Anda di halaman 1dari 12

MODUL TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR UNTUK PRODUKSI

Bab 1 - Memilih dan Menyiapkan Peralatan


Kamera
Kompetensi Dasar :
Memilih dan menyiapkan bahan dan peralatan kamera
Indaktor :
Konfirmasi peralatan dan Syarat Stok Untuk pengambilan Gambar.
Mendapatkan dan membersihkan peralatan serta dipastikan bahwa kamera
tersebut berfungsi.
Kesalahan dan kerusakan dikenali dan dilaporkan pada teknisi khusus.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa dapat mengenal dan mengetahui
bagian-bagian peralatan-peralatan dan fungsi kamera serta peralatan pendukung
lainya untuk melakukan pengambilan gambar.

Kamera video merupakan suatu perangkat keras atau Hardware, yang termasuk
salah satu peralatan brocasting yang digunakan untuk memproduksi acara-acara
dan penyiaran program televise serta digunakan untuk mengambil dan merekam
sebuah gambar dari sutau objek. kamera video termasuk salah satu produk
teknologi digital, sehingga disebut pula salah satu perangkat digitizer yang
memiliki kemampuan mengambil input data analogberupa frekuensi sinar dan
mengubah ke mode digital elektronis.

Selain kamera terdapat beberapa peralatan broadcasting lainya yang mendukung


untuk menghasilkan sebuah perekaman objek yang baik dan menarik. Berikut ini
akan kita bahas beberapa peralatan kamera yang sering dipergunakan untuk
produksi sebuah film.

1.1 Kamera Video Mini-DV


Camera Video Mini-DV adalah sebuah sebuah kamera yang berfungsi sebagai alat
perekam gambar yang media penyimpanan hasil dari perekaman gambarnya
menggunakan kaset. Walaupun media penyimpanannya memakai kaset namun
kualitas gambar yang di hasilkan kamera ini sangat baik dan mudah dalam
mengoperasikanya.

Gambar 1.1 Camera Video Mini-DV Camcorder Panasonic NV-MD10000

1.1.1 Komponen Kamera Video Mini-DV


Agar kita mudah mengoperasikan camera kita harus mengenal komponen pada
camera ini, agar memudahkan dalam pengoperasianya perhatikan identifikasi
komponen Camera Video Mini DV Camcorder Panasonic NV-MD10000 di bawah
ini.

1. Cincin fokus
2. Sensor white balance

3.
4.
5.
6.

Lampu perekaman
Sensor remote kontrol
Lensa
Pelindung lensa
7. Tuas pemasanga (pelindung lensa)
13.

14.

15.Penampang mata
16.Pencari tampilan
17.Monitor LCD
18.Tombol pembuka monitor
19.Tombol pengatur ulang

8. Mode tuas
9. Mode

pemilihan
[AUTO/MANUAL/FOKUS]
10. Tombol kursor
11. Tombol daya LCD
12. Tombol [MENU]

tuas

20.Kunci pengkoreksi mata


21. Speaker
22.

23.
24.

25.Sepatu aksesori pintar


26.Mikrofon
27.Soket mikrofon eksternal [EXT MIC]
28.Penyesuai zoom [W/T]
29. Sabuk pegangan
30.

31.

32.Penahan sabuk bahu


33.Penyesuai subzomm [W/T]
34.Tombol mulai subrekam/tombol STOP
35.Tombol mengeluarkan baterai
36.Penahan baterai
37.Soket headfon [PHONES]

38.Penahan kaset
39.Pelindung kotak kaset
40. Penyesuai buka kaset [OPEN/EJECT
41.

42.

43.Soket input DC [DC IN]


44.Terminal DV
45.Soket output S-Video
46.Soket output video
47.Soket output audio
48.Lampu daya
49.Mulai merekam/tombol stop
50.Tuas ON/OFF
51. Lubang tripod
52.
53. Gambar 1. Komponen Kamera Video Mini-DV Camcorder Panasonic NV-MD100002
54.

55.

56.

1.2 Kamera Video Camcorder Panasonich AG-HMC72EN

57. Berbeda dengan Kamera Video Mini-DV Camcorder NV-MD10000, Kamera Video

Camcorder AVCHD adalah kamera video yang memakai format AVCHD dimana
hasil rekamanya sangat mendail pada gambar atau High Definition. Dengan
stabilitas di bahu, "zoom rocker control" yang berukuran besar, output headphone
yang dilangkapi dengan "volume control" dan memiliki fitur profesional yang dapat
membantu mengambil gambar

58.
59.

