Randi Sanjaya
41715010002
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat NYA sehingga
laporan praktik profesi ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambahkan pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannyadapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi laporan praktik profesi agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan
praktik profesi ini.
Randi Sanjaya
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Walaupun sarana dan prasarana penunjang pendidikan lengkap tersedia, tetapi
kurang diberikan aspek keahlian profesional, hal ini dapat mengakibatkan
putusnya tali rantai tersebut. Arah kebijaksanaan pendidikan tinggi harus dapat
memadukan secara dinamis dan harmonis antara proses perkuliahan di kampus
dengan pengetahuan praktis lapangan. Sehingga pelaksanaan kuliah kerja praktek
ini merupakan salah satu model untuk mendekatkan keterkaitan dan kesepadanan
(link and match) antara pengetahuan di perkuliahan dengan kebutuhan lapangan
pekerjaan. Didalam salah satu program studi tersebut terdapat mata kuliah kerja
praktek, dimana merupakan salah satu syarat kelulusan kesarjanaan (S1).
Pengertian mata kuliah kerja praktek itu sendiri merupakan mata kuliah yang
memberikan pengarahan kepada mahasiswa untuk melengkapi pengetahuan,
ketrampilan, pemahaman, serta pengembangan wawasan yang tidak didapat
dibangku perkuliahan. Kuliah kerja praktek merupakan alternatif dalam
menerapkan kurikulum nasional sebagai mata kuliah lokal yang bertujuan untuk
menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidangnya. Secara kritis dan logis,
persoalan di lapangan dapat dijadikan sebagai studi kasus dari lingkup kerja
desain interior dalam bentuk laporan hasil kerja.
Dengan pengalaman masa kerja praktek selama kurang lebih 3 bulan maka
diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dankreativitas
yang tinggi di bidang keilmuan desain interior, melalui penguasaan [1]
1.1.1 Rumusan Masalah
a. Bagaimana pengaplikasian ilmu yang telah didapatkan
mahasiswa terhadap kenyataan di dunia kerja.
b. Bagaimana mahasiswa mengenal sistem kerja dan managemen
sesuatu perusahaan dalam menangani proyek yang ada.
c. Bagaimana proses desain yang sebenarnya, berlangsung dimulai
dari design development hingga pelaksanaan desain lapangan.
5
c. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menganalisa secara
detail tentang keadaan yang sesungguhnya di lapangan
pekerjaan pada umumnya.
d. Mahasiswa dapat terlibat langsung dalam proyek–proyek desain
yang sedang berjalan, ikut menuangkan ide serta mengenal
proses desain yang sebenarnya.
1.2.2 Tujuan:
a. Mengenalkan mahasiswa pada kegiatan profesi secara nyata.
b. Menyiapkan tenaga kerja Desainer Interior yang profesioanl,
handal, serta sudah siap pakai di masyarakat.
6
Peninjauan lapangan ini dilaksanakan untuk mengetahui kondisi
proyek yang akan dikerjakan dan sebagai faktor penunjang dalam
penulisan laporan ini.
1.4.4 Dokumentasi
Sebagai tambahan hasil dari laporan kerja praktek, Praktikan
melakukan dokumentasi dengan kamera atas proyek yang diangkat
ke dalam laporan.
7
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
8
BAB III
TINJAUAN KHUSUS
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kedudukan dan tugas sejauh mana
peranan dan keterlibatan praktikan dalam membantu kegiatan-kegiatan
perusahaan Ayoddya Arhitecture selama masa kerja praktek.
9
3.3.1 Proyek Furniture Meja Mesin Jahit, dimana dalam proyek ini
praktikan membantu dalam hal:
a. Membuat gambar kerja furniture.
3.3.2 Proyek Apartmen Bintaro Icon, Jakarta, dimana dalam proyek ini
praktikan membantu dalam hal:
a. Membuat gambar kerja furniture.
3.3.3 Proyek Retail SASSI, Jakarta, dimana dalam proyek ini praktikan
membantu dalam hal:
a. Membuat gambar kerja furniture
3.3.4 Proyek Office SOLIS, Jakarta, dimana dalam proyek ini praktikan
membantu dalam hal:
a. Membuat gambar 3D perspektif Lt. 2.
3.3.5 Proyek Retail, Jakarta, dimana dalam proyek ini praktikan membantu
dalam hal:
a. Membuat gambar 3D perspektif Lt.1 dan Lt. 2.
10
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dalam rangka meningkatkan relevansi antara pendidikan, pembangunan,
dankebutuhan masyarakat, pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan link and
match,maksudnya adalah mendekatkan keterkaitan dan kesepadanan
antarapengetahuan di perkuliahan dengan kebutuhan lapangan pekerjaan.
