BIAYA P2TL

Keputusan Direksi Nomor : 127.K/DIR/2013 Tentang : Biaya Pelaksanaan P2TL.

1. Susunan Organisasi Tim P2TL

FUNGSI
KERJA
Penanggung
Jawab
Pelaksana
Lapangan
1. Koordinator
2. Ketua
3. Regu
Pelaksana
Administrasi
P2TL

Pejabat yang
ditunjuk.

WILAYAH KERJA
DISTRIBUSI/
AREA
WILAYAH
Pejabat yang
Manajer Area
ditunjuk.

Manajer Senior
Divisi Distribusi
Ketua Tim
P2TL
Tim P2TL
Pegawai PLN
Petugas
Administrasi
P2TL

Deputi Manajer
Terkait
Ketua Tim
P2TL
Tim P2TL
Pegawai PLN
Petugas
Administrasi
P2TL

NASIONAL

Asisten
Manajer TE
Ketua Tim
P2TL
Tim P2TL
Pegawai PLN
Petugas
Administrasi
P2TL

RAYON
Manajer
Rayon

Supervisor
Ketua Tim
P2TL
Tim P2TL
Pegawai PLN
Petugas
Administrasi
P2TL

Catatan : P2TL Khusus di tingkat nasional dan Unit Induk dibentuk dan
dilaksanakan untuk keperluan khusus sesuai kebutuhan.
2. Biaya Pelaksanaan P2TL
2.1. Biaya Operasional P2TL
a. Penyediaan alat kerja.
b. Alat pendukung.
c. Biaya administrasi.
d. Biaya transportasi.
e. Biaya konsumsi petugas P2TL dan POLRI di lapangan.
f. Biaya outsourcing P2TL.
g. Biaya Tim Keberatan
2.2. Biaya Penyelesaian Hukum dan Biaya Koordinasi.
Catatan : Nilai biaya harus disetujui : KSHK dan KDIVDIS untuk Kantor Pusat. GM
untuk UPI
a. Biaya kasus hokum terkait P2TL : Perdata, Pidana, Tata Usaha Negara dan
Sengketa Konsumen.
b. Biaya koodinasi dengan Instansi lain yang terkait dengan P2TL
2.3. Biaya Penghargaan P2TL berupa uang tunai.
a. Informan dari luar PLN : ditetapkan 3 % dari TS atau maksimum sebesar Rp.
10.000.000,b. Informan dari pegawai PLN diluar Tim P2TL : ditetapkan sebesar P3.3 setara
dengan Petugas Administrasi P2TL.
c. Tim P2TL pegawai PLN yang besar totalnya 10 % dari rencana pembayaran TS
atas pelanggaran P2TL.
d. Besar Penghargaan Prestasi :
P3.3 = n x Pay for Person x CSF x MAI x IC

Simple,

Inspiring,

Performing,

Phenomenal
1

3. Perhitungan Biaya Penghargaan P2TL

Untuk tim P2TL pegawai PLN
P3.3 = n x Pay for Person x CSF x MAI x IC
Keterangan :
N
: Jumlah bulan (dihitung per 6 bulan).
Pay for Person : Sesuai Tabel Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor
125.K/DIR/2009
CSF
: Criteria Succes Factor = E x P
E
: Rasio Jumlah Rp. Pendapatan P2TL kumulatif/Biaya P2TL > 1.5
Nilai E = 100 %.
P
: Nilai prestasi atas Rp. pendapatan dari hasil P2TL dalam 1 semester,
dilihat Tabel Batasan Nilai P.
MAI
: Magntude of Impact (Pengaruh hasil kerja TIM terhadap penurunan
susut kWh di Area tersebut : kWh P2TL/kWh Susut Distribusi
dilihat Tabel MAI)
IC
: Individual Contribution (Kontribusi individu dalam melaksakan P2TL
terhadap rupiah pendapatan P2TL dilihat Tabel IC).

Pay for Person untuk Grade (P-1)

LEVEL
Integration
Advance
Optimistation
System
Spesifik
Basic

GRADE
01 s.d 03
04 s.d 06
07 s.d 10
11 s.d 14
15 s.d 18
19 s.d 22

P-1 (Average Rp.)

15.000.000
10.000.000
8.000.000
6.000.000
4.000.000

Tabel 1 Batasan Nilai P

Batasan Nilai P

No.
Distribusi JB
1

Rp. 5 Milyar

Rp. 1 Milyar

Rp. 5 Milyar <

Rp.a Rp. 15
Milyar
Rp. 15 Milyar <
Rp.a Rp. 20
Milyar

Rp. 1 Milyar < Rp.a 50 %

Rp. 3 Milyar

>Rp. 20 Milyar

>Rp. 5 Milyar

Simple,

Wilayah IB, IT

Inspiring,

25 %

Rp. 3 Milyar < Rp.a 75 %

Rp. 5 Milyar

Performing,

100 %

Phenomenal
2

Tabel 2 Magnitude Of Impact (MAI)

No.

Distribusi JB (%)

Wilayah IB, IT (%)

MAI

0,3

0,5

25 %

0,3 < MAI 0,5

0,5 < MAI 0,8

50 %

0,5 < MAI 0,75

0,8 < MAI Rp. 1,5

75 %

> 0,75

> 1,5

100 %

Tabel 3 Kontribusi Individual IC

Simple,

No.

IC

NILAI PRESTASI

0,06

25 %

0,06 < IC 0,1

50 %

0,1 < IC 0,25

75 %

> 0,25

100 %

Inspiring,

Performing,

Phenomenal
3