Gamabr 1.3 Kamera Video Camcorder Panasonic AG-HMC72EN

Camera ini memakai memory model SD sebagai media penyimpanan


rekaman gambar. Dengan kapistas memory 4 GB durasi rekaman dapat
berlangsung selama 90 Menit jika kita akan melakuakn pengambilan gambar
dengan durasi yang cukup lama maka diperlukan kapasitas memory cukup tinggi.
61. AVCHD (Advanced Video Codec High Definition) adalah format untuk merekam
dan memutar ulang pada gambar secara high definition. Gambar yang direkam
didasarkan pada AVC/H.264 MPEG-4 codec
60.

62.
63. Gambar 1.4 Hasil Rekaman High Definiton dan Standard
64. Coba perhatikan gammbar A dan B diatas dimana gambar tersebut :
A. Gambar High Definition (1440k1080) Jumlah yang tersedia 1080 scan lines.
B. Gambar Standar (720k480) Jumlah yang tersedia 480 scan lines.
65. Dimana High Definition memiliki lebih dari sekitar 2 kali jumlah scan lines dan

lebih dari 4 kali jumlah pixel dibandingkan dengan gambar standar.


66.
67.

1.2.1 Komponen Pada Kamera


68.
Adapun komponen-komponen yang terdapat pada Camera Video
Camcorder AVCHD dapat dilihat pada penjelasan dibawah ini.

69.
1.
2.
3.
4.

Lampu perekaman (depan)


Pelindung Lensa
Lensa
Sensor white balance

70.

5. Saklar Handle Zoom


6. Kunci cincin
7. Tombol zoom pegangan [W/T]
8. Soket mikrofon eksternal
9. Tombol Photoshot
10. Sabuk pegangan
11. Tuas pemasangan lensa

71.

12. Monitor LCD


13. Kenop volume level suara
14. Speaker
15. Tombol reset
16. Kenop audio level
17. Selektor audio
18. Sakelar audio in
19. Terminal HDMI
20. Penutup slot kartu

21. Slot kartu


22. Lampu akses kartu
23. Sakelar pilihan mode
24. Tombol PUSH AUTO
25. Tombol power LCD
26. Tombol menu
27. Tombol delete
28. Tombol Kursor

29.

30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.

44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.

Mikrofon internal
Sepatu aksesori
Tombol rekord Start/Stop
Tombol Zoom [W/T]
Tuas pengkoreksi mata
Indikator status
Tombol recording Start/Stop
Tombol penyetel mode

39. Gambar 1.5 Tombol Fungsi Kamera Video Camcorder Panasonic AG-HMC72EN
40.

1.2.2 Perawatan Kamera Video AVCHD

41. Agar

kamera yang kita pergunakan tidak mudah rusak hendaknya kita


memperhatikan hala-hal yang dapat merusak kamera adapun hal-hal tersebut
sebagai berikut :
1. Jangan digunkan atau dipasang dekat air.
2. Dibersihkan dengan kain lembut dan kering.
3. Jangan halangi celah ventilasi.
4. Jangan digunakan atau dipasang dekat peralatan yang menimbulakan panas.
5. Jangan digunakan atau dipasang dekat electromagnetic equipment.
6. Jangan digunakan atau dipasang dekat radio transmitter atau listrik yang
bertegangan tinggi.
7. Jangan menyemprot insektisida atau kemia lain di camcorder.
8. Jangan sampai terbentur atau terjatuh.
9. Jangan memakai bensin, thinner atau alkohol untuk membersikan camcorder
42.

43. Untuk perawatan kemera agar tetap dalam kondisi prima lakukan perawatan yang

standar pada bagian-bagian Kamera yaitu :


Camera

44. 1.

45. Jika kamera digunakan dalam waktu yang lama, bodi kamera akan menjadi

panas, namun ini bukan gangguan tetapi jika panasnya tidak wajar hentikan of
kan cemara perhatikan apakah terjadi konselt arus listrik pada battry
46. Jauhkan kamera dari peralatan yang menghasilkan medan magnet seperti
ponsel, mikrowave oven, TV dan perlangkapan video game
47. Jangan menggunakan kamera di dekat transmitter MULTIMEDIA atau
kabel bertegangan tinggi.
48. Jangan menyemprotkan pembasmi saranga atau zat kemia. Jika tersemprot
zat kimia, , bodi kameara akan berubah bentuk dan lapisan permukaan akan
terkelupas.
49. Jika Anda menggunakan kamera di pantai atau di tempat yang berpasir,
lindungi kamera agar tidak basah dan berpasir.
50. Jangan sampai terantuk atau terjatuh.
51. Jangan menggunakan bensin, cat atau alkohol untuk membersikan kamera.
52. Bersihkan kamera dengan kain yang lembut dan kering.
53. 2. LCD Monitor
54. Jika LCD kotor, bersikan dengan kain lembut dan kering, pengembunan dapat
terjadi pada LCD monitor, lap dengan kain lembut dan keringkan.
55. 3. VIEWFINDER
56. Untuk membersikan viewfinder, terlebih dulu lepas viewfinder, lalu bersihkan. Jika
debu sulit dibersikan, gunakan kapas basah (jangan terlalu basah).
57. 4. Baterai
58. Lepaskan baterai selang 1 menit setalah kemera dalam kondisi mati kemudian
lakukan pembersihan dan pengecasan baterai jika daya istrik yang terkandung
pada baterai sudah melemah.
59.
60. Gunakan peralatan dan zat-zat pembersih khusus yang biasa dipergunakan untuk
perawatan kamera yang dapat dibeli ditoko khsusus atau dealer resmi penjual
Camera camcorder dan jika terjadi kerusakan pada kemera disarankan dibawa
ketoko service center yag telah ditentukan untuk perbaikan.
61.
62.

1.3 Tripod
63. Tripod adalah suatu alat penyangga Camera yang dapat membantu

pada saat pengambilan gambar dalam jangka waktu yang lama, dan juga
bisa diatur tinggi dan rendahnya sesui kebutuhan sehingga dapat
menghasilkan gambar yang sempurna dalam pengambilan gambar. Untuk
mengenal lebih dekat tentang komponen pada tripot perhatikan gambar
dibawah ini

64.
65. Gambar 1.6 Bagian Bagian-bagian Tripod

66.
67.Secara umum Tripod terdiri atas :
1. Bubble/Head : bagian atas kepala tempat kedudukan sepatu kamera
(shoe),water pass, dan lock-of-on.
2. Plate : tempat untuk kedudukan kamera
3. Shoe : tempat untuk kedudukan kamera setelah dipasang plate
4. Pan Handle : Stick yang berfungsi menggerakan kamera kekanan-kiri dan
keatas-bawah.
5. Lock on-of : berfungsi membuka dan mengunci gerakan kamera.
6. Legs : Sebutan untuk kaki tripod
7. Spider : berfungsi sebagai pengait legs, sehingga kedudukan tripod lebih kuat.
68.
69. Tripod dapat dipakai dalam waktu yang lama jika mengikuti petunjuk di bawah ini :
1. Tempatkan tripod di tempat yang kelambaban udara tidak terlalu tinggi.
2. Setelah dipakai, bersihkan dengan kain yang bersih dan kering sebelum

masukkan
di tasnya.
3. Jangan memakai pembersih yang mengandung minyak, bensin, alkohol atau
silicon.
4. Jangan memodifikasi tripod atau komponen tripod, Jika ada kerusakan,
hubungi service center Libec atau ganti komponen yang asli.
70.
71.

72.
73.

1.4

Lampu Penerangan ( Lighting )

74. Lampu penerangan (Ligthing) sangat membantu dalam memberikan kesan hasil

perekaman suatu kegiatan dengan adanya lampu penerangan dapat memberikan


kesan dramatis dan spektakuler. Lampu penerangan ini sering dikenal dengan
pencahayaan atau Lighting sekarang ini banyak jenis-jenis lampu penerangan yang
di pakai untuk pencahayaan dalam pembuatan film untuk mendapatkan efek pada
studio. Berikut ini lampu penerangan yang dipakai secara umum dalam
pengambilan gambar :
75.

76.
77.
78. Gambar 1.9 Lampu Redhead Tronic/Redhead 800W

79.
80. Jika ingin lakukan pembersihan/perawatan, lepaskan steker listrik terdahulu,

bersihkan dengan kain yang lembut dan kering Seka steker listrik dengan kain
kering secara teratur. Kotoran dan debu dapat menyebabkan kebakaran atau kejut
listrik.
81. Bohlam jangan dipegang dengan tangan tanpa alas karena dapat memberikan
bekas pada kaca sehingga saat lampu dipergunakan akan kelihatan bayangan
bekas yang melekat pada bohlam, bersihkan kaca depan dengan kain lembut dan
dilembabkan dengan air bersih.
82.

Anda mungkin juga menyukai