Anda di halaman 1dari 13

Guidance list

Observasi Critical
Control Verification
Jumat / 3 Maret 2023
Daftar Isi

Risiko 1 : Bekerja Pada Jaringan Tidak Bertegangan

Risiko 2 : Bekerja Pada Ketinggian

Risiko 3 : Bekerja Pada Jaringan Tidak Bertegangan

www.pln.co.id |
Risk 1 – Bekerja Pada Jaringan Tidak Bertegangan

Jaringan harus dipastikan TIDAK BERTEGANGAN sebelum mulai bekerja

Catatan Pengisian :
Terkendali, apabila pada aktual pekerjaan sesuai dengan list observasi yang ditanyakan

Tidak Terkendali, apabila pada aktual pekerjaan tidak sesuai dengan list observasi yang ditanyakan

N/A, apabila pertanyaan tidak perlu dilakukan, atau belum/tidak bisa di-observasi (Not-Applicable)

Mohon pengisian berdasarkan kondisi aktual di lapangan, Observasi ini dilakukan untuk mendapatkan data
risiko yang terjadi di lapangan/area pekerjaan. Data yang anda masukkan akan sangat berguna dalam tujuan
kita mengendalikan risiko pekerjaan dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja di lapangan.
CCV harus dilakukan di lokasi pekerjaan.

www.pln.co.id |
Risk 1 – Bekerja Pada Jaringan Tidak Bertegangan (1/2)
Kritikal Kontrol No Item Observasi
1 Briefing dilakukan sebelum memulai pekerjaan
2 Briefing termasuk update kondisi lapangan/area pekerjaan, batasan/scope pekerjaan, dan pembagian tugas.
3 Terdapat perintah kerja resmi (WO, SPK) untuk melaksanakan pekerjaan

KK1 : Perencanaan dan 4 SOP, IK, dan JSA untuk pekerjaan ada di lokasi
Kesiapan Pekerjaan Rencana kerja, dan langkah-langkah pekerjaan (SOP, IK, JSA) didiskusikan dan dipahami oleh pekerja dan
5
pengawas di Lapangan
APD digunakan oleh Pekerja dipakai saat proses cek tegangaan, pembebasan tegangan, pemasangan
Tujuan : Memastikan pelaksana
grounding, dan penyambungan kembali.
Pekerjaan memahami proses dan
pembagian tugas yang akan 6 Sarung tangan 1kV/20 kV (sesuai pekerjaaan)
dikerjakan dan 7 Sepatu safety 20 kV atau sesuai pekerjaan
mendapatkan informasi terkait
Dilakukan check kelengkapan dan kesiapan alat kerja sebelum memulai pekerjaan
kondisi terbaru lokasi/area
pekerjaan. 8 Volt detector untuk Tegangan Rendah (TR) dan Tegangan Menengah (TM)
9 Alat ukur pentanahan (grounding)
Pengawas (orang yang ditugaskan sebagai Pengawas aktivitas) ada untuk mengawasi pekerjaan tidak
10
bertegangan
KK2 : Kompetensi dan Ijin
Bekerja (Permit To Work) Personel yang melakukan pekerjaan memiliki kompetensi yang diperlukan ; ditunjukkan dengan sertifikat yang
1
Tujuan : Memastikan personil masih berlaku sesuai dengan persyaratan PLN
memahami resiko-resiko dan
persyaratan/ketentuan untuk
bekerja/penanganan yang 2 Personel bekerja setelah tanda (LOTO/Sign) tidak ada tegangan terpasang
aman
KK3 : Pembebasan Sarung tangan dan sepatu safety digunakan sampai dengan tanda tidak ada tegangan terpasang
Tegangan 1 Sumber tegangan dari "incoming" sudah diputus
Tujuan : Memastikan jaringan
2 Jaringan menuju "outgoing" sudah diputus
sudah terisolasi dari sumber/tidak
ada tegangan 3 Indikator (lampu/volt meter) pada kubikel/panel/trafo, dll ; sudah menunjukkan tidak ada tegangan
www.pln.co.id |
Risk 1 – Bekerja Pada Jaringan Tidak Bertegangan (2/2)
Kritikal Kontrol No Item Observasi
Pengukuran tegangan telah dilakukan dengan 2 cara
KK4 : Pengetesan Tegangan Pengukuran dilakukan pertama dengan mengukur Tegangan Menengah (TM), dilanjutkan dengan pengukuran
Tujuan : Mengukur tegangan Tegangan Rendah (TR)
untuk memastikan tegangan sisa Tegangan Menengah (TM) > 1,50 kV - Apabila sudah tidak ada tegangan TM dilanjutkan dengan pengukuran
tidak ada (Ideal 0 V atau 1
berikutnya
maksimal 50 V)
2 Tegangan TR < 50 V - Untuk memastikan tidak ada tegangan TR

1 Titik grounding yang sudah ada dalam kondisi baik (tidak berkarat, sambungan bersih, tidak putus)
Grounding lokal terpasang
KK5 : Grounding (Pentanahan) 2
Contoh : grounding lokal pada SUTM terpasang pada 2 sisi (tiang pertama & tiang terakhir)
Tujuan : Memastikan grounding
cukup untuk mengatasi jika ada 3 Grounding lokal telah diukur tahanan pentanahanya (lampirkan foto hasil pengukuran)*
kebocoran Jika terkendali, isikan hasil pengukuran tahanan pentanahan (berapa ohm)

Jika terkendali, Upload foto Pengukuran Grounding

1 Tegangan TM> 1,50 kV - Apabila sudah tidak ada tegangan TM dilanjutkan dengan pengukuran berikutnya
KK6 : Pengetesan Ulang
Tegangan 2 Tegangan TR < 50 V - Untuk memastikan tidak ada tegangan TR
Tujuan : Mengukur tegangan
untuk memastikan tegangan sisa Kabel / jaringan yang dekat yang bisa tersentuh sudah dipastikan tidak ada tegangan atau dipasang barikade
3
tidak ada (Ideal 0 V atau pembatas atau penghalang
maksimal 50 V) Tanda jaringan sudah tidak bertegangan (LOTO/Sign) telah dipasang ; menjelaskan batas-batas area yang
4
tidak bertegangan.
1 Personel tidak berada di area berbahaya/dapat tersengat listrik saat penyambungan kembali
KK7 : Penyambungan Kembali Personel yang melakukan penyambungan menggunakan APD sesuai dengan jenis tegangan pada pekerjaan
Tujuan: Mencegah tersengat listrik yang dilakukan
saat proses penyambungan
2 Sarung tangan 1kV/20 kV (sesuai pekerjaan)
kembali
3 Sepatu safety 20 kV atau sesuai pekerjaan
www.pln.co.id |
Agenda Hari Ini:

Risiko 1 : Bekerja Pada Jaringan Tidak Bertegangan

Risiko 2 : Bekerja Pada Ketinggian

Risiko 3 : Bekerja Pada Jaringan Tidak Bertegangan

www.pln.co.id |
Risk 2 – Bekerja Pada Ketinggian

Pastikan AREA KERJA AMAN dan terhindar dari gangguan luar (lalu lintas sekitar area kerja & aktivitas
masyarakat)

Catatan Pengisian :
Terkendali, apabila pada aktual pekerjaan sesuai dengan list observasi yang ditanyakan

Tidak Terkendali, apabila pada aktual pekerjaan tidak sesuai dengan list observasi yang ditanyakan

N/A, apabila pertanyaan tidak perlu dilakukan, atau belum/tidak bisa di-observasi (Not-Applicable)

Mohon pengisian berdasarkan kondisi aktual di lapangan, Observasi ini dilakukan untuk mendapatkan data
risiko yang terjadi di lapangan/area pekerjaan. Data yang anda masukkan akan sangat berguna dalam tujuan
kita mengendalikan risiko pekerjaan dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja di lapangan.
CCV harus dilakukan di lokasi pekerjaan.

www.pln.co.id |
Risk 2 – Bekerja Pada Ketinggian (1/2)
Kritikal Kontrol No Item Observasi
1 Briefing dilakukan sebelum memulai pekerjaan
Briefing termasuk update kondisi lapangan/area pekerjaan, batasan/scope pekerjaan, dan pembagian tugas.
2
Termasuk check kondisi tiang yang akan menjadi lokasi pekerjaan dalam kondisi aman.
3 Terdapat perintah kerja resmi (WO, SPK) untuk melaksanakan pekerjaan
4 SOP, IK, dan JSA untuk pekerjaan ada di lokasi
Rencana kerja, dan langkah-langkah pekerjaan (SOP, IK, JSA) didiskusikan dan dipahami oleh pekerja dan
5
pengawas di Lapangan
KK1 : Perencanaan dan APD dipakai saat proses persiapan/pemasangan tangga, selama pelaksanaan pekerjaan, dan proses
Kesiapan Pekerjaan penurunan tangga.
6 Full body harness tersedia sesuai dengan jumlah pekerja dan dipakai selama proses pekerjaan di ketinggian
Tujuan : Memastikan langkah
kerja dan risiko bekerja di 7 Helm Safety tersedia sesuai dengan jumlah pekerja dan dipakai selama proses pekerjaan
ketinggian telah dikendalikan 8 Sepatu Safety tersedia sesuai dengan jumlah pekerja dan dipakai selama proses pekerjaan
sebelum memulai pekerjaan 9 Sarung tangan Safety tersedia sesuai dengan jumlah pekerja dan dipakai selama proses pekerjaan
Dilakukan check kelengkapan dan kesiapan alat kerja sebelum memulai pekerjaan:
a. Tangga standard / double (sesuai dengan spesifikasi kontrak kontrak kerja)
b. Skylift / Crane*
10 Penggunaan tangga standard / double; sesuai dengan spesifikasi kontrak kerja
11 Skylift/crane
12 Pengawas (orang yang ditugaskan sebagai Pengawas aktivitas) ada untuk mengawasi pekerjaan di ketinggian
KK2 : Kompetensi dan Ijin
Bekerja (Permit To Work)
Tujuan : Personel yang bekerja Personel yang melakukan pekerjaan memiliki kompetensi yang diperlukan; ditunjukkan dengan sertifikat yang
mampu melakukan pekerjaan 1
masih berlaku sesuai dengan persyaratan PLN. (termasuk pekerja yang mengoperasikan Skylift/Crane)
dan menggunakan peralatan
dengan benar (sesuai
IK/SOP)

www.pln.co.id |
Risk 2 – Bekerja Pada Ketinggian (2/2)
Kritikal Kontrol No Item Observasi
Barikade (Safety Cone / safety line) telah dipasang di sekitar area pekerjaan ; terutama untuk pekerjaan di SUTM
1
(tepi jalan dengan lalu lintas ramai)
Penggunaan tangga dilakukan dengan benar (1) : Dipegang saat proses penyandaran dan menaiki tangga
2
untuk proses ikat
3 Penggunaan tangga dilakukan dengan benar (2) : Tangga diikat dengan tiang/media sandar
KK3 : Metoda Pekerjaan
Penggunaan tangga dilakukan dengan benar (3) : Pegangan dilepas hanya jika tangga telah dipastikan terikat
Tujuan : Memastikan metoda 4
dengan baik pada tiang / media sandar
pekerjaan rinci dipahami dan
diikuti oleh personel 5 Penggunaan tangga dilakukan dengan benar (4) : Kaki tangga bertumpu dengan baik dan kokoh
Penggunaan full body harness dilakukan dengan benar :
6 a. Dikaitkan pada anak tangga bagian atas saat proses menaiki tangga.
b. Dikaitkan pada pada bagian yang aman dan kokoh selama melakukan aktivitas pekerjaan
Pekerja selalu menggunakan alat kerja (tangga) dan full body harness yang terkait pada tangga pada saat
7
proses menaiki dan menuruni tiang/lokasi pekerjaan di ketinggian.

www.pln.co.id |
Agenda Hari Ini:

Risiko 1 : Bekerja Pada Jaringan Tidak Bertegangan

Risiko 2 : Bekerja Pada Ketinggian

Risiko 3 : Bekerja Pada Jaringan Tidak Bertegangan

www.pln.co.id |
Risk 3 – Bekerja Pada Jaringan Bertegangan

Pastikan AREA KERJA AMAN dan terhindar dari gangguan luar (lalu lintas sekitar area kerja & aktivitas
masyarakat)

Catatan Pengisian :
Terkendali, apabila pada aktual pekerjaan sesuai dengan list observasi yang ditanyakan

Tidak Terkendali, apabila pada aktual pekerjaan tidak sesuai dengan list observasi yang ditanyakan

N/A, apabila pertanyaan tidak perlu dilakukan, atau belum/tidak bisa di-observasi (Not-Applicable)

Mohon pengisian berdasarkan kondisi aktual di lapangan, Observasi ini dilakukan untuk mendapatkan data
risiko yang terjadi di lapangan/area pekerjaan. Data yang anda masukkan akan sangat berguna dalam tujuan
kita mengendalikan risiko pekerjaan dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja di lapangan.
CCV harus dilakukan di lokasi pekerjaan.

www.pln.co.id |
Risk 3 – Bekerja Pada Jaringan Bertegangan
Kritikal Kontrol No Item Observasi
1 Briefing dilakukan sebelum memulai pekerjaan
Briefing termasuk update kondisi lapangan/area pekerjaan, batasan/scope pekerjaan, dan pembagian tugas.
2
Termasuk check kondisi tiang yang akan menjadi lokasi pekerjaan dalam kondisi aman.
3 Terdapat perintah kerja resmi (WO, SPK) untuk melaksanakan pekerjaan
4 SOP, IK, dan JSA untuk pekerjaan ada di lokasi
KK1 : Perencanaan dan Rencana kerja, dan langkah-langkah pekerjaan (SOP, IK, JSA) didiskusikan dan dipahami oleh pekerja dan
5
pengawas di Lapangan
Kesiapan Pekerjaan
APD digunakan oleh Pekerja dipakai saat proses persiapan, dan selama pelaksanaan pekerjaan ;
1. Sarung tangan 1kV/20 kV (sesuai pekerjaaan)
Tujuan : Memastikan persiapan 6 2. Sepatu safety 20 kV
peralatan, langkah rencana dan 3. Helm Safety
komunikasi sudah jelas 4. Isolasi Badan dan Lengan ; Rubber/Plastic Insulating (PDKB)
Dilakukan check kelengkapan dan kesiapan alat kerja sebelum memulai pekerjaan ;
1. Tangga atau Skylift / Crane*
7
2. Insulating plastic/rubber untuk menutupi kabel jaringan
3. Radio komunikasi (dipegang oleh Pengawas dan Pekerja)
8 Pengawas (orang yang ditugaskan sebagai Pengawas aktivitas) ada untuk mengawasi pekerjaan di ketinggian
KK2 : Kompetensi dan Ijin
Bekerja (Permit To Work)
Tujuan : Personel yang bekerja Personel yang melakukan pekerjaan memiliki kompetensi yang diperlukan ; ditunjukkan dengan sertifikat yang
1
mampu melakukan pekerjaan masih berlaku sesuai dengan persyaratan PLN. (termasuk pekerja yang mengoperasikan Skylift/Crane)
dan menggunakan peralatan
dengan benar ( sesuai IK / SOP)
Barikade (Safety Cone) telah dipasang di sekitar area pekerjaan ; terutama untuk pekerjaan di SUTM dan
1
mengunakan tangga atau skylift/crane.
APD digunakan oleh Pekerja dipakai saat proses persiapan, dan selama pelaksanaan pekerjaan ;
KK3 : Metoda Pekerjaan 1. Sarung tangan 1kV/20 kV (sesuai pekerjaaan)
Tujuan : Memastikan metoda 2. Sepatu safety 20 kV
pekerjaan rinci dipahami dan 3. Helm Safety
diikuti oleh personel 4. Isolasi Badan dan Lengan ; Rubber/Plastic Insulating (PDKB)
Proses pengawasan dan komunikasi berjalan dengan baik antara Pengawas dan Pekerja www.pln.co.id
dengan |
2
menggunakan radio komunikasi; terutama untuk aktivitas kritikal / risiko tinggi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai