OPTIMASI PDKB

INSTRUKSI KERJA
INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN MOBIL
PDKB SENTUH LANGSUNG
TYPE TELESCOPIC
NOMOR: 02.IK/SOP MOBIL PDKB-TM SL/.../.../KOMISI PDKB/2015
PT PLN (PERSERO) KANTOR PUSAT

KOMISI PDKB
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan karunia Nya
sehingga Instruksi Kerja Pengoperasian Mobil Pekerjaaan Dalam Keadaan Bertegangan
Tegangan Menengah (IK PDKB-TM) Sentuh Langsung berhasil disusun. Selanjutnya kami
sampaikan rasa terimakasih kepada Tim Penyusun IK dan Sub Komisi PDKB-TM yang telah
berhasil menyelesaikan buku ini dengan baik.
Instruksi Kerja ini disusun sebagai petunjuk pengoperasian mobil PDKB Sentuh Langsung guna
menunjang pelaksanaan pekerjaan Pemeliharaan pada Jaringan Tegangan Menengah (JTM)
yang dilaksanakan dalam keadaan bertegangan (PDKB) metode sentuh langsung, yang isinya
mengatur urutan atau tahapan pengoperasian mobil sentuh langsung.
Kepada seluruh jajaran manajemen PLN Distribusi dan Wilayah di seluruh PT PLN (Persero)
yang telah menggunakan mobil PDKB sentuh langsung untuk pekerjaan pemeliharaan jaringan
tegangan menengah dengan PDKB-TM metode sentuh langsung Type Telescopic, agar selalu
berpedoman pada IK ini sebagai pegangan dan petunjuk dalam pelaksanaan PDKB guna
mendukung terciptanya budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di seluruh wilayah
kerja PT PLN (Persero), sehingga tujuan Zero Accident dan Operational Excellence dapat
tercapai.
Jakarta, 09 April 2015

KETUA KOMISI PDKB
No. Dokumen
PT PLN (Persero) ......SOP MOBIL PDKB-SL/.../.../KOMISI PDKB/2015
KANTOR PUSAT
Jalan Trunojoyo Blok M 1/135 Berlaku Efektif ..... 2015
Kebayoran Baru – Jakarta 12160 Diberikan ke Tim PDKB SL dan Komisi PDKB
INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN MOBIL PDKB SENTUH LANGSUNG TYPE TELESCOPIC
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 1
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 2
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................... 3
CATATAN PERUBAHAN .................................................................................................. 4
1. TUJUAN .................................................................................................................... 5
2. RUANG LINGKUP ..................................................................................................... 5
3. REFERENSI ............................................................................................................... 5
4. DEFINISI DAN ISTILAH .............................................................................................. 5
5. INFORMASI UMUM ................................................................................................. 6
6. SARANA DAN PRASARANA ...................................................................................... 6
7. PENGOPERASIAN ..................................................................................................... 6
8. LANGKAH PERSIAPAN .............................................................................................. 6
9. LANGKAH – LANGKAH PENGOPERASIAN ................................................................ 8
Edisi: 01 Revisi: 00 Halaman:2 dari 11
KOMISI PDKB
PT PLN (Persero) KANTOR PUSAT
No. Dokumen
KANTOR PUSAT
Jalan Trunojoyo Blok M 1/135 Berlaku Efektif Berlaku Efektif
Kebayoran Baru – Jakarta 12160 Diberikan ke Diberikan ke
INSTRUKSI KERJA
LEMBAR PENGESAHAN
Jakarta, April 2015
TIM PENYUSUN
NAMA JABATAN TANDA TANGAN
BUDI MARTADI KETUA
R SUBIYONO SEKRETARIS
I GUSTI PUTU AGUS WINENDRA ANGGOTA
IDA BAGUS KOMANG DARMA YUDANTA ANGGOTA
SLAMET SUDARMONO ANGGOTA
HELMI HAMDANI ANGGOTA
JIMMY LASUT ANGGOTA
DISETUJUI
KETUA SUB KOMISI
INDRADI SETIAWAN
PDKB TM PLN PUSAT
SEKRETARIS SUB
EDY MASYAH KOMISI PDKB TM PLN
PUSAT
DISAHKAN
KETUA KOMISI PDKB
AGOES PRIAMBODO
PLN PUSAT
Edisi: 01 Revisi: 00 Halaman: 3 dari 11
KOMISI PDKB
No. Dokumen
KANTOR PUSAT
INSTRUKSI KERJA
CATATAN PERUBAHAN
Fungsi/
Revisi Tanggal Halaman Paragraf Alasan DisahkanOleh TandaTangan
Jabatan
*) Catatan: Ruang/Space formulir catatan perubahan dokumen ini dapat disesuaikan dengan
kebutuhan
Edisi: 01 Revisi: 00 Halaman: 4 dari 11
KOMISI PDKB
No. Dokumen
KANTOR PUSAT
INSTRUKSI KERJA
INSTRUKSI KERJA
1. TUJUAN
Instruksi Kerja ini disusun sebagai pedoman pengoperasian mobil PDKB

