I. TUJUAN
Instruksi kerja ini disusun untuk melaksanakan kegiatan pengambilan data panas (thermal) untuk
kemudian dilakukan pembuatan laporan berdasarkan data thermal peralatan (konductor,
konektor, fuse, breaker, dll) yang diperoleh dari kamera inframerah sesuai dengan standar PLN
P3B Sumatera.
III. REFERENSI :
- User's manual FLIR Exx series
- Peralatan K3 (Jika diperlukan) antara lain : helm, sarung tangan, tangga, sepatu safety,
peralatan P3K, rambu-rambu pengaman.
- Peralatan kerja antara lain : alat tulis, form pengambilan data.
- Isi daya batere kamera hingga penuh.
V. CARA PENGOPERASIAN KAMERA THERMAL FLIR E60
b) Equipment
Kain halus
c) Prosedur
1). Rendam kain halus pada cairan.
2). Peras kain tersebut agae tidak terlalu basah.
3). Bersihkan bagian-bagian luar kamera.
PERINGATAN
Jangan gunakan cairan mengandung pelarut pada kamera, kabel, atau barang-barang
lainnya. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan.
2. Lensa Infrared
a) Cairan
Gunakan salah satu cairan berikut:
96% ethyl alcohol (C2H5OH).
cairan khusus pembersih lensa dengan kandungan isopropyl alkohol lebih dari 30%.
b) Equipment
Kain halus
c) Prosedur
Rendam kain halus pada cairan.
Peras kain tersebut agae tidak terlalu basah.
Bersihkan bagian-bagian luar kamera.
PERINGATAN
Pastikan bahwa Anda membaca semua MSDS (Material Safety Data Sheets) yang
berlaku dan label peringatan pada wadah sebelum Anda menggunakan cairan: cairan
bisa berbahaya.
PERINGATAN
Berhati-hatilah saat Anda membersihkan lensa inframerah. Lensa memiliki lapisan
anti-reflektif halus.
Jangan membersihkan lensa inframerah terlalu keras. Hal ini dapat merusak lapisan
anti-reflektif.
D. KEAMANAN KAMERA
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari kerusakan pada
kamera:
Hindari lensa kamera terpapar langsung ke matahari sekalipun penutup lensa dalam
keadaan terpasang.
Hindari lensa kamera dari sorotan sinar laser.
Jangan mengarahkan lensa kamera pada sumber panas yang melebihi Range
Temperatur-nya.
(Ketiga hal diatas dapat merusak detektor kamera).
Jangan menggunakan kamera pada area dengan suhu diluar temperatur kerjanya (-15C
to 50C).
Simpanlah kamera pada sesuai dengan Storage temperature range-nya (-40C to 70C).
Penjelasan :
1. Penutup kompartemen sebelah kanan:
Konektor USB-A
Konektor USB mini-B
Konektor Power
2. Tombol Save
3. Dudukan Tripod (Memerlukan aksesoris tambahan)
4. Focus ring
5. Lensa Infrared
Penjelasan :
1. Laser pointer
2. Lampu untuk kamera digital
3. Kamera digital
4. Penutup kompartemen sebelah kiri
Konektor Video Out
Slot Kartu Memori
3. LCD dan Keypad
Penjelasan :
1. LCD layar sentuh
2. Tombol navigasi
3. Tombol arsip gambar
4. Tombol untuk mengoperasikan laser pointer
5. Tombol on/off
6. Tombol kembali
4. Tampak Bawah
Penjelasan :
7. Bagian-bagian Layar
Penjelasan
1. Alat Ukur (misalnya spotmeter)
2. Hasil Pengukuran
3. Ikon status dan pemberitahuan
4. Skala suhu
5. Tombol toolbar lampu
6. Tombol toolbar skala suhu
7. Tombol toolbar warna
8. Tombol toolbar pengukuran
9. Tombol toolbar model gambar
10. Tombol toolbar perekaman
11. Tombol toolbar pilihan
Catatan:
Untuk menampilkan sistem menu, sentuh layar atau tekan tombol navigasi.
Penjelasan
1. Lampu indikator yang menunjukkan kartu memori
sedang sibuk. Jangan mengeluarkan kartu memori
saat lampu ini menyala.
2. Kartu memori
3. Kabel video
2. Port samping kanan
Penjelasan
1. Kabel Power
2. Kabel USB Mini-B (untuk menghubungkan kamera ke PC).
3. Kabel USB-A (untuk menghubungkan kamera ke perangkat
luar, mis: memory stick usb)
G. Pengoperasian Kamera
1. Mengisi daya batere
1.1. Menggunakan power supply untuk mengisi daya batere
Ikuti Prosedur berikut:
1. Hubungkan kabel power supply ke konektor power di kamera.
2. Hubungkan steker power supply ke soket listrik.
3. Lepaskan kabel power supply apabila LED indikator kondisi batere menyala terus
(warna hijau).
2. Memasukkan batere
Ikuti Prosedur berikut
3. Mengeluarkan batere
Ikuti prosedur berikut
Tekan dan tahan tombol kurang dari 5 detik untuk membuat kamera pada
mode standby. Kamera kemudian akan otomatis mati stelah 6 jam.
Tekan dan tahan tombol lebih dari 10 detik untuk mematikan kamera.
5. Mengatur fokus kamera infrared
Catatan:
Jangan menyentuh permukaan lensa saat anda mengatur fokus kamera.
Pengaturan fokus dengan benar sangat penting untuk menghasilkan
pengukuran yang tepat. Fokus yang tidak tepat juga akan mempengaruhi
gambar dalam mode Thermal MSX, Thermal dan Picture-in-picture.
Pengaturan fokus juga mempengaruhi hasil pengukuran.
Catatan:
Indikator peringatan ditampilkan pada layar kamera saat pointer laser dinyalakan.
4. Pada toolbar, pilih salah satu dari berikut ini dan tekan tombol navigasi i:
No measurements: Menghapus semua alat pengukuran dari layar.
Center spot: Sebuah Spotmeter di tengah layar.
Hot spot: Sebuah Spotmeter bergerak menunjukkan suhu terpanas dalam sebuah
kotak.
Cold spot: Sebuah Spotmeter bergerak menunjukkan suhu terdingin dalam sebuah
kotak.
3 spot: Tiga spot berada di garis tengah layar.
Hot spot - Spot: Perbedaan suhu antara titik terpanas dan spot.
Hot spot - Temp: Perbedaan suhu antara titik terpanas dan suhu yg ditentukan.
10.2. Meletakkan alat pengukuran dalam mode edit
Anda lay out alat ukur dalam mode recall dengan membuka gambar di arsip gambar.
Ikuti prosedur ini:
Catatan
Prosedur ini mengasumsikan bahwa Anda telah meletakkan sebuah alat ukur pada
layar.
Ikuti prosedur ini:
1. Untuk memilih alat ukur, sentuh alat di layar. Alat ukur tersebut akan ditampilkan
dalam keadaan terpilih.
2. Tekan tombol navigasi untuk menampilkan toolbar.
Emissivity 0.95
Reflected temperature +20C (+69F)
Distance 1.0 m (3.3 ft.)
Relative humidity 50%
Atmospheric temperature +20C (+69F)