Anda di halaman 1dari 7

FISIOLOGI HATI

Hati adalah organ terbesar dalam tubuh. Menyumbang 2% dari berat total tubuhUnti
fungsionalnya adalah lobulus hati yang berkisar 50.000 100.000 pada manusia.Lobulus ini
dibentuk terutama oleh lempeng sel hati. Lempeng ini tebalnya 2 sel. Struktur Hati:
-

Kanalikuli biliaris yang mengalir ke ductus biliaris


Venula porta yang menerima darah dari vena saluran cerna ke vena porta
Mengalir ke sinusoid hati gepeng dan bercabang yang terletak diantara lempenglempeng hati, kemudian ke vena centralis
Sinusoid vena yang dilapisi oleh endotel ( pori2 sangat besar ) dan sel kuffer
Ruang Disse, menghubungakan Pembuluh limfe di dalam septum interlobularis

Sistem Vaskular hati

Hati memiliki aliran darah yg tinggi dan resistensi vaskular yang rendah
Aliran darah yang tinggi : kira-kira 1050 mL darah mengalir dari vena porta
ke sinusoidal permenit. Ditambah 300 mL permenit mengalir dari a. hepatika
ke sinusoid total rata-rata 1350 ml permenit
Resistensi yg rendah : rata-rata tekanan di dalam vena porta mengalir ke hati
adalh 9 mmHg dan rata-rata tekanan pada vena hepatika hampir 0 mmgHg.
Nah perbedaan tekanan (9mmHg) yg kecil ini menunjukan bahwa tahanan
darah dalam sinusoid hati sgt rendah.

Hati berfungsi sebagai tempat penyimpanan darah

Volume darah normal hampir 10% dari volume tubuh

Hati merupakan organ yg besar, dapat meluas dan organ venosa yang mampu sebagai
tempat penampuangan darah yang bermakna disaat volume darah berlebihan dna
mampu menyplai darahekstra disaat kekurangan

* dapat meluas bila tekanan tinggi di dlm atrium kanan menyebabkan tekanan balik
kehati, maka hati akan meluas dan oleh karena itu 0,5-1 L cadangan darah kadankadan akan disimpan di dalam vena hepatica dan sinus hepatika

Hati memiliki aliran limfe yang tinggi. Karena pori-pori sinusoidal hati sangat permeabel
memungkinkan cairan dan protein ke ruang disse

Aliran limfe dari hati biasanya mempunyai konsentrasi protein sekitar 6 g/ dL

tekanan vaskuler hati yang tinggi dapat menimbulkan transudasi cairan dari sinusoid
hati dan kapiler porta ke rongga abdomen ACITES

Contoh : peningkatan tek. V. hepatika 3-7 mmHg saja akan terjadi transudasi
sejumlah besar cairan kesaluran limfa dan kebocoran melalui permukaan luar simpai
hati langsung ke rongga abdomen

Pengaturan massa hatiRegenresasi

Pada keadan injury sel hati seperti hepatektomi, jejas hati akut namun jejas tersebut
tidak diperantarai infeksi virus dan peradangan maka sel hati mempunyai
kemampuan untuk mengembalikan dirinya sendiri.

Hepatosit akn membelah sebanyak 1-2x , setelah mencapai ukuran dan volume hai
sebelumnya hepatosit kembali kekeadaan semula
Diperantrai oleh HGF yang diproduksi sel mesenkimal hati dan jaringan lain
namun bukan hepatosit (HGF menigkat 20x lipat)
Faktor pertubuhan lain : Epidermal Growth Factor, TNF, IL-6
Inhibisi masih belum diketahui walaupun sitokin yang disekresi yaitu
Transforming growth factor merupakan penghambat kuat proliferasi sel
dan sinyal yg tidak diketahui berkaitan dengan berat tubuh untuk
memaksimalkan metabolisme

System makrofag Hati

Darah dari kapiler usus mengangkut bnyak bakteri dari usus.

Contoh : darah yang diambil dari vena porta sebelum masuk ke hepar hampir selalu
menumbuhkan kuman basilus kolon bila dibikan

Makrogafg ( sel kuffer) yang besar membatasi sinus venosus hati ada bakteri
dalam waktu 0.01 detik bakteri masuk menembus dinding sel dan menetap
permanen kemudian di fagosit

Fungsi Hati
Sebagian besar tugas hati berkaitan dengan metabolisme. Tugas ini meliputi
-

pemecahanproduk pencernaan,
penyimpanan produk,
peredaran zat seperti vitamin dan mineral
pembentukan molekul kompleks spt enzim

fungsi metabolic karbohidrat

Hati melakukan fungsi :


Menyimpan glikogen dalam jumlah besar
Konversi galaktosan dan fruktusa menjadi glukosa
Glukoneogenseis
Pembentukan senyawa kimia dari produk anatara metabolit KH
Hati sebagai penyangga glukosa hati jika rusak : glukosa darah akan
meningkat 2-3x setelah makan

Fungsi metabolic Lemak

Beberapa spesifik fungsi hati terhadap metabolisme lemak.


1. oksidasi asam lemak untuk menyuplai energi bagi fungsi tubuh yang lain
2. Sintesis kolesterol, fosfolipid, dan sebagian besar lipoprotein
3. Sintesis lemak dari protein dan karbohidrat
Untuk memperoleh energi dari lemak netral, lemak dipecah menadi
gliserol + asam lemak

Kolesterol dan fosfolipid :


Kira-kira
80% kolesterol disintesis oleh hati dan diubah menjadi garam empedu yang
kemudian disekresikan kedlm kandung empedu
Sisanya diangkut oleh lipoprotein dan dibawa ke darah ke semua jar. Tubuh
Fosfolipid disintesis oleh hati dan terutama di transpor dalam lipoprotein

Fungsi Metabolic protein


Hal yang penting dalam metabolisme protein
Deaminasi asam amino
Pembentukan ureum untuk mengeluarkan amonia dari cairan tubuh
Pembentuka protein plasma
Interkonvensi beragam protein asam amino dan sintesis senyawa lain dari
asam amin

Fungsi metabolic yang lain:


Tempat penympanan vitamin
-

Yang paling disimpan adalah vit A, tetapi sejumlah besar vit D dan B12 disimpan
secar norma
.Vit A disimpan selama 10 bulan untuk mencegah kekurangan vit A
Vit D disimpan selama 3-4 bulan
Vit B12 paling sedikit dapat disimpan selama 1 thn
Hati menyimpan besi dalam bentuk ferritin. Sel hati mengandung apoferritin yang
bergabung dengan besi menjadi ferritin jika besi dlm darah rendah maka ferritin
akan melapaskan besi
Hati membentuk zat yang dapat digunakan dalam kogulasi darah
Fibrinogen, protombin, globulin akselerator, F.VII
Hati mengeluarkan atau mensekresi obat, hormon, zat lain

Fungsi hati sebagai sekresi empedu :


Sekresi empedu oleh hati normalnya 600-1000 ml/ hari.Empedu melakukan 2 fungsi
penting. Pertama : Empedu berperan penting dalam pencernaan lemak dan absorpsi lemak,
bukan karena enzim dlm empedu menyebabkan pencernaan lemak tapi karna 2 hal
1. asam empedu mengemulsikan partikel lemak yg besar menjadi kecil
shhg permukaannya dapat diserang oleh lipase pankreas
2. asam empedu membantu absorpsi produk terakhir lemak yang telah
dicerna melalui membran mukosa intestinal
Kedua : empedu bekerja sebagai suatu alat untuk mengeluarkan bbrp produk buangan
yang penting dalam darah. Hal ini terutama meliputi biliriubin ( suatu produk akhir dari
pengahncuran hb) dan kelebihan kolesterol
Empedu di sekresikan dalam 2 tahap

1. bagian awal disekresikan oleh sel hepatosit yg mengandung sejumlah bear asam
empedu, kolesterol , dan zat organik lainnya lewat kanalikuli biliaris kecil yang
terletak di antara sel-sel hati
2. kemudain empedu dari kanalikuli menuju septa interlobularis tempt kanalikuli
mengeluarkan empedu ke dlm ductus terminalis ductus komunis langsung
dialihkan ke duodenum atau disimpan ke kadung empedu
Duktus biliaris komunis ke duodenum dijaga sfingter Oddi mencegah empedu
masuk duodenum kecuali selama ingesti makanan.
-

Sfingter tertutup empedu dibelokkan ke kandung empedu


Setelah makan empedu masuk duodenum akibat kombinasi efek pengosongan
kandung empedu dan peningkatan sekresi empedu oleh hati.
Jumlah empedu yang disekresikan per hati berkisar dari 250 1 L.

Sekresi empedu :
-

Mekanisme kimiawi (garam empedu )


Mekanisme hormonal ( sekretin )
Mekanisme saraf (saraf vagus)- mekanisme saraf meningkatkan aliran empedu
sebelum mencapai lambung atau usus

Table fungsi hati :

Anda mungkin juga menyukai