Spesifikasi Teknis
Spesifikasi Teknis
SPESIFIKASI TEKNIS
KAPAL IKAN 30 GT FRP
Spesifikasi teknis
SPESIFIKASI TEKNIS
1.
UMUM
1.1
PENDAHULUAN
Untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana dalam pemanfaatan sumber
daya laut tersebut khususnya untuk kapal ikan 30 GT maka pemerintah
sebagai motor penggerak dalam pembangunan dan melalui pemerintah daerah
mengusahakan dibangunnya kapal ikan 30 GT yang memadai dan sesuai
dengan kondisi perairan yang ada di Indonesia.
Oleh karena itu kapal yang akan dibangun ini dirancang sebagai kapal ikan 30
GT yang dapat dipergunakan untuk mengoperasikan alat Gill Net. Kapal
tersebut dibuat dari bahan FRP (Fibreglass Reinforced Plastic) dengan
propulsi digerakan dengan mesin diesel inboard berbaling-baling satu dan
untuk penangkapan ikan di perairan 100 mil dari pantai.
Kapal ini dapat menampung awak kapal hingga 6 orang. Kapal ini dilengkapi
Navigasi yang memenuhi standar. Kapal ini mempunyai palka hasil tangkapan
dengan pendingin yang sesuai dan effisien dalam pemeliharaan serta effektif
dalam operasional.
1.2
PERATURAN KLASIFIKASI
Konstruksi kapal ini walaupun tidak diklasifikasikan, tetapi dibangun sesuai
dengan peraturan Biro Klasifikasi untuk jenis, ukuran dan daerah pelayaran di
Indonesia. Selain dari itu, kapal ini dirancang dan dibangun sesuai dengan
jenis, ukuran dan daerah pelayaran berdasarkan peraturan Dir. Jen.
Perhubungan Laut.
1.3
JENIS KAPAL
Kapal ikan 30 GT Fibreglass dengan konstruksi lambung FRP (Fibreglass
Reinforced Plastic) serta bahan penunjang lainnya memenuhi persyartan kapal
(marine use).
1.4
DAERAH PELAYARAN
Kapal ikan fibreglass 30 GT ini dibuat secara maksimal supaya dapat
berfungsi sebagai layaknya kapal ikan yang akan di operasikan di daerah
pelayaran Indonesia terutama pantai timur Sumatera , Laut Cina Selatan.
1.5
PENGAWAS PEMBANGUNAN
Selama pelaksanaan pembangunan kapal ikan 30 GT fibreglass di galangan
sampai kapal selesai dibangun, akan dilakukan pengawasan oleh petugas
pengawas (Konsultan Pengawas) yang ditunjuk pihak pemilik. Didalam
pelaksanaan pengawasan pihak pengawas dan pemilik berhak menolak bahanbahan dan peralatan yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah
disetujui oleh pihak pemilik atau yang tidak memenuhi persyaratan bangunan
untuk kegunaan di kapal (marine use).
2
Spesifikasi teknis
1.6
UJI COBA
Setelah kapal selesai dibangun dan telah diluncurkan, akan dilakukan uji coba
terhadap kapal yang akan dihadiri dan disaksikan secara langsung oleh pihak
Pemilik dan Pengawas.
Pelaksanaan Uji Coba terdri dari dua tahap, yaitu:
a. Mooring Trial
Uji coba ini dilaksanakan setelah kapal selesai dibangun dan seluruh
instalasi permesinan, instalasi pelistrikan dan Peralatan Navigasi talah
lengkap dipasang di kapal. Uji coba ini dilakukan digalangan dan kapal
dalam keadaan diikat (mooring). Uji coba ini merupakan uji coba resmi
yang akan dilengkapi dengan laporan lengkap da Berita Acara Uji Coba
yang disetujui pemilik.
Uji Coba terdiri dari :
Running test Mesin Induk dan Mesin Bantu.
Uji coba ketahanan Mesin Induk dan Mesin Bantu serta Generator.
Percobaan instalasi pompa-pompa dan perpipaan dikapal.
Pengujian beban listrik dan peralatannya.
Pengujian kekedapan seluruh bukaan dikapal termasuk pintu-pintu,
jendela-jendela dan tutup palka
Uji coba lain yang diperlukan sebelum uji coba berlayar.
b. Sea Trial
Sea trial atau Uji coba berlayar akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
dalam kontrak antara Pemilik Galangan, dan setelah hasil Mooring Trial
baik serta diterima oleh Pemilik.
Uji coba berlayar, merupakan uji coba resmi yang terdiri dari
Spesifikasi teknis
1.7
Plan)
lengkap
dengan
kurva
dan
Foto kapal berwarna samping kiri (PS), samping kanan (SB), Haluan
(FP) dan Buritan (AP) dengan ukuran 10 R masing-masing 2 (dua)
rangkap.
b. Familiarisasi
Galangan akan memberikan familiarisasi terhada anak buah kapal yang
akan mengoperasikan kapal sebelum serah terima.
1.8
1.9
Spesifikasi teknis
2.
LAMBUNG KAPAL
2.1.
UMUM
Kapal Ikan 30 GT Glassfibre dengan konstruksi lambung GRP (Glassfibre
Reinforced Plastic) terdiri dari 3 bagian utama yaitu badan kapal bagian
bawah (hull), bagian geladak kapal (deck) dan bagian bangunan atas kapal
(superstructure) dimana masing-masing bagian dibuat dengan konstruksi GRP
yang dicetak dengan sistem hand Lay-Up.
Lapisan-lapisan setiap laminasi serta ketebalan tiap bagian akan dikerjakan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga laminasi tiap bagian sehingga
menyatu dengan kekuatan yang memenuhi sesuai perhitungan.
Pekerjaan pembuatan bagian-bagian kapal yang tidak diatur dalam ketentuan
yang ada maka pekerjaan tersebut akan dilakukan sesuai dengan pelaksanaan
yang lazim dalam pembangunan kapal FRP.
2.2.
(LOA)
Meter
(Lwl ) :
Meter
( Lpp ) :
Meter
(BMAX)
Meter
Tinggi Geladak
(H)
Meter
(T)
Meter
(GT)
GT
HP
Knot
M^3
Gross Tonnage
Mesin penggerak marine Diesel
Kecepatan Jelajah
(V)
(FOT)
Liter
(FWT)
Liter
Kecepatan
knot
mil
Orang
Awak kapal
(ABK)
Spesifikasi teknis
2.3.
Spesifikasi teknis
2.5.
MATERIAL
Material badan kapal tersebut dari GRP (Glassfibre Reinforced Plastic)
diperkuat dengan penguat-penguat membujur dan melintang yang terbuat dari
balok-balok / frame glassfibre dengan isi foam.
2.6.
2.7.
Dibawah geladak
Ceruk haluan, tangki bahan bakar dan ruang untuk peralatan
tambat.
Ruang muat, tempat penyimpanan ikan
Ruang tempat penyimpanan alat tangkap
Ruang Mesin
Kabin pelatihan (Cabin Trainee)
Ceruk buritan, ruang kemudi, tangki air tawar,.
7
Spesifikasi teknis
b.
c.
Anjungan
Ruang kemudi anjungan
Spesifikasi teknis
TANGKI-TANGKI
Kapal ikan 30 GT glassfibre ini memiliki 3 (tiga) jenis tanki, yaitu:
Tanki bahan bakar yang memiliki kapasitas 5.000 liter yang terletak didaerah
ruang mesin. Tanki terbuat dari pelat baja yang dilapisi fibreglass.
Tanki air tawar yang memiliki kapasitas 2.000 liter yang terletak di daerah
ceruk buritan, tanki terbuat dari bahan glassfibre.
Tanki minyak lumas yang memiliki kapasitas 50 liter yang terletak di daerah
ruang mesin. Tanki terbuat dari bahan glassfibre.
Tanki-tanki tersebut diletakan sedemikian rupa sehingga menghasilkan
stabilitas yang baik. Seluruh tanki dilengkapi dengan manhole untuk
pembersihan, pipa isi, pipa udara dan pipa distribusi yang menuju instalasi
sesuai kebutuhan. Khusus tanki bahan bakar harus dilengkapi dengan glas
penduga dikamar mesin dan indikatorr elektrik di anjungan.
2.9.
KAMAR MESIN
Kamar mesin terletak diantara ruang penyimpanan ikan (palka ikan) dan
ruang penyimpan alat tangkap dan air tawar. Bagian dinding dilapisi dengan
glasswool dan aluminium foil untuk mengisolasi panas dan meredam suara.
Dikamar Mesin dipasang penerangan dengan lampu TL sejumlah 1 (satu) set
dan jenis tertutup khusus untuk penggunaan dikapal. Untuk kebutuhan
ventilasi, kamar mesin juga dilengkapi 1 (satu) buah fan tekan mekanikal
(blow out) dan 1 (satu) buah fan hisap mekanikal (blow in) yang dinyalakan
dari dalam kamar mesin dan dapat dimatikan dari luar kamar mesin.
Fan tekan dan hisap (blow out & in) tersebut dihubungkan dengan sistem
ducting dan mempunyai kapasitas sehingga sirkulasi udara dikamar mesin
tidak melebihi temperatur 40oCelcius.
Spesifikasi teknis
3.
PERLENGKAPAN LAMBUNG
3.1.
kg
meter
meter (@ 60 meter)
buah
10
Spesifikasi teknis
3.2.
PERALATAN KEMUDI
Peralatan kemudi dengan sistem hydrulik dapat dikendalikan dari ruang
anjungan dengan steering system.
No
3.3.
Uraian
Volume
Satuan
unit
Steering Wheel
unit
Selang Hydaulik
set
3.4.
PERALATAN KESELAMATAN
Kapal dilengkapi dengan peralatan keselamatan jiwa sesuai dengan peraturan
yang berlaku, seperti:
No
3.5.
Uraian
Volume
Satuan
buah
Ring buoy 80 cm
buah
buah
buah
Smoke signal
buah
buah
3.6.
Spesifikasi teknis
3.7.
KELENGKAPAN AKOMODASI
Dikamar-kamar dipasang alat-alat akomodasi yang terbuat dari bahan kayu
atau plywood yang berkualitas baik. Kamar mandi atau WC dilengkapi
dengan toilet dan shower, kaca cermin, ember. Lantai kamar mandi dari anti
slip fibreglass. Dinding kamar mandi dilapisi dengan FRP.
3.8.
3.9.
Volume
Satuan
Magnetic Compass 4
set
set
Teropong (binocular)
buah
buah
Bendera Nasional
buah
GPS Map
set
PENGECATAN
Bagian-bagian konstruksi kapal dan alat-alat atau mesin-mesin yang dicat,
pengecatannya dilaksanakan dengan menggunakan cat kapal berkualitas baik.
Kayu-kayu diplitur dan dikerjakan dengan baik. Pengerjaan dan warna cat
sesuai dengan permintaan pemesan terlebih dahulu. Anti fouling dibubuhkan
pada akhir pengecatan untuk bagian-bagian lambung dibawah garis air.
GUDANG
Lantai gudang dilapisi rooster kayu. Didalam gudang dipasang rak-rak sesuai
dengan keperluan.
3.12. PIPA-PIPA
Pipa-pipa, flens-flens, kran-kran dibuat dari bahan menurut standar
perkapalan dan dipasang dengan memperhitungkan getaran-getaran dan
benturan-benturan, meliputi :
Saluran pipa bahan bakar
Saluran air tawar
Saluran Air Laut
Saluran pembersih geladak dan pemadam kebakaran.
Saluran bilga
Saluran pembuangan kotoran
Saluran (pipa) udara dan penduga
12
Spesifikasi teknis
4.
PERMESINAN
4.1.
MESIN UTAMA
Mesin utama kapal menggunakan sebuah mesin diesel (marine diesel)
bertenaga 115 HP dan menggunakan sistem pendinginan dengan air tawar
yang didinginkan dengan air laut.
Ruang bagian dalam kamar mesin dilapisi kedap suara dan anti panas.
Spesifikasi mesin Diesel Marine:
-
No. Of Cylinder
: 6
Bore x stroke
: 105 x 125 mm
Displacement
: 6.494 liter
Max. Output
Combustion system
: Direct injection
Aspiration
: Natural
Starting system
Cooling system
Lubrication system
Dimensin L x W x H
: 614 kg
: 708 kg
: 323 N.m
Reduction Ratio
: 3.38 F/R
Direction of rotation
I/P
O/P
: C.C.W. or C.W
Shift
: Mechanical cable
Lubrication
: Forced lubrication
Dimension L x W x H
: SAE#3
Dry mass
13
Spesifikasi teknis
4.2.
kVA
Rated Output
kW
Voltage
220
Volt
Phase/Poles
1 (single) phases
Power Factor
0.8
Rated Speed
1500
rpm
Rated Frequency
50
Hz
Pompa
No
5.
Uraian
Volume
Satuan
unit
unit
unit
Panel instrumen
unit
LISTRIK
MATERIAL
Semua material listrik (kabel) menggunakan marine use dengan peralatannya (pipa,
hanger, plug, socket, switch dan lainnya) memenuhi peraturan kelas.
SUMBER DAYA
Sumber daya listrik berasal dari generator utama 5 kVA / 220 Volt maupun converter
DC 12 Volt yang dialirkan melalui papan pembagi ke lampu-lampu, alat-alat navigasi
dan sistem tata udara (exhaust fan).
BATTERY
No
Uraian
Volume
Satuan
set
buah
buah
set
Instalasi Listrik
paket
14
Spesifikasi teknis
paket
paket
paket
9.
buah
PAPAN HUBUNG
Papan hubung atau Main Switch Board (MSB) dipasang didalam kamar mesin dan
panel pembagi (distribution board) AC 220/380 volt menggunakan breaker yang
dipasang di ruang kemudi.
AC Distribution box dan DC distribution box dipisahkan instalasinya.
6.
7.
Uraian
Volume
Satuan
buah
Lemari Dapur
set
set
Uraian
Alat tangkap Gill Net Kuraw
Volume
Satuan
5-7 Inch
Piece
Kg
Kg
-..Pelampung besar
buah
buah
buah
Piece
8.
Paket
LAIN-LAIN
No
Uraian
Volume
Satuan
Surat-surat kapal
set
Peluncuran Kapal
Paket
Paket
Paket
Paket
Jambi,
Juni 2011
15