Anda di halaman 1dari 14

JARINGAN HEPAR SEBAGAI ORGAN

OLEH :
HERLINA DEBORA
NIM : 201403017

PRODI ANALIS KESEHATAN


STIKES MITRA KELUARGA
2014
ANATOMI FISIOLOGI HATI
Merupakan organ terbesar dalam tubuh (2% dari bb)
Berat : + 1,5 kg (dewasa)
Tdd 50.000-100.000 LOBULUS HATI (unit fungsional)
Didalam HATI, terdapat di sekitar vena sentral yang
bermuara di vena hepatika sampai vena kava , TDD banyak
lempeng sel hepar (1 lempeng tebalnya 2 sel) diantara sel
yang berdekatan terdapat kanakuli biliaris kecil yang
mengalir ke duktus biliaris di dalam septum fibrosa yang
memisahlan lobulus hati yang berdekatan
Sinusoid -> dilapisi 2 jenis sel ( sel-sel endotelial dan sel
kupffer)
Fungsi :Hepatic vascular dan sistem getah bening
ARUS DARAH MELALUI HATI DARI
VENA PORTA DAN ARTERI HEPATIKA
1.050 mL/menit darah dari vena porta +
3000 mL/menit darah dari arteri
hepatika -> Sinusoid
Tekanan vena porta menuju ke hati : +
9 mmHg dan tekanan di vena hepatika
dari hati ke vena cava biasanya hampir
0 mmHg.
Menunjukkan tekanan ke sinusoid
SIROSIS HATI MENINGKATKAN RESISTENSI
TERHADAP ALIRAN DARAH
SIROSIS HATI -> Sel parenkim hati yang
hancur digantikan oleh jaringan fibrosa ->
mengelilingi pembuluh darah ->
meningkatkan aliran darah di hati (tekanan
sampai 15-20 mmHg)
Penyebab : Alkoholisme, tertelan racun,
virus hepatitis, obstruksi saluran empedu,
dan infeksi di saluran empedu.
FUNGSI HATI
Filtrasi dan penyimpanandarah
Metabolisme karbohidrat, protein,
lemak, hormon, dan zat kimia
lainnya
Pembentukan empedu
Penyimpanan vitamin dan zat besi
Pembentukan f aktor koagulasi.
FUNGSI HATI SEBAGAI RESERVOIR DARAH
VOLUME darah : 450 mL (10% dari total vol darah
tubuh)
Gagal jantung kongestif perifer -> tekanan tinggi di
atrium kanan menyebabkan tekanan balik di hati, hati
mengembang, dan 0,5 sampai 1 liter darah tambahan
kadang-kadang disimpan dalam vena hepatik dan sinus.
Hati mampu bertindak sebagai resevoir darah pada saat
volume darah yang berlebihan dan mampu memasok
darah ekstra pada saat volume darah berkurang.
HATI SEBAGAI ALIRAN GETAH BENING
Getah bening mengalir dari hati
memiliki konsentrasi protein sekitar 6
g / dl
Permeabilitas ekstrim dari epitel
sinusoid hati memungkinkan untuk
membentuk getah bening dalam
jumlah besar
TEKANAN TINGGI VASCULAR HATI DAPAT MENYEBABKAN
CAIRAN TRANSUDAT MASUK DARI HATI DAN KAPILER PORTAL
KE RONGGA PERUT (ASITES)
PENYEBAB ASITES :
Tekanan dalam pembuluh darah hati naik hanya 3 sampai
7 mm Hg di atas normal
Tekanan pada vena kava dari 10 sampai 15mm Hg ->
peningkatan aliran getah bening hati sebanyak 20 kali
normal
Penyumbatan aliran Portal melalui hati yang
menyebabkan tekanan kapiler tinggi di seluruh sistem
vaskular portal saluran pencernaan -> (edema dinding
usus dan transudasi cairan melalui serosa usus ke dalam
rongga perut )
REGULASI REGENERASI HATI
Memiliki kemampuan untuk memulihkan diri -> setelah
kehilangan jaringan hati
selama regenerasi hati -> hepatosit diperkirakan mereplikasi
sekali atau dua kali, dan setelah ukuran dan volume hati
tercapai, hepatosit kembali ke keadaan seperti biasanya.
Faktor pertumbuhan hepatosit (HGF) -> pembelahan dan
pertumbuhan sel hati
HGF diproduksi oleh sel mesenchymal dalam hati dan jaringan
lain tetapi tidak oleh hepatosit.
penyakit hati yang berhubungan dengan fibrosis, radang, atau
infeksi virus -> mengganggu proses regenerasi dan fungsi hati
SISTEM MAKROFAG HEPATIC SEBAGAI
PEMBERSIH DARAH
Darah yang melalui kapiler usus
banyak mengangkut bakteri usus.
Didalam hati terdapat sel kuffer,
yang berfungsi sebagai makrofag
fagostik besar yang akan mencerna
bakteri tersebut.
FUNGSI METABOLIK
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Protein
Metabolisme lainnya -> menyimpan
vitamin, menyimpan besi dalam bentuk
ferritin, membentuk zat-zat yang digunakan
untuk koagulasi darah (fibrinogen,
protrombin, akselerator globulin, faktor VII,
dan beberapa faktor penting lainnya)
PENGUKURAN BILIRUBIN DALAM EMPEDU
UNTUK DIAGNOSTIK KLINIS
BILIRUBIN -> hasil akhir dari sel darah merah yang
diekskresikan oleh empedu
Empedu dibentuk oleh hati
Penyakit kuning - Kelebihan Bilirubin dalam Cairan
ekstraselular :
- Hemolitik Penyakit kuning disebabkan oleh hemolisis
sel darah merah -> peningkatan bilirubin indirek dalam
darah, peningkatan urobilinogen dalam urin
- Obstruktif Jaundice disebabkan oleh Obstruksi Saluran
Empedu atau Liver Disease -> peningkatan bilirubin
direk, urobilinogen urin negatif.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai