Elemen-elemen Listrik
Komponen-komponen Listrik
L
A
Komponen-komponen Listrik
Hambatan yang sengaja dibuat untuk tujuan tertentu misalnya, akan
dipakai untuk membatasi arus yang akan mengalir sehingga
memberikan tegangan tertentu :
Maka dapat dikatakan sebagai penghantar ( Konduktor ): karena
mempunyai nilai tahanan yang rendah. Seperti
-Logam
-Logam Campuran
-Larutan asam
Disebut sebagai Isolator karena mempunyai hambatan isolasi yang
tinggi
Misal : Mika, gelas, Karet, PVC
R
Hubungan Tahanan (R ) dengan
temperature ( T ) adalah :
Rt1
R0
t C
234,5 C
? tC
t1
Komponen-komponen Listrik
Komponen-komponen Listrik
R2 R11 (t 2 t1 )
R
R2
R0
R1
1
234,5 C
? tC t1
t2
t C
Komponen-komponen Listrik
R1 R0 1 0 t1
R2 R0 1 0 t 2 ....................
R2 R0 1 0 t 2
R1
R0 1 0 t1
R 1 0 t 2
R2
1
0
1 0 t 2 1 0 t 2
R1
R 0 1 0 t1
1 0 t2 1 0 t 2 1
=
1 0 t 2 1 0 t 2 1
=
t1 0 t 2 0 t1 t 2
2
R2
(1 t1 t 2 ).... 1 t 2 t1 R 2 R 1 1 t 2 t 1 .....terbukti
R1
Didalam elemen listrik aktip dapat dikatakan sebagai sumber arus atau
sumber tenaga, tetapi untuk penekanan terhadap waktu yang panjang,
apakah tegangan atau arus yang konstan.
Untuk sumber Arus, berarti untuk waktu yang lama dimana besarnya arus
dapat dikatakan konstan.
I = sumber
arus DC
I(t) = sumber
arus AC
+
V(dc)
m
m
Emax
V(AC)
t
t=0
Emin
R1
+
Vin
R2
Vout
Vin
R1 R2
R2
Vin ....Sehingga.memenuhi fungsi ( f )Vin ,.R1 ,.R2
R1 R2
V0
Vin Vout
.........Sehingga Vout R2
R1
R2
Vin Vout
R2
Vin
Vout
R1
R1
R!
Vout ..... Memenuhi... fungsi...dari ( f )..adalah.(Vin , Vout , R1 , R2
Vout R2
V t
Rxi t
Vr ixR
Hitam
: 0 (nol); Coklat: 1 (satu); Merah: 2
(dua); Jingga: 3 (tiga); Kuning : 4 (empat);
Hijau : 5 (lima); Biru: 6 (enam); Ungu: 7
(tujuh);Kelabu : 8 (delapan); Putih: 9 (sembilan)
Warna-warna untuk toleransinya sebagai berikut :
Emas
: 5%
Perak
: 10%
Tanpa Warna : 20%
Gambar . Penunjuk Kode Warna
Keterangan :
Pita
Pita
Pita
Pita
Contoh :
Merah, ungu, jingga, emas ; artinya 27 K Ohm
toleransi 5%.
Hijau, biru, coklat, emas ; artinya 560 Ohm
toleransi 5%.
Jingga, putih, jingga, perak ; artinya 39 K Ohm
toleransi 10%.
Potensio Linier, ialah potensio yang apabila kontak gesenya dipindah nilai
hambatannya berubah sesuai dengan perhitungan linier.
Potensio logaritmis, ialah potensio yang apabila kontak gesenya dipindah nilai
hambatannya berubah sesuai dengan perhitungan logaritma.
Kapasitor
Kapasitor
Kapasitor
Kapasitor
Kapasitor
Kapasitor
Kapasitor
Kapasitor
Q
V
C=
Tegangan (V) :
Arus (i) :
Vc
dVc
iC
dt
1
idt
C
Juga untuk
sehingga
Maka :
V t
1
C
idt
dVc
dVc
C
1
dt
dt
C
C=
Kapasitor
Dimana : = o . r
= Permitivitas tempat
o
r = permitivitas relatif
Daya (P) : P = Vc x i = 1
=1
c idt
dt
i
c
2
watt
Energi (w) yang tersimpan pada kapsitor dapat dihitung dengan rumus :
dVc
1
dw Pdt Vcxi.dt VcxC
dt Sehingga : w C VcxdVc xCx
dt
2
1
2
C V2
Vc
Kapasitor
1 mikrofarad ( fd)
1 nanofarad (nf)
1 pikofarad (pfd)
=
=
=
10-6 farad
10-9 farad
10-12 farad
Transformator
Vs
ns
V t L
di t
dt
1
xVl.dt
L
Dimana :
( i)
menyatakan sebagai fungsi waktu(t)
(L)menyatakan panjang lilitan (H)
Lxi
di
dt
Lxi
Sehingga :
dt dt L i.di maka (Energi) adalah
Joule
W 1 xLx i
2