.

1.3

Tujuan
a. Sebagai media pengimplementasian teori yang telah didapatkan di bangku
kuliah;
b. Meningkatkan hubungan kerjasama antara perguruan tinggi dan instansi
yaitu sebagai media promosi lembaga terhadap institusi kerja;
c. Memberikan wawasan tentang dunia krja yang diperoleh di lapangan juga
merasakan langsung perbedaan antara teori di kelas dengan yang ada di
lapangan sehingga dapat meningkatkan pengalaman untuk menjadi tenaga
kerja professional.

1.4

Manfaat
Adapun manfaat dari kerja profesi untuk penulis maupun perusahaan

diantaranya sebagai berikut:


1.4.1

Bagi Mahasiswa
a. Menjadi tempat menggali ilmu dan keterampilan lain diluar dari
bangku kuliah;
b. Menjadi tempat untuk mengembangkan diri sesuai bidang disiplin
ilmu desain interior;
c. Menjadi tempat penerapan dan pengaplikasian dari ilmu yang
didapat selama berada di bangku kuliah;
d. Menjadi tempat untuk menambah pengetahuan mengenai
exhibition organizer yang kurang didapatkan pada bangku kuliah;
e. Kesempatan untuk mengenal dan beradaptasi dengan dunia kerja
nyata sesuai dengan profesi desainer interior;

f. Kesempatan untuk memahami konsep-konsep non akademis di


dunia kerja seperti pendidikan beruka etika bekerja, disiplin, kerja
keras dan profesionalitas;
g. Kesempatan untuk memperluas relasi dalan dunia kerja.
1.4.2

Bagi Program Studi Desain Interior


a. Memperbanyak relasi terhadap perusahaan sehingga dapat
memungkinkan adanya kerjasama;
b. Memperbanyak koleksi penelitian yang dilakukan mahasiswa
terkait dengan Kerja Praktik/Kerja Profesi di sebuah perusahaan.

1.4.3

Bagi Perusahaan
a. Memperoleh sumbangan pemikiran dari fresh graduate yang
merencanakan kegiatan di bidang desain;
b. Memperluas mitra dari Kampus School of Creative Industries yang
memiliki peserta didik dalam bidang senirupa dan desain
khususnya desain interior.

1.5

Metode Pengumpulan Data


Metode yang digunakan dalam laporan Kerja Praktik/Kerja Profesi ini adalah

metode deskriptif analitis. Metode ini menguraikan dan menggambarkan proses selama
mengikuti kegiatan kerja profesi dengan didukung data-data primer dan data-data
sekunder.

1.6

Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN
Menjelaskan secara garis besar, yang terdiri dari latar belakang lingkup
kerja profesi, tujuan dan manfaat Kerja Praktik/Kerja Profesi, metode penulisan
dan pengumpulan data, dan sistematika penulisan laporan.
BAB II. PROFIL PERUSAHAAN

Menjelaskan mengenai profil perusahaan, mulai dari sejarah singkat,


visi misi, tujuan, struktur organisasi, dan penjelasan divisi pengembangan
produk.
BAB III. AKTIVITAS DAN PENUGASAN KERJA
Menjelaskan mengenai objek perancangan, kriteria perancangan,
aktivitas perancangan, peran desain dalam aktivitas perusahaan.
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dan saran hasil dari pelaksanaan Kerja Praktik/Kerja
Profesi di PT. Delapan Delapan Promosindo.

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Umum Perusahaan


2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Pada tahun 1998, Bapak Abdi dan rekannya membangun usaha dibidang
exhibition dan mengajak istrinya, Ibu Dewi untuk bergabung dengan perusahaan
tersebut. Namun, setelah satu tahun berjalan, marketing dan keuangan di
perusahaan tersebut tidak berjalan dengan baik.
Pada tahun 1999, Bapak Abdi dan Ibu Dewi memutuskan untuk membangun
perusahaan baru di bidang exhibition yang bernama Delapan Delapan Promosindo.
Hingga saat ini, perusahaan yang telah berdiri selama 16 tahun ini, sudah menjadi
perusahaan ini telah memiliki banyak mitra dari perusahaan mobil dan mall-mall
di Jakarta dan sekitarnya.
2.1.2 Bidang Usaha
PT. Delapan Delapan Promosindo bergerak di bidang Exhibition Organizer
untuk pameran automotif. PT. Delapan Delapan Promosindo juga merupakan
perusahaan Event Organizer professional yang menyediakan solusi kreatif.
PT. Delapan Delapan Promosindo menawarkan beberapa jenis pelayanan
seperti Exhibition Organizer, Event Organizer, Exhibition Vendor, Graphics
Design, Promotional Kit, Signage dan Performing Art. Namun, yang paling sering
adalah menyelenggarakan Automotive Exhibition yang biasanya digelar di mallmall di Jakarta. Untuk pameran sendiri, terdapat 3 jenis pameran yaitu pameran
besar yang diselenggarakan di atrium mall, pameran kecil yang diselenggarakan
di koridor mall dan pameran outdoor yang dilakukan di lapangan parkir yang
biasanya dilakukan di lapangan parkir sebuah supermarket.
Berikut adalah daftar Venues dan Client yang telah menjadi mitra kerja dari Pt.
Delapan Delapan Promosindo:
a. Venues
-

Mall @ Alam Sutera

Pejaten Village Lippo

Kalibata City Square

Mall

Gandaria City

Plaza Indonesia

Kuningan City

Senayan City

Mall Ciputra Cibubur

Mall Taman Anggrek

Emporium Pluit

Pluit Village Lippo Mall

Mall Serpong

Lotte Mart

Pacific Place

Tangerang City Mall

Plaza Senayan

Grand Indonesia

Living World

Central Park

Mall Pondok Indah

Puri Indah Mall

Kota Kasablanka

b. Clients
- Auto Graha

- Mercedes-Benz

- Auto Mart

- Harley-Davidson

- Auto One

- Can-am Spyder

- Ayun Jaya Motor

- Asoka

- Blinkz Blinkz Motor

- Ducati

- Chosen Cars

- Kawasaki

- Glamour Auto Boutique

- Piaggio

- Ivans Motor

- Chevrolet

- Jakarta Auto Best

- Daihatsu

- Aneka Putra Santosa

- Ford

- Terminal Motor

- Honda

- Top Cars

- Volvo

- Viva Auto Sport

- Hyundai

- Chrysler

- Kia Motors

- BMW

- Mazda

- Cik Store

- Mitsubishi

- Jeep

- Nissan

- Land Rover

- Proton

- Suzuki

- Auto Track

- Jaguar

- Broquet

- Peugeot

- Ecotint

- Subaru

- Garmin

- Toyota

- Philips

2.2 Struktur Organisasi Perusahaan


NI PUTU WISWAN DEWI

ABDI EKA SAPUTRA

Marketing & Finance Director

Promotion & Operation Director

FIRMANSYAH
Manager

MARKETING DEPARTMENT

FINANCE DEPARTMENT

GENERAL AFFAIR

LANANG GALIH

FARIDA ASPARANI

AGUS PADANG

Account Coordinator

Finance Coordinator

General Affair Coordinator

AUNUL MAJID D.S.

ANDRI FEBRIAN

DODY T.W.

Account Executive

Administration

Designer

EMMANUEL SARINDO

ARIF SUSANTO

LUDI

Account Executive

Messenger

Staff General Affairr

ABU HANIFAH

YER

Account Executive

Chief Production

ANDROMEDA

SULIS

Account Executive

Production

ADI
Driver

SOFYAN
Driver

2.2.1 Deskripsi Pekerjaan


Perusahaan ini memiliki dua direktur yang memiliki konsentrasi yang berbeda.
Marketing & Finance Director memiliki tanggung jawab atas segala hal yang
berhubungan dengan marketing, hubungan dengan klien dan keuangan
perusahaan. Sedangkan Promotion & Operation Director memiliki tanggung
jawab atas promosi perusahaan dan segala operasi yang dilakukan oleh
perusahaan.
Manager memiliki tugas untuk bertanggung jawab atas para pekerja selama
para pimpinan bepergian untuk urusan bisnis. Manager merupakan koordinator
atau kepala dari tiga konsentrasi pekerjaan pada perusahaan ini.
Ada tiga konsentrasi bagian pekerjaan pada PT. Delapan Delapan Promosindo,
Marketing Department, Finance Department, dan General Af fair.
Marketing Department memiliki tugas untuk mencari klien yang akan menjadi
peserta pameran. Selain mencari peserta pameran, para Account Executive harus
menjaga hubungan baik dengan klien mulai dari awal kontrak pameran hingga
berakhirnya pameran.
Finance Department memiliki tugas dalam bidang keuangan dan administrasi.
Dimulai dari upah karyawan, pemasukan, pengeluaran dan komunikasi dengan
klien mengenai payment untuk pameran.
General Affair memiliki beberapa jenis pekerjaan umum seperti bagian desain,
bagian produksi dan driver. Bagian desain bertugas dalam bagian mendesain
layout, proposal untuk mall, dan desain grafik. Sedangkan bagian produksi
bertugas mengkoordinir produksi untuk car base dan papan nama merk klien.

2.2.2 Tugas Bagian


Selama menjadi kerja profesi ini, penulis mendapat pekerjaan di bagian desain.
Bagian desain ini ditangani oleh Dody T.W., yang biasanya mendapatkan
pekerjaan seperti membuat layout pameran, membuat desain panggung, desain

