16 16. Kamera
17 17. Vidio
18
18. Pengaturan
Mikroskop dalam sebuah bahasa Yunani dapat diartikan micros = kecil dan
scopein = melihat adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk
dilihat dengan mata telanjang. Sedangkan Optilab adalah alat untuk
mendokumentasikan penelitian Melalui fungsi rekam gambar, dan video. Untuk
prinsip penggunaan miroskop sendiri, objek yang akan diamati di tempatkan pada
lensa objektif sampai terbentuk bayangan nyata terbalik dan di perbesar dengan
perbesaran yang diinginkan, kemudian lakukan pengamatan dengan cara
menggeser jarak benda terhadap lensa objektif dengan menggunakan tombol yang
halus yang di gunakan untuk menemukan fokus (Novestiana dan Hidayanto,
2015).
Cara kerja mikroskop Scanning Electron adalah sinar dari lampu yang
dipancarkan pada lensa kondensor, sebelum masuk pada lensa kondensor ada
pengatur dari pancaran sinar electron yang ditembakkan. Sinar yang terlewati
lensa kondensor diteruskan lensa objektif yang dapat diatur maju mundurnya sinar
yang melewati lensa objektif diteruskan pda specimen yang diatur miring pada
pencekamnya, specimen ini disinari oleh deteksi x-ray yang menghasilkan sebah
gambar yang diteruskan pada layar monitor (Respati, 2008).
Mikroskop yang digunakan saat praktikum yaitu menggunakan mikroskop
binokuler yang memiliki dua lensa, yang mana salah satu lensa objektifnya dapat
dilepaskan dan di sambungkan dengan alat opti lab, optilab digunakan untuk
mendokumentasika hasil dari lensa objektif yang dapat dilihat menggunakan suatu
aplikasi software yang terdapat di pc kita sendiri. Aplikasi tersebut bernama opti
lab, viewwere, 2.2 by miconostranstata nusantara, pada aplikasi yang terdapat di
laptop kita sendiri dapat melihat hasil dari perbesaran pada mikroskop yang kita
tentukan sendiri, gambar tersebut dapat kita simpan dan juga kita dapat merekam
hasil dari mikroskop binokule tersebut.
3.2 Termometer Digital dan Batang
Keterangan:
1. Termometer batang
2 2. Max
3 3. Hold
4. Auto-Power
5. Layar display
4 5 6 7 8 9 10 11 6. Sensor
1 7. Back-Light
8. Tc
9. ºC
10. ºF
11. K
1 Keterangan :
1. Penutup lensa
2
2. Lensa
3. Lengan handrefraktometer
3
4. Melihat hasil pengukuran
4
3.5 DO Meter
Keterangan:
1. Cal 8. Layar display
7 2. Setup 9. On/Off
8 3. Glp 10. Help
9 4. Rcl
10 5. Range
6. Mode
1 2 3 4 5 6 7. Sensor
3.6 pH Meter
Keterangan:
1. Sensor
1
2. Layar display
2
3. On/Off
3
4. Cfm
4
5. ˚C
6. Hold
5 6 7 7. Cal
Untuk mengukur pH di gunakan sistem alat ukur yaitu alat ukur pH meter.
pH adalah suatu derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat
keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan yang akan kita uji.
Larutan didefinisikan sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen (H+) yang
terlarut. Koefisien suatu aktivitas ion hidrogen tidak dapat diukur secara
eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada suatu perhitungan teoritis. Skala
pH bukanlah skala yang absolut. Ia bersifat relatif terhadap sekumpulan-kumpulan
larutan standar yang pH-nya ditentukan berdasarkan suatu persetujuan
internasional. Bila pH < 7 larutan bersifat asam, pH > 7 larutan bersifat basa.
Dalam larutan neutral pH=7 (Ihsanto dan Hidayat, 2014).
pH meter adalah indikator untuk mengukur asam basa yang di gunakan
untuk mengetahui apakah suatu larutan itu bersifat asam maupun basa. Dalam
penggunaan pH meter harus di lakukan kalibrasi untuk cara kalibrasi pH meter
yaitu dengan menggunakan larutan buffer dengan cara mencelupkan ujung kabel
ke dalam larutan buffer dengan tiga jenis larutan yang berbeda lalu langkah yang
terakhir dengan membilas ujung dari kabel atau sensor indikator dengan
mengunakan aquades, kemudian untuk perawatan pH meter sebaiknya di simpan
di wadah khusus dan di simpan di tenpat yg kering dan janagan lupa untuk
melakukan pengecekan secara berkala.
3.7 Turbidity Meter
1 Keterangan:
2 1. Tempat uji sample
3
4 2. Layar display
5 3. Read / enter
6
7 4. Cal
5. On/ Off
6. Tutup tempat uji sample
7. Sample 800, 100, 20, 0.02 NTU
1. Microskop digunakan untuk melihat benda kecil yang tidak dapat di lihat
dengan mata telanjang sedangka, optilab alat yang digunakan untuk
mendokumentasikan suatu penelitian melalui fungsi rekam gambar, dan video
yang dihubungkan ke pc dengan aplikasi tertentu.
2. Terometer digunakan untuk mengukur suhu yang didasarkan pada bermacam
jenis skala suhu (˚C dan ˚F).
3. DO meter alat yang digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut
(Dissolve Oxygen) di dalam air atau larutan, sedangkan pH meter alat indikator
untuk mengukur asam basa yang di gunakan untuk mengetahui apakah suatu
larutan itu bersifat asam maupun basa.
4. Timbangan analitik mampu menimbang massa hingga ukuran milligram
(1gram= 1000mg).
5. Turbidity meter alat yang digunakan untuk pengujian kekeruan di dalam satu
set alat turbidity meter ada sampel dengan tingkat kekeruhan 800, 100, 20, 0.02
NTU untuk mengkalibrasi.