Anda di halaman 1dari 58

PERENCANAAN DAN

PELAKSANAAN KONSTRUKSI
JARINGAN TRANSMISI

Mei 2023
Materi Khusus PraJab
2. Supervisi Konstruksi
Transmisi
2.4 Supervisi Pekerjaan STRINGING
dan Asesoris
PEKERJAAN PENARIKAN KONDUKTOR

PEKERJAAN STRINGING ADALAH PEKERJAAN MEMASANG INSULATOR SET,


KONDUKTOR, PENARIKAN KONDUKTOR DAN PEMASANGAN ACCESSORIES
(PERALATAN BANTU).

1. JENIS MATERIAL STRINGING.


a. Konduktor (Al Conductor, Thermis Al Conductor).
b. Accessories konduktor (Vibration damper, line spacer).
c. Kawat tanah (earth wire).
d. Insulator clamp (jumper pilot insulator set, suspension
insulator clamp dan tension insulator clamp).
e. Fitting (sackle, extension link, tension clamp dll)…

www.pln.co.id |
BENTUK KONDUKTOR
adalah kawat-kawat tanpa isolasi (bare, telanjang) yang terbuat dari
logam biasa, logam campuran (alloy) atau logam paduan
(composite).

JUMLAH BERKAS KONDUKTOR YANG DIPASANG


1. Tunggal untuk SUTT 70 Kv
2. Jumlah Berkas Dua untuk 150 Kv
3. Jumlah Berkas tiga atau Empat Untuk SUTET.

Konduktor berkas 2 kawat Konduktor berkas 4 kawat


(twin conductors) (quadruple) www.pln.co.id |
JENIS – JENIS KONDUKTOR
1. Konduktor ACSR (Alluminium Conductor Steel
Reinforced).
Adalah konduktor aluminium dan Baja(steel). Kawat baja sebagai
berfungsi memikul kekuatan mekanikal sedangkan aluminium
berfungsi sebagai penghantar.

2. Konduktor TACSR (Thermal ACSR).


a. Konduktor ini merupakan pengembangan dari ACSR yang
mempunyai kuat hantar arus lebih tinggi,kurang lebih 1,5 kali
ACSR.
b. TACSR memiliki kemampuan tahan panas yang lebih tinggi
daripada ACSR maka saat dibebani tinggi konduktor mengalami
pemuaian yang lebih dibanding ACSR biasa.

www.pln.co.id |
3. Konduktor GTACSR (Gap Thermal ACSR).
GTACSR merupakan teknologi baru setelah TACSR yang mempunyai
karakteristik hantar arus kurang lebih 1,6 kali sampai 2 kali.
Karakteristik yang lain adalah mempunyai sagging yang rendah (low
sagging). Baja (steel) sebagai penguat yang dapat bergerak
mempunyai kemampuan mekanik 40 % dari baja pada konduktor
ACSR.

Gambar : GT-ACSR.

www.pln.co.id |
4. Konduktor ACCC (Aluminium Conductor Compsite
Core).
Konduktor ACCC mempunyai kuat hantar arus kurang lebih 2
kali dibandingkan konduktor ACSR (zebra) untuk
penampang tipe ACSR dan mempunyai sagging yang
rendah dan tidak memerlukan pengantian tower penyangga.
Serta assessories yang lain

Konduktor berkas 2 kawat Konduktor berkas 4 kawat


(twin conductors) (quadruple)
www.pln.co.id |
EARTH WIRE (KAWAT PENGAMAN /
PERLINDUNGAN)

BERFUNGSI SEBAGAI PELINDUNG KAWAT PENGHANTAR TERHADAP


SAMBARAN PETIR LANGSUNG.

KAWAT TANAH JUGA DILENGKAPI DENGAN DAMPER (PEREDAM)


UNTUK MENGURANGI GETARAN DI KAWAT KARENA ADANYA
PENGARUH ANGIN.