stand, desain grafis dan membantu dalam penyusunan proposal untuk diberikan
kepada pihak mall.Dalam hal ini, penulis membantu dalam memberikan masukan
mengenai desain layout pameran, membuat desain panggung, membuat desain
booth stand pameran dan membuat visualisasi 3D atas layout untuk diberikan
kepada pihak mall dan klien.
Jangka waktu pengerjaan satu buah project pameran biasanya berbeda-beda,
tergantung dengan besar atau kecilnya pameran tersebut. Untuk pameran kecil
biasanya hanya membutuhkan waktu minimal satu minggu. Pameran kecil adalah
pameran dimana hanya memamerkan produk klien, tanpa adanya acara dan
panggung. Sedangkan untuk pameran besar yang menggunakan panggung dan
membutuhkan acara hiburan biasanya membutuhkan waktu minimal dua minggu
pengerjaan mulai dari survey lapangan, desain hingga acc dari pihak mall.
Dalam pembuatan layout, program yang digunakan adalah AutoCad.
Sedangkan untuk visualisasi desain menggunakan Google SketchUp dan untuk
desain panggung, langsung dilakukan di Google SketchUp. CorelDraw dan
Photoshop pun digunakan untuk desain grafik dan sebagai program penunjang.

2.3 Proses Produksi


2.3.1 Alur Produksi

a. Administrasi & Keuangan


Adm & Keuangan
-

Surat pendaftaran

Kwitansi

1 x 36 jam

Payment dari
client

Kontrak

Diambil dalam
1-2 hari

Client

Client
Surat Pendaftaran

10

b. Account Executive
Penawaran
Layout

Data
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Follow up
Fax
Telpon
Kunjungan
Meeting
Internet

PIC
1.
2.
3.

Bertugas memantau
jalannya event
Membuat laporan
mengenai event
Membantu koordinasi
mengenai pelunasan
pameran

AE
ADM + Keu

Client
1. Nego
2. Konfirm
1-2 hari
3. Jawaban melalui fax
Form kepesertaan

AE + Team
loading
1. PIC lap. Meeting dengan
team mengenai kebutuhan
pameran (desain)
2. Pembagian tugas lapangan
3. Membuat laporan loading
untuk petugas yang bertugas
keesokan harinya

1. Surat perjanjian pameran


& kwitansi
2. Pengiriman point 1
max 1 x 24 jam
3. Pengembalian point 1
max 2 x 24 jam

AE
ADM + Keu
1. DP pembayaran
2. Pelunasan pembayaran
3. Min. point 1 terbayar, surat
masuk barang dapat dikirim

2.3.2 Proses Desain


Proses desain dimulai setelah pembookingan venue pameran yang diikuti
dengan pengiriman denah venue oleh pihak mall. Denah yang diberikan oleh pihak
mall merupakan denah kasar sehingga pihak perusahaan harus melakukan survey
lapangan yaitu untuk melakukan pengukuran ulang venue.
Setelah mendapatkan ukuran venue yang jelas dan benar, maka bagian desain
akan membuat beberapa alternatif layout yang kemudian akan di asistensi kepada
pimpinan perusahaan untuk menjadi pilihan akhir atau untuk dikembangkan
kembali. Dalam hal ini biasanya penulis belum mendapat bagian pekerjaan.
Layout yang sudah diasistensi kemudian akan diberikan kepada penulis untuk
divisualisasi menjadi gambar 3D. Saat mendapat project pameran besar, penulis
juga diberikan bagian pekerjaan untuk membuat beberapa alternatif desain
panggung dengan arahan dari desainer pembimbing mengenai detail yang
dibutuhkan. Selain panggung, penunjang pameran seperti car base dan papan
nama sudah memiliki standarnya tersendiri, baik dari perusahaan maupun dari
peserta pameran. Penulis juga membuat ukuran untuk panggung yang kemudian

11

akan diberikan kepada pihak kontraktor untuk di produksi. Selain panggung,


semua penunjang pameran diproduksi langsung oleh PT. Delapan Delapan
Promosindo. Dikarenakan tempat dan alat produksi belum memadai, maka untuk
produksi besar seperti panggung akan diberikan kepada pihak kontraktor.
Semua desain akan dikumpulkan dan disusun dalam bentuk proposal untuk
diberikan kepada pihak mall agar pihak mall dapat memeriksa apakah desain yang
telah dibuat sesuai dengan peraturan bloking di dalam mall, yaitu mengenai
material yang digunakan, ukuran dari desain layout yang telah dibuat. Setelah
diasistensi oleh pihak mall, maka dari pihak perusahaan akan menentukan yang
akan menjadi koordinator lapangan. Pada pameran besar, biasanya desainer akan
ikut saat loading barang dan memeriksa dan memantau jalannya loading barang.
Loading barang akan dimulai dengan pemasangan karpet, perakitan car base,
pemasangan elektrikal seperti lighting, loading masuk mobil yang akan
dipamerkan, kemudian perakitan panggung yang dimulai dengan penyusunan
level dan pembangunan backdrop dan pemasangan elektrikal (lighting dan audio
setting) dan finishing dengan merapikan bagian pinggir karpet yang biasanya
menggunakan lakban hitam, juga penutupan kabel eletrikal sehingga tidak akan
membahayakan pengunjung maupun peserta pameran. Loading barang biasanya
dimulai dari pukul 22.00 hingga selesai, tergantung besar kecilnya pameran.

12

Anda mungkin juga menyukai