Anda di halaman 1dari 2

Contoh Hadis Hasan li Dzatihi


().







Terjemah:
(Kata Tirmidzi): Telah menceritakan kepada kami, Abu Kuraib, telah
menceritakan kepada kami Abdah bin Sulaiman, dari Muhammad bin Amr, dari
Abi Salamah, dari Abi Hurairah ia berkata: telah bersabda Rasulullah saw, Jika
aku tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk
bersiwak pada saat setiap hendak shalat.
Jika diteliti sanad hadis ini, dari Tirmidzi sampai kepada Nabi saw semua
bersambung, yakni setiap rawi mendengar atau mendapat khabar langsung dari
gurunya. Rawi pertama sampai terakhir semua adil dan dlabith, kecuali
Muhammad bin Amr, seorang yang adil tetapi kedlabithannya kurang, karena
lemah hafalannya. Hadis tersebut tidak ada kejanggalan (syadz) dan cacat
(illat).
Oleh karena ada Muhammad bin Amr tersebut, hadis tersebut dinamakan hasan
li dzatihi.

Contoh Hadis Hasan li Ghairihi






)(












Terjemah: (kata Tirmidzi): Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Mani,
telah menceritakan kepada kami Husyaim, dari Yazid bin Abi Ziyad, dari
Abdurrahman bin Abu Laila, dari al-Bara bin `Azib, ia berkata, telah bersabda
Rasulullah saw: Sesungguhnya satu kewajiban atas orang-orang Islam mandi
pada hari Jumat.
Sanad hadis tersebut adalah; Tirmizdi, Ahmad bin Mani, Husyaim, Yazid bin Abi
Ziyad, Abdurrahman bin Abi Laila, Bara bin `Azib, Rasulullah saw.

Rawi-rawi yang ada dalam sanad ini, semua orang kepercayaan, kecuali Husyaim
terkenal sebagai mudallis (rawi yang menyamarkan). Oleh karena itu, maka
sanadnya dianggap tidak terlalu lemah, karena merupakan orang kepercayaan.

Anda mungkin juga menyukai