Melaluikebijaksanaan ini, diperkuat keterkaitan antara pendidikan dan industri
serta duniausaha dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian, serta sertifikasi
pendidikan danpelatihan yang relevan dengan kebutuhan ekonomi. Kebijaksanaan
ini bertujuan untukmenciptakan keadaan agar keluaran pendidikan sepadan
dengan kebutuhan berbagaisektor pembangunan akan tenaga ahli dan terampil
sesuai dengan jumlah dan mutuyang sebarannya. Praktikan desain interior dengan
segala keberadaannya tidakdapat hanya dengan mengandalkan kemampuan
menggambar, gagasan-gagasanyang inovatif, serta teori yang didapat dibangku
perkuliahan saja untuk mencapaihasil studi yang baik dan layak diterima dalam
lingkungan pekerjaan desain dimasyarakat.Kerja praktek sebagai jembatan link
and match, yang menghubungkanantara dunia pendidikan desain interior dan
dunia kerja desain interior merupakancontoh yang menarik untuk dikaji dengan
keunikan yang ada di dalamnya. Keunikanyang dimaksudkan adalah momentum
yang mempertemukan praktikan sebagai dutaobjek pendidikan desain interior
dengan perusahaan desain sebagai tempat aplikasisegala metode, kecerdasan
desain, estetika, dan segala hal yang bermuara padadesain interior diuji coba
secara nyata di tempat ini. Momentum kerja praktek in seringkali membuat pihak
perusahaan desain menjadi bingung hendak dimulaidarimana untuk mengajarkan
desain interior dari sisi proyek kepada praktikan. Karenaapa yang keseharian
menjadi sesuatu yang biasa di dalam perusahaan desain hal inimenjadi sesuatu
yang asing sama sekali di mata praktikan. Kesulitan lain yangmuncul adalah
ketika praktikan terbiasa untuk membuat sebuah rancangan tanpamempedulikan
ukuran, bentuk bahan baku, sifat bahan baku, sedangkan hal itu dituntutuntuk
mendapat perhatian secara khusus oleh perusahaan desain karenapengaruhnya
terhadap efisiensi kerja, biaya produksi dan hasil akhir desain. Olehkarena itu,
kerja praktek ini sangat berguna terutama dalam menambah pengetahuandan
pengalaman praktikan sebagai desainer interior setelah lulus nanti dimana
praktikandapat mempraktekkan teori yang sudah didapat didalam bangku kuliah
dengan melihatcara kerja lapangan yang sesungguhnya.
AYODYA ARCHITECTURE banyak berjasa dalam menambah
pengetahuan danpengalaman praktikan sebagai calon desainer interior. Tim
profesional AYODHYA ARCHITECTURE mulai dari direktur, kepala-kepala
bagian setiap divisi, serta para staf dengan sabar membagi ilmunya untuk
praktikan sehingga praktikan merasa nyaman dapat diterimakedalam lingkungan
perusahaan tersebut.
11
Kesimpulan Praktikan
Selama Melaksanakan kerja praktek di AYODHYA ARCHITECTURE,
praktikan memperoleh pengetahuan dan pengalaman antara lain :
a. Praktikan memperoleh pengetahuan tentang perencanaan (design),
pelaksanaan (construction), dan pengawasan (supervision).
b. Praktikan memperoleh pengetahuan tentang aspek dasar struktur dan
pokok-pokok dasar dari material yang digunakan dalam perancangan suatu
proyek.
c. Praktikan memperoleh pengalaman kerja, guna mempersiapkan diri untuk
memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
d. Praktikan belajar mengaplikasi secara langsung konsep-konsep
perencanaan dan perancangan desain interior dalam kegiatan kerja
sebenarnya.
e. Praktikan belajar menggunakan autocad dan 3D max.
f. Praktikan belajar untuk menciptakan lingkungan interior yang fungsional
dan berkualitas. Karena telah terkualifikasi melalui pendidikan,
pengalaman dan ujian, praktikan dapat mengidentifikasi, meneliti, dan
secara kreatif memecahkan permacalahan dan mengarahkan perancangan
menuju lingkungan fisik yang sehat, aman,dan nyaman.
g. Praktikan belajar untuk memahami dan bersosialisasi dengan kebiasaan
orang di dalam ruang dengan tujuan untuk menciptakan ruang yang
fungsional didalam struktur bangunan yang dirancang oleh seorang
arsitek.