Sentuh Langsung Type Telescopic
2. RUANG LINGKUP
Meliputi tahapan pengoperasian Mobil PDKB Sentuh Langsung Type

Telescopic untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan dalam keadaan
bertegangan metode Sentuh Langsung di lapangan.
3. REFERENSI
3.1. Surat Keputusan Direksi Nomor 092.K/DIR/2005 tentang Pedoman

Keselamatan Kerja di Lingkungan PT PLN (Persero).
3.2. Standar PLN (SPLN) No : 82-1-1991 : “Pekerjaan Dalam Keadaan
Bertegangan Bagian 1 : Peralatan Umum”.
3.3. Standar PLN (SPLN) No : 82-3-1993 : “Pekerjaan Dalam Keadaan
Bertegangan.(Bagian 3 : Jaringan Tegangan Menengah, Persyaratan
Kerja dan Lembar Teknik dan Perkakas)”
3.4. Spesifikasi Teknis Mobil PDKB Sentuh Langsung type telescopic
4. DEFINISI DAN ISTILAH
4.1. SP2B : Surat Perintah Melaksanakan Pekerjaan Bertegangan.

4.2. SP3B : Surat Penunjukan Pengawas Pekerjaan Bertegangan.
4.3. JSA : Job Safety Analysis.
KOMITE PDKB
No. Dokumen
KANTOR PUSAT
INSTRUKSI KERJA
5. INFORMASI UMUM
Instruksi Kerja Mobil PDKB Sentuh Langsung Type Telescopic ini disusun
untuk Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan Tegangan Menengah dengan
Metode Sentuh Langsung sesuai dengan konstruksi existing jaringan dan
dalam pelaksanaanya dikoordinasikan dengan unit terkait.
6. SARANA DAN PRASARANA
Kelengkapan peralatan terdiri dari Model Sentuh Langsung Type Telescopic ,

peralatan isolasi, non isolasi dan alat pelindung diri (APD) serta pendukung
sesuai dengan IK yang akan dikerjakan.
7. PERSIAPAN PERALATAN KERJA
Persiapan peralatan kerja sesuai dengan SOP PDKB-TM SL Nomor 001.SOP

PDKB-TM SL/11/113/KOMISI PDKB/2015
8. LANGKAH – LANGKAH PENGOPERASIAN
8.1. Menempatkan Mobil PDKB Sentuh Langsung pada posisi yang tepat.
o Posisi mobil diusahakan sejajar dengan SUTM dan dipastikan boom
ke-3 (tiga) keluar minimal 1,5 meter pada saat bersentuhan dengan
jaringan.
o Posisi penempatan kendaraan pada jalan yang miring diharuskan
bagian depan kendaraan menghadap kearah jalan turunan dengan
bagian belakang mobil berada dalam posisi terdekat dari titik
perkerjaan (gambar terlampir)
KOMITE PDKB
No. Dokumen
KANTOR PUSAT
INSTRUKSI KERJA
o Beban kendaraan sepenuhnya bertumpu pada ke-4 outrigger dengan

terlebih dahulu memasang wheel chock pada ke-4 roda dan jack base
pada ke-4 outrigger.
o Jarak antara titik kerja terjauh (isolator) 10 meter, beban 200 kg, tinggi
11,5 meter
o Menarik tuas rem tangan (handbreake)
o Pastikan posisi gigi transmisi dalam keadaan netral
o Tarik tuas PTO (Power Take Off) dengan cara menginjak pedal
kopling lebih dahulu sampai lampu indicator PTO menyala.
o Memasang grounding mobil yang sudah terpasang mili Ampermeter.
8.2. Menurunkan outrigger

Melebarkan dan menurunkan outrigger dengan cara sebagai berikut :
1. Melebarkan dan menurunkan outrigger bagian depan terlebih dahulu.
o Pastikan semua personil berada di jarak aman dari kaki tumpu
o Posisikan tuas outrigger depan kiri dan kanan ke arah slide
kemudian operasikan tuas main control ke arah atas (out)
o Posisikan tuas outrigger depan kiri dan kanan ke arah jack
2. Melebarkan dan menurunkan outrigger bagian belakang.

o Posisikan tuas outrigger belakang kiri dan kanan ke arah slide
o Posisikan tuas outrigger belakang kiri dan kanan ke arah jack
o Pastikan ke-4 roda sudah terangkat dan lampu indikator pada lower
control box menyala sesuai dengan pengoperasian lebar outrigger
KOMITE PDKB
No. Dokumen
KANTOR PUSAT
INSTRUKSI KERJA
o Pada kondisi tanah yang lunak atau basah, plat (Jack Base) dapat
digunakan di bawah outrigger untuk alat bantu keseimbangan
o Pastikan kondisi mobil dalam keadaan seimbang dalam kondisi
jalan apapun (pastikan posisi keseimbangan kanan, kiri, depan dan
belakang dari waterpass)
8.3. Pengoperasian Boom / Lengan Elevator

Pengoperasian boom dapat dilakukan dari bawah melalui lower control dan
upper control yang ada pada bucket.
8.3.1. Persiapan
o Melepas tutup bucket dan crane / winch
o Mencoba jangkauan boom ke titik kerja dari lower control
- Dorong dan tahan main switch di lower control ke arah atas dan
operasikan elevation switch ke posisi up untuk mengangkat
boom
- Posisikan bucket ke arah titik kerja dengan cara :
- Untuk memutar boom, dorong dan tahan main switch di lower
control ke arah atas dan operasikan rotation switch ke kanan
atau ke kiri ke arah titik kerja yang dikehendaki
- Untuk memanjangkan boom, dorong dan tahan main switch di
lower control ke arah atas dan operasikan telescop switch ke
arah extand dan untuk memendekkan boom, dorong dan tahan
main switch di lower control ke arah atas dan operasikan
telescop switch ke arah retrac
o Menempatkan bucket di belakang mobil agar personel dapat
masuk ke dalam bucket
KOMITE PDKB
No. Dokumen
KANTOR PUSAT
INSTRUKSI KERJA
8.3.2. Pelaksanaan pekerjaan

o Linesman naik ke bucket serta menaikkan peralatan dan material
yang diperlukan
o Operasikan lengan elevator sesuai dengan jenis pekerjaan yang

dikerjakan dengan memastikan lengan isolasi keluar minimum 1,5
meter
o Operasikan boom extand, retrac, up, down, right swing dan left swing
pada tuas main control sesuai dengan IK pada jenis pekerjaan yang
akan dikerjakan sehingga diperoleh posisi kerja yang ergonomis.
o Jika pekerjaan telah selesai, kembalikan boom pada posisi boom rest
dengan 2 (dua) cara :
- Operasi automatic dengan memposisikan ON boom automatic
stopline dan menekan tuas main control (joystick) sampai boom
pada posisi boom rest.
- Operasi Manual dengan mengoperasikan extand, retrac, up,
down, right swing dan left swing pada tuas main control (joystick)
sampai boom pada posisi boom rest.
o Turunkan semua peralatan kerja serta material kemudian linesman
turun dari bucket
o Pasang penutup bucket dan winch.
o Melepas pentanahan mobil PDKB Sentuh Langsung
8.4 Operasi Darurat
 Prosedur berikut adalah untuk mengembalikan boom dan bucket ke posisi

boom rest ketika terjadi kegagalan hydraulic atau kegagalan daya truk
dengan langkah sebagai berikut :
KOMITE PDKB
No. Dokumen
KANTOR PUSAT
INSTRUKSI KERJA
o Memposisikan on switch emergency pump dan memposisikan switch

extand, retrac, right rotation, left rotation, down elevation maksimum 30
(tiga puluh) detik kemudian istirahat 30 (tiga puluh) detik dan diulangi
lagi sampai bucket posisi boom rest. Jangan menggunakan pompa
darurat ini terus menerus lebih dari 30 detik atau pompa darurat akan
rusak.
 Adapun apabila ada Pergerakan lengan elevator diluar kendali linesman
dapat diantisipasi dengan menekan tombol emergency stop light atau
mematikan mesin mobil.
8.5 Mengembalikan Outrigger ke Posisi Semula
Mengembalikan outrigger ke posisi semula dapat dilakukan dengan cara

