Hub. Seks
multipartner
Serviks terpapar
sperma dengan
molekul protein
dan pH yang
berbeda-beda
Hygiene yg
tidak baik
Agen pathogen
eksternal
berkumpul di
skuamosa cuboid
junction (SCJ)
pada serviks
Terjadi infeksi
oleh HPV
Hub. Seks
usia muda
Multiparitas
Umur > 35 th
Faktor genetik
Perkembangan
organ
reproduksi
belum optimal
Gerakan mekanis
pada waktu
persalinan bisa
menyebabkan lesi
pada sel-sel epitel
serviks
Fungsi metabolisme
tubuh
Rentan terjadi
lesi pada epitel
serviks dan
jaringan di
sekitarnya
Penggantian sel
baru tidak optimal
Genom Virus
mengambil alih
fungsi transkripsi
pada DNA sel
skuamosa serviks
Produksi hormone
pertumbuhan sel
Pembentukan
protein enzim
(helikase & likase)
Diturunkan melalui
kombinasi
kromosom dari
orangtua ke anak
Aktivitas replikasi
DNA tidak optimal
Merokok
Defisiensi Vit. A
Pembentukan
antioksidan daam
tubuh terganggu
Mengandung zat
benzapiren
Mempengaruhi
system kekebalan
tubuh
Bersifat
imunosupresif
Memicu
ketidakstabilan
tingkat seluler
Mengandung
nikotin
HIV/AIDS
Pemutusan ikatan
nukleotida DNA
10
11
10
11
Terbentuk neoplasma
Berkembang menjadi dysplasia ringan
Berkembang menjadi dysplasia berat
Karsinoma
Kurang Pengetahuan
Nekrosis
jaringan akibat
kanker seviks
Infiltrasi sel
kanker pada
ligamentum
kardinal
KANKER SERVIKS
Pertumbuhan
neoplasma sel kaker
memerlukan banyak
nutrisi
Menyebar ke
daerah
lumbosakral
Menyebar ke
traktus
urinarius
Penatalak- Penatalaksanaan
sanaan chemoterapi, radiasi
operasi
10
1
Infiltrasi leukosit &
sel-sel SCJ yg telah
mati di serviks
Peningkatan
tekanan local di
daerah serviks
Infilrasi agen
kimiawi tubuh di
daerah serviks yg
mengalami nekrosis
Destruksi
Mendesak a.uterina
pembuluh darah
yg berada dlm
ligamentum kardinal
Infiltrasi pada
persarafan pleksus
lumbosakral
Kendali
ekstremitas
bawah
terganggu
Pecahnya a.
uterina
Perdarahan
Pengeluaran mediator
nyeri
Persediaan energy
utama tubuh terkuras
Perubahan
keseimbangan
asam basa local di
daerah tsb
Merangsang reseptor
nyeri
PK Anemia
Banyak eritrosit yg
keluar dr tubuh
Transport O2 & nutrisi ke
jaringan terganggu
Gangguan
Perfusi Jaringan
Perifer
Metabolisme anaerob
Produksi energy
tidak sesuai dgn
kebutuhan tubuh
Intoleransi
Aktivitas
ketidakcukupan energi
dengan kebutuhan
tubuh
Timbul gangguan
pada pergerakan
ekstrimitas bawah
Kontrol
defekasi
menurun
Inkontinensia
defekasi
Keletihan
Penurunan
motilitas usus
Kontrol
Spingter rectum
Hambata
Mobilitas Fisik
Penurunan
peristaltik usus
Akumulasi feses dan
pengerasan konsistensi
Kesulitan dalam
proses defekasi
Konstipasi
Nekrosis
jaringan di
vagina
Destruksi
vaskular
Terbentuk
fistula
Urine
bercampur
darah
Produksi
secret
patologis
Hematuria
Keputihan
berbau busuk
PK
Hematuria
Infiltrasi
kanker pada
ureter
Dertruksi
ureter
Terjadi aliran
balik urine ke
ginjal
Nekrosis
menekan
vesika
urinaria
Frekuensi
berkemih
menurun
Gangguan
Eliminasi
Urine
Terjadi
hidronefrosis
Gangguan
Citra Tubuh
PK
Hidronefrosis
10
Ke arah
parametrium
menuju kelenjar
regional
Pengangkatan
rahim
Masuk ke trunkus
limfatikus kanan
Menuju vena
subklavia kiri
Penyebaran sel
kanker secara
hematogen
Ketidakefektifan
Performa Peran
Alopesia
Mual
Gangguan
Citra
Tubuh
Depresi Sumsum
tulang
Pembentukan
eritrosit
Pengaktifan
termoregulasi
hipotalamus
Krisis Situasional
Produksi panas
meningkat
Disfungsi Seksual
Ansietas
Hipertermia
Metastase ke
organ lain
(paru, hati,
ginjal, otak,
tulang)
Berduka
Hb < 10 gr/dL
PK Anemia