Kesimpulan Perusahaan
Selama mengikuti kerja praktek di AYODHYA ARCHITECTURE,
praktikan menyadari dalam mendesain suatu proyek tidak semudah dengan kita
mengerjakantugas kuliah karena praktikan harus memastikan bahwa perencanaan
ruangdan konsep desainnya mempertimbangkan aspek keselamatan, fungsional,
keindahan serta memastikan bahwa seluruh elemen yang dirancang sesuai dengan
persyaratan kesehatan dan kesehatan umum termasuk didalamnya pengkodean,
aksesibilitas, lingkungan dan petunjuk keberlangsungan.
Hal-hal yang menghambat kerja dalam suatu proyek dapat dihindari
dengan adanya perencanaan yang matang seperti pengolahan data yang sesuai
dengan informasi proyek, pembuatan program ruang, perwujudan konsep yang
baik, pembuatan RAB yang membutuhkan kejelian sert aketelitian,
pengembangan desain, serta pengawasan berkala dengan tidak mengindahkan
keinginan klien. Pada beberapa proyek yang ditangani oleh perusahaan, praktikan
menarik kesimpulan bahwa :
12
a. Pada AYODHYA ARCHITECTURE terdapat seorang kepala desainer,
seorang desainer, seorang drafter, dan praktikan sendiri sebagai assisten
desainer. Kurangnya tenaga desainer pada perusahaan yang saat ini sedang
berkembang dan memiliki jam terbang yang padat menyebabkan
pengerjaan proyek yang lama sedangkan tenggat waktu yang diberikan
sangat singkat.
b. Pada AYODHYA ARCHITECTURE terdapat komunikasi yang baik antar
desainer maupun praktikan sehingga tidak terjadi kesalah pahaman
ataupun miss communication dalam pengerjaan suatu proyek.
c. Pada AYODHYA ARCHITECTURE terdapat komunikasi yang baik
dengan klien sehingga segala sesuatu yang didesain bertitik tolak pada
keinginandan harapan klien sebagai konsumen yang meminta jasa desainer
interior.
4.2 Saran
Saran bagi praktikan
Adapun saran-saran berdasarkan posisi praktikan yang dapatmembantu
pengembangan potensi diri agar dapat lebih berkembang, yaitu :
a. Dalam masa kerja praktek sebaiknya praktikan lebih berperan aktif
dalam mengambil tindakan dan keputusan.
b. Praktikan harus memiliki tanggung jawab terhadap perusahaan
atastugas yang diberikan serta menyelesaikan dengan baik dan
tepatwaktu.
c. Praktikan harus kesabaran dalam menghadapi klien yang
menuntutlebih dalam pengerjaan suatu proyek.4.Praktikan harus
mampu menerima kritik dan saran yang diberikan olehkepala desainer
maupun sesama desainer. Hal ini akan membantupraktikan dalam
memperbaiki diri sehingga menjadi lebih baikkedepannya.
d. Praktikan harus memiliki komunikasi serta mambangun
hubunganyang baik dengan klien. Hal ini akan memudahkan dalam
mengertiakan keinginan seorang klien sehingga menghasilkan suatu
desainyang dapat memuaskan klien.
e. Praktikan diharapkan tidak segan bertanya kepada seniornya. Hal
iniakan membantu dalam menigkatkan pengetahuan tentang
desaininterior.
f. Praktikan diharapkan melakukan survey lapangan dan
koordinasidengan pekerja lapangan dengan baik sehingga lebih
memudahkanproses desain berjalan baik.
Saran Bagi Perusahaan
13
Secara keseluruhan CHROMATIC dapat mengatasi permasalahan-
permasalahan yang terjadi dalam perusahaan dengan baik.
Untukmemecahkan permasalahan yang ada tim profesional CHROMATIC
selalumelibatkan setiap anggota didalam perusahaan tersebut sehingga
setiapanggota dapat belajar dan mendapat solusi dari masalah yang ada.Yang
perlu direvisi adalah sistem kerja yang dilakukan olehCHROMATIC.
Perbaikan tersebut dapat dilakukan dengan cara pembentukanmanajemen
yang sempurna sehingga sistem kerja CHROMATIC menjadilebih terarah dan
terhindar dari kekacauan yang selama ini terjadi.Diharapkan dengan adanya
revisi ini CHROMATIC dapat lebihmeningkatkan profesionalitas perusahaan
dihadapan klien. Selain itu denganadanya kinerja yang baik dan sistematis,
maka proyek-proyek dapatdiselesaikan sesuai dengan tenggat waktu yang
telah disepakati sehinggakepercayaan klien pada perusahaan semakin
bertambah
14