sebagai berikut :
1. Mengembalikan posisi outrigger bagian belakang terlebih dahulu
o Pastikan semua personil berada di jarak aman dari kaki tumpu
o Posisikan tuas outrigger belakang kiri dan kanan ke arah jack kemudian
operasikan tuas main control ke arah bawah (in)
o Posisikan tuas outrigger belakang kiri dan kanan ke arah slide kemudian
o Kembalikan Jack Base pada Outrigger belakang pada tempatnya.
2. Mengembalikan outrigger bagian depan ke posisi semula
o Posisikan tuas outrigger depan kiri dan kanan ke arah jack kemudian
o Posisikan tuas outrigger depan kiri dan kanan ke arah slide kemudian
o Pastikan ke-4 roda sudah kembali ke posisi semula dan lampu indikator
pada lower control box tidak menyala.
KOMITE PDKB
No. Dokumen
KANTOR PUSAT
INSTRUKSI KERJA
o Kembalikan Jack Base pada Outrigger depan pada tempatnya.
8.6 Pekerjaan selesai
o Membongkar grounding mobil dan mili ampermeter
o Membongkar balok penahan ban wheel chock .
o Menormalkan tuas PTO (Power Take Off) dengan cara menginjak kopling
terlebih dahulu.
KOMITE PDKB

OPTIMASI PDKB

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

OPTIMASI PDKB

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

INSTRUKSI KERJA

NOMOR: 02.IK/SOP MOBIL PDKB-TM SL/.../.../KOMISI PDKB/2015

PT PLN (PERSERO) KANTOR PUSAT

Jakarta, 09 April 2015

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 1

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 2

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................... 3

CATATAN PERUBAHAN .................................................................................................. 4

Edisi: 01 Revisi: 00 Halaman:2 dari 11

Jakarta, April 2015

Edisi: 01 Revisi: 00 Halaman: 3 dari 11

Edisi: 01 Revisi: 00 Halaman: 4 dari 11

Instruksi Kerja ini disusun sebagai pedoman pengoperasian mobil PDKB

Meliputi tahapan pengoperasian Mobil PDKB Sentuh Langsung Type

3.1. Surat Keputusan Direksi Nomor 092.K/DIR/2005 tentang Pedoman

4. DEFINISI DAN ISTILAH

4.1. SP2B : Surat Perintah Melaksanakan Pekerjaan Bertegangan.

Edisi: 01 Revisi: 00 Halaman:5 dari 11

6. SARANA DAN PRASARANA

Kelengkapan peralatan terdiri dari Model Sentuh Langsung Type Telescopic ,

7. PERSIAPAN PERALATAN KERJA

Persiapan peralatan kerja sesuai dengan SOP PDKB-TM SL Nomor 001.SOP

8. LANGKAH – LANGKAH PENGOPERASIAN

Edisi: 01 Revisi: 00 Halaman:6 dari 11

o Beban kendaraan sepenuhnya bertumpu pada ke-4 outrigger dengan

8.2. Menurunkan outrigger

2. Melebarkan dan menurunkan outrigger bagian belakang.

Edisi: 01 Revisi: 00 Halaman:7 dari 11

8.3. Pengoperasian Boom / Lengan Elevator

Edisi: 01 Revisi: 00 Halaman:8 dari 11

8.3.2. Pelaksanaan pekerjaan

o Operasikan lengan elevator sesuai dengan jenis pekerjaan yang

8.4 Operasi Darurat

 Prosedur berikut adalah untuk mengembalikan boom dan bucket ke posisi

Edisi: 01 Revisi: 00 Halaman:9 dari 11

o Memposisikan on switch emergency pump dan memposisikan switch

8.5 Mengembalikan Outrigger ke Posisi Semula

Mengembalikan outrigger ke posisi semula dapat dilakukan dengan cara

Edisi: 01 Revisi: 00 Halaman:10 dari 11

o Kembalikan Jack Base pada Outrigger depan pada tempatnya.

8.6 Pekerjaan selesai

o Membongkar grounding mobil dan mili ampermeter

o Membongkar balok penahan ban wheel chock .

Edisi: 01 Revisi: 00 Halaman:11 dari 11

Anda mungkin juga menyukai