Untuk menyalurkan energi listrik melalui transmisi tegangan tinggi / ekstra tinggi
maka diperlukan beberapa komponen diantaranya adalah, konduktor, isolator
dan accessories atau peralatan lain yang diperlukan.
1. CONDUCTOR
Konduktor adalah suatu media untuk mengalirkan daya listrik, dari suatu tempat
ketempat yang lain.
Konduktor yang dipergunakan untuk transmisi tegangan tinggi/ektra tinggi
1
Pada umumnya menggunakan konduktor jenis ACSR ( Aluminium Cconductor
Steel Reinforcing ) makin tinggi tegangan transmisi maka penampang konduktor
yang dipergunakan makin besar, setiap fasa dapat berupa 1,2,3,4 dst.
konduktor dan apabila untuk setiap fasa terdiri lebih dari satu konduktor maka
disebut Bundle Conductor.
Pada konduktor yang dipergunakan pada transmisi energi listrik disalurkan
melalui kawat Aluminium , sedangkan inti berfungsi sebagai penguat untuk
menarik pada konduktor terserbut.
Saat ini ada bermacam jenis konduktor yang umum dipakai untuk transmisi
diantaranya adalah :
- ACSR dengan suhu kerja maximum adalah 75oC
- TACSR ( Thermal ACSR ) suhu kerja maksimum adalah 150o C
- ACCC ( Aluminium Conductor Composite Core ) suhu kerja maximum adalah
240o C
Dalam penggunaan konduktor dapat dengan sistem bundle untuk diameter
tertentu karena bila menggunakan satu konduktor dengan diameter yang besar
akan mengalami kesulitan teknis.
Spesifikasi teknik konduktor adalah sesuai dengan kode nama yang telah
disepakati secara internasional contoh sebagai berikut :
2
2. ISOLATOR
Isolator adalah bahan yang dipergunakan untuk penyekat antara bagian
konduktor yang bertegangan dengan tower yang diketanahkan.
Isolator yang digunakan pada saluran transmisi pada umumnya adalah berupa
isolator piring yang dapat dirakit sesuai kebutuhan, bahan yang digunakan
adalah keramik, kaca (kristal) dan polymer, jumlah isolator tergantung dari
tegangan sistem yang dipergunakan.
3
Diameter isolator bermacam-macam tergantung tegangan kerja dan besarnya
konduktor yang dipergunakan, makin tinggi tegangan sistem makin besar
diameter isolator, disesuaikan dengan ketentuan teknik jarak rambat ( crepage
distance ) yang dipersyaratkan.
Untuk kekuatan insulator biasanya diukur dengan satuan KN ( Kilo Newton )
misalnya :
70 KN, 90 KN, 120 KN, 160 KN, 210 KN … dll.
Besarnya kekuatan insulator yang digunakan disesuaikan dengan MWT (
Maximum Work Tension ) dari konduktor yang dipergunakan
3. FITTING
Fitting adalah seluruh material yang dipergunakan untuk mengikat atau
memegang sepanjang penghantar yang berhubungan dengan penyaluran
tenaga listrik.
4. JOINT
Joint adalah penyambungan konduktor , mengingat panjang konduktor dalam
haspel hanya beberapa meter sedangkan panjang SUTT cukup jauh maka
konduktor perlu disambung.
Pertama penyambungan antara inti baja dengan inti baja kemudian di pre
ditengah – tengah span karena getaran ditengah span adalah yang paling kecil.
4
Joint tidak boleh dilakukan pada :
Compreesion joint
untuk steel
Compression
Steel joint untuk Conductor
Conductor ACSR
No Joint
0,1 D
0,1 D
5
Arah pengepresan
Arah pengepresan
6
Suspension string set
Suspension clamp
U Bolt
7
Ball eyes
Armour rods
8
Strain Clamp
Sag Adjuster
Turn Buckles
9
Yoke
7. SPACER
Spacer adalah pengikat antar konduktor dalam satu fasa pada penghantar
bundle disamping untuk menjaga jarak antar konduktor juga berfungsi sebagai
peredam getaran, jumlah spacer tiap gawang tergantung jarak gawang dan
jenis konduktor.
10
8. DUMPER
Dunper berfungsi untuk mengurangi getaran pada suspension clamp akibat
tiupan angin , karena apabila getaran tersebut tidak dikurangi akan dapat
mengakibatkan kerusakan konduktor pada suspension clamp.
11
12
13
10. JUMPER
Jumper adalah konduktor penyambung pada tower tension
11. MONITORING
Monitoring adalah terbuat dari suatu plat yang menggambarkan susunan kawat
fasa , nama arah penghantar, nomor tower , nilai tahanan tanah , tanda bahaya .
14
12. EARTHING GROUNDING
Earthing grounding adalah konduktor yang menyambungkan antara tower ke
tanah pemasangannya mutlak diperlukan karena apabila tower tersambar petir
dapat langsung diketanahkan sehingga tidak membahayakan manusia dan
Tower
Gulungan
kawat
pipa
Cable lead
Plate conductor for connection
ground rod to tower
Cable lead
Ground rod
15
13. EARTH WIRE
Fungsi kawat petir adalah untuk melindungi konduktor dari sambaran petir
langsung , sambaran petir yang mengenai kawat petir disalurkan langsung
kebumi.
Kawat petir dipasang pada bagian paling ujung dari tower , kawat petir terbuat
dari kawat baja yang di Galvanis , yang dihubungkan langsung dengan tower ,
dan tower dihubungkan langsung dengan tanah.
Sudut perlindungan petir yang paling ideal adalah 0 o dan sudut maksimum
adalah 30 o .
Untuk memperluas daerah perlindungan maka kawat petir diletakan pada bagian
tertinggi (ujung tower)
D1 / H1 = tan 15o
D2 / H2 = tan 15o
D3 / H3 = tan 15o
H
30 o H1 H3
D1
H2
D
D2
D3
30o
Daerah
perlindungan
16
14. 1ELECTRICAL CLEARANCE
30 o
17
15. PENGUJIAN PERALATAN / KOMPONEN SUTT/SUTET
Komponen peralatan SUTT/SUTET yang akan dipasang harus memenuhi mutu
sehingga perlu diuji dan diperiksa sebelum dipasang untuk mendapatkan instalasi
SUTT/SUTET yang andal.
15.1 Pengujian Tower antara lain adalah :
- Uji material Tower
Besi untuk membuat tower harus diuji kekuatannya di laboratoriun untuk
mengetahui bahwa material besi tersebut memenuhi syarat untuk membuat
tower.
18
Destructive test tower yang dilaksanakan oleh PT BUKAKA
19
15.3 Isolator
Isolator yang akan dipasang harus sudah dilakukan uji minimal type test
20
15.4 Accessories
Accessories yang akan dipasang harus ditest sesuai dengan mutu dan
kekutan yang disyaratkan
21
15.5 Conductor
Konduktor diuji dan dperiksa sesuai ketentuan yang disyaratkan dalam TPG
maupun RKS.
Beberapa contoh pengujian Konduktor
Pengujian OPGW
22
Pengukuran diameter konduktor OPGW
23
Uji tarik ( destructive test ) untuk wire konduktor fasa
24
Pengukuran tahamnan konduktor fasa
25