BAB IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

4. 1 Hasil
NO GAMBAR KETERANGAN
1. 1. Pegangan pintu
2. Display suhu
3. Display timer
4. Tombol Pengatur suhu dan
timer
5. Katup udara
6. Sensor pengukur suhu
7. Rak
8. Ruang pemanas awal dan kipas
9. Tombol menaikkan (increase)
10.Tombol menurunkan
(decrease)
11. Tombol pindah kekiri (shift)
12. Tombol kipas
13. Tombol power
2. 1. Tombol daya utama (on dan
off)
2. Pengatur intensitas cahaya
lampu
3. Penahan specimen
4. Sekrup pengatur horizontal (4a)
dan vertikal (b)
5. Pemutar lensa objektif
6. Sekrup fokus kasar (6a) dan
halus (b)
7. Tabung binokuler (7a) dan
pengatur jarak antar pupil (7b)
8. Cincin pengatur diopter (8a)
dan lensa okuler (8b)
 9. Tuas pengatur bukaan
diafragma
10. Condenser (10a) dan lampu
(10b)
11. Pegangan bingkai mikroskop
12. Sekrup tabung minokuler
13. Sekrup pre-fokus
3. 1. Tombol power / daya
2. Tombol save / simpan
3. Tombol enter
4. Layer display
5. Tuas pengangkat area
pemindaian
6. Sensor pemindaian vertical
7. Tali sensor pemindaian
horizontal
8. Besi penjepit
9. Part untuk memindahkan data
10. Kotak baterai
11. Tombol menu
12. Tombol up
13. Tombol down

4. 2 Pembahasan
Pada pratikum yang sudah dilakukan sudah dijelaskan oleh asisten bahwa
beberapa alat yang digunakan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-

masing. Alat yang pertama yaitu oven laboratorium yang merupakan alat
laboratorium yang memiliki peranan yang sang penting. Alat ini digunakan untuk
untuk memanaskan dan mengeringkan sampel, melakukan proses sterilisasi, dll.
Prinsip kerja dari oven adalah melakukan pemansan secara tertutup sehingga suhu
dan waktunya bias diatur. Pada oven laboratorium B-ONE Digital Oven memiliki
beberapa kelebihan diantaranya yaitu control suhu digital yang canggih, tampilan
layer digital yang jelas dan mudah dibaca sehingga memudahkan pengguna
memantau suhu dan waktu operasi dengan jelas, kemampuan desinfeksi yang
memungkinkan sterilisasi dengan suhu tinggi, cocok berbagai aplikasi seperti
pengeringan, pemanas, pengawetan atau reaksi kimia, dilengkapi fitur keamanan
seperti alarm suhu tinggi atau fitur pengamanan otomatis. Terdapat kekurangan
juga pada oven ini yaitu biaya yang cenderung yang cukup tinggi, terutama
model yang dilengkapi fitur canggih seperti control suhu digital atau kemampuan
desinfeksi. Perawatan yang teratur untuk memastikan kinerjanya tetap optimal,
karena jika perawatan kurang dapat menurunkan kinerja bahkan kerusakan pada
alat. Konsumsi energi pada oven tersebut termasuk mengandung banyak energi
Listrik karena memiliki kemampuan suhu tinggi. Keterbatasan ruang pada oven
yang berukuran besar memerlukan ruang yang cukup untuk dipasang pada saat
beroperasi. Resiko kontaminasi juga besar apabila tidak dibersihkan dengan baik
dan benar. Keterbatasan desain terkadang tidak sesuai seperti ruang yang terlalu
sempit untuk sampel yang berukuran besar atau kurangnya aksesibilitas untuk
pengaturan yang presisi.
Alat yang digunakan berikutnya yaitu mikroskop yang berfungsi untuk

melihat objek yang berukuran sangat kecil. Pada mikroskop yang digunakan yaitu
mikroskop OLYMPUSS CX23 Biologi Microscope memiliki beberapa kelebihan
yaitu memiliki lensa berkualitas yang tinggi, dilengkapi system iluminasi yang
canggih, sehingga pencahayaan yang optimal pada sampel, harga yang lebih
terjangkau dibandingkan dengan mikroskop jenis lain. Terdapat kekurangan juga
pada mikroskop ini seperti kompleksitas penggunaan yang membutuhkan sedikit
pelatihan dan familiaritas berbagai control dan fitur mengoptimalkan pengalaman
pengguna, perawatan dan pemeliharaan yang teratur.
Alat yang digunakan berikutnya portable leaf area meter yang berfungsi
untuk mengukur berbagai jenis data pada daun, seperti luas daun, luas rerata daun,
panjang daun, lebar daun, ketebalan daun, perimeter dan rasio penjang dan lebar
daun, tanpa merusak daun. Portable Leaf Area Meter yang digunakan pada saat
pratikum yaitu Portable leaf area meter YMJ-B yang memiliki kelebihan seperti
mudah dibawa kelokasi dan menghemat waktu dan tenaga dibandingkan mode
tradisional, pengukuran waktu nyata dan analisis data yang lebih cepat,
memanfaatkan teknologi canggih seperti algoritma analisis gambar untuk
mengukur luas daun secara akurat, dapat mengukur berbagai jenis daun, bentuk
dan ukuran, penyimpanan data dan kemampuan analisi bawaan, lebih hemat biaya
dibandingkan metode tradisional, dan mudah dalam pengunaan alat. Terdapat
kekurangan pada alat ini seperti biaya yang relative mahal untuk individua tau
proyek penelitian kecil.
 BAB V. PENUTUP
5. 1 Kesimpulan
Dari hasil pratikum yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa oven
laboratorium dengan tipe B-ONE Digital Oven (Model Ov-45) memiliki manfat
mengurangi bahkan mengeringkan kadar air yang terdapat pada sampel daun.
Oven ini juga memiliki kelebihan Tingkat sterilisasi yang lebih tinggi daripada
oven yang lain, sensor suhu yang lebih lengkap daripada oven yang lain. Untuk
melihat sampel yang berukuran mikroskopik kita dapat menggunakan mikroskop
yang mana sangat membantu dengan adanya lensa pada mikroskop tersebut.
Dalam pengukuran luas sampel daun tanaman juga dapat menggunakan portable
Leaf Area Meter yang lebih akurat dan menghemat waktu dibandingkan dengan
metode tradisional.
5. 2 Saran
Untuk pratikum berikutnya disarankan agar pratikan lebih memperhatikan
asisten dalam memberikan arahan, juga memperhatikan dengan seksama,
diharapkan agar pratikan dapat datang tepat waktu dan membawa alat dan bahan
yang sudah diperintahkan.
 LAMPIRAN
Dokumentasi
N
GAMBAR KETERANGAN
O
1.

Pengenalan alat laboratorium