PEMASANGANNYA DIHUBUNGKAN DENGAN CLAMP SET

ADA 2 DUA JENIS :

KAWAT TANAH / KAWAT PETIR (GSW : GROUND STEEL WIRE)

KAWAT TANAH FIBER OPTIC (OPGW : OPTIC GROUND WIRE)


www.pln.co.id |
JENIS – JENIS ASSESORIES
Suspension String set.
String set adalah perlengkapan untuk memegang konduktor terdiri dari :

A. Suspension set
terdiri dari:
1. Shackle,
2. Ball eye,
3. Arcing horn,
4. Sag adjuster
5. Arcing horn
6. Yoke plate
7. Socket tongue,
8. Suspension
clamp,
9. Armorod.(lihat
gambar1)
10. Piringan
Isolator

www.pln.co.id |
SUSPENSION INSULATOR SUTT/SUTET

www.pln.co.id |
Tension String set

1. Straight link,
2. Sackle,
3. Arcing horn,
4. Ball clevis,
5. Single racket,
6. Yoke plate,
7. Insulator,
8. Sag adjuster,
9. Dead end clamp.

10. Terminal Jumper.


11. Piringan Isolator

www.pln.co.id |
TENSION INSULATOR
SUTT/SUTETSION

www.pln.co.id |
KELENGKAPAN STRING SET
DEAD-END CLAMP
Adalah kompresion klem yang dipasang pada tiang tension untuk memegang
konduktor.
SAG ADJUSTER
Adalah peralatan untuk memudahkan/mengatur kencang dan kendornya
andongan konduktor pada waktu sagging .
YOKE PLATE
Adalah peralatan transmisi yang digunakan untuk menggantungkan isolator
suspension dan memegang tarikan konduktor pada tiang tension.
SUSPENSION CLAMP
Adalah klem yang berfungsi untuk memegang konduktor pada tiang
penyangga(suspension tower
PROTECTOR TUBE
Adalah alat untuk mengamankan sambungan /Joint konduktor supaya tidak
terjadi kerusakan pada waktu konduktor ditarik melalui montage roll.
www.pln.co.id |
Dead End Clamp Yoke Plat Suspension
Clamp

www.pln.co.id |
INSULATOR SET

www.pln.co.id |
Sambungan Konduktor (joint)

Persyaratan Sambungan (joint):


1. konduktivitas listrik yang baik
2. Mekanis dan ketahanan yang tangguh.
3. Joint jangan terlalu dekat dengan titik tower
(sebaiknya > 25 meter dari cross arm)
4. Joint jangan dilakukan di lokasi crossing
(persilangan) dengan utilities lainnya seperti rel KA,
jalan raya, sungai, SUTT/SUTET lainnya dll.
5. Dalam 1 span sebaiknya hanya ada 1 joint.

www.pln.co.id |
Sambungan Konduktor (joint)

www.pln.co.id |
Pemasangan Accessoris Spacer

Perentang (biasa disebut spacer) dipasang untuk kawat berkas agar konduktor dalam
satu fasa tidak mendekat atau bertumbukan karena adanya gaya elektromekanis atau
angin.

 Pemasangan Spacer. 15 – 40 meter untuk SUTT 150 kV dan 75 meter untuk SUTET
500kV dan ditengah span (midspan).

Spacer untuk Konduktor berkas


4 kawat

(quadruple)

www.pln.co.id |
Pelindung Konduktor (armour rod)

Sebagai pelindung konduktor yang oleh pekerja biasa disebut Armour rod dipasang di
tower suspensi untuk melindungi konduktor dari jepitan fitting suspension clamp saat
konduktor bergerak karena pengaruh angin (swing).

Arching
horn

Armour rod

Damper

konduktor

www.pln.co.id |
Vibration Dampers
 Pemasangan Vibration Dampers.
 Peredam (damper) dipasang dekat pengapit (fitting clamp isolator) untuk menghidarkan
kelelahan penghantar karena getaran (vibration).

www.pln.co.id |
Jumpering/Jumper terminal (jembatan )
Untuk menghubungkan ujung kedua sisi pada tension konduktor
Pemasangan jumper ini harus mendapatkan jarak bebas yang
cukup antar tower member dengan konduktor

Jumper Tower Tension


SUTT 150 kV
Adalah konduktor
penyambung pada tiang
tension

www.pln.co.id |
Tahapan – Tahapan Stringing

Pekerjaan Persiapan Pelaksanaan.

Pekerjaan Persiapan.

Penempatan dan Pemasangan Peralatan Stringing.

Pelaksanaan Penarikan Kawat.

Sagging dan Clamping.

Pemasangan Jumper (Jumpering).

Pemasangan Accessoris.

www.pln.co.id |
Persiapan Pelaksanaan

Pemeriksaan Spesifikasi Teknik dan Gambar


Pemeriksaan Right Of Way dan Jalan Masuk ke Lokasi
Pembuatan Jadwal Pelaksanaan Stringing

Pekerjaan Persiapan
 Pemeriksaan Tower
 Back Staying Guys
 Pengaturan Alat Komunikasi
 Pemasangan Guard Structure/Scaffolding/Stainger
(Pengaman)

www.pln.co.id |
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

Penempatan dan Pemasangan


Peralatan
Penempatan Puller Site
Penempatan Drum Site
Pemasangan Strenging Sheave (montage roll)
Pemasangan Isolator dan Montage Roll

Penarikan Kawat / Konduktor


Penarikan messenger wire (kawat penolong)
Penarikan konduktor dan kawat tanah

12/19/2023 24
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

Sagging dan Clipping


Sebelum pekerjaan sagging dilaksanakan harus dipersiapkan data sagging,
pengaturan thermometer, pemasangan transit dan target pada sagging span,
fasilitas komunikasi antara sagging winch site dan sag sighting site.

Pelaksanaan Sagging
 Menentukan metoda yang dipakai
 Sambungan Wire Rope
 Pemasangan Sagging Winch
 Pemasangan Snatch Block
 Pemasangan Come a Long
 Pengukuran
 Pemasangan Tension Clamp
Temperatur
 Pengukuran Sagging atau Andongan
 Clamping

12/19/2023 25
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

2. PERALATAN STRINGING.
Peralatan utama:
 Winch/puller, Tensioner, Nylon rope, Pull-lift, Spanners, Pulling
bond dll.

3. PERALATAN KESELAMAT KERJA.


 Helm, Sarung tangan, Battery light, Sabuk
pengaman,Scaffolding, dll

26
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

4. PELAKSANAAN STRINGING.
A. Pekerjaan Persiapan.
 Menyiapkan dokumen Referensi.
 Memeriksa kondisi erection tower (minta Formulir Post–Erection
Inspection).
 Menyiapkan material stringing sesuai posisi kegiatan.
 Mobilisasi peralatan dan personil (membagi group stringing).
B. Pengangkutan material ke lokasi.
 Insulator set di masing-masing tower.
 Konduktor dilokasi tensioner.
 Accessories dll di lokasi tensioner dan lokasi winch/puller…..

27
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

C. Pemasangan Insulator Set dan Montage Rooll.


 Merangkai Insulator Disc dan Fitting.
 Menyiapkan Suspesion dan tension Insulator set yang sudah
dirangkai dimasing-masing lokasi tower.
 Memasang Suspesion Insulator set dan tension Insulator set
pada Cross Arm disetiap tower.
 Memasang Montage roll/Running out block digantung dibawah
titik Cross Arm dari landing plate disetiap tower.
 Pengontrolan kembali pekerjaan dilakukan oleh supervisor,
bahwa pekerjaan telah dikerjakan dengan baik…..

28
Pemasangan Armour Rod dan Clipping

Konduktor ditandai Langsung dibawah titik insulator

Konduktor ditopang dengan lever block pada cross arm

Armour rod dipasang pada konduktor yang telah ditandai

Stringing sheaves dilepas dari insulator string

Suspension clamp dipasang di clipping in bersama – sama dengan armour


rod

12/19/2023 29
Armour Rod

Arching horn

Armour rod

Damper

konduktor

12/19/2023 30
12/19/2023 31
12/19/2023 32
TOWER SUTET 500KV
SIRKIT GANDA

12/19/2023 33
D. Penarikan Konduktor dan Earth wire.
1. Penarikan nylon rope (kawat Pancingan), yang dipasang pada running out
blok/roll blok.
2. Penarikan dilakukan dengan kecepatan 5 s/d 10 km/jam.
3. Pada pangkal nylon rope sudah disambung dengan pilot wire, sehingga pada
akhir penarikan nylon rope menjadi awal penarikan pilot wire.
4. Demikian seterusnya dengan cara yang sama untuk penarikan konduktor,
sampai semua kondutor terpasang.
5. Panjang penarikan dibagi dalam section-section, setiap section terdiri dari 10
s/d 15 tower (Alat).
6. Konduktor setelah penarikan dalam satu section dalam kondisi kendor
berada ± 4 m dari atas tanah...

34
TOWER SUTET 500KV
SIRKIT TUNGGAL
12/19/2023 35
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

E. SAGGING DAN CLAMPING.

Pekerjaan ini adalah pekerjaan yang


menentukan berhasil tidaknya
pelaksanaan strenging transmisi tegangan
tinggi.

Dokumen dan alat yang diperlukan.


 Dokumen Erection seg schedule.
 Theodolit
 Thermometer suhu udara.
36
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

PEKERJAAN SAGGING DAN CLAMPING.

1. Pengandongan tidak boleh dilakukan pada hari-hari dimana angin bertiup sangat kencang, karena
kesalahan serius dapat terjadi akibat konduktor terangkat.
2. Pekerjaan andongan harus dilakukan oleh satu orang komando.
3. Diukur temperatur udara dilokasi, titik ukur berada minimal 2,5 m (2,5m – 3 m) diatas tanah, hal ini
dilakukan berulang ditempat yang berbeda dan hasilnya dirata-rata yang akan dipakai, guna
menghindari radiasi panas dari tanah.
4. Dengan berpedoman pada sagging chart (Erection sag schedule), dapat diketahui ketinggian
konduktor yang diizinkan
5. Konduktor pada bagian tower akhir (tensioner), diikat atau dimatikan dengan bantuan alat backstays
yang diangker kedalam tanah.
6. Tahap berikutnya konduktor ditegangkan perlahan-lahan dengan kecepatan tarikan (koordinasi
dengan bagian winch puller dan tensioner), berapa besaran kecepatan tarikan.
7. Ketinggian konduktor disesuaikan dengan tabel Erection sag schedule, hal ini dapat diketahui dengan
mengukur menggunakan theodolit yang sudah dipasang sebelumnya diatas tower beserta juru
ukurnya

37
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

8. Ground clearance berbeda untuk tiap negara dan tergantung kondisi


lingkungannya.
9. Konduktor diclamp dengan bantuan alat yang disebut cam along,
kemudian aluminium konduktor dikupas dan steelnya dimasukan ke
Tension clamp dan dipress dengan Hydrolic press.
10. Jika tension clamp telah dipasang pada tower awal dan akhir section,
Kemudian dilaksanakan pemasangan suspension clamp satu per satu
ditiap-tiap tower dibantu dengan alat come along untuk memegang dan
menahan konduktor pada saat melepas running out block….

38
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

PENGANDONGAN DENGAN MENGHITUNG


TARGET (papan bilik)

a. Metode jarak tower dan ketinggian konduktor yang sama.

1. Metode ini juga baik dan mudah dilaksanakan dengan ketelitian


yang diperluka, dan sama untuk gawang yang agak miring.

2. Metode ini dapat dikerjakan rata-rata untuk gawang dimana titik


terendah dari lengkungan parabola konduktor berada diluar gawang
tersebut.

3. Pada gawang yang miring biasanya transit diset tepat pada tanda
yang telah diberikan.
12/19/2023 39
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

Jarak tower dan ketinggian isolator yang sama

12/19/2023 40
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT
PENGUKURAN SAGGING DG THEODOLIT

41
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

b. Pengandongan dengan mengitung sudut pengamatan


Cara lain menentukan pengandongan dengan cara menghitung
sudut pengamatan yang terbentuk antara dua posisi yang
berbeda tinggi.

12/19/2023 42
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

e = tan-1 (h+a-b)/S

R = Sudut pengamatan

a = Jarak tegak lurus dibawah penyangga untuk target

b = Jarak tegak lurus dibawah penyangga untuk target

h = Jarak tegak lurus antara titik titik penyangga

s = Jarak mendatar antara titik-titik penyangga (gawang).

e = sudut pengamatan pengandongan.

Guna menghindari kesalahan pengamatan, lebih baik target diset


di tempat lain dan kedudukan R dicari dengan perhitungan atau
ditandai dari profil.
12/19/2023 43
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

c. Pengandongan dengan metode pengamatan garis mendatar

Cara ini memungkinkan dipakai apabila dua gawang berada


diantara bukit atau andongan kawat jatuh dikedalaman tanah
(jurang) yang lebih rendah dari posisi dasar tiangnya.

12/19/2023 44
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

dL= jarak tegak lurus dari transit dibawah penyangga untuk


pengambilan tempat pengamatan.
S = jarak mendatar antara titik penyangga (gawang)
h = Jarak tegak lurus antara titik-titik penyangga
d = Andongan
Pada gawang miring yang panjang dimana titik rendah andongan jatuh
dibawah tanah dari tower yang lebih rendah, dilakukan dengan
pengamatan mendatar dengan transit (atau level) yang diset pada jarak
(d) tegak lurus dibawah penyangga konduktor, dan dicari dengan rumus
berikut ini
dL = d(1 – h/4d)2.
Metode ini dapat dipakai dalam daerah jarak (S1) dimana titik terendah
konduktor (d) berkedudukan didalam pertengahan sepertiga gawang
seperti berikut:
S/3 <S1 <2/3S.

12/19/2023 45
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

GAYA-GAYA YANG TERJADI PADA TOWER.


Gaya yang bekerja pada tower ada beberapa macam tergantung pada jenis dan
posisi tower yang digunakan.
• Pada tower suspension yang bekerja hanya gaya berat konduktor dan
perlengkapannya, sehingga gayanya arah kebawah.
• Pada tower tension gaya yang bekerja adalah gaya tarik kekanan dan kekiri
pada konduktor dan juga memikul gaya berat konduktor dan perlenkapannya.
• Pada tower tension yang dipasang dekat dengan GI sebagai dead end, gaya
tarik hanya yang kearah jaringan sedangkan kearah GI tidak ada gaya tarik
konduktor.

12/19/2023 46
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

12/19/2023 47
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

PERHITUNGAN ANDONGAN UNTUK TOWER DENGAN


KETINGGIAN ISOLATOR YANG SAMA

12/19/2023 48
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

PERHITUNGAN ANDONGAN (SAGGING) SECARA ANALITIS

H = Tinggi tower (m).


S = Andongan adalah jarak antara garis horisontal ke dua ujung konduktor dengan titik
terendah pada lendutan (m).
F = Ground clearence. (F = H + S)
C = Jarak antara tower horisontal, makin panjang jarak antara tower makin besar
saggingnya (m) .
P = Beban konduktor, berat ini bergantung dari ukuran konduktor makin besar penampang
makin berat dan saggingnya makin besar (kg/m).
T* = Tegangan Tarik Rencana (konduktor ditarik sampai putus),
fn = Faktor keamanan (2,2 – 3,5).
T = Tegangan Tarik izin adalah tarikan yang cukup aman terhadap konduktor (kg),
maka (T = T*/ fn ).
RUMUS ANDONGAN : S = C2 P / (8T)

Makin besar tarikan T makin kecil saggingnya


12/19/2023 49
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

Gambar. Andongan konduktor dan gaya gaya yg


bekerja pd konduktor

W = berat total konduktor

12/19/2023 50
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

Misalnya konduktor dipotong ditengah, apa yg terjadi ?:

Apabila :
P = berat konduktor (kg/m)
MK
W = berat konduktor sepanjang C/2,
T
sebesar (PxC/2) dlm (Kg)

MT C/4= titik berat W dlm (m)


S = sagging /andongan (m).
T= tarikan pada C/2, (Kg).
Maka :
MK = momen konduktor (WxC/4 )

MT = momen gaya tarik (TxS)

Untuk kesetimbangan , MK = MT
Atau, (Px C/2)xC/4 = T x S,
Sehingga , S = C2 P / (8T).
12/19/2023 51
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

STRINGING DAN SAGGING

Engine Winch
Konduktor Pilot wire 19 mm
Tensioner/ (mesin penarik)

Mesin penegang Satu section penarikan

Mesin penarik dipindah setelah


tarikan section 2 selesai

Arah tarikan Arah tarikan Arah tarikan Arah tarikan


Mesin Mesin Mesin Mesin Mesin
penega section 1 section 2 section 3 section 4
penarik penega penarik penega
ng ng ng

Mesin penegang dipindah setelah


Mesin penegang dipindah setelah tarikan section 3 selesai
tarikan section 1 selesai

Skema pelaksanaan pemasangan konduktor dan GSW

Dengan pemindahan mesin penegang dan mesin penarik secara bergantian maka selain menghemat waktu juga
dapat menghemat biaya transportasi peralatan 52
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

12/19/2023 53
PT. PLN (Persero)
PUSDIKLAT

Contoh pemasangan schoor saat sagging

Arah
tarikan
sagging

Contoh pemasangan schoor saat sagging

Treck Schoor (Topang Tarik) dipasang pada sudut tarikan 45° s/d 60° untuk melawan arah tarikan
konduktor
54
PEMBANGUNAN
SUTT DAN SUTET

RESIKO YANG TERJADI BILA TOWER


TIDAK DI SCHOOR

1. TOWER AKAN TERPUNTIR ATAU MELENGKUNG DIBAGIAN


LEHER TOWER, ATAU
2. DIBAGIAN TRAFES AKAN TERPUNTIR BERSAMA-SAMA
MELENGKUNGNYA DENGAN LEHER TOWER, ATAU
3. TOWER ROBOH BILA PONDASI TIDAK KUAT

55
PEMASANGAN ACCESSORIES KONDUKTOR SUTT/SUTET

56
G. PEMERIKSAAN KELENGKAPAN DAN FINALISASI
STRINGING.
 Pemeriksaan akhir mutlak harus dilakukan karena kalau
transmisi sudah diberi tegangan akan sulit untuk memperbaiki
jika terjadi kesalahan walaupun kecil, karena untuk melakukan
pemadaman dibutuhkan koordinasi system dan manufer operasi
system yang tidak mudah.
 Pemeriksaan meliputi kelengkapan material accessories,
kekencangan mur, baut dan ring atau pin pada fitting insulator.
 Pemasangan alat Pengaman Tower (kawat duri) dan tanda
peringatan, Step bolt (Baut Panjat), Phase & number plate,
Danger plate.
 Pembersihan dari grounding sementara pada konduktor phasa
dan pemotongan pohon-pohon yang jaraknya dekat dengan
konduktor atau bangunan-bangunan yang masih masuk diruang
bebas, termasuk tanaman berbahaya.
 Menandatangani Formulir Inspeksi (Post–Strenging57Inspection),
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai