Anda di halaman 1dari 2

misalnya; seorang yang patah tulang akan

kesulitan untuk mobilisasi secara bebas.


demikian pula orang yang baru menjalani
Menurut carpenito (2000), mobilisasi post
operasi merupakan suatu aspek yang terpenting
pada fungsi fisiologis karena hal itu esensial
untuk

mempertahankan

kemandirian.

operasi, karena adanya rasa sakit/nyeri yang


menjadi alasan mereka cenderung untuk

Gaya hidup

bergerak lebih lamban. ada kalanya klien


gaya hidup

dari

harus istirahat di tempat tidur karena

kedua definisi tersebut dapat disimpulkan

seseorang sangat

bahwa mobilisasi post operasi adalah suatu

tergantung dari

upaya mempertahankan kemandirian sedini

tingkat

mungkin dengan cara membimbing penderita

pendidikannya.

untuk mempertahankan fungsi fisiologis.

makin tinggi
tingkat pendidikan seseorang akan diikuti oleh
perilaku yang dapat meningkatkan

mempertahankan fungsi tubuh

pengetahuan kesehatan tentang mobilitas

memperlancar peredaran darah sehingga

seseorang akan senantiasa melakukan

mempercepat penyembuhan luka

mobilisasi dengan cara yang sehat.

mempertahankan tonus otot

dan injury

memperlancar eliminasi urin

adanya

penyakit

tertentu

yang

diderita

seseorang

proses penyakit

memenuhi kebutuhan gerak harian.

akan

mempengaruhi

pasien setelah operasi dilarang bergerak


karena kepercayaan kalau banyak bergerak

melakukan

mobilisasi

jelas

membutuhkan energi atau tenaga. orang

pasien dapat kembali normal dan atau dapat

sikap dalam melakukan aktifitas misalnya;

seseorang

membantu pernafasan menjadi lebih baik

mengembalikan aktivitas tertentu sehingga

kebudayaan dapat mempengaruhi pola dan

tingkat energi

kebudayaan

nanti luka atau jahitan tidak jadi.

kesehatannya. demikian halnya dengan

menderita penyakit tertentu.

mobilitasnya,

yang

sedang

sakit

akan

berbeda

mobilitasnya dibandingkan dengan orang


dalam keadaan sehat.
usia dan status perkembangan
seorang

anak

kemampuan

akan

berbeda

mobilitasnya

dengan seorang remaja.

tingkat

dibandingkan

terjadinya trombosis dan tromboemboli


dapat dihindarkan.

penderita merasa lebih sehat dan kuat


dengan early ambulation. dengan bergerak,
otot otot perut dan panggul akan kembali

penyembuhan luka menjadi lama

normal sehingga otot perutnya menjadi kuat

menambah rasa sakit

kembali dan dapat mengurangi rasa sakit

badan menjadi pegal dan kaku

dengan demikian pasien merasa sehat dan

ulit menjadi lecet dan luka

membantu

memperlama perawatan dirumah sakit

memperoleh

kekuatan,

mempercepat kesembuhan.
faal usus dan kandung kencing lebih baik.
dengan

bergerak

akan

merangsang

peristaltic usus kembali normal. aktifitas ini


juga membantu mempercepat organ-organ
tubuh bekerja seperti semula.
mempercepat pemulihan misal kontraksi
uterus post secarea, dengan demikian pasien
akan cepat merasa sehat dan bias merawat
anaknya dengan cepat
mencegah

terjadinya

trombosis

dan

tromboemboli, dengan mobilisasi sirkulasi


darah

normal/lancar

sehingga

resiko

Program Studi Profesi NERS


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Fort de Kock
Bukittinggi
2014

Anda mungkin juga menyukai