Latar Belakang
40,000,000.00
#REF!
#REF!
30,000,000.00
#REF!
20,000,000.00
#REF!
#REF!
10,000,000.00
Maret 14
April
Mei 14
Juni 14
Juli14
Agust 14
100,000,000.00
80,000,000.00
current
60,000,000.00
#REF!
#REF!
40,000,000.00
#REF!
>180 days overdue
20,000,000.00
Sep-14
okt 14
Nov-14
des 14
Jan-15
Feb-15
mart 15
Tujuan Penelitian
1.
2.
3.
Manfaat Penelitian
1.
2.
3.
Landasan teori
Fraud
Triangle Theory
Fraud triangle theory merupakan suatu gagasan
yang meneliti tentang penyebab terjadinya
kecurangan. Gagasan ini pertama kali diciptakan
oleh Donald R. Cressey (1953) yang dinamakan
fraud triangle atau segitiga kecurangan. Fraud
triangle menjelaskan tiga faktor yang hadir dalam
setiap situasi fraud:
1. Pressure (Tekanan), yaitu adanya
Landasan teori
2. Opportunity (Peluang), yaitu situasi yang
membuka kesempatan untuk
memungkinkan suatu kecurangan terjadi.
3. Rationalization (Rasionalisasi), yaitu
adanya sikap, karakter, atau serangkaian
nilai-nilai etis yang membolehkan pihakpihak tertentu untuk melakukan tindakan
kecurangan, atau orang-orang yang
berada dalam lingkungan yang cukup
menekan yang membuat mereka
merasionalisasi tindakan fraud.
Hipotesis
H1
Kerangka pikir
Tekanan
Kesempat
an
Rasionalit
as
Kecurangan
Laporan
Keuangan
Dimensi tekanan,
Elemen : gaji yang diterima subjek sesuai tidak
dengan gaya hidup dan keadaan ekonomis
subjek
2. Dimensi peluang,
Elemen : system pengendalian internal kurang
ketat
3. Dimensi rasionalis,
Elemen : subjek merasa pantas melakukan
kecurangan karena merasa gaji terlalu kecil dan
tanggung jawab pekerjaan besar atau subjek
membenarkan diri.
1.
Metode pengumpulan
data
Teknik pengumpulan data
Dalam penelitian ini , penulis menggunakan
strategi pengamatan langsung pada objek
penelitian sehingga teknik pengumpulan data
yang digunakan antara lain observasi dan
wawancara.
Alat pengumpulan data (misal:
daftar pertaanyaan)
Dalam penelitan ini alat pengumpulan data
yang digunakan adalah daftar pertanyaan
untuk observasi dan wawancara pada objek
